Bercerai bukanlah hal yang diinginkan dalam mengatasi masalah pernikahan.

Tetapi jika satu-satunya jalan adalah bercerai, maka sebagai seorang wanita, Anda harus mempersiapkan tidak hanya mental tetapi juga finansial.

Artikel ini akan membahas cara-cara untuk mempersiapkan keuangan sebelum perceraian sehingga seorang wanita dapat dengan lebih mudah memenuhi kebutuhannya dapat mencapai kebebasan keuangan secara mandiri.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Menyiapkan Keuangan Sebelum Perceraian

Tidak ada pasangan di dunia yang menginginkan perceraian apalagi yang memikirkan dampak terhadap anak-anak mereka.

Tetapi, jika memang perceraian harus terjadi, sebagai wanita, Anda harus siap menghadapinya secara finansial.

Sang istri akan kehilangan sosok suami yang biasa menjadi tulang punggung keluarga dan sang istri harus mulai bekerja sendiri dan mencari cara untuk menghidupi dirinya dan anak-anaknya.

Berikut adalah beberapa persiapan finansial yang harus anda lakukan ketika menghadapi perceraian:

 

#1 Meninjau Ulang Aset

Salah satu hal paling awal yang harus anda ketahui adalah harta benda yang Anda miliki secara pribadi.

Beberapa daftar aset yang dapat anda periksa adalah:

  • Properti
  • Kendaraan bermotor
  • Perhiasan
  • Rekening tabungan
  • Investasi (reksa dana, saham, deposito dan sebagainya)

 

Secara hukum, di Indonesia terdapat dua kekayaan yang bukan harta bersama, yaitu kekayaan yang dimiliki suami atau istri sebelum menikah dan yang kedua adalah harta milik suami atau istri setelah menikah dari hibah, wasiat atau warisan.

Hal ini diatur dalam UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 35.

Walaupun tidak familiar, mengetahui secara rinci apa yang Anda miliki dapat membantu finansial Anda kedepannya.

Apalagi Anda akan dituntut untuk mengatur sendiri investasi serta aset yang Anda miliki.

 

#2 Mengetahui Utang dan Asuransi Anda

Adakah utang-utang yang terkumpul selama pernikahan Anda dengan suami, baik itu untuk kepemilikan kendaraan atau properti atau utang modal?

Selain itu, masih adakah tunggakan asuransi dan sudahkah Anda mengetahui segala jenis asuransi?

Langkah awal yang harus Anda persiapkan setelah perceraian adalah menutup rekening bersama setelah pembagian harta selesai.

Kemudian menghentikan fasilitas kartu kredit yang beratas nama bersama atau pasangan.

Jangan-Langsung-Tergiur,-Dana-Tunai-Kartu-Kredit

[Baca Juga: 8 Tips Jitu Mendapatkan Asuransi Jiwa dengan Premi Murah dan Sesuai Budget]

 

Pada setiap polis asuransi, terdapat nama tertanggung atau penerima manfaat yang harus Anda revisi sesuai dengan negosiasi kedua belah pihak.

Selain itu, Indonesia telah memiliki program BPJS Ketenagakerjaan di mana pekerja layak mendapatkan tunjangan dalam bentuk uang tunai atau tunjangan kesehatan.

Program tersebut bernama Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).

Sebelum resmi berecerai, sebaiknya Anda mengetahui dengan jelas tanggungan serta manfaat yang dapat diterima.

 

#3 Ketahuilah Pengeluaran Anda

Tidak ada yang dapat menjamin kehidupan setelah perceraian, terlebih lagi, Anda harus bergantung pada diri sendiri untuk menghidupi diri Anda atau bahkan anak-anak Anda.

Selain mengetahui apa yang Anda miliki, Anda pun harus mulai mengatur pengeluaran pribadi Anda.

Langkah pertama adalah mengetahui mana yang merupakan pengeluaran untuk suami Anda, untuk Anda dan untuk anak Anda.

Jika Anda dan suami Anda membangun bisnis bersama, adakah pengeluaran pribadi anda yang ditanggung oleh bisnis, seperti kendaraan, bahan bakar untuk kendaraan, listrik, air dan sebagainya.

Setelah Anda memisahkan mana yang merupakan pengeluaran pribadi Anda, Anda dapat melakukan pemotongan biaya.

Konsultasi Bagaimana Cara Agar Tidak Lupa Membuat Catatan Keuangan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Quiz Keuangan: Tes Pengetahuan Umum Tentang Perencanaan Keuangan. Berapa Nilai Anda?]

 

Pemotongan biaya ini dilakukan dengan tujuan menghemat pengeluaran Anda sehingga Anda dapat membiayai kebutuhan diri sendiri dan anak-anak Anda.

Dengan mengetahui pengeluaran pribadi Anda, Anda pun dapat dengan mudah mengetahui gaya hidup mana yang harus Anda hentikan.

Misalnya sebelumnya Anda tinggal di rumah mewah, apakah rumah mewah tersebut harus Anda pertahankan setelah perceraian?

Haruskah Anda membeli rumah pribadi atau menyewa? Mengetahui gaya hidup mana yang harus Anda pertahankan demi anak-anak dan pribadi Anda, serta mengetahui mana yang harus Anda hentikan adalah langkah yang tepat untuk mengatur keuangan Anda.

Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah mendapatkan kestabilan finansial.

 

#4 Berpikir Jangka Panjang

Salah satu hal yang sangat penting Anda lakukan sebelum Anda memutuskan untuk bercerai adalah imbas dari keputusan Anda.

Pikirkan bagaimana hidup Anda untuk 5 hingga 10 tahun ke depan. Sebelum perceraian terjadi, tentunya secara hukum, Anda atau suami Anda dapat menandatangani beberapa perjanjian seperti jumlah uang yang harus diberikan suami kepada istrinya setelah bercerai, tanggungan biaya anak dan sebagainya.

Memikirkan pengeluaran tersebut dapat membantu Anda memutuskan aset apa yang dapat Anda tuntut pada negosiasi perceraian.

6 Cara Melunasi Hutang Kartu Kredit untuk Anda Usia 30an yang Hutang Kartu Kreditnya Seabrek 01 - Finansialku

[Baca Juga: 8 Tips Perencanaan Keuangan untuk Ibu yang Melakukan Perceraian]

 

Kebanyakan para wanita meminta tempat tinggal yang sebenarnya tidak mampu mereka bayar. Dan ketika mereka menjualnya, keuntungan yang didapatkan juga tidak sebanding dengan pajak yang harus mereka bayar.

Cermatlah dalam memilih apa yang ingin anda dapatkan dan perhatikan biaya dan keuntungan jangka panjangnya.

Sebelum Anda bercerai, mungkin Anda harus memutuskan di jangka panjang, bagaimana cara Anda mendapatkan penghasilan.

Apakah itu dengan kembali kepada dunia kerja, berinvestasi atau melakukan bisnis?

Memikirkan proyeksi jangka panjang akan sangat menguntungkan Anda, apalagi jika Anda membutuhkan pelatihan atau pendidikan untuk bekerja kembali, Anda dapat bernegosiasi dengan suami untuk membiayai pelatihan Anda.

 

#5 Carilah Bantuan Finansial

Setelah Anda dengan resmi bercerai secara hukum, berarti Anda tidak terikat dengan segala hubungan finansial dengan suami Anda.

Mulai dari titik tersebut, Anda sudah harus memastikan bahwa segala aset telah diberikan kepada Anda dengan benar, membentuk sistem anggaran dan tabungan yang baru.

Anda pun sudah harus memikirkan cara investasi baru yang sesuai dengan profil risiko serta umur Anda dan tanggungan Anda.

Tentunya, jika keluarga Anda cukup suportif, Anda dapat menerima bantuan dana atau bahkan pinjaman dari teman Anda.

Tetapi, tidak salah untuk menghubungi perencana keuangan profesional yang dapat membantu mengatur keuangan Anda.

 

#6 Mencari Pemasukan Tambahan

Mungkin suami Anda memberikan tunjangan bulanan untuk anak dan diri Anda, tetapi tidak ada salahnya untuk mencari pemasukan tambahan.

Salah satu contohnya adalah dengan mempelajari keterampilan baru. Selain membantu menyembuhkan luka mental Anda, berinteraksi dengan dunia luar dapat memperluas kesempatan serta pendapatan Anda.

Anda dapat menjual karya yang dapat menambah pemasukan Anda.

 

Kontrol Penuh atas Keuangan

Sebuah studi menyimpulkan bahwa 59% wanita lebih puas dengan keadaan finansial mereka ketika mereka tidak menikah (37% setelah perceraian dan 22% pada saat status lajang).

Hal ini dikarenakan sekarang Anda sendiri dan Anda dapat mengatur segala detil keuangan Anda.

Kontrol penuh terhadap keuangan dan cermat dalam membelanjakan uang adalah hal yang dapat membantu Anda untuk mandiri secara keuangan setelah perceraian.

 

Apakah Anda sedang merencanakan perceraian? Sudah bulatkah keputusan Anda dan apakah Anda telah memikirkan dampak jangka panjang terhadap finansial dan anak-anak Anda? Silakan berikan komentar serta pertanyaan Anda di kolom bawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • Jean Chatzky. 13 Februari 2018. How Women can Prepare Financially for Divorce. Thebalance.com – https://goo.gl/mbGEQq
  • Nuniek Tirta. 21 Januari 2015. Kiat Bertahan secara Finansial Setelah Cerai. Liveolive.com – https://goo.gl/vWGNtx

 

Sumber Gambar:

  • Cerai – https://goo.gl/5ni6VW
  • Cerai 2 – https://goo.gl/pL5koS

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg