Bagaimana Cara Investasi ala Ibu Rumah Tangga ?

Bagaimana cara investasi ala ibu rumah tangga yang paling efektif? Kali ini Finansialku.com akan membahas beberapa jenis dan cara investasi ala ibu rumah tangga. Ga pake repot dan ga pake pusing.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Cara Investasi Ala Ibu Rumah Tangga

Sebagai ibu rumah tangga, Anda dituntut untuk memiliki menjadi pribadi yang mumpuni, alias ahli disegala bidang. Anda harus merawat anak-anak, mengantar mereka bersekolah, belum lagi mengurusi rumah sampai mengurus keuangan keluarga dan keuangan Anda pribadi. Ibaratnya, Anda (para ibu rumah tangga) adalah menteri keuangan keluarga, dan harus memikirkan keuangan masa depan dan jalan keluar untuk masalah keuangan (jika ada). Salah satu tantangan keuangan adalah cara memperbanyak uang dengan investasi.

Bukan tidak mungkin seorang ibu rumah tangga, di tengah kesibukannya, melakukan investasi. Terdapat 4 pilihan investasi yang sangat sesuai untuk dilakukan Anda, para ibu rumah tangga.

4 Pilihan Investasi Untuk Ibu Rumah Tangga

Investasi dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kemampuan dan tingkat risiko yang dapat Anda terima.

#1: Investasi Reksa dana

Investasi reksa dana merupakan salah satu jenis investasi yang sangat cocok untuk ibu rumah tangga, karena dapat berjalan semi otomatis. Reksa dana adalah kumpulan dari dana investor yang akan dikelola oleh MI (Manajer Investasi) ke dalam portfolio yang terdiri dari gabungan antara obligasi, saham, deposito dan lainnya.

Dengan adanya MI, Anda tidak perlu repot memantau pergerakan pasar untuk mencari tahu saham perusahaan mana yang seharusnya dibeli. Anda dapat membeli reksa dana baik melalui bank, perusahaan sekuritas maupun pembelian secara online. Apa saja untung ruginya investasi reksa dana?

Keuntungan: Dengan pengetahuan minim, investasi juga tetap dapat dijalankan karena adanya MI, dapat dimulai dengan harga yang terbatas (minimum Rp 100.000 per pembelian), sesuai untuk pembiayaan kebutuhan jangka panjang.
Kekurangan: Biaya-biaya yang cukup tingi (manajemen, penjualan & pembelian, bank custodian), return yang fluktuatif, memiliki risiko mengikuti risiko pasar modal.

#2: Investasi Emas

Investasi emas yang dianjurkan adalah investasi emas dalam bentuk logam mulia bukan perhiasan. Selain tidak adanya biaya pembuatan, logam mulia juga menawarkan sertifikat keaslian. Anda tidak perlu keahlian khusus atau modal yang tinggi untuk memulai investasi ini, Investasi ini juga tidak memakan waktu karena yang anda lakukan hanya membeli lalu kemudian menyimpan emas tersebut. Berikut ini keuntungan dan kerugian berinvestasi emas dalam bentuk logam.

Keuntungan: Likuiditas tinggi, mudah diperoleh, diakui oleh negara dan internasional, kebal terhadap inflasi.
Kekurangan: Sulit mencari tempat penyimpanan, tidak sesuai untuk pembiayaan jangka pendek, tidak adanya pembagian keuntungan bertahap.

[Baca Juga : 5 Cara Investasi Logam Mulia Antam]

Jika Anda tertarik, pertimbangkan juga untuk berinvestasi di saham perusahaan tambang emas. Ini berarti anda tidak berinvestasi pada emas secara bentuk fisiknya, tetapi saham perusahaan. Selain lebih efisien, cara ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan dividen apabila terdapat keuntungan pada perusahaan tersebut

#3: Investasi Saham

Ibu rumah tangga dapat mempertimbangkan investasi saham sebagai produk investasi karena potensi return nya yang cukup tinggi. Namun untuk memulai berinvestasi saham, Anda perlu menambah pengetahuan dan kemampuan. Setidaknya Anda perlu tahu cara memilih perusahaan yang tepat, tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli dan waktu yang tepat untuk menjual. Jika Anda berinvestasi saham, Anda perlu memantau dan menganalisa pergerakan saham, di tengah-tengah aktivitas rumah tangga. Ga repot kok, sekarang kan sudah ada mobile phone dan aplikasi mobile.

Keuntungan: Memiliki potensi keuntungan yang cukup tinggi, penghasilan yang didapatkan dari dua sumber yaitu dividen dan capital gain, tidak memerlukan perawatan.
Kekurangan: Risiko cukup tinggi, harga yang sangat fluktuatif, kurangnya pengetahuan akan saham dan mengakibatkan kesalahan investasi.

#4: Investasi Properti

Investasi properti merupakan investasi yang digemari oleh banyak wanita, selain menjadi kebanggaan, mempunyai properti juga dapat memberikan keuntungan berlipat ganda dalam jangka panjang. Investasi properti pun dapat dilakukan tanpa harus dengan pemahaman yang dalam. Sulitnya investasi properti adalah modal yang dibutuhkan cukup besar.

[Baca Juga : 4 Keuntungan Investasi Properti]

Berkumpul dengan para ibu-ibu lainnya tentu merupakan bagian dari gaya hidup seorang ibu rumah tangga. Mereka berbincang seputar keluarga, anak atau sosial mereka. Berinvestasi properti juga dapat dimanfaatkan dengan gaya hidup anda sebagai ibu rumah tangga. Karena lingkungan sosial anda yang beragam, anda dapat mencoba untuk menawarkan properti anda baik untuk disewa atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Keuntungan: Harga yang semakin tinggi dalam jangka panjang, memiliki harga yang stabil, dapat dipakai (ditinggali atau disewakan).
Kekurangan: Likuiditas rendah dimana anda harus mencari pembeli ketika ingin mencairkan aset anda, tidak dapat digunakan dalam jangka pendek, memerlukan perawatan.

Jangka waktu

4 pilihan investasi di atas juga harus disesuaikan dengan jangka waktu Anda menggunakan dana tersebut dan rencana keuangan Anda. Contoh:

Jika jangka waktunya pendek (di bawah 1 tahun), lebih baik gunakan investasi yang risikonya rendah, misal berinvestasi logam mulia dan reksa dana pasar uang.
Jika jangka waktunya menengah Anda dapat berinvestasi pada produk investasi yang lebih berisiko dan memberi potensi keuntungan lebih tinggi, seperti reksa dana pasar uang dan reksa dana campuran.
Jika jangka waktu panjang (lebih dari 5 tahun), Anda dapat mempertimbangkan investasi reksa dana saham, saham maupun property.

Jika Anda ingin lebih sukses dalam berinvestasi, pastikan investasi Anda sesuai dengan rencana keuangan. Sebagai contoh, Anda menyiapkan uang pendidikan kuliah anak sulung. Misal anak Anda masih berusia 6 tahun dan akan masuk kuliah pada umur 18 tahun. Artinya Anda masih memiliki waktu 12 tahun lagi untuk menyiapkannya. Jika Anda kesulitan merencanakan keuangan, silahkan coba Aplikasi Finansialku, tinggal klik di sini.

Tugas dan Tanggung Jawab Ibu Rumah Tangga Sebagai Menteri Keuangan

Suami tidak selamanya harus menjadi tulang punggung keluarga, sebagai istri Anda pun dapat menawarkan bantuan dengan investasi. Kebutuhan keluarga yang meningkat, mengharuskan ibu rumah tangga untuk lebih bijak dan cermat dalam mengelola uang.

Sebelum Anda melakukan berinvestasi, cobalah untuk memeriksa apakah kondisi keuangan anda cukup sehat dan memastikan Anda sudah belajar tentang investasi tersebut. Ketika memulai investasi, mulailah dengan modal kecil dan pilihlah instrumen investasi yang anda kenali, kemudian jika anda sudah lebih terbiasa, baru lah menambah nilai investasi anda secara bertahap. Teruslah belajar dan jangan menyerah!

Ibu-ibu, apakah kesulitan Anda saat berinvestasi atau mau berinvestasi? Silahkan tinggalkan pertanyaan dan komentar Anda, para perencana keuangan kami akan membantu Anda.

Referensi

Yasmina Hasni. Kata Siapa Ibu Rumah Tangga Tak Bisa Berinvestasi. www.keluarga.com
Duit Pintar. 05 Juni 2015. Untuk Pemula, Begini Lah Cara Kerja Investasi Reksa Dana dan Simulasinya Secara Sederhana. www.blog.duitpintar.com
Saham Kita. 15 Januari 2012. Kelebihan dan Kekurangan Saham. www.sahamkita.com
Plaza Dinar. 22 November 2011. Kelebihan dan Kekurangan Emas. www.plazadinar.com
Febriari. 4 Februari 2014. Beberapa Kelebihan dan Kelemahan/Kekurangan Reksadana. www.adi.pramono.info
Info Peluang Usaha. 23 Januari 2016. Tips Investasi bagi Ibu Rumah Tangga. www.infopeluangusaha.org
Fajar Anjungroso. 1 Februari 2013. Yuk Simak Jurus Ibu Rumah Tangga Ini Berinvestasi Emas. www.tribunnews.com