Memulai bisnis adalah salah satu usaha untuk meningkatkan pendapatan. Sebelum memulai bisnis, sebaiknya kita mengetahui alasan mengapa membuat bisnis?

mulai bisnis anda

 

Mengapa Anda mau menjalankan bisnis?

Saya mau menjalankan bisnis, karena ___________________________________.

 

Apabila motivasi menjalankan bisnis karena bosan dengan pekerjaan yang ada sekarang ini, apakah cukup kuat?

 

JEBAKAN 1 APA BISNISNYA.

Kebanyakan orang, pada awalnya sudah membingungkan mau berbisnis apa (mencari alat), alih-alih menentukan tujuan atau misi. Misi sebuah seorang pebisnis boleh saja misi yang idealis atau realistis. Tetapi intinya seorang pebisnis harus punya Misi, apapun itu. Mengapa harus menentukan misi? Banyak orang berpikir,  ga perlu repot misi-misi segala, langsung jalan aja ga perlu repot, urusan lain belakangan.

mau-nambah-penghasilan-bulanan-pertimbangkan-8-bisnis-waralaba-ini-finansialku

[Baca juga : Mencari dan Menemukan Ide Bisnis Online]

 

Penulis setuju dengan langsung jalan, karena semua yang ada dipikiran kita sebatas mimpi (dan semua orang memiliki mimpinya), tetapi tidak banyak orang yang bisa mewujudkan. Tetapi tetap misi adalah yang paling penting, karena ketika Anda mulai menjalankan bisnis, tentu saja akan banyak masalah datang: masalah kecil, sedang dan besar. Hal apa yang menyebabkan Anda tetap menjalankan bisnis atau memilih untuk menutup bisnis? Tentunya adalah tujuan atau misi Anda menjalankan bisnis. Misi yang kuat akan memberikan tenaga lebih untuk Anda dapat bertahan pada setiap ujian dan akhirnya akan mencapai kesuksesan.

 

JEBAKAN 2 MODALNYA

Orang-orang banyak yang berhenti berpikir ketika masalah modal (investasi awal). Tak banyak calon wirausaha yang berhenti sampai tahap ini. Permasalahan pendanaan atau modal menjadi salah satu masalah yang dihadapi hampir seluruh bisnis yang ada. Bagaimana caranya mendanai? Pendanaan pada dasarnya dapat dihasilkan dari modal sendiri (ekuitas) dan utang. Modal sendiri didapat dari modal kantong pribadi, mengajak rekan, teman atau professional, menggandeng para investor. Masing-masing cara memiliki plus minus masing-masing. Plus minusnya apa, penulis akan menjelaskan lebih dalam mengenai pendanaan dengan modal sendiri pada artikel selanjutnya.

Pendanaan dengan utang, sepertinya sudah banyak yang tahu, mulai dari hutang bank, hutang mikro, kredit tanpa agunan dan lain-lain. Masing-masing utang memiliki biaya yang harus dibayar.

[Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Memulai Usaha?]

 

JEBAKAN 3 ORANGNYA

Mencari partner atau orang memang agak susah. Tidak semua orang bisa cocok dengan Anda. Ada tiga alasan seseorang wirausaha mencari partner, yaitu: untuk kepandaiannya (keahliannya, pengalamannya), untuk modal awal dan untuk koneksinya. Tentunya tidak setiap orang yang Anda jumpai memiliki ketiga fungsi tersebut, oleh sebab itu sangat wajar kalau Anda mengajak beberapa orang teman. Yang paling penting adalah aturan main di awal dan disetujui bersama. Tidak ada salahnya, setelah Anda membuat aturan main di awal, Anda bertanya atau berkonsultasi pada orang yang memiliki keahlian di bidang hukum, misalnya teman Anda yang kuliah di jurusan Hukum, datang ke notaris, pengacara, dan konsultan hukum (biasanya memerlukan biaya yang lebih besar).

Apakah Bisnis Waralaba Aman Ini Regulasi Bisnis Waralaba di Indonesia - Finansialku

[Baca juga : Hati-Hati dengan Tawaran Bisnis Investasi, Cek Dulu Perusahaannya]

 

Sedikit bocoran, berjalan bersamaan dengan Anda mengatasi ketiga jebakan di atas, Anda dapat mulai membuat gambaran bisnis Anda. Ada beberapa alat yang dapat membantu Anda menggambarkan bisnis Anda. Gambaran sebuah bisnis dapat pula disebut model bisnis. Penulis akan menjelaskan sebuah alat yang dapat digunakan untuk membantu membuat bisnis model.

 

Jadi sebelum Anda memulai bisnis, Apa yang perlu Anda lakukan? Pertama tetapkan misi, jangan berhenti pada masalah pendanaan dan orang. Terus cari solusi atas permasalahan yang ada.

 

Apakah Anda memiliki pengalaman dalam kesulitan di awal menjalankan bisnis? Ayo mari kita berdiskusi susah senangnya menjalankan sebuah bisnis.