Profesi pengemis jalanan menjadi salah satu profesi baru yang menggiurkan. Ada sumber yang mengatakan seseorang yang memiliki profesi pengemis jalanan bisa mendapatkan income hingga Rp 3.000.000 bahkan lebih tiap bulannya. Berikut ini Finansialku akan membahas mengenai profesi pengemis jalanan.
Â
Kasih atau Kasihan
Pertanyaannya adalah: Apakah yang Anda pikirkan atau rasakan, ketika Anda memberi sedekah kepada pengemis, KASIH atau KASIHAN? Ada perbedaan antara kasih dan kasihan. Pada umumnya seseorang yang memberi kepada pengemis dilandaskan dasar KASIHAN bukan kasih. Kita tergerak dengan rasa iba, melihat seseorang dengan tanda-tanda yang perlu dikasihani, kemudian kita memberi.
[Baca juga :Â Cara Merencanakan Karir yang Benar untuk Fresh Graduate]
Â
Dari segi perhitungan ekonomi seorang profesi pengemis jalanan, bisa saja mendapatkan penghasilan lebih dari 5.000.000. Misal di perempatan jalan, seseorang pengemis bisa mendapatkan 1.000. Dalam satu hari kerja terdapat 200 kali lampu lalu lintas menyala. Jadi kurang lebih pengemis tersebut mendapat 200.000. Sebulan kerja seorang ber profesi pengemis jalanan bisa mendapatkan 6.000.000 (200.000 * 30).
Apakah memberi uang kepada pengemis itu salah?
Memberi uang kepada pengemis tidak salah, yang harus diperhatikan adalah cara memberinya. Cara memberi pengemis di jalanan bisa jadi adalah cara yang kurang tepat. Ada cara lain yang lebih bijaksana, apabila Kita ingin memberi sedekah kepada pengemis ada baiknya melalui Dinas Sosial atau lembaga sosial. Lembaga sosial atau dinas sosial tersebut yang nantinya akan mendistribusikan uang kepada orang-orang yang membutuhkan.
Ketika Kita memberi kepada pengemis, secara tidak langsung Kita mendidik pengemis tersebut untuk hidup dengan cara malas. Alih-alih mencari kerja atau membuka lapangan pekerjaan, orang tersebut malah memilih profesi pengemis jalanan.
Kata Pejabat terhadap Profesi Pengemis Jalanan
Berikut ini ada beberapa pejabat pemerintah yang memberikan pendapat mereka tentang profesi pengemis jalanan.
 
“Persoalan kita memang pasti iba melihat anak di jalanan dan maunya memberikan uang. Tapi perbuatan itu justru membelenggu anak menjadi malas,” ujar Ahok – Basuki Tjahaja Purnama (Wakil Wali Kota DKI Jakarta) dikutip dari metro.sindonews.com.
“Hari Jumat besok, kita pasang ratusan spanduk untuk mengimbau kepada masyarakat agar jangan memberi uang kepada pengemis,” ujar Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung) dikutip dari news.detik.com.
Kesimpulan
- Bersedekah adalah hal yang baik, tetapi bersedekah ada baiknya dilakukan dengan benar.
- Memberi uang pada pengemis bisa jadi adalah cara yang kurang tepat dalam memberi sedekah.
- Jangan biarkan profesi pengemis jalanan menjamur.
Â
Jangan lupa baca artikel-artikel Finansialku:
Leave A Comment