Ini Cara TikTok Mencegah Seller Nakal, Belanja Makin Tenang!

Untuk kamu yang belum pernah berbelanja di TikTok, berikut adalah cara TikTok mencegah seller nakal, agar user bisa belanja dengan tenang!

Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini.

Summary:

Agar para user makin tenang saat belanja, ada beberapa langkah yang TikTok lakukan untuk mencegah seller yang nakal.

Selain lebih aman, belanja online di TikTok menawarkan produk yang variatif dan bisa menjadi peluang bisnis untuk dapatkan cuan.

Daftar Isi

Cara TikTok Mencegah Seller Nakal

Saat ini, TikTok hadir dengan meluncurkan fitur TikTok Shop. Dengan adanya fitur ini, user dapat melakukan belanja online.

Namun, sama halnya dengan e-commerce lainnya, pihak TikTok juga melakukan langkah preventif.

Selaku pengelola platform, pihaknya telah berupaya untuk mencegah adanya kemungkinan seller yang bandel. Hal tersebut semata-mata untuk memberikan rasa nyaman bagi user ketika berbelanja.

Setidaknya ada beberapa hal yang dilakukan oleh pihak TikTok untuk mencegah adanya seller nakal di platform mereka.

Lantas, apa saja cara yang TikTok lakukan? Berikut ini pembahasannya.

#1 Membuat Perjanjian Regulasi

Pertama, TikTok membuat perjanjian regulasi kepada seller. Perjanjian tersebut merupakan regulasi terkait aturan main jual beli online yang harus seluruh seller patuhi.

“Ketika mendaftar itu harus sepakat soal terms and condition, community guidline, dan lainnya. Kita buat kesepakatan itu sama si sellernya,” ujar Head of SMB TikTok Indonesia, Pandu Nitiseputro.

#2 Sarana dan Prasarana Komunikasi Seller

Cara yang kedua adalah, pihak TikTok sendiri menyediakan sarana dan prasarana komunikasi untuk seluruh seller.

Salah satu contohnya, bila akun penjual mengiklankan produk yang melanggar aturan, maka pihaknya akan mensosialisasikan kepada penjual terlebih dulu. “Misalkan ada iklan yang tidak boleh, yang berisi gambar atau visual tertentu. Itu belum diterima, dan kemudian akan diperbaiki, dan seterusnya,” jelas dia.

Proses Kurasi TikTok yang Terbilang Ketat

Sementara itu, salah satu pihak seller dari merchant TikTok menyatakan bahwa kurasi yang pihak TikTok lakukan kepada seller cukup ketat.

Dia menjelaskan, bila para penjual ingin mendaftar, harus memasukkan KTP sebagai syarat.

Tujuannya, bila penjual terbukti melakukan kesalahan atau tidak sesuai dengan perjanjian, maka KTP tersebut akan diblokir. Sehingga penjual tidak bisa lagi berjualan di TikTok.

Kendati demikian, kamu selaku seller tidak ada salahnya untuk mencoba peruntungan di TikTok Shop.

Apalagi platform ini menjadi salah satu yang saat ini digandrungi. Nah, apabila kamu mau mencoba berjualan di TikTok, simak tipsnya lewat artikel berikut Tips Jualan Online di TikTok, Dijamin Meningkat!

Yuk, Dapatkan Tambahan Penghasilan dari TikTok

TikTok Shop bisa membuka peluang yang cukup besar sebagai media untuk berjualan online. Akan tetapi kamu harus memperhatikan pula berbagai aturan yang tersedia.

Hal tersebut semata-mata untuk memberikan kenyamanan kepada para user dalam berbelanja.

Sehingga, jika konsumen merasa nyaman, maka dampak positifnya juga akan seller rasakan.

Tapi, yang tak kalah penting untuk kamu perhatikan sebagai penjual online ialah aspek keuangannya.

So, untuk para entrepreneur yang masih bingung dalam mengelola keuangan, jangan khawatir.

Kamu bisa cari tahu informasinya melalui ebook Finansialku, “Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis.”

Selain itu, jika kamu memiliki pertanyaan seputar keuangan lainnya, yuk, konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi melalui Aplikasi Finansialku atau buat janji melalui WhatsApp dengan cara klik banner di bawah ini.

Artikel ini merupakan hasil kerjasama Finansialku.com dengan Cerdas Belanja. Isi dan data yang tertera dalam artikel ini merupakan tanggung jawab Cerdas Belanja.

Itulah informasi seputar cara Tiktok mencegah seller nakal. Yuk jangan lupa untuk share artikel ini, siapa tahu teman atau kerabatmu sedang membutuhkan informasinya.

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi: