Hebat! 4 Teknologi Ramah Lingkungan Ini Karya Anak Bangsa Lho!

Siapa sangka, beberapa anak bangsa berhasil membuat teknologi ramah lingkungan! Teknologi apa sajakah itu? Mari kita simak berikut ini.

Mari ikuti ulasan lengkap yang membanggakan ini, dalam artikel Finansialku.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan di Indonesia

Perlu kita ketahui bahwa Indonesia memiliki banyak anak-anak bangsa yang cerdas. Salah satu contoh kecerdasannya dengan menciptakan teknologi ramah lingkungan.

Karya seperti ini sangat dibutuhkan, mengingat semakin parahnya pemanasan global.

Dengan adanya teknologi ramah lingkungan, pada bidang industri membuat seluruh daerah di Indonesia termasuk yang pelosok turut serta dalam menjaga kelestarian alam.

4 Teknologi Ramah Lingkungan Hasil Anak Bangsa

Dengan mengetahui beberapa barang hasil teknologi ramah lingkungan, dapat membantu kita untuk meniru jejak mereka.

Tujuannya adalah demi membanggakan Indonesia melalui karya hebatnya yang menguntungkan dan bermanfaat.

Tidak menutup kemungkinan karya ini juga bisa dijadikan bisnis, sehingga mendapatkan keuntungan ekonomi juga menaikkan nilai dan nama baik bangsa Indonesia.

Berikut ini 4 teknologi ramah lingkungan tersebut, yang adalah karya anak bangsa yang membanggakan.

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

Download Ebook Sekarang

#1 Lampu Seumur Hidup

Teknologi ramah lingkungan pertama adalah lampu seumur hidup hasil kerja keras dari tiga mahasiswa Fakultas perikanan dan ilmu kelautan Universitas Brawijaya.

Ketiga anak muda cerdas tersebut adalah Nurhasna Fauziyyah, M. Alfian Arifin, dan Elok Fitriani Tauziat.

Tujuan teknologi ramah lingkungan ini untuk mengatasi masalah krisis energi listrik yang saat ini dialami oleh beberapa daerah.

Memikirkan hal ini tentu bukan hal mudah, mengingat biasanya lampu memiliki masa pakai.

Penemuan para mahasiswa ini tentunya akan membantu permasalahan listrik yang saat ini terjadi di beberapa daerah. Juga mengatasi banyaknya limbah lampu bekas.

Tentu akan ramah lingkungan bukan? Dengan menggunakan lampu ini tidak akan menghasilkan limbah lampu bekas.

#2 Motor Listrik

Kedua hasil karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang berhasil menciptakan motor listrik.

Prinsip motor ini tidak menggunakan bahan bakar pada umumnya.

Baterai dengan kapasitas sebesar 5000 Wh yang mampu menempuh 80 hingga 100 km perjalanan. Sedangkan untuk waktu pengisian daya membutuhkan waktu kira-kira 4 jam.

Kelebihan kendaraan yang tanpa menggunakan bahan bakar fosil ini tentu akan memberikan dampak positif berupa berkurangnya pencemaran udara.

Penggunaan kendaraan ini akan sangat ramah terhadap lingkungan terutama di daerah yang selama ini sudah banyak polusi udara.

Ebook Perencanaan Keuangan Untuk MAHASISWA

Download Sekarang, GRATISSS!!!

Download Ebook Sekarang

#3 Kompor Hidrogen

Selanjutnya kompor hidrogen yang dibuat oleh Dede Miftahul Anwar seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Dari hasil karyanya ini ia mulai mendirikan perusahaan mandiri dengan nama CV ENERGON yang merupakan singkatan dari Energi Olahan Nasional.

Manfaat teknologi ini lebih hemat. Dibandingkan menggunakan gas elpiji.

Selain itu, ide dari pemuda cerdas satu ini dapat membantu keadaan di dalam kampung akibat ke-langka-an bahan bakar gas.

Mewujudkan ide bisnis bersamaan dengan membanggakan negara akan hasil ciptaannya itu bukanlah suatu hal yang mudah sehingga bisa memotivasi generasi muda lainnya.

#4 Pendingin Tanpa Listrik

Teknologi ramah lingkungan yang terakhir adalah pendingin tanpa listrik.

Jika sebelumnya penemu teknologi ramah lingkungan adalah mahasiswa, berbeda untuk yang satu ini, di mana penciptanya adalah anak masih SD.

Arya Nardana dan Sanika Putra dari SD Al Azhar 14 Semarang ini sempat membuat banyak orang heran karena bisa berpikir sejauh itu di usia mereka yang masih belia.

Syarat teknologi ini, agar bisa digunakan hanya membutuhkan pasir, air dingin dan box dari styrofoam saja sebagai wadah-nya.

Atas inovasi cemerlang ini, membuat mereka berhasil mendapatkan medali perunggu pada acara World Creativity Festival Advanced Institute and Technology (KAIST) yang diadakan di Korea Selatan.

Anak Bangsa Berkarya

Dari keempat teknologi ramah lingkungan yang merupakan hasil karya anak muda tersebut, tentu mendorong anak muda lainnya untuk turut menciptakan karya.

Terkait hal ini, materi pelajaran sudah diterima oleh anak SD sekitar kelas 6. Sehingga mereka tahu bagaimana kondisi alam dan mencari tahu apa yang dibutuhkan.

Ilmu pengetahuan semacam ini sangat penting agar pengetahuan dasar dan pola berpikir generasi muda kita semakin kritis dan memikirkan kebaikan negara.

Video tentang teknologi dari Finansialku ini juga tidak kalah menarik, bisa Anda tonton bersama keluarga besar Anda. Selamat menonton.

Bagaimana pendapat Anda tentang fakta menarik di atas?

Silakan beri komentar pada kolom yang sudah kami sediakan. Jangan lupa untuk berbagi artikel ini pada teman-teman Anda, terima kasih.

Sumber Referensi: