Beberapa waktu lalu, ada berita viral yang menyebutkan seorang rentenir (loan shark) mau berikan pinjaman dengan jaminan foto tanpa busana. Dan lebih gilanya lagi, ada juga orang yang mau mengambil pinjaman dengan jaminan foto tanpa busana.
Rubrik Finansialku
Daftar Isi
Awas : Kredit dengan Jaminan Foto Tanpa Busana
Melansir dari sumber Telegraph.co.uk, seorang mahasiswi di China menggunakan foto tanpa busana sebagai agunan (collateral) atau jaminan pinjaman kepada seorang rentenir.
[Baca Juga: Penipuan Kredit Berkedok KTA]
Berdasarkan media lokal, ternyata kasus serupa juga dialami oleh beberapa orang mahasiswi. Rentenir meminta mereka untuk berfoto tanpa busana dan memagang identitas pribadi. Mahasiswi ini berani nekat karena, rentenir bersedia memberikan plafon pinjaman yang lebih besar. Renternir mengancam akan mempublikasikan foto telanjang tersebut di internet, jika mereka gagal untuk melunasi pokok utang dan bunganya.
Sebagai bagian dari perjanjian kredit, para mahasiswi juga harus membayar bunga yang cukup tinggi. Salah seorang mahasiswi meminjam uang sebesar 120.000 yuan (setara dengan Rp 243.500.000). Mahasiswi tersebut kaget setelah mengetahui utangnya menjadi dobel dalam waktu empat bulan. Mahasiswi tersebut terpaksa meminjam uang dari orang tua dan kenalannya untuk membayar utang kepada rentenir.
Mahasiswi lain meminjam uang sebesar 500 Yuan (sekitar Rp 1 juta) dengan bunga 30% per minggu. Mahasiswi tersebut memanfaatkan tawaran pinjaman pada situs peer-to-peer lending, milik Jiedaibao.
[Baca juga: Peer to Peer, Kini Kredit Bisa Melalui Internet]
Beberapa anggota masyarakat ada yang berempati dengan nasib para mahasiswi. Tetapi tidak sedikit juga yang mencemooh dan mengatakan bahwa hal tersebut adalah kesalahan dari para mahasiswi.
Jangan Mengambil Keputusan, Jika Tidak Dapat Berpikir Jernih
Sebagai perencana keuangan, kami sempat menemui beberapa klien mengalami permasalahan keuangan yang disebabkan kesalahan dalam mengambil keputusan. Jadi pada saat benar-benar butuh uang, tidak ada bantuan dan bank pun menolak memberi pinjaman, akhirnya harus berutang pada rentenir. Kami sarankan jangan pernah mengambil keputusan, jika Anda dalam kondisi tidak dapat berpikir jernih. Selalu persiapkan dana darurat (emergency fund) untk memenuhi kebutuhan-kebutuhan darurat.
Sumber Berita
- Neil Connor. 15 Juni 2016. Female Chinese students ‘asked to hand over nude photos to secure loans’. TheTelegraph.co.uk – http://goo.gl/wixq5B
Sumber Gambar
- People Shy – http://goo.gl/dXpILH
Tinggalkan Komentar