Anda pasti tahu AQUA, tapi tahukah Anda sosok Tirto Utomo, pendiri AQUA sekaligus pionir air minum dalam kemasan di Indonesia?

Mas, AQUA-nya satu.” Mungkin itulah yang Anda ucapkan ketika membeli minuman kemasan di toko atau warung. Tenarnya merek AMDK satu ini ternyata tidak lepas dari kerja keras Tirto Utomo, sang pionir air minum dalam kemasan di Indonesia.

Bagaimana kisah suksesnya membawa AQUA ke posisi saat ini? Mari simak dalam artikel berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Success Story

 

Tirto Utomo, Pionir Air Minum Kemasan di Indonesia

Setiap orang sukses pasti merasakan susahnya berjuang pada perjalanan hidupnya.

Maka tak jarang orang sukses akan berbicara mengenai seberapa banyak kegagalan yang pernah ia rasakan dan seberapa berat tantangan yang ia harus hadapi.

Namun tantangan yang berat itu tidak menjadikan dinding besar yang menghalangi langkah mereka untuk menjadi sukses.

Sukses tidak harus berhasil membuat sesuatu yang besar, namun berawal dari hal-hal yang kecil seperti mengatur keuangan Anda.

Kisah Sukses Tirto Utomo, Pelopor Air Minum Kemasan Indonesia 02

[Baca Juga: Kisah Sukses Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group Yang Termasuk CEO Terbaik Indonesia]

 

Jika Anda sukses mengatur keuangan, Anda punya kesempatan Anda untuk sukses di dalam hal yang lebih besar.

Anda bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk membantu Anda mengatur keuangan.

Anda bisa memanfaatkan kemudahan teknologi ini untuk mencapai kesuksesan kecil Anda, sehingga ketika tantangan besar datang, Anda akan siap untuk sukses dan membagikan cerita Anda pada banyak orang.

Seperti salah satu cerita suksesnya pendiri perusahaan raksasa Indonesia berbasis air minum, AQUA yakni Tirto Utomo.

Ide mendirikan perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) AQUA timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai Pertamina pada awal tahun 1970-an.

Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat.

Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengkonsumsi air yang tidak bersih.

Maklum saja, air minum yang disajikan saat itu bukan air minum kemasan seperti sekarang ini, melainkan air tanah yang direbus secara tradisional. Bahkan bau tanah pun masih terasa.

Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan.

Tirto yang kala itu sering ditugaskan untuk ke luar negeri pun sering melihat ada nya air mineral dalam botol yang dikonsumsi secara bebas.

Dari sinilah ide untuk memuat air putih kemasan di Indonesia berasal, pasalnya di Indonesia belum ada.

Tirto memutuskan untuk mengetahui secara langsung tentang cara membuat air minum kemasan ke negeri gajah putih, Thailand.

 

Lahirnya AQUA dan Rendahnya Minat Masyarakat

Setelah dia mengetahui cara membuat air minum kemasan ia lantas keluar dari perusahaan air asing tempat ia bekerja dan mulai mendirikan pabriknya di Bekasi pada 23 Februari 1973 dengan nama PT Golden Mississippi yang kemudian berubah menjadi PT AQUA Golden Mississippi.

Banyak orang sinis dengan ide Tirto untuk menjual air minum kemasan botol yang harga per botol awalnya sama dengan harga 1 liter bensin Premium.

Namun Tirto yakin, pada masa yang akan datang, Indonesia akan kekurangan air bersih yang siap untuk diminum, sehingga idenya ini terus dia lanjutkan dan tidak memikirkan komentar sinis orang.

Kisah Sukses Tirto Utomo, Pelopor Air Minum Kemasan Indonesia 03

[Baca Juga: Kisah Sukses Keluarga Gelael, Pemilik KFC Indonesia]

 

Percobaan produksi dimulai pada Agustus 1974 dengan produk pertamanya yakni AQUA botol kaca berukuran 950ml dan AQUA galon yang terbuat dari kaca juga.

Pada awalnya, market AQUA adalah orang-orang asing yang ada di Indonesia, karena mereka yakin air kemasan lebih steril dan aman dari pada air tanah atau pun air PDAM.

Dengan mendirikan pabrik air minuman dengan mesin yang canggih di Bekasi, orang asing lebih percaya dengan minuman air kemasan.

Namun semua rancangan pemasaran dan rasa optimis yang dimilikinya bersama tim akan kesuksesan produk ini ternyata gagal total.

Pasar Indonesia masih belum menerima air minum kemasan. Beberapa juga sempat berujar, ‘untuk minum air mentah’.

Perjuangan berat pun dimulai. Tahun 1974 sampai 1978 adalah masa-masa sulit bagi perusahaan ini. Tak mudah memasarkan produk baru ini di Indonesia.

Apalagi permintaan konsumen masih sangat rendah. Masyarakat kala itu masih asing dengan air minum dalam kemasan.

 

Sukses di Mancanegara

Tapi Tirto tidak menyerah. Dengan berbagai upaya dan kerja keras, akhirnya AQUA mulai diterima masyarakat luas.

Bahkan tahun 1978, AQUA mencapai titik BEP dan itulah yang menjadi batu loncatan kisah sukses AQUA yang terus berkembang pesat.

Pada 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan, Jawa Timur. Pada 1995, AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari.

Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in-line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis.

AQUA juga meraih sukses di mancanegara. Sejak 1987, produk AQUA telah diekspor ke berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Australia, Maldives, Fuji, Timur Tengah dan Afrika.

Berbagai prestasi dan penghargaan pun didapatkan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

 

Akuisisi Danone

Pada tahun 1998, karena ketatnya persaingan dan munculnya pesaing-pesaing baru, Lisa Tirto sebagai pemilik AQUA Golden Mississipi sepeninggal ayahnya, Tirto Utomo, menjual sahamnya kepada Danone pada 4 September 1998.

Akusisi tersebut dianggap banyak pihak sebagai langkah tepat setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan AQUA dari ancaman pesaing baru.

Kisah Sukses Tirto Utomo, Pelopor Air Minum Kemasan Indonesia 04

[Baca Juga: Kisah Sukses Merry Riana – Mimpi Sejuta Dolar]

 

Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia.

Pada tahun 2000, bertepatan dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan produk berlabel Danone-AQUA 

 

Tirto Utomo, Pencetus Air Minum Dalam Kemasan

Almarhum Tirto Utomo pun dinobatkan sebagai pencetus air minum dalam kemasan dan masuk dalam “Hall of Fame”.

Berdasarkan survei Zenith International, sebuah badan survei Inggris, AQUA dinobatkan sebagai merk air minum dalam kemasan terbesar di Asia Pasifik, dan air minum dalam kemasan nomor dua terbesar di dunia.

Sebuah prestasi yang mungkin tidak pernah dikira-kira.

Akhirnya berkat kerja keras Almarhum Tirto Utomo, sekarang AQUA menjadi merek pionir air mineral dalam kemasan (AMDK) dengan penjualan terbesar dan menjadi merek AMDK paling terkenal di Indonesia.

 

Inspirasi Tirto Utomo dalam membangun AQUA bisa menyemangati Anda dalam menjalani usaha apapun yang Anda kerjakan saat ini.

Tapi masih banyak orang di luar sana yang membutuhkan inspirasi untuk penyemangat.

Oleh karena itu, bagikan artikel ini pada mereka agar mereka lebih semangat lagi dalam menjalankan usaha mereka.

 

Sumber Referensi:

  • Adli Hazmi. 14 Maret 2017. Kisah Sukses Pendiri Perusahaan Air Minum Kemasan Ternama di Indonesia. Goodnewsfromindonesia.com – http://bit.ly/2E3Cmgw

 

Sumber Gambar:

  • Tirto Utomo 01 – http://bit.ly/2RFWlKn
  • Tirto Utomo 02 – http://bit.ly/2P7Bs99
  • AQUA 01 – http://bit.ly/35bf7x4
  • AQUA 02 – http://bit.ly/36pEYS5