Pemerintah Dorong UMKM Jualan Online, Berharap Tingkatkan Devisa Negara

Walaupun transaksi online berkembang pesat di Indonesia, rupanya sektor UMKM masih belum terjamah sistem jualan online.

Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah dan 6 e-commerce Indonesia menggencarkan Gerakan UMKM Jualan Online Nasional. Gerakan ini juga berupaya untuk mendorong peningkatan devisa negara.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

**UMKM Jualan Online Tingkatkan Devisa**

Di era serba online ini, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia masih banyak yang belum tersentuh teknologi dalam jaringan (daring) atau online.

Kondisi inilah yang menjadi landasan digagasnya Gerakan UMKM Jualan Online Nasional oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan enam e-commerce marketplace, yakni Blanja, Blibli, Bukalapak, Lazada, Shopee, dan Tokopedia.

Seperti yang dilansir dari Detik.com, dari 59,9 juta UMKM di Indonesia baru 3,97 juta UMKM yang sudah go online. Padahal, pengguna internet di Indonesia sudah masif dan 78% di antaranya sudah bertransaksi online.

Hal yang sama juga dipaparkan oleh Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lis Sutjiati, pada peluncuran Gerakan UMKM Jualan Online di Jakarta, Selasa (24/4/2018) lalu:

“Data dari Kementerian Koperasi dan UKM, ada 59 juta pelaku UMKM di Indonesia. Coba diambil setengahnya saja yang go online, Indonesia bisa melahirkan minimal 10 (startup) unicorn baru yang dapat membuat Indonesia tampil di dunia.”

Lis juga menyatakan, gerakan ini merupakan sebuah bentuk dukungan pemerintah Indonesia terhadap kemajuan UMKM. Pasalnya, kontribusi UMKM terhadap perekonomian negara cukup signifikan.

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

DOWNLOAD EBOOK SEKARANG

UMKM Tingkatkan 60 Persen Devisa Negara

Dilansir dari Kontan.co.id, UMKM berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi negara. Tercatat sebesar 62,57 persen dari PDB (Product Domestic Bruto) Indonesia berasal dari UMKM.

Di tahun 2016 saja, Kementerian Koperasi dan UKM berhasil menambah devisa negara sebesar Rp88,45 miliar atau meningkat sebanyak delapan kali dari tahun 2015.

Dengan demikian, UMKM dianggap memiliki peran strategis dalam memerangi kemiskinan, dan pengangguran. Maka dari itu, tak heran jika pemerintah sedang marak-maraknya mendukung para pelaku UMKM untuk ‘go online’ atau memasarkan produk-produknya secara daring.

Padahal dengan mengembangkan penjualan online, pelaku UMKM terbantu dari sisi pemasukan, branding produk, skala pasar serta daya saing.

Bagi para pelaku UMKM Tanah Air, Anda tidak perlu khawatir untuk berjualan online di marketplace. Saat ini, e-commerce telah membuat sistem terbaik yang memanfaatkan teknologi terkini sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam sistem keuangannya.

Pelaku UMKM, kata Liz, dapat dikatakan sebagai pahlawan ekonomi digital. Pasalnya, belum merambah sektor online saja, ranah UMKM sudah berkontribusi 68-80 persen dari ekonomi nasional.

“Kita ingin pastikan, di dunia digital ekonomi, teman-teman kita yang sudah menjadi pahlawan ekonomi nasional ini tetap menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, sekaligus membawa ekonomi Indonesia untuk go global dan go international, sehingga eksistensi Indonesia di ranah dunia menjadi lebih besar.”

Rencananya Gerakan UMKM Jualan Online akan tersebar merata di seluruh Indonesia, dan tercatat sekitar 376 kegiatan akan digelar di lebih dari 70 kota.

Selain melakukan roadshow, kegiatan besutan pemerintah dan marketplace ini juga akan turun langsung untuk mendampingi para pelaku UMKM “hijrah” dari offline menjadi online.

Para pelaku UMKM tersebut juga akan dibantu untuk scale up business atau meningkatkan skala bisnis serta jangkauan pasarnya menjadi internasional.

Apa pendapat Anda setelah membaca artikel tentang UMKM Go Online ini? Silakan berikan pendapat Anda pada kolom komentar dibawah ini.

Sumber Referensi:

Agus Tri Haryanto. 24 April 2018. Banyak yang Offline, Gerakan UMKM Jualan Online Digalakkan. Detik.com – https://goo.gl/BNZnsk
Admin. Rabu 25 April 2018. UMKM Go Online Tingkatkan Devisa Negara Lebih Dari 60. Tribunnews.com – https://goo.gl/17Nm86

Sumber Gambar: