Kira-kira pengeluaran apa saja ya, yang dapat kita hemat saat nanti pensiun? Meskipun masih usia muda, tidak ada salahnya kita ketahui pengeluaran yang dapat dihemat saat memasuki masa pensiun.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

8 Pengeluaran yang Dapat Dihemat Saat Memasuki Pensiun

Setiap orang pasti melalui masa pensiun atau retirement. Menurut Anda apakah pensiun adalah fase hidup yang menyenangkan atau tidak? Mungkin sebagian dari teman-teman pembaca masih belum ada gambaran mengenai kehidupan saat pensiun, karena pensiun mungkin masih 20 atau 30 tahun lagi. Sebenarnya apa yang terjadi di masa yang akan datang (termasuk pensiun), adalah buah atau hasil dari bibit yang kita tanam sekarang.

8 Pengeluaran yang Dapat Dihemat Saat Memasuki Masa Pensiun - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Mengapa Perlu Merencanakan Dana untuk Pensiun?]

 

Jika Anda sudah mempersiapkan dana hari tua mulai dari sekarang, tentu saja peluang pensiun aman dan nyaman secara keuangan semakin terbuka lebar. Tentu saja Anda mau kan pensiun dalam kondisi yang aman dan nyaman secara finansial?

Berbicara mengenai keuangan saat pensiun, tentu saja ada perubahan dalam pola mengelola keuangan. Ada pengeluaran yang bertamabah dan ada juga pengeluaran yang dapat dihemat. Berikut ini 8 pengeluaran yang dapat dihemat saat memasuki masa pensiun:

 

#1 Pengeluaran Kebersihan dan Perawatan Rumah

Tahukah Anda ternyata biaya untuk perawatan dan kebersihan rumah, menyumbang pengeluaran yang cukup besar. Saat usia muda dan produktif, orang-orang membeli rumah dengan ukuran besar dan memiliki banyak kamar. Hal ini dikarenakan mereka masih memiliki anak-anak. Setidaknya sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak memiliki rumah dengan 4 atau 5 kamar tidur. Pada saat memasuki masa pensiun, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli rumah yang lebih kecil di daerah yang lebih tenang. Tentu saja biaya bulanan untuk rumah akan mengalami penurunan.

 

#2 Cicilan KPR Rumah Tinggal

Dalam ilmu perencanaan keuangan dan tentu saja persyaratan bank, mewajibkan segala kredit (termasuk KPR) harus lunas sebelum seseorang memasuki masa pensiun. Dengan kata lain, pengeluaran cicilan rumah Anda akan berkurang dan mungkin menjadi nol. Kita dapat memanfaatkan uang yang tadinya untuk cicilan KPR rumah, untuk kebutuhan-kebutuhuan yang lebih produktif.

[Baca Juga: Menghitung KPR dengan Kalkulator Simulasi KPR]

 

Bagaimana dengan KPR untuk rumah yang disewakan atau dikoskan? Pada dasarnya selama rumah Anda bekerja menghasilkan pemasukan (uang sewa > cicilan), utang Anda sebenarnya tidak bermasalah. Tetap kami sarankan, agar Anda mengurangi risiko dengan melunasi utang atau kredit sebelum memasuki masa pensiun.

 

#3 Biaya Transportasi dan Operasional Kendaraan

Pada saat usia senja dan memasuki masa pensiun, kemungkinan besar kita akan lebih jarang bepergian ke luar rumah. Anda dapat mempertimbangkan untuk menjual mobil kedua atau ketiga. Tentu saja hal ini akan banyak memotong biaya operasional, seperti bahan bakar, biaya perawatan kendaraan, pajak dan biaya pengurusan surat izin.

 

#4 Travelling di Saat Bukan Peak Season

Pada saat pensiun, kita tentu saja akan memiliki lebih banyak waktu untuk dinikmati. Kita dapat menggunakan hari-hari yang bukan waktu liburan, untuk pergi travelling ke tempat-tempat wisata yang kita inginkan. Jika Anda perhatikan liburan di hari-hari yang bukan peak season atau saat liburan, dapat menghemat pengeluaran travelling hingga 15%. Ditambah jika Anda rajin mengumpulkan poin air miles dari kartu kredit. Tapi ingat ya, jangan pernah utang atau menggunakan kredit untuk pergi berlibur.

 

[Jawab Quiz: Travelling itu Kebutuhan atau Keinginan?]

 

#5 Menghemat Biaya Terkait dengan Anak

Salah satu pengeluaran yang dapat dihemat adalah pengeluaran untuk merawat dan membesarkan anak. Dengan program pemerintah keluarga berencana dan perencanaan anak, diharapkan anak-anak sudah dapat mandiri saat kita memasuki masa pensiun.

 

#6 Biaya untuk Barang-Barang Mewah

Biaya yang dapat dihemat berikutnya adalah biaya untuk membeli barang-barang mewah, khususnya fashion. Seiring bertambahnya usia, seseorang tentu akan lebih bijak dan dewasa dalam menjalani hidup. Beberapa orang akan mengubah orientasi dari “mementingkan  gengsi dan terlihat WOW” menjadi orang yang lebih “Sederhana dan Peduli Lingkungan”.

[Baca Juga: Tidak Mau Dikatakan Makan Tu Gengsi, Hindari 9 Pengeluaran Ini]

 

#7 Diskon untuk Beberapa Pengeluaran

Salah satu berita baik saat memasuki usia senja adalah potongan harga dibeberapa tempat. Terlebih jika Anda sering menggunakan transportasi umum, fasilitas umum pastinya Anda akan mendapat diskon atau potongan harga. Negara-negara maju memberikan banyak potongan harga kepada orang-orang yang sudah senior. Semoga di Indonesia, hal ini menjadi tren yang umum.

 

#8 Biaya Pajak

Terakhir Anda juga dapat menghemat pengeluaran untuk pajak penghasilan. Biasanya seseorang (terlebih karyawan) membayar pajak paling mahal adalah pajak penghasilan atas pekerjaan aktif. Anda memang dikenai pajak atas penghasilan investasi, misal bunga deposito terkena pajak final 20%, reksa dana bebas pajak, pajak obligasi (ORI, Sukuk, SBR) terkena pajak final 15% dan pajak atas investasi lainnya. Bagaimana dengan pajak penghasilan atas pendapatan pasif? Anda dapat berkonsultasi dengan konsultan pajak, untuk mengkonversi pajak penghasilan menjadi pajak final atas dividen. Selain itu ada juga pajak yang meningkat, contohnya Anda harus membayar pajak untuk mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan.

 

Berhemat Bukan Berarti Pelit Ya

Setiap orang pasti memiliki pola pengeluaran yang berbeda-beda. Mungkin ada beberapa pengeluaran yang dapat Anda hemat, ketika menginjak masa pensiun. Memang ada quote atau kata-kata bijak dari ahli keuangan Robert T. Kiyosaki yang mengatakan lebih baik menambah penghasilan dibanding mengurangi pengeluaran. Kami sangat setuju dengan pendapat tersebut, jika memungkinkan tambahlah penghasilan (meskipun sudah pensiun), khususnya penghasilan atas investasi dan penghasilan pasif. Kami tidak menyarankan Anda menambah penghasilan dengan pendapatan aktif, contoh membuka toko, kemudian harus bekerja dari pagi hingga sore hari.

[Jawab Quiznya: Apakah Anda Termasuk Orang Hemat atau Orang Pelit?] 

 

Jadi kondisi pensiun yang aman, nyaman dan sejahtera saat pensiun adalah hal yang patut dan layak untuk Anda perjuangkan. Mulailah merencanakan dana hari tua, mulailah menciptakan penghasilan dari investasi, mulailah membangun penghasilan pasif dan nikmati masa senja Anda dengan cara yang Anda ingin lewati. Anda dapat menghubungi Finansialku.com untuk merencanakan dana untuk pensiun Anda atau mengundang Finansialku.com untuk berbagi tips dan cara menyiapkan dana untuk pensiun. Selamat merencanakan dan mempersiapkan masa pensiun Anda yang aman, nyaman dan sejahtera.

 

Menurut Anda, seberapa penting mengurangi pengeluaran saat memasuki masa pensiun?

 

Sumber Gambar:

  • Retirement – https://goo.gl/IsjFAf

 

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku