Bisnis menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan pemasukan, tapi apakah kamu tahu apa itu bisnis?

Untuk tahu jawabannya, silakan baca artikel berikut sampai habis!

 

Summary

  • Tak hanya mendapatkan keuntungan pribadi, dengan membangun bisnis kita bisa menaikkan taraf hidup masyarakat dengan membuka kesempatan kerja.
  • Inovasi sangat perlu bagi seorang pebisnis agar usaha yang ia bangun terus berkembang dan pasar menerimanya dengan baik.

 

Mendapatkan Pemasukan Melalui Bisnis

Alih-alih bekerja, sebagian orang memilih untuk membangun bisnis mereka sendiri. 

Alasannya banyak, mulai dari fleksibilitas jam kerja, mengatur bisnis sesuai keinginan, hingga idealisme.

Ada baiknya kamu tahu pengertian, jenis, dan tujuan bisnis sebelum memulai. Ini dilakukan agar lebih mendalami profesimu nanti.

Kamu perlu memahami hal-hal dalam bisnis agar kemauan untuk mengembangkan usaha lebih tinggi. Selain itu, pengetahuan tentang bisnis juga penting untuk mentoring pada karyawan.

Ketika membangun bisnis, kamu tidak hanya menolong keuanganmu, melainkan membuka kesempatan kerja kepada masyarakat. Maka, secara tidak langsung, kamu berkontribusi untuk menaikkan taraf hidup mereka.

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas pengertian bisnis, tujuan dan jenis-jenisnya. Setelah membaca, kita harapkan kamu tidak lagi bingung dengan istilah ini dan terdorong untuk berbisnis.

 

Pengertian Bisnis

Kata bisnis menyerap dari bahasa Inggris, yakni business yang merupakan turunan dari kata busy yang artinya sibuk. 

Dalam arti yang sederhana, bisnis dapat berarti sebagai kesibukan atau aktivitas yang memberi keuntungan.

Dalam konteks ekonomi, bisnis berarti sebagai badan usaha, organisasi, atau perusahaan yang melakukan aktivitas profesional untuk memperoleh keuntungan.

Mudahnya, bisnis merupakan kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok untuk memperoleh keuntungan dengan cara memproduksi, menyalurkan menjual, atau membeli produk.

Membangun bisnis bukan hal yang mudah, tetapi sangat mungkin, sebab pebisnis harus memiliki rencana matang agar dapat bertahan melawan kompetitor dan dinamika pasar. Bisnis yang mentah akan mudah tergerus persaingan.

Contohnya adalah penjualan es kepal. Ketika penganan tersebut viral, banyak restoran menyajikan menu tersebut. Bahkan muncul gerai-gerai es kepal di pinggir jalan. 

Namun, karena tidak berinovasi, atau bahkan masanya sudah habis, menu di restoran dan gerai di pinggir jalan menghilang.

Pelajaran yang dapat kamu ambil, sebaiknya jual produk atau jasa yang selalu masyarakat butuhkan dan cari kapan pun dan tidak akan masyarakat tinggalkan. Misalnya pakaian, dekorasi pernikahan, makanan nusantara, dan sebagainya.

[Baca Juga: Workshop adalah Kegiatan Penting, Kenali Seluk-beluknya, Yuk!]

 

Tujuan Bisnis

Berikut adalah tujuan bisnis secara umum dan bagi pengusaha:

 

Tujuan Bisnis Secara Umum

Tujuan bisnis secara umum adalah sebagai berikut:

 

#1 Memperoleh Keuntungan

Bisnis merupakan salah satu kegiatan ekonomi. Semua output dalam kegiatan ekonomi adalah benefit atau keuntungan. 

Hampir semua perusahaan punya orientasi untuk memperoleh keuntungan dari bisnis. 

Karena itu, pebisnis perlu mengetahui cara dan strategi agar bisnis dapat berkembang. Termasuk dalam mengelola keuangannya. 

Kamu bisa baca ebook gratis berikut ini supaya tahu bagaimana mengatur keuangan bisnis agar tidak tercampur dengan keuangan pribadi.

GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!

Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis

14 Ebook Mengelola Keuangan Bisnis dan Pribadi

 

#2 Memperluas Bisnis yang Ada dan Meningkatkan Aset

Semua pebisnis selalu menginginkan kemajuan untuk bisnis mereka, sebab hal tersebut berbanding lurus dengan keuntungan yang mereka dapat.

Di sisi lain, perusahaan yang besar akan menyerap banyak tenaga kerja, sehingga masyarakat terbantu dengan bisnis tersebut.

 

#3 Mendapatkan Penghargaan

Prestasi dalam bisnis merupakan pengakuan bahwa bisnis tersebut terpercaya. 

Selain itu, prestasi dalam bisnis juga menunjukkan kualitas dan reputasi perusahaan yang bersangkutan. Contoh prestasi sebagai pengakuan adalah penghargaan superbrands dan top brand untuk merek dagang terbaik di Indonesia.

[Baca Juga: Catat! Ini Contoh Strategi Pemasaran untuk Mengembangkan Bisnis!]

 

#4 Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Suatu Daerah

Penguatan di sektor ekonomi sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bisnis adalah satu aspek yang mendukung cita-cita tersebut.

Jika kamu membangun bisnis, maka sama saja kamu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan negara.

 

#5 Menyediakan Barang yang Masyarakat Butuhkan

Keberadaan bisnis membantu masyarakat memperoleh barang yang mereka butuhkan. Dengan begitu, bisnis merupakan hubungan simbiosis mutualisme. 

Perusahaan mendapat keuntungan dari penjualan produk. Sedangkan masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya.

 

#6 Menunjukkan Eksistensi Perusahaan

Ketika berbisnis, maka eksistensi perusahaan merupakan salah satu tujuannya. Perusahaan yang terkenal menandakan bahwa bisnis mereka bermanfaat di masyarakat.

Misalnya, jika membicarakan jamu tradisional, pasti masyarakat berpikir bahwa Sidomuncul adalah pilihan yang tepat. 

Lalu, ketika membicarakan gawai yang canggih, pasti masyarakat merekomendasikan produk Samsung atau Apple.

[Baca juga, Payback Period: Definisi, Cara Hitung, dan Keunggulannya]

 

#7 Menciptakan Lapangan Kerja

Tujuan bisnis terakhir ini sangat membantu masyarakat, sebab secara langsung membantu masyarakat memperbaiki taraf hidup.

Jika bisnis terus berkembang, maka kebutuhan akan tenaga kerja meningkat dan berimbas pada berkurangnya angka pengangguran.

 

Tujuan Bisnis untuk Pelaku Bisnis

Tujuan bisnis untuk pelaku bisnis antara lain:

 

#1 Memenuhi Kebutuhan

Sebagai manusia, maka setiap orang perlu memiliki pemasukan. Pengusaha akan mendapat pemasukan untuk kebutuhan hidup dari bisnis mereka.

 

#2 Menyejahterakan Keluarga

Selain untuk diri sendiri, pengusaha menyejahterakan keluarganya dari bisnis. Mereka bergantung pada keuntungan bisnis untuk kebutuhan.

 

#3 Menambah Pengalaman

Ada kalanya pebisnis di segmen tertentu mencoba peruntungan bisnis di segmen lain untuk menambah pengalaman atau mempelajari pasar baru. Dari sini, insting sebagai pengusaha diuji.

Selain pengalaman, membangun bisnis juga akan mendorong untuk berinovasi. Jika produk pertama rasanya kurang sukses, maka pelaku bisnis melakukan perbaikan hingga pasar menerimanya.

[Baca Juga: Mengenal Brosur dan Cara Membuatnya untuk Promosi Bisnis]

 

#4 Melanjutkan Usaha Milik Keluarga

Untuk pengusaha yang telah memiliki warisan bisnis turun temurun, salah satu tujuan bisnisnya adalah mempertahankan usaha keluarga. Dengan begitu, bisnis yang telah lama mereka bangun bisa tetap eksis.

 

#5 Ingin Memiliki Usaha

Membangun usaha milik sendiri merupakan hal yang membanggakan. Apalagi jika usaha tersebut dibangun mandiri.

 

Jenis Bisnis

Beberapa jenis bisnis yang kita kenal saat ini yakni:

 

#1 Bisnis Berdasarkan Kegiatannya

Berdasarkan kegiatannya, bisnis terbagi menjadi:

  1. Bisnis agraris, yakni bisnis pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan sebagainya.
  1. Bisnis ekstraktif, yakni bisnis bahan tambang, penggalian, serta pengerukan, seperti besi, tembaga, minyak bumi, gas alam, dan sebagainya.
  1. Bisnis jasa, yakni bisnis yang menawarkan produk jasa, seperti asuransi, pendidikan, konsultasi, dan sebagainya.
  1. Bisnis industri, yakni bisnis di bidang manufaktur, seperti pengolahan kertas, logam, dan industri pesawat terbang.

 

#2 Bisnis Berdasarkan Kegunaannya

Bisnis berdasarkan kegunaannya terbagi menjadi:

  1. Kegunaan bentuk (form utility), yakni aktivitas bisnis yang mengubah atau mengolah suatu bahan menjadi bentuk lain dan memiliki manfaat lebih. Contohnya bisnis restoran dan perusahaan roti.
  1. Kegunaan tempat (place utility), yakni bisnis yang bekerja dengan memindahkan benda ke lokasi yang disepakati. Contohnya bisnis travel dan transportasi.
  1. Kegunaan waktu (time utility), yakni bisnis dengan menyimpan barang yang belum dibutuhkan konsumen dan dikeluarkan saat dibutuhkan. Ini berbeda dengan penimbunan atau kartel. Contohnya warehouse di pelabuhan dan bulog.
  1. Kegunaan kepemilikan (possession utility), yakni bisnis dengan produk yang berpindah tangan sehingga berguna bagi konsumen. Misalnya perdagangan.

 

Memulai Bisnis yang Sesuai dengan Kegemaran

Siapapun bisa memulai bisnis, sebagai penghasilan utama maupun penghasilan tambahan. Bisnis pun bisa kita sesuaikan dengan kegemaran yang sedang masyarakat gandrungi, namun tak lupa sertakan inovasi di dalamnya.

Satu hal yang pasti, dalam untuk memulai bisnis kita memerlukan modal. Namun terkadang kita kesulitan untuk mendapatkannya, bukan? 

Nah, biar kamu tahu bagaimana cara mendapatkan modal, video ini bisa menjawab penasaran kamu. Yuk, tonton videonya dan coba praktikkan!

 

Dalam membangun bisnis, kamu perlu memahami hal-hal di dalamnya agar tidak salah langkah.

Jangan lupa, jika memungkinkan, berkonsultasi secara profesional dengan pakar agar manfaat dan tujuan bisnis bisa terwujud.

Kamu bisa hubungi para perencana keuangan Finansialku untuk mendapat solusi terbaik terkait perencanaan keuangan bisnismu melalui WhatsApp di nomor 0851 5698 8473.

Banner Konsultasi WA - TM Big

 

Itulah ulasan mengenai bisnis. Lalu, bisnis apa yang sedang kamu tekuni? Yuk, berbagi pengalaman bisnismu di kolom komentar. Jangan lupa share juga informasi ini pada rekan-rekanmu yang ingin mendalami bisnis.

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi: 

  • Iftitah Nurul Laily. 17 Februari 2022. Pengertian Bisnis Beserta Jenis dan Tujuannya. Katadata.co.id – https://bit.ly/3QtLzD0
  • Restu. Pengertian, Manfaat dan Tujuan Bisnis yang Perlu Kamu Ketahui. Gramedia.com – https://bit.ly/3xyqWwH