Berbicara mengenai bisnis online tentunya tidak lepas dari sumber dana atau proses pendanaan (seed funding). Dalam dunia online terdapat istilah pendanaan online atau online funding. Finansialku akan membahas mengenai online funding atau pendanaan online untuk bisnis online.
Jenis Pendanaan untuk Bisnis Online
Terdapat beberapa cara untuk mendanai bisnis online. Bentuk-bentuk pendanaan yang paling umum adalah menggunakan uang sendiri dan menggunakan uang orang lain.
Seperti namanya menggunakan uang sendiri artinya merogoh kocek dari kantong Kita sendiri. Sumber pendanaan dari uang sendiri adalah sumber pendanaan yang paling mahal, mengapa? Mudahnya Jika Anda memulai bisnis dengan modal Anda sendiri apakah Anda mau mendapatkan profit atau keuntungan bisnis cuma 5% (mirip-mirip bunga deposito)? Tentu saja Anda akan berpikir ulang, karena ketika Kita memutuskan untuk bisnis, tentu saja ada faktor risiko di dalamnya (berbeda dengan deposito yang risikonya relatif lebih kecil). Oleh sebab itu seorang pebisnis sejati umumnya meminta imbal hasil yang lebih besar.
Sumber dana kedua adalah dengan menggunakan uang orang lain (other people money). Apakah yang dimaksud dengan other people money (OPM)? Mudahnya Kita mencara investor (keluarga, saudara, teman dekat, institusi-institusi pendanaan atau siapapun orangnya) yang mau mempercayakan dananya kebisnis Kita. Apa yang didapat oleh investor yang meletakkan dananya ke bisnis Kita? Umumnya ada 3 skema penawaran:
Skema pertama adalah kepemilikan saham perusahaan. Pada skema kepemilikan saham, investor akan meletakan sejumlah dana dan akan dihitung sesuai dengan bobot tertentu untuk ditukar atas kepemilikan perusahaan. Contoh total modal untuk membuat sebuah bisnis online adalah Rp 50.000.000. Jika ada seorang teman yang ingin meletakkan dana ke bisnis online tersebut sebesar Rp 10.000.000, maka orang tersebut akan mendapat bagian sebesar 20% (Rp 10.000.000 / Rp 50.000.000).
Skema kedua adalah utang. Pada skema utang seorang investor akan meminjamkan dana kepada Kita dengan suku bunga tertentu pada periode waktu tertentu. Diakhir periode Kita harus membayar pokok dan bunganya.
Skema ketiga adalah tukar dengan barang. Skema tukar barang adalah cara yang paling tidak umum pada pendanaan offline. Bagaimana dengan pendanaan online? Skema pendanaan dengan tukar barang adalah salah satu jenis pendanaan online (online funding) yang umum, salah satunya adalah situs kickstarter. Pada situs tersebut ada pihak yang disebut sebagai pemilik proyek yang mengajukan sejumlah dana. Kemudian pemilik proyek tersebut membuat sebuah kampanye dan mulai mencari pendanaan. Umumnya di situs kickstarter, seorang investor atau penyedia dana akan diberi sebuah barang.
Jenis Pendanaan Online untuk Bisnis Online
Bagaimana dengan pendanaan online pada bisnis online? Pendanaan online hingga saat ini masih merujuk pada situs-situs crowfunding. Situs yang baru bagi sebagian besar orang Indonesia. Penjelasan mengenai cara kerja situs crowdfunding dapat dibaca pada artikel berikut:
[Baca juga :Â Top 10 Situs Crowdfunding untuk Pendanaan]
Â
Finansialku akan membedah lebih dalam lagi mengenai jenis cara pendaan pada situs crowdfunding. Seperti yang dijelaskan pada jenis pendaan untuk bisnis online. Jenis pendaan online yang paling sering ditemui adalah uang tukar barang. Dalam model uang tukar barang  terdapat 3 skema pendanaan.
Skema pertama adalah semua atau tidak (all or nothing). Ide dasarnya adalah jika seorang pemilik proyek membutuhkan dana sebesar US$ 3.000 maka pemilik proyek tersebut akan mendapatkan dananya hanya jika terdapat investor-investor yang menginvestasikan dana mereka lebih besar atau sama dengan US$ 3.000 dalam periode waktu tertentu. Bagaimana jika dalam periode tersebut tidak terkumpul US$ 3.000? Jika tidak terkumpul danannya maka pemilik proyek tidak akan mendapatkan uangnya sama sekali.
sumber: wikipedia.com – comparison of crowd funding
Skema kedua adalah ambil yang ada (keep it all). Ide dasarnya adalah berapapun uang yang terkumpul dalam suatu periode tertentu, maka uang tersebut adalah hak pemilik proyek.
sumber: wikipedia.com – comparison of crowd funding
Skema ketiga adalah bounty. Ide dasarnya adalah dana yang telah terkumpul diberikan kepada siapapun yang sudah menyelesaikan proyeknya. Investor dianggap pembeli, jadi investor hanya akan menginvestasikan dana pada pemilik proyek yang sudah ready produknya.
sumber: wikipedia.com – comparison of crowd funding
Kadang kala ada sebuah situs crowdfunding yang memiliki dua jenis pendanaan online.
sumber: wikipedia.com – comparison of crowd funding
Â
Kesimpulan
Pernah suatu ketika ada seorang yang bertanya kepada Penulis, manakah skema yang paling baik? Menurut penulis tidak ada skema yang terbaik, yang ada skema yang paling cocok dengan jenis bisnis online yang Anda jalankan (produk, sistem dan lainnya).
Kami akan sangat berterima kasih jika Anda mau berbagi atau sharing mengenai situs crowdfunding atau pendanaan online. Jika ada pertanyaan atau diskusi jangan sungkan-sungkan untuk meninggalkan komentar. Terima kasih.
Artikel-artikel Finansialku terkait dengan bisnis online:
Menjadi Entrepreneur melalui Bisnis Online | ||
Ide Bisnis Online untuk Calon Entrepreneur | ||
Situs Crowdfunding Awal Kisah Sukses Pebble |
Jangan lupa baca artikel-artikel Finansialku:
8 Resolusi Keuangan di Tahun Baru | ||
Apakah Bijak Investasi Bitcoin ? | ||
 Mengatur Budget Liburan Akhir Tahun |
Leave A Comment