Workshop adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan di dunia kerja atau kampus. Acara ini punya banyak benefit untuk pesertanya.

Simak artikel berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya!

 

Summary:

  • Selain untuk mendapatkan ilmu atau skill baru, mengikuti workshop juga bisa memberikan banyak benefit untuk upgrade diri.
  • Meski serupa, namun workshop dan seminar adalah dua kegiatan berbeda namun sama-sama memberikan manfaat positif.

 

Kegiatan yang Berikan Benefit untuk Peserta

Kamu pasti pernah mengikuti workshop, bukan? Workshop adalah kegiatan yang kerap berlangsung di lingkungan akademisi atau pekerjaan. Di sini, peserta bisa meng-upgrade kemampuan, potensi, serta minat.

Temanya beragam tergantung penyelenggaranya. Kamu bisa memilih yang sesuai dengan minatmu.

Tanpa berlama-lama, kali ini kita akan membahas seluk beluknya secara lengkap. Silakan simak artikel berikut sampai habis, ya.

 

Apa Itu Workshop

Umumnya kegiatan ini dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Misal, workshop fotografi yang bertujuan untuk meng-upgrade skill foto.

Workshop adalah pertemuan antara orang-orang dengan minat serupa dan terlibat dalam diskusi intensif tentang topik tertentu.

Komunikasi dalam kegiatan ini berlangsung dua arah. Sejalan dengan fungsinya untuk menambah ilmu baru.

Kegiatan ini berlangsung dalam sesi kecil dengan peserta terbatas. Hal ini berpengaruh terhadap efektivitasnya sebagai sarana belajar. 

[Baca Juga: Jenis Kegiatan Ekonomi, Contoh dan Para Pelakunya]

 

Jenis-jenis Workshop

Ada beberapa jenis workshop berdasarkan sifat dan waktunya. Biasanya, penyelenggaraan kegiatan ini disesuaikan dengan kondisi, sehingga masuk dalam kategori tertentu.

Beberapa jenisnya adalah sebagai berikut:

 

#1 Jenis Workshop Berdasarkan Waktu

Berdasarkan waktunya, jenis-jenis kegiatan ini adalah sebagai berikut:

 

#1 Workshop Beruntun

Workshop beruntun adalah kegiatan yang dilakukan beberapa waktu secara terus menerus. Biasanya, acara ini berlangsung selama beberapa hari, antara dua sampai tiga hari.

Biasanya membahas sebuah topik secara mendalam. Misal, dalam workshop desain grafis, peserta akan belajar bidang.

Di hari kedua, peserta belajar cara memilih warna berdasarkan color wheel atau psikologi warna. Selanjutnya di hari ketiga, mereka belajar komposisi.

 

#2 Workshop Berkala

Workshop berkala adalah kegiatan yang berlangsung dalam jangka yang lebih panjang daripada workshop beruntun.

Biasanya, kegiatan jenis ini berlangsung selama beberapa minggu atau beberapa bulan.

Mengikuti kegiatan ini artinya mampu berkomitmen jangka panjang. Sebab, kamu akan menghabiskan banyak waktu di sini. Jika kamu serius sampai akhir dan punya komitmen, maka kegiatan ini akan berhasil.

 

#2 Jenis Workshop Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifatnya, jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:

 

#1 Workshop Mengikat

Kegiatan ini dilakukan oleh lembaga atau individu tertentu. Disebut ‘mengikat’ karena peserta akan terikat dengan hasilnya.

Beberapa contoh kegiatan ini adalah sertifikasi tenaga ahli K3 HSE, sertifikasi guru, dan sebagainya.

 

#2 Workshop Tidak Mengikat

Berbeda dengan jenis yang sebelumnya, kegiatan jenis ini artinya peserta tidak terikat dengan hasil kegiatannya.

Maksudnya, peserta tidak harus mengikuti apa pun yang mereka dapat di dalamnya. Contohnya adalah workshop fotografi, pendidikan moderasi beragama, dan sebagainya.

[Baca Juga: 15 Tips Belajar Efektif untuk Memahami Materi, Terapkan Yuk!]

 

Manfaat Mengikuti Workshop

Workshop adalah kegiatan positif yang sebaiknya kita ikuti sesuai dengan minat. Karena bermanfaat untuk dunia profesional.

Contohnya, sertifikat dari kegiatan tersebut bisa menjadi bukti dedikasi seseorang terhadap bidang tertentu. Berikut ini beberapa manfaat kegiatannya, antara lain:

 

#1 Meningkatkan Skill dan Wawasan

Hal pertama yang ingin seseorang dapatkan dari kegiatan ini adalah meningkatkan skill dan wawasan. Sebab, pengisi kegiatan biasanya akan berbagi perspektif baru atau kiat tertentu.

Di sini, peserta boleh bebas berpendapat karena berjalan dengan sistem diskusi. Nah, hal inilah yang berfungsi menstimulasi otak untuk berpikir dan mencari jalan keluar baru.

Kegiatan ini juga biasanya memuat banyak praktik skill. Dengan begitu, peserta bisa memahami materi dan hasil diskusi secara langsung.

 

#2 Bertemu dengan Profesional yang Expert di Bidangnya

Biasanya, peserta mengikuti kegiatan tersebut karena pembicaranya. Bisa jadi, mereka tertarik bergabung karena mengidolakan pembicara.

Tentu sangat menyenangkan bertemu idola dan mendapat ilmu dari mereka. Karena alasan tersebut, kebanyakan panitia menghadirkan tokoh inspiratif yang masyarakat gemari.

Implikasinya, peserta yang datang akan memenuhi kuota.

 

#3 Membangun Relasi dengan Orang Baru

Ketika mendaftar sebagai peserta kegiatan ini, artinya kamu siap bertemu banyak orang baru dengan minat sama. Selama kegiatan, kita akan berinteraksi melalui diskusi atau permainan.

Dari sana, kamu akan berkenalan dengan orang dengan latar belakang berbeda. Tak hanya newbie, bisa jadi kamu akan bertemu ahli yang ingin memperbarui kemampuan.

Kamu bisa belajar dari mereka, begitu pun sebaliknya. Jika komunikasi lancar, maka kamu bisa membangun kemitraan dengan mereka.

[Baca Juga: Belajar Cara Mengelola Komunikasi dan Relasi dengan Klien, Yuk!]

 

#4 Mencoba Bidang Baru

Tak hanya bidang yang digeluti sejak lama, kamu juga boleh kok datang ke kegiatan yang bukan spesialisasimu. Di sini, kamu bisa melihat sisi lain bidang tersebut.

Contohnya, kamu punya minat di bidang keuangan. Tapi, tak ada salahnya mendatangi workshop teater.

Siapa tahu, ternyata kamu punya bakat bermain watak. Selama ada kesempatan, tak ada salahnya melihat peluang baru.

 

#5 Meningkatkan Ilmu Sebelum Memperluas Bidang Kerja

Beberapa orang tidak ingin bekerja di bidang yang dia kuasai. Misal, lulusan jurusan keguruan ternyata ingin bekerja sebagai ilustrator.

Sebagai langkah pertama, kita bisa mengikuti workshop desain grafis sebelum banting stir profesi. Di kegiatan ini, akan mendapat kesempatan untuk mempraktikkan topik yang jadi pembahasannya.

Sertifikasi yang ia peroleh dari workshop akan bermanfaat untuk meningkatkan personal branding di bidang yang baru.

 

#6 Membuka Kesempatan Bisnis Baru

Manfaat terakhir adalah memperluas kesempatan berbisnis. Kamu akan mendapatkan banyak insight dari pemateri sekaligus praktik langsung.

Bahkan, kamu bisa mendapat kelas menarik dan dipraktikkan langsung oleh ahli.

[Baca Juga: 5 Tips Membangun Hubungan dengan Pelanggan, Terapkan Yuk!]

 

Perbedaan Workshop dan Seminar

Meski tampak sama, ternyata seminar dan workshop adalah hal yang berbeda. Beberapa perbedaan antar kedua kegiatan tersebut, adalah sebagai berikut:

  1. Workshop berlangsung dalam komunikasi dua arah. Sedangkan seminar menggunakan komunikasi satu arah.
  1. Peserta workshop terbatas untuk mempertahankan efektivitasnya. Sedangkan peserta seminar lebih banyak.
  1. Workshop memberikan benefit berupa materi/teori dan kesempatan praktik. Sedangkan seminar hanya memberikan teori saja.
  1. Peserta Workshop lebih aktif daripada peserta seminar.
  1. Workshop bisa berlangsung selama beberapa hari sampai beberapa minggu. Seminar hanya berlangsung selama beberapa jam.

 

Kembangkan Kemampuan dengan Mengikuti Workshop

Workshop adalah salah satu kegiatan yang sebaiknya kamu ikuti. Kegiatan ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan.

Bahkan, jika ingin banting stir bidang kerja, mengikuti kegiatan seperti ini adalah salah satu hal yang perlu kamu lakukan.

Namun, pengembangan kemampuan di bidang tertentu sebaiknya kamu imbangi dengan skill mengatur keuangan. Karena, kemampuan ini akan membantumu memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Sekarang kamu bisa dengan mudah mempelajari cara mengatur keuangan dengan membaca ebook Finansialku berikut ini.

Ebook GRATIS, Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah

Banner Iklan Ebook Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah - PC
Banner Iklan Ebook Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah - HP

 

Selanjutnya, kamu juga bisa mengaplikasikan pengelolaan keuanganmu secara lebih terarah di dalam Aplikasi Finansialku.

Mulai dari menyusun anggaran, mencatat pengeluaran, dan membuat rencana sesuai tujuan keuanganmu. Selamat mencoba…

 

Nah, itulah pembahasan mengenai Workshop. Yuk share artikel ini sebanyak-banyaknya ke teman kamu agar mereka ikut terbantu. Terima kasih!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Admin. 25 September 2022. Work shop Adalah. Dosenpendidikan.com – https://bit.ly/3WXvdpq
  • Maria Juwita. 15 Agustus 2022. Work shop: Arti, Manfaat, Jenis-Jenis, Bedanya dengan Training. Glints.com – https://bit.ly/3NZyiB0
  • Muhammad Irfan al-Amin. 28 Januari 2022. Work shop Adalah Lokakarya, Berikut Pengertian dan Manfaatnya. Katadata.co.id – https://bit.ly/3NZEfOi