Belajar Keuangan Pribadi, Gimana Caranya?

Belajar keuangan pribadi sekilas kok agak aneh ya? Keuangan pribadi kok perlu dipelajari? Sebenarnya belajar keuangan pribad itu seperti apa ya? Temukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda dalam artikel yang berjudul “Bagaimana Cara Saya Belajar Keuangan Pribadi?”. Finansialku akan fokus pada beberapa cara untuk belajar keuangan yang tentunya akan berbeda.

Belajar Keuangan Pribadi di Sekolah?

Semua orang pasti berurusan dengan keuangan, baik keuangan pribadi maupun keuangan keluarga. Oleh sebab itu kepandaian mengurus keuangan pribadi adalah fondasi untuk mencapai sukses. Sayangnya sistem pendidikan di Indonesia tidak mengutamakan pendidikan keuangan. Buktinya pernakah Anda belajar keuangan pribadi di sekolah? Atau adakah SD, SMP, SMA yang memiliki kurikulum yang membuat kita belajar keuangan pribadi? Finansialku sangat kagum dan bangga apabila ada sekolah SD, SMP, SMA yang mengajarkan keuangan pribadi pada muridnya.

Bagaimana dengan pendidikan lanjut atau universitas? Beberapa universitas di Indonesia ada yang mengajarkan mata kuliah Perencanaan Keuangan untuk mahasiswa/i nya. Mata kuliah perencanaan keuangan berisi pengetahuan-pengetahuan seputar perencanaan keuangan, konsep keuangan pribadi, investasi, manajemen utang, manajemen arus kas dan tentunya tujuan-tujuan keuangan.

Bagaimana dengan Saya yang belum pernah belajar keuangan pribadi? Tidak perlu khawatir karena seperti kata pepatah lama, banyak jalan menuju Roma. Ada banyak cara untuk belajar keuangan pribadi. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Tim Rich Dad ada beberapa cara bagi seseorang untuk belajar. Cara-cara tersebut adalah: mulai dari praktek, simulasi, drama (role play), berdiskusi dan terakhir adalah membaca. Berikut ini adalah piramida yang menggambarkan cara belajar seseorang (termasuk cara seseorang belajar keuangan pribadi).

[Baca juga :Bagaimana Cara Investasi ala Ibu Rumah Tangga ?]

Oke kita bahas beberapa hal yang dapat Finansialku sharing disini.

Belajar Keuangan Pribadi dengan Membaca Buku, CD Audio dan Video

Cara paling sederhana seseorang belajar adalah dengan buku (bagi orang yang kuat di visual), dengan rekaman (bagi orang yang kuat di audio) atau dengan video (bagi orang yang kuat di audiovisual). Anda dapat belajar keuangan pribadi dengan material-material buku, cd audio dan video. Tanpa mendeskriditkan dan keuntungan dari satu beberapa orang Finansialku mencoba berbagi beberapa buku-buku keuangan yang ada di Indonesia:

Di pasaran telah banyak buku-buku tentang keuangan pribadi, audio cd dan video beberapa contohnya adalah: Buku Karya Robert T. Kiyosaki – Seri Richdad, Buku karya perencana keuangan di Indonesia: Aidil Akbar, Lidwina, Prita G dan perencana keuangan lainnya.

Robert T. Kiyosaki

Aidil Akbar	Lidwigna	Prita G

Ada juga buku-buku karya motivator seperti Bong Chadra, Tung Desem Waringin dan lain-lain.

Dapatkan materi-materi tersebut (bisa beli atau pinjam) kemudian pelajari dan tingkatkan pengetahuan dasar Kita tentang keuangan pribadi. Banyak orang mengalami kesulitan mempelajari keuangan pribadi, dari 10 orang yang mencoba mungkin hanya bersisa 4-5 orang. Oleh sebab itu janganlah menyerah ketika Anda mencoba memahami dan mengalami kesulitan. Anda dapat berbagi dan berdiskusi dengan tim Finansialku di twitter Finansialku atau facebook Finansialku.

Belajar Keuangan Pribadi dengan Seminar

[Baca juga :Baca Ini Sebelum Investasi di Website Peer to Peer Lending Indonesia]

Seminar adalah salah satu solusi bagi kita untuk dapat melihat gambaran keseluruhan atas ilmu baru. Dalam seminar Anda mungkin saja susah mendapatkan gambaran detil. Kita perlu meningkatkan pengalaman dan pendidikan untuk mengenal detil mengenai keuangan pribadi.

Seminar-seminar keuangan di Indonesia biasanya dibawakan oleh para motivator Indonesia, para perencana keuangan independen di Indonesia, lembaga-lembaga keuangan seperti bank, asuransi, dan lain-lain. Jangan ragu untuk berinvestasi pada progam-progam yang mengajarkan keuangan pribadi, mengapa? Belajar keuangan pribadi akan sangat bermanfaat dan dapat Kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Belajar Keuangan Pribadi dari Game / Permainan

Mendengar ceritanya cukup seru ya? Bermain sambil belajar? Sebenarnya ide dasar bermain sambil belajar adalah SIMULASI. Tahukan Anda bagaimana cara mengajarkan pilot untuk terbang? Salah satunya adalah dengan simulasi menerbangkan pesawat. Nah hal ini ditiru bagaimana cara mengajarkan pendidikan keuangan? Ya salah satunya dengan simulasi. Apa saja permainannya? Ide dasarnya mungkin berasal dari permainan monopoli, yang dimodifikasi dengan pengetahuan-pengetahuan canggih di bidang keuangan pribadi. Finansialku melihat ada banyak permainan simulasi keuangan pribadi di pasar, beberapa di antaranya adalah:

Cashflow 101 dan 202

Permainan ini dibuat, dikembangkan dan dijual oleh RichDad company. Orang yang memiliki ide awal adalah pasangan suami istri Financial Adviser di Amerika Robert T. Kiyosaki dan Kim Kiyosaki. Bagaimana penampilannya?

Tampilan Papan Permainan		Tampilan Permainan di Komputer

Tampilan di kiri adalah tampilan papan permainan. Sekilas mirip dengan permainan monopoli tetapi lebih kompleks. Tampilan disebelah kiri adalah permainan versi computer. Berikut ini adalah salah satu komunitas yang sedang bermain permainan Cashflow 101 dan 202

Jelasnya permainan ini akan dijelaskan oleh sang pembuat:

Permainan ini dapat dilakukan oleh anak-anak dan orang dewasa.

Permainan versi orang dewasa

Kirimkan komentar Anda, mengenai permainan ini? Beberapa orang yang sempat berdiskusi dengan Finansialku pernah bertanya sekilas kelihatan susah, mereka di video membutuhkan fasilitator atau mentor yang membantu mereka bermain. Di Indonesia siapa yang melakukan? Sayangnya di Indonesia belum ada tim RichDad company yang mendukung kegiatan pendidikan.

Beberapa perencana keuangan di Indonesia memiliki permainan yang mirip atau workshop sejenis yang mengajarkan Kita mengenai keuangan pribadi dengan permainannya. Untuk lebih detilnya Anda dapat menghubungi tim Finansialku.

Baca juga artikel-artikel kami

	Bagaimana cara bebas dari utang?
	Menghitung untung dan biaya reksadana
	Bagaimana cara merencanakan biaya liburan?
	Belajar menabung untuk masa depan
	Hati-hati dengan uang palsu