5 Alasan Kenapa Vietnam Dipilih Investor Daripada Indonesia

Presiden Jokowi kesal karena Vietnam dipilih investor daripada Indonesia. Kenapa bisa seperti itu?

Penasaran kan? Yuk simak ulasannya berikut ini. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Vietnam Unggul Dari Indonesia

Perang dagang antara Amerika dengan China rupanya memberi untung buat negara Vietnam. Negara Asia Tenggara ini menjadi pilihan yang dituju para investor untuk memindahkan bisnis mereka ke China.

Persaingan tarif impor barang antarnegara besar tersebut tampaknya belum menunjukan tanda-tanda berkesudahan.

Melihat kondisi tersebut, banyak pebisnis yang khawatir penjualan produk-produk yang mereka hasilkan bisa menurun nantinya.

Maka untuk menyiasatinya, para pebisnis sudah merelokasi perusahaan atau pabrik mereka keluar dari China. Salah satu negara yang dipilih adalah negara Vietnam.

Mengetahui fakta itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan kekesalannya dalam rapat terbatas pada Rabu (4/8).

Dirinya membandingkan Indonesia dengan Vietnam, Kamboja, Thailand, dan Malaysia yang kalah saing dalam menarik banyak investor.

Menurut Jokowi, ada 33 perusahaan yang keluar dari China. Namun, Indonesia tidak menjadi tujuan pemindahan bisnis mereka. Justru 23 perusahaan dipindahkan ke Vietnam.

Mengingat pertumbuhan ekonomi di negara Vietnam memang sedang mengalami peningkatan. Sejak memberlakukan liberalisasi perdagangan dan mempromosikan diri buat menarik investor, nilai ekspor di Vietnam meningkat.

Jika dibandingkan dengan Indonesia, Vietnam jauh lebih mampu menaikkan angka pertumbuhan ekonomi di atas 6%.

Pada Semester I tahun 2018, pertumbuhan ekonomi negara Vietnam tercatat 7,08%, paling tinggi di antara negara-negara Asean.

Kini pada Semester I tahun 2019, negara Vietnam lagi-lagi memimpin dalam hal pertumbuhan ekonomi di antara negara Asean.

Bahkan Vietnam mencatatkan pertumbuhan ekonominya sekitar 6,76%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan Indonesia yang tercatat hanya 5,06%.

5 Alasan Vietnam Dipilih Investor Daripada Indonesia

Kira-kira apa yang menyebabkan negara Vietnam dipilih perusahaan sekelas Foxconn, Samsung dan LG sebagai tujuan relokasi bisnisnya? Berikut alasan mengapa Vietnam dipilih banyak investor ketimbang Indonesia:

Alasan Vietnam Dipilih Investor #1 Banyak Membuat Perjanjian Perdagangan Bebas

Beberapa tahun terakhir, negara Vietnam diketahui aktif dalam menjalin hubungan bilateral dengan banyak negara. Dari hubungan itu, Vietnam menyepakati banyak perjanjian perdagangan bebas.

Belum lagi Vietnam menandatangani Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) dan Vietnam – UE (EVFTA).

Kesepakatan ini telah mendorong Vietnam menjadi lingkungan bisnis yang kompetitif.

Dalam perjanjian tersebut, standar kualitas produk, manufaktur dan hak-hak karyawan benar-benar dijamin Vietnam.

Alasan Vietnam Dipilih Investor #2 Dekatnya Jarak China dan Vietnam

Para pebisnis memilih Vietnam sebagai tujuan karena jika dilihat dari segi jarak, posisinya lebih dekat. Apalagi jarak dari pusat manufaktur China di Shenzhen ke negara Vietnam yang tidak terlalu jauh.

Maka dari itu, pebisnis dapat meminimalkan biaya yang ada dan rantai pasokan akan tetap terjaga karena dekatnya jarak itu.

Terlebih banyak pabrik di Vietnam yang merupakan milik investor China, Taiwan, dan Korea Selatan sehingga membuat urusan transisi berjalan lancar.

Alasan Vietnam Dipilih Investor #3 Lokasi Vietnam Bagus Untuk Pengiriman Regional Asia

Vietnam dapat dikatakan sebagai negara yang memiliki lokasi strategis, apalagi untuk melakukan pengiriman regional di Asia.

Inilah alasan lainnya mengapa banyak investor yang beranggapan jika Vietnam bagus posisinya buat melakukan ekspor. Vietnam sendiri diketahui memiliki garis pantai sepanjang 3.200 km dan memiliki sekitar 114 pelabuhan.

Tiga pelabuhannya yang terbesar berlokasi di Hai Phong (utara), Da Nang (tengah), dan Saigon (selatan).

Selain itu, Vietnam memiliki jaringan kereta api yang terhubung dengan China, yaitu Kunming (Cina) – Hai Phong (Vietnam).

#4 Upah yang Rendah

Besaran upah di Vietnam disebut lebih rendah daripada besaran upah di China. Di negara Vietnam besaran upahnya pada tahun 2019 sekitar US$120 (Rp1.740.000) hingga US$173 (Rp2.500.000) dengan besaran tertingginya berada di kota Hanoi dan kota Ho Chi Minh.

Jelas saja besaran upah di negeri Paman Ho tersebut merupakan separuhnya dari besaran upah di China.

Jika dibandingkan dengan Indonesia, selisih besaran upah bisa dibilang sebelas duabelas. Besaran upah di Indonesia berada di rentang US$102,74 (Rp1.500.000) hingga US$257,73 (Rp3.700.000).

#5 Peran Pemerintah dalam Mengambil Keputusan Strategis

Pemerintah Vietnam dinilai bijak dalam mengambil keputusan strategis yang menjadi kebijakan utama.

Kebijakan-kebijakan terkait bisnis dan perburuhan membuat Vietnam mendapatkan skor tinggi dalam kemudahan berbisnis di laporan World Banks’s Doing Business.

Pemerintah di sana juga aktif dalam menarik banyak investasi, terutama investasi di infrastruktur. Tak hanya itu, investasinya juga difokuskan ke pengembangan zona industri.

Semakin maju ekonomi pada sebuah Negara, seharusnya membuat orang-orang di Negara tersebut perlu memiliki literasi keuangan. Penting untuk memiliki skill mengatur dan merencanakan keuangan.

Jika Anda ingin memiliki keterampilan tersebut, ada baiknya Anda memiliki dan membaca buku hasil karya Melvin Mumpuni, CFP (perencana keuangan profesional, CEO dan founder Finansialku.com. Klik saja tombol berikut ini untuk mendapatkan bukunya.