Young Chefs® Academy, Kursus Memasak bagi Buah Hati Anda

Waralaba di bidang kursus masak memang masih baru, namun nyatanya menarik banyak peminat.

Tak heran waralaba Young Chefs® Academy, kursus masak bagi anak, menarik para orangtua dalam mengupayakan pendidikan terbaik bagi buah hatinya.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Apa itu Waralaba (Franchise)?

Sebagai seorang pebisnis, selalu banyak cara untuk membuka sebuah usaha.

Tetapi bagaimana dengan nasib pebisnis pemula yang masih kebingungan bagaimana memulai usahanya?

Jangan khawatir, kini hadir sebuah solusi bisnis yang praktis dan sederhana, yaitu WARALABA.

Secara umum, waralaba merupakan sebuah hubungan kontrak kerja antara pemilik waralaba (franchisor) dan penerimanya (franchisee).

Bisnis waralaba biasanya dilakukan dengan pertukaran uang dengan perjanjian untuk menjalankan bisnis terkait dalam jangka waktu tertentu.

Franchisor dan franchisee berbagi brand yang sama, namun tidak saling terkait satu sama lain.

Mengapa demikian? Franchisee menjual produk atau jasa sesuai dengan ketentuan franchisor, sedangkan franchisor bertugas mengembangkan bisnis waralabanya.

Waralaba tradisional umumnya digunakan untuk memperluas produknya dengan cara distribusi yang luas, namun dengan tetap memepertahankan kualitas yang sama demi kepuasan masyarakat.

Kini bisnis waralaba ini semakin berkembang, sehingga turut mencakup bidang pendidikan.

Melalui artikel berikut ini, Finansialku akan menjabarkan serba serbi mengenai waralaba Young Chefs® akademi, kursus masak bagi buah hati Anda:

Kursus Memasak

Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 1989, pendidikan dilaksanakan dalam bentuk bimbingan, pengajaran, dan latihan.

Banyak orangtua yang mengupayakan pendidikan bagi buah hatinya dengan pendidikan di luar jam belajar formal, misalnya dengan bimbingan belajar atau kursus.

Mengingat banyaknya orangtua yang berusaha mengembangkan bakat buah hatinya melalui kursus, lahirlah Young Chefs® Academy, sebuah kursus memasak bagi anak-anak.

Nah, apabila Anda tertarik membeli waralaba di bidang pendidikan, simak pembahasan Finansialku mengenai Young Chefs® Academy berikut ini:

Young Chefs® Academy, Kursus Memasak

Sejak didirikan, Young Chefs® Academy memusatkan perhatiannya dalam memberikan kursus memasak bagi anak-anak.

Young Chefs® Academy merupakan sebuah waralaba yang berasal dari Amerika Serikat, di mana konsep belajar yang diberikan bukan hanya mengenai teknik dan metode memasak, namun juga keseruan dalam memasak.

Di samping itu, Young Chefs® Academy juga memadukan konsep memasak dengan akademik dengan adanya pengetahuan tambahan setiap pekan.

Sebagai contoh, saat belajar memasak makanan Jepang, anak-anak akan diberi sedikit informasi mengenai Jepang, mulai dari bahasa, budaya, kondisi geografis, dan masih banyak lagi.

Pengajaran dilakukan dalam bahasa Inggris, dengan tujuan memfasilitasi anak-anak untuk mempelajari bahasa asing.

Felicia dan Aveline, pelopor Young Chefs® Academy di Indonesia membuka outlet pertamanya di Kemang, Jakarta Selatan pada tahun 2012.

Jalan ini tentunya tidak mudah, Felicia dan Aveline harus memperkenalkan kursus dengan konsep memasak yang masih belum umum di masyarakat Indonesia.

Untungnya ide brilian ini memperoleh respon positif dari masyarakat, terutama bagi para orangtua yang ingin mengembangkan bakat buah hatinya.

Pada bulan pertama, hampir 100 murid mendaftar di Young Chefs® Academy.

Aveline mengaku bisnisnya ini terbantu dengan adanya tayangan Master Chef Junior di televisi, anak-anak jadi tertarik untuk belajar memasak:

“Memang di Indonesia cukup banyak bisnis sejenis, namun belum banyak yang spesialis untuk kids dan juga untuk profesional. Enggak gampang mengajarkan memasak bagi anak-anak, karena lebih tricky dari pada mengajar orang dewasa. Untuk Young Chefs® Academy yang sudah berpengalaman di bidang ini hadir untuk mengakomodir kebutuhan itu.”

Di Young Chefs® Academy, anak-anak dilibatkan langsung dalam proses memasak, mulai dari mencuci dan memotong bahan baku hingga proses masaknya.

Anak bukan hanya sekedar melihat demo masak, namun dibimbing langsung dalam prosesnya.

Dengan demikian, anak bisa belajar dengan lebih menyenangkan dalam lingkungan yang aman. Orangtua tidak perlu khawatir buah hatinya terluka.

Terlebih alat masak yang disediakan aman dan disesuaikan dengan standar usia anak, seluruh kompor pun menggunakan tenaga listrik untuk meminimalisasi biaya api.

Seluruh prosedur dan sistem ini dikembangkan dari Amerika Serikat, sehingga terjamin keamanannya.

Kursus masak ini dilaksanakan empat kali dalam sebulan dan setiap pendaftar akan dikelompokan berdasarkan usianya. Terdapat tiga kategori kelompok usia di Young Chefs® Academy, yakni:

#1 Kindercook

Kelas ini berisi kelompok usia 3 hingga 6 tahun, di mana durasinya adalah 1 jam untuk memasak 1 jenis makanan.

Aktivitas diutamakan untuk baking, sehingga tidak ada risiko terkena panas kompor.

#2 Junior Chef

Kelompok usia 7 hingga 12 tahun akan disatukan dalam kelas Junior Chef.

Durasi kursus adalah 90 menit dengan tujuan memasak 2 jenis makanan.

#3 Senior Chef

Bagi Anda dengan buah hati berusia 13 tahun ke atas, maka Anda bisa mendaftarkan buah hati ke kelas Senior Chef.

Durasinya serupa dengan Junior Chef, yaitu 90 menit dan tujuannya juga memasak 2 jenis makanan.

Prospek Bisnis Young Chefs® Academy

Jika berbicara mengenai waralaba, maka salah satu tolak ukurnya adalah prospek bisnis.

Felicia dan Aveline mengungkapkan jika Young Chefs® Academy memiliki prospek yang besar karena pendidikan sudah menjadi salah satu kebutuhan primer di Indonesia.

Menurut mereka, meski perekonomian kini sedang lesu, tentunya tidak menghambat orangtua untuk mengupayakan pendidikan dan bakat bagi buah hati kesayangannya.

Saat ditanya soal kelebihan waralaba Young Chefs® Academy, mereka mengungkapkan bahwa sektor memasak adalah lahan penuh prospek, mengingat belum banyak pemain bisnis yang bermain di dalamnya.

Felicia mengungkapkan:

“Jadi secara bisnis tentu bisnis kursus pendidikan tidak melihat krisis ya, karena pendidikan itu sudah menjadi kebutuhan primer. Terlebih daya tarik franchise kita adalah resep memasak yang akan diajarkan sudah didesain dengan supporting material akademiknya dari pusat franchise kami di Amerika. Jadi dari segi rasa, nutrisi, kurikulum pembelajaran yang dihadirkan sudah teruji dan terstandar bagi anak-anak.”

Target market Young Chefs® Academy adalah masyarakat kelas menengah ke atas. Bukan khusus bagi orangtua yang memiliki anak saja, namun juga menyasar sekolah nasional dan internasional di Jabodetabek yang sudah menjadi langganan Young Chefs® Academy.

Seperti yang dipaparkan Felicia:

“Sekarang ini kami sudah bekerja sama dengan Sekolah Pelita Harapan, dan Universal School Jakarta, puluhan sekolah-sekolah lokal dan internasional juga sering bekerja sama mengadakan field trip ke tempat kami.”

Waralaba Young Chefs® Academy

Waralaba Young Chefs® Academy sudah tersebar di lebih dari 12 negara, dan kini sudah menyediakan program field trip, paket ulang tahun, corporate team building, holiday class, dan private class.

Untuk dewasa, Young Chefs® Academy memiliki corporate team building package.

Sudah banyak perusahaan multinasional seperti Unilever, SOS, H&M, HSBC yang telah mengadakan team building di tempat ini, seperti yang dipaparkan Aveline:

“Untuk konsepnya bisa di-customized sesuai goal dari team building itu sendiri, biasanya yang populer dilakukan adalah cooking competition secara beregu di mana kekompakan dan ketangkasan mereka diuji.”

Sedangkan holiday class dibuka bagi mereka yang kesulitan mengatur jadwal atau terlambat mendaftar.

Kelasnya sendiri biasa diadakan di liburan panjang sekolah (Desember hingga Januari atau Juni hingga Agustus) dengan sistem paket 3 hari seminggu.

Kedua pebisnis ini juga menuturkan:

“Biasanya kelas kami sangat full untuk saat-saat liburan sekolah bahkan banyak yang waiting list.”

Paket kerja sama yang ditawarkan oleh Young Chefs® Academy berupa investasi senilai 650 juta rupiah hingga 750 juta rupiah.

Biaya ini mencakup:

Franchise fee 250 juta rupiah selama 5 tahun,
Renovasi outlet lengkap,
Peralatan memasak,
Peralatan dapur, dan
Fasilitas penunjang lainnya.

Lalu ada biaya bulanan senilai 10% dari gross sales per bulan jika bisnis sudah berjalan.

Meski biaya investasinya cukup besar, Felicia dan Aveline menjelaskan bahwa mereka memproyeksikan bahwa Anda bisa mencapai Break Even Point (BEP) hanya dalam 2,5 tahun sejak bisnis berjalan. Luar biasa sekali!

Ingin Menjadi Mitra Young Chefs® Academy?

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk membeli waralaba dan menjadi mitra Young Chefs® Academy?

Jika berminat membuka waralaba serupa di bidang kursus, tepatnya kursus memasak, Anda bisa memperoleh informasi kemitraannya melalui kontak berikut ini:

Jl. Kemang Raya nomor 15, RT12/RW01, Bangka,

Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720

Telepon: +62 21 7179 4589

Email: marketingjkt@youngchefsacademy.com

Jika artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya kepada teman-teman Anda yang mungkin juga sedang mencari peluang bisnis dalam bidang kursus memasak yang berkualitas dan terjamin.

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai waralaba Young Chefs® Academy lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi: