Waspada! Daftar Modus Penipuan Kartu Kredit yang Harus Anda Ketahui

Kartu kredit adalah sebuah metode pembayaran yang praktis, namun ternyata kini banyak modus penipuan terhadap penggunaan kartu kredit. Kali ini, Finansialku telah mengumpulkan beberapa info modus penipuan kartu kredit yang harus Anda ketahui.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Risiko Penipuan yang Tinggi

Berbeda dengan penipuan pada kartu debit atau ATM yang memerlukan nomor PIN dan perlu mengakali mesin ATM, penipuan pada kartu kredit cenderung lebih mudah. Penipuan dapat dilakukan cukup dengan mengetahui beberapa data nasabah.

Penipuan kartu kredit pun sulit dideteksi karena data penipu terkadang tidak perlu digunakan sama sekali. Hal tersebut menyebabkan tingginya risiko penipuan pada penggunaan kartu kredit.

Melalui artikel ini, Finansialku akan menjabarkan beberapa jenis penipuan kartu kredit yang sebaiknya Anda waspadai.

#1 Phising

Phising merupakan suatu metode penipuan dengan cara mengelabui target dan bermaksud untuk mencuri akun target dengan tujuan tertentu. Phising dapat dilakukan via telepon atau email dengan berbagai macam modus.

Contohnya adalah menawarkan pengajuan kartu kredit baru dan pihak penipu biasanya akan meminta data-data Anda seperti nama, alamat, nomor handphone, hingga nomor kartu kredit beserta PIN-nya dengan dalih untuk kebutuhan data dalam pengajuan kartu kredit, yang malah akan disalahgunakan.

Modus lainnya adalah dengan menawarkan limit kartu kredit tinggi untuk kartu kredit Anda saat ini, biasanya sang penipu akan kembali meminta data-data lengkap Anda dan menggunakannya untuk menguras uang Anda.

#2 Mengunduh Aplikasi atau Software

Jenis penipuan terbaru adalah dengan meminta Anda untuk mengunduh suatu aplikasi atau software palsu. Jika Anda setuju untuk mengunduhnya, maka yang Anda peroleh adalah sebuah virus, biasanya virus Trojan yang akan menginfeksi gadget dan memungkinkan pihak lain untuk mengakses data-data rahasia Anda di dalam gadget tersebut.

#3 Meng-klik Link Palsu

Saat Anda membuka situs atau email, terkadang disertakan link yang memudahkan Anda mengakses situs lainnya, seperti survei atau undian. Namun, banyak link palsu yang justru akan mengarahkan Anda untuk mengunduh virus.

#4 Penyadap Data Kartu Kredit dan Kartu Debit

Kini muncul sebuah alat penyadap data yang dapat digunakan untuk mengambil data-data rahasia Anda, seperti PIN ATM. Alat tersebut biasanya dipasang pada ATM atau pada mesin EDC di toko atau restoran. Untuk menghindari, selalu pastikan mesin ATM dan EDC tidak ditempeli sesuatu saat Anda menggunakannya, kemudian hindari mempercayakan kartu kredit Anda pada karyawan toko atau restoran, dan hindari penggesekan kartu kredit sebanyak 2 kali jika diminta oleh karyawan toko.

#5 Mesin EDC Palsu

Hindari membeli barang dengan tawaran menggiurkan pada gerai yang tidak terpercaya, atau pada online shop yang tidak memiliki testimonial yang dapat dipercaya. Kini banyak beredar penjual yang menawarkan barang murah dengan kepemilikan mesin EDC palsu. Mesin ini akan menyalin data Anda seperti alat penyadap yang telah disebutkan sebelumnya.

#6 Jasa Pengajuan Kartu Kredit Palsu

Pengajuan kartu kredit sekarang ini cenderung mudah, namun satu hal yang perlu Anda ingat adalah pihak bank tidak pernah meminta Anda untuk membayar sejumlah uang agar pengajuan Anda diterima.

Banyak oknum yang menggunakan modus tersebut karena pengajuan kartu kredit sering kali ditolak oleh pihak bank. Mereka akan menawarkan bantuan untuk mengajukannya dengan meminta sejumlah uang.

#7 Hadiah Palsu

Bentuk penipuan lainnya adalah dimana pihak penipu akan berpura-pura menjadi telemarketing yang menghubungi Anda via telepon atau email yang meyakinkan Anda untuk memberikan hadiah palsu berupa voucher belanja atau voucher menginap yang kemudian akan meminta Anda untuk memberikan data-data Anda.

Pihak penipu akan mengiming-imingi Anda untuk memperoleh hadiah tersebut dengan mendaftar sebagai anggota. Untuk mendaftarkan keanggotaan, Anda akan diminta untuk membayar sejumlah uang terlebih dahulu, kemudian Anda akan terus menunggu karena hadiah tidak kunjung datang.

Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasinya?

Setelah Anda mengetahui beberapa jenis penipuan terhadap penggunaan kartu kredit, sebaiknya Anda selalu waspada dan hindari memberi data apapun terhadap pihak-pihak yang mengaku sebagai pihak bank atau agen tertentu untuk mencegah penyalahgunaan data dan kartu kredit Anda.

Namun jika Anda telanjur memberikan data-data rahasia Anda dan telanjur ada tagihan yang bukan milik Anda, maka beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengatasinya adalah:

Hubungi call center pihak bank. Anda dapat menghubungi call center bank terkait dengan melihat nomor yang tertera di belakang kartu kredit Anda. Minta customer service untuk mengecek beberapa transaksi terakhir dan lakukan pemblokiran langsung bila ada transaksi yang mencurigakan. Anda kemudian dapat mengganti kartu kredit Anda dengan kartu dan nomor baru.
Lakukan penyanggahan transaksi. Jika terlanjur ada transaksi yang bukan milik Anda, segera blokir kartu kredit Anda dan lakukan penyanggahan transaksi. Buatlah surat penyanggahan transaksi beserta seluruh kronologinya. Anda juga dapat meminta surat kronologi kejadian jika melaporkannya ke kantor polisi.

Apakah Anda mengetahui modus penipuan kartu kredit lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

Admin Pilih Kartu. 18 Agustus 2015. Waspadai 3 Modus Penipuan Kartu Kredit. Pilihkartu.com – https://goo.gl/OUEh5v
Ariesta. 30 Juli 2016. Waspada Penipuan Kartu Kredit, Bagaimana Cara Menolak Transaksi. Cekaja.com – https://goo.gl/KuCUgc
Pemburu Kuis. Inilah Macam-macam Modus Penipuan Kartu Kredit. Pemburukuis.com – https://goo.gl/sQSQm5
How Money Indonesia. Penipuan Perbankan dan Kartu Kredit. Howmoneyindonesia.com – https://goo.gl/4wsXDG

Sumber Gambar: