Bagaimana cara menolak tawaran telemarketing produk keuangan dengan sopan? Apakah tindakan tersebut akan membuat telemarketer berhenti menawarkan produknya? Yuk kita simak pembahasan berikut ini!
Rubrik Finansialku
Telemarketing adalah salah satu cara para produsen untuk memasarkan layanan jasa dan produk dengan memanfaatkan teknologi. Pada umumnya telemarketing akan dilakukan untuk menarik para pelanggan dengan cara menghubungi nomor telepon yang didapatkan dari berbagai event seperti survei, brosur dan sebagainya. Dengan demikian, konsumen akan dapat langsung memesan secara mudah untuk segala jenis barang yang dijual.
Akan tetapi, tidak selamanya telemarketing menguntungkan semua pihak. Beberapa jenis telemarketing justru terkesan mengganggu karena kerap melakukan tindakan agak memaksa para konsumen untuk membeli atau memanfaatkan produknya. Bahkan jumlah keluhan tentang telemarketing sudah sangat banyak di berbagai sosial media. Padahal dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 1/POJK.7/2013. dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/SEOJK.07/2014, telemarketing tidak boleh memaksakan atau mengganggu konsumen. Selain melarang telepon atau SMS penawaran produk dari bank atau lembaga keuangan lain, aturan dari OJK itu melarang aktivitas telemarketing freelance yang menggunakan nomor telepon seluler. Melalui aturan itu, masyarakat diimbau melapor ke OJK di nomor telepon (021) 500 6555 kalau ditelepon atau dikirim SMS dari telemarketer.
[Baca Juga: Apakah Sebaiknya Diambil, Jika Bank Menawarkan Top Up KTA?]
Tanpa mengurangi rasa hormat dan meskipun dalam kaidah kesopanan, Anda dapat menghindari telemarketing dengan halus. Bagaimanapun, mereka juga manusia dan berhak diperlakukan secara sopan meskipun jenis pekerjaannya cukup mengganggu. Berikut adalah tipsnya.
#1 Tidak Mengangkat Telepon
Meskipun telepon berdering terus, cukup tidak mengangkat telepon jika sudah diketahui bahwa itu adalah nomor telemarketing. Untuk memaksimalkan cara ini, simpan nomor telemarketing dengan baik agar dapat menghindari telepon mengganggu tersebut. Pilih menu silent atau gunakan fitur tolak telepon dengan sms. Cara yang lebih praktis adalah dengan menggunakan sistem otomatis tolak dengan sms untuk nomor telemarketing yang kerap menghubungi. Meksipun biasanya para telemarketer adalah orang-orang pantang menyerah, suatu saat akan berhenti juga jika sudah ditolak berkali-kali.
#2 Sedang Sibuk
Sebagai langkah penolakan, sekedar bicara “Maaf, saya sedang sibuk,” adalah kalimat sopan yang bisa dipilih. Singkat, padat dan jelas tanpa menyakiti hati siapapun. Pada umumnya, telemarketer yang menghubungi adalah “Maaf telah menggangu..” dan sebagainya. Dengan demikian, para telemarketer akan berhenti menghubungi minimal untuk saat itu juga.
[Baca Juga: Tips dan Trik Mengelola Keuangan Ketika Harga Naik]
#3 Tidak Bicara
Setelah diangkat, tinggalkan telepon di tempat yang tenang selama beberapa menit. Jika tidak ada respon, para telemarketer yang dikejar waktu dan deadline akan berhenti menelepon. Jika cara ini dipraktekkan beberapa kali, dapat dipastikan hubungan telemarketing yang mengganggu akan berakhir.
#4 Sedang Menyetir
Mengangkat telepon dari siapapun saat menyetir adalah hal yang melanggar aturan lalu lintas. Jadi, alasan sedang menyetir sehingga tidak bisa mengangkat telepon akan menjadi sangat ampuh. Tentu saja, seseorang di seberang sana tidak bisa melakukan apa-apa atau penolakan super halus ini.
#5 Telepon Sedang Dialihkan
Fitur pengalihan telepon dapat dipilih untuk jenis telepon tertentu. Setelah fitur tersebut dipilih, secara otomatis pengalihan telepon akan terjadi pada nomor-nomor tertentu. Tidak perlu khawatir lagi, pemanfaatan fitur telepon dialihkan adalah salah satu cara anti gagal dalam menolak telemarketing meskipun tetap sopan.
[Baca Juga: Menata Keuangan TIDAK SAMA dengan Ngirit dan Tidak Menikmati Hidup]
#6 Sedang Sakit
Mengganggu orang sakit atau menelepon orang yang sedang berada di rumah sakit adalah perbuatan yang sedikit tidak sopan. Oleh karena itu, menggunakan alasan tersebut untuk menolak telemarketing adalah cara efektif dalam menghindari telepon berisi aneka promo tersebut.
#7 Improvisasi Rasa Penasaran
Jika memiliki banyak waktu, bahagiakan telemarketer dengan menanggapi perkataan serta penawarannya. Tambahkan beberapa pertanyaan yang akan membuat telemarketer semakin antusias dalam menjelaskan barangnya. Meskipun tidak dapat membeli produk keuangan yang ditawarkan, setidaknya penelepon di seberang akan merasa lebih bahagia dengan tanggapan atau improvisasi rasa penasaran tersebut.
[Baca Juga: Apakah Anda perlu membeli asuransi kartu kredit ?]
#8 Bertindak Asertif
Asertif dapat diartikan sebagai menanggapi sesuatu secara sopan meskipun tetap tegas dalam menyikapinya. Katakan “ya” untuk persetujuan dan “tidak” untuk penolakan. Jangan menjadi konsumen yang berbelit-belit. Selama jawaban sopan, tidak akan menjadi masalah untuk menolak. Cukup mengatakan bahwa dana yang tersedia tidak mencukupi, maka apapun yang ditawarkan oleh telemarketer tidak akan menembus benteng penghematan yang sudah dirancang.
#9 Suara Bising
Menggunakan bantuan mesin atau suara bising lainnya dalam menghindari telepon akan menimbulkan kesan bahwa sebenarnya si penerima ingin mengangkat telepon tapi terdapat kendala yang membuat telepon tidak bisa diangkat. Gunakan beberapa jenis mesin seperti hairdryer dan bunyi radio atau televisi sebagai sarana penunjang dalam menolak telepon dari telemarketer.
#10 Sedang Rapat
Rapat terutama saat kerja biasanya terjadi di jam-jam efektif telemarketing. Sesuai dengan jam kerja, telemarketer biasanya menghubungi calon konsumen pada jam kerja. Dengan alasan sedang rapat penting, seseorang dapat dengan mudah menolak telepon demi profesionalismenya. Tidak hanya itu, jika dilaksanakan berkali-kali, maka telemarketer akan menghindari jam efektif atau jam kerja saat menelpon. Jika pada jam istirahat atau setelah pulang kerja telemarketing menelpon, maka cukup menolak dengan alasan sedang beristirahat.
[Baca Juga: Dimana ya Tempat Jual Asuransi? Apakah Bisa Beli Asuransi Online?]
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat. Beri tahu pasangan Anda atau saudara terdekat Anda tentang informasi ini. Anda boleh menceritakan pengalaman Anda dalam melakukan penolakan kepada telemarketing. Apa yang Anda lakukan? Silakan beri pengalaman Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Mafia kartu kredit. Maret 2013. 10 Cara Gila Menolak Tawaran Telemarketing. https://goo.gl/4uusPf
- Duit Pintar. 17 April 2015. Hak dan Cara Kita untuk Menghindari Gangguan Telemarketing, Dijamin Kuat Secara Hukum. https://goo.gl/rLJs1z
- 14 November 2011. Cara Saya Menolak Penawaran Produk via Telepon. https://goo.gl/MI76ZC
Sumber Gambar:
People phoning – https://goo.gl/OTQu2w
Leave A Comment