Masih di awal tahun, ini adalah tips dan trik dalam mengelola keuangan Anda ketika harga melonjak naik. Apakah Anda sudah membuat perencanaan keuangan di tahun ini? Apakah Anda sudah siap dengan berbagai kenaikan yang akan terjadi di tahun ini?  

 

Tips dan Trik Mengelola Keuangan Ketika Harga Naik

Bulan Januari belum berakhir, bagi Anda yang belum mengatur keuangan Anda belumlah terlambat.

Kenaikan harga tidak diseimbangi dengan kenaikan pemasukan akan membuat Anda kewalahan dalam mengelola keuangan Anda.

Bukannya merasakan financial freedom, yang terjadi malah utang Anda menumpuk. Lalu hal apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan?

Kali ini Finansialku akan memberikan beberapa tips dan trik yang bisa Anda lakukan dalam mengelola keuangan.

banner_cara_mengelola_keuangan_keluarga_dengan_tepat_dan_benar (1)

 

#1 Selalu Evaluasi Catatan Pengeluaran Bulanan Anda

Pastikan Anda selalu mencatat pengeluaran Anda setiap bulannya, jika Anda sudah berumah tangga umumnya Anda memiliki empat jenis pengeluaran yaitu:

 

Pos Pengeluaran Wajib Dan Tetap

Merupakan pengeluaran yang pasti terjadi setiap bulannya, dengan jumlah yang tidak berubah atau tetap, misalnya bayaran sekolah bagi yang sudah memiliki anak atau bagi Anda yang berinvestasi, bayar investasi atau asuransi.

 

Pos Pengeluaran Wajib dan Tidak Tetap

Merupakan pengeluaran yang pasti terjadi setiap bulannya, namun jumlah pengeluaran yang dikeluarkan tidak tetap atau bisa berubah , misalnya seperti bayar tagihan listrik, tagihan telepon, atau untuk biaya makan sehari-hari.

 

Pos Pengeluaran Tidak Wajib Bersifat Tetap

Merupakan pengeluaran yang tidak harus Anda keluarkan setiap bulannya dan jumlah pengeluarannya tetap, misalnya berlangganan TV kabel, ataupun biaya pusat kebugaran (gym).

 

Pos Pengeluaran Tidak Wajib Bersifat Tidak Tetap  

Sama seperti sebelumnya pengeluaran ini merupakan pengeluaran Anda yang setiap bulannya tidak harus dikeluarkan dan jumlah pengeluarannya pun beragam, misalnya membeli hadiah ulang tahun, wisata kuliner ataupun belanja pribadi.

 

#2 Berhemat di Pos Pengeluaran Wajib dan Tidak Tetap

Pemakaian listrik ataupun air merupakan salah satu kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita, lalu bagaimana agar pengeluaran wajib dan tidak tetap ini dapat dikendalikan?

Dalam hal ini Anda haruslah cerdas dalam menggunakan listrik ataupun air jangan berlebihan dalam penggunaannya agar pengeluaran atau tagihan tidak membengkak atau di luar prediksi Anda, agar lebih efisien dan hemat ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Misalnya, memilih bola lampu yang hemat listrik, jangan menyalakan lampu apabila keadaan masih terang atau di siang hari, gunakan air seperlunya, mencuci pakaian secara terjadwal.

Jika Anda pengguna transportasi umum, pilihlah transportasi yang tidak mengeluarkan biaya yang banyak seperti naik bus, jika perjalanan bisa ditempuh dengan berjalan kaki, maka berjalan kakilah jangan membuang uang untuk naik transportasi.

 

#3 Mengatur Gaya Hidup

Lifestyle salah satu hal yang tidak bisa dihindari, terutama pada zaman yang serba gengsi ini terutama bagi Anda yang tinggal di kota-kota besar.

Memiliki gaya hidup merupakan hak semua orang termasuk Anda, yang harus Anda ingat adalah gaji tidak berhubungan dengan kaya atau miskinnya seseorang tetapi dilihat dari taraf gaya hidup Anda.

Dalam mengatur gaya hidup Anda harus cerdas dalam memilih atau menentukan berapa banyak dari pemasukan bulan ini yang mau dipakai untuk bersenang- senang saat ini dan untuk masa yang akan datang.

Jangan sampai Anda menjadi salah satu orang yang ber-budget sedikit namun bergaya sosialita. Usahakan pos pengeluaran gaya hidup sebaiknya hanya memakan 10% dari penghasilan Anda.

Jika pengeluaran wajib Anda bertambah jangan ragu untuk memotong pos pengeluaran gaya hidup Anda.

 

#4 Buat Rencana Pengeluaran Setiap Bulannya

Jika diperlukan, tidak ada salahnya untuk mulai melakukan prioritas ulang terhadap tujuan keuangan dan mengatur pembayaran bulanan Anda.

Anda bisa mengatur keuangan dengan melakukan metode seperti membagi pos-pos keuangan Anda. Bisa dilakukan secara tradisional dengan menggunakan amplop, atau bisa dengan cara modern dengan menggunakan rekening bank.

Usahakan Anda memiliki tiga rekening yang masing-masing memiliki tujuan berbeda, misalnya satu tabungan untuk investasi, satu lagi untuk dana darurat dan satu lagi untuk biaya pengeluaran Anda.

 

#5 Alokasikan Dana Darurat dan Investasi

Bagaimanapun kondisi keuangan Anda, usahakan untuk menyisihkan atau mengalokasikan dana darurat setidaknya Rp50.000 setiap bulannya untuk ditabung. Lebih baik jika dana yang dialokasikan lebih besar, agar tidak hanya sebagai dana darurat namun bisa juga diinvestasikan.

 

Pentingnya Sebuah Komitmen dan Disiplin untuk Masa Depan Keuangan

Anda harus menjadi orang yang cerdas dalam mengelola keuangan, pastikan bahwa prioritas Anda sudah tepat dan Anda harus membiasakan diri dalam mengalokasikan dana untuk pengeluaran di masa depan.

Jangan lupa untuk mencatat dan mengatur pengeluaran bulanan Anda kemudian evaluasi kembali jika ada pengeluaran yang berlebih cobalah untuk tidak mengulanginya pada bulan selanjutnya.

Kunci sukses dalam mengatur keuangan Anda adalah dengan bersikap disiplin dan memiliki komitmen yang kuat agar semua tujuan keuangan Anda dapat diraih dan menemukan financial freedom dalam hidup Anda.

Bagaimana dengan Anda, apakah sudah membuat rencana keuangan Anda dalam mengelola keuangan Anda saat harga naik? Semoga artikel diatas bermanfaat. Kirim pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini, karena perencana keuangan kami akan membantu menjawabnya. Terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Value Investing – https://goo.gl/Ur3mkd
  • Gsa Marketing – https://goo.gl/tEMw6s