Memiliki bisnis yang sukses adalah impian bagi para entrepreneur. Akan tetapi, banyak pebisnis yang keburu menyerah di tengah jalan karena usahanya tidak kunjung berkembang.

Sebenarnya, sikap apa sih yang diperlukan oleh pebisnis agar bisa sukses? Mari simak pembahasannya di artikel berikut ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Wealth Mindset

 

14 Perilaku yang Dimiliki Entrepreneur Sukses

Sebagai seorang entrepreneur, kesuksesan usahanya dapat diukur dari berapa banyak omzet yang didapatkan, serta sejauh mana bisnis Anda telah berkembang.

Ngomong memang mudah, tapi untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan kerja keras dan kesabaran.

Pengusaha juga butuh strategi bisnis yang mumpuni, agar bisnis yang dirintis dapat disebut sukses. 

Namun, di samping strategi bisnis, marketing, serta pengelolaan keuangan yang benar, seorang entrepreneur juga harus memiliki kepribadian yang tepat dalam menjalani bisnisnya.

Apa saja kepribadian yang harus dimiliki entrepreneur supaya berbisnis dengan sukses?

 

#1 Mencintai Apa yang Dikerjakan

Seorang entrepreneur mencintai apa yang ia lakukan dan ia pun memiliki hasrat tinggi dalam bidang usaha yang dilakoninya.

Seperti yang kita ketahui, membangun bisnis membutuhkan banyak waktu dan usaha. Seorang entrepreneur bahkan rela mengorbankan waktu istirahatnya dan mencurahkan energi serta pikirannya demi mengembangkan bisnis mereka.

Mereka secara sukarela dan ikhlas melakukan hal tersebut karena mereka menyukai apa yang mereka kerjakan.

Ini-13-Perilaku-yang-Dimiliki-Entrepreneur-Sukses-1-Finansialku

[Baca Juga: VIDEO : 5 Tips Sukses ala Jack Ma untuk Para Entrepreneur Bisnis Online, Usaha Rumahan dan Usaha Sampingan]

 

Untuk itu, pilihlah bidang yang Anda cintai dan lakukan apa yang membuat diri Anda bahagia, karena semua yang dilakukan berdasarkan kesenangan akan terasa lebih ringan.

Jika bisnis yang Anda lakukan tidak sesuai dengan hobi atau hasrat Anda, maka akan muncul perasaan terpaksa sehingga Anda tidak bisa menikmati prosesnya.

Saat perasaan seperti itu muncul, perlahan-lahan Anda akan mulai membenci melakukan hal tersebut. Itulah yang menyebabkan seorang entrepreneur gagal mencapai kesuksesan.

 

#2 Memiliki Tekad yang Bulat

Seorang entrepreneur tentunya memiliki tekad yang bulat. Jika tidak, ia tak akan memulai bisnisnya sampai kapanpun.

Bahkan menurut sang legenda wirausaha Indonesia, Bob Sadino, tekad bulat adalah modal utama untuk menjadi entrepreneur.

Memiliki tekad yang kuat akan membantu Anda untuk tetap konsisten dalam menjalani usaha yang telah Anda pilih.

Lalu, bagaimana cara untuk menguasai poin kedua ini?

Tekad bulat lahir dari keyakinan seseorang terhadap dirinya sendiri. Untuk itu, percayalah pada kemampuan Anda dan yakin bahwa bisnis yang Anda jalani akan sukses. Pasalnya, jika kita sendiri tidak yakin pada diri sendiri, maka sangat sulit bagi kita untuk berhasil.

Pernyataan di atas dapat dijelaskan lewat konsep Law of Attraction, di mana penyebab kegagalan berasal dari pikiran negatif di kepala kita sendiri. (Baca selengkapnya di: Semakin Dekat dengan Impianmu Lewat Keajaiban Law of Attraction)

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Secara sederhana, hukum yang sejalan dengan ilmu positive psychology ini memiliki jargon “positive breeds positive” atau positif melahirkan kepositifan, dan sebaliknya negatif melahirkan kenegatifan.

Saat Anda meragukan kemampuan diri Anda, jangan kaget bila Anda gagal. Karena hasil yang Anda terima akan sesuai dengan apa yang Anda pikirkan.

Oleh karena itu, jika Anda ingin sukses, Anda harus yakin pada kemampuan diri dalam meraih kesuksesan. Saat Anda bersikap positif, maka hal-hal positif akan mendekat pada Anda!

 

#3 Memiliki Kecerdasan Emosional (EQ)

Kesuksesan seorang entrepreneur tidak ditentukan oleh seberapa tinggi rankingnya saat berada di bangku sekolah atau berapa banyak yang ia miliki.

Tengok Bob Sadino, pengusaha top Indonesia yang dapat mengembangkan bisnisnya walau tidak pernah mengenyam bangku perkuliahan.

Selain itu ada juga Bill Gates, pemilik perusahaan kelas dunia, Microsoft, yang dulunya tak menyelesaikan studinya di Harvard.

Kecerdasan intelektual memang penting, tapi entrepreneur sukses juga perlu memiliki tingkat kecerdasan emosional yang optimal.

Saat Anda memiliki kecerdasan emosional yang optimal, maka Anda diyakini akan mampu mengatasi berbagai konflik yang terjadi baik dalam bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Ini-13-Perilaku-yang-Dimiliki-Entrepreneur-Sukses-2-Finansialku

[Baca Juga: Para Entrepreneur, Pahami Cara Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis Agar Anda Bisa Menggaji Diri Sendiri!]

 

Entrepreneur yang memiliki kecerdasan emosional tinggi pun akan lebih berpeluang mencapai puncak keberhasilannya. Mengapa demikian?

Tokoh yang pertama mengenalkan kecerdasan emosional, Daniel Goleman, menyatakan dalam bukunya Emotional Intelligence bahwa ada 5 wilayah kecerdasan emosi yaitu:

  1. Mengenali emosi diri sendiri,
  2. Mengelola emosi,
  3. Memotivasi diri sendiri,
  4. Mengenal emosi orang lain, dan
  5. Membina hubungan

 

Saat Anda bisa mengenali dan mengelola emosi diri sendiri dan emosi orang lain, Anda akan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Seseorang yang benar-benar mengoptimalkan kecerdasan emosionalnya diyakini akan lebih jeli dalam melihat sebuah peluang. Ia juga akan lebih cekatan dalam bertindak, berani melakukan langkah-langkah bisnisnya, memiliki kepekaan, daya cipta, dan komitmen yang tinggi.

Dan yang terpenting, seseorang dengan kecerdasan emosional bisa mentransformasikan situasi kritis menjadi suatu peluang.

Tentu, dalam berbisnis, seorang entrepreneur bakal menemui banyak rintangan, mulai dari yang masalah sepele hingga yang besar.

Di sinilah kecerdasan emosional diperlukan para entrepreneur, agar ia dapat mengelola emosinya menjadi sebuah hal yang membawa keuntungan bagi bisnisnya.

Kalau Anda memiliki kecerdasan emosional yang optimal, maka Anda diyakini akan mampu mengatasi berbagai konflik yang terjadi baik dalam bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan, ada pakar yang mengungkapkan, bahwa keberhasilan seseorang dalam bidang bisnis, 80 persen ditentukan oleh kecerdasan emosionalnya.

 

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

#4 Senang Menantang Diri Sendiri

Seorang entrepreneur sejati tentu suka dengan tantangan, ia bahkan senang menantang dirinya sendiri.

Mengapa harus menantang diri sendiri? Karena dari seluruh hambatan eksternal yang ada, sebenarnya yang paling sulit adalah melawan diri sendiri.

Terkadang ada saat di mana kita mulai lelah, malas, dan ingin menyerah karena kegagalan dan kesulitan terus datang. Dari situlah mental kita terus dilatih untuk mengalahkan “bisikan”.

Dengan menantang diri, Anda dapat memicu bangkitnya motivasi dalam diri. Dan saat Anda menang dari “bisikan setan” tersebut, percayalah Anda akan dihinggapi rasa bangga yang tak terhingga!

 

#5 Selalu Optimis

Kesuksesan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti dari mana asal Anda atau siapa orang tua Anda. Tapi, kesuksesan Anda bergantung pada pola pikir Anda.

Salah satu sifat yang menghambat seseorang untuk sukses adalah pesimis.

Seseorang yang pesimis sudah terlebih dahulu memikirkan masalah yang akan mereka hadapi bahkan sebelum memulai bisnis mereka.

Orang yang pesimis hanya fokus pada kemustahilan. Yang mereka lihat hanyalah dahsyatnya tantangan di depan, hingga mereka lupa untuk melihat celah-celah peluang.

Tetapi para entrepreneur sukses tidak berpikir demikian. Mereka optimis tentang masa depan dan selalu melihat ke depan.

Cashflow-Quadrant-5-Finansialku

[Baca Juga: Kenapa Entrepreneur Harus Memiliki Nama Domain untuk Bisnis Online? (Bonus: Tips Memanfaatkan SEO)]

 

Entrepreneur sukses selalu memfokuskan pikiran mereka pada peluang. Saat menghadapi kesulitan, mereka memikirkan segala solusi untuk mengatasinya dan melakukan apapun yang bisa mereka lakukan.

Mereka percaya, jika mereka terus berusaha, hambatan sebesar apapun pasti bisa dilalui.

Dengan pola pikir ini, niscaya kesuksesan akan mendatangi Anda dengan sendirinya.

 

#6 Berani Mengambil Risiko

Bisnis apapun selalu berhadapan dengan risiko, beberapa dapat menyebabkan kerugian serius bahkan kebangkrutan.

Saat Anda memilih berbisnis di bidang kuliner, Anda berhadapan dengan risiko sepi pengunjung sehingga bahan-bahan makanan akhirnya basi karerna tak terpakai. Dan ketika Anda bisnis kecil-kecilan di bidang fashion, Anda juga berhadapan dengan risiko harga jual yang terlalu mahal karena biaya konveksi partai kecil cukup tinggi.

Menurut Bob Sadino, bisnis hanya bisa dijalankan bila ada keberanian menerima risiko. Intinya yang paling penting, hilangkan rasa takut. Seseorang tidak akan pernah memulai bisnis bila dia tidak berani mengambil peluang.

Entrepreneur sukses tidak membiarkan risiko kegagalan menghentikan mereka melakukan apa yang ingin mereka lakukan. Sebaliknya, entrepreneur melihat tantangan dan risiko sebagai peluang, bukan sebagai masalah.

 

Tips Mengelola Risiko

Risiko memang tidak bisa dihilangkan, tapi Anda bisa meminimalisasi risiko dengan ilmu pengelolaan risiko perusahaan.

Seperti yang dilansir dari Detik.com, Business Coach PT Formula Bisnis Indonesia Chandra Liestiawan, memaparkan ada empat langkah dasar yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM untuk membuat pengelolaan risiko perusahaan.

 

  • Identifikasi risiko

Agar bisa menyusun pengelolaan risiko, pengusaha perlu mengenali terlebih dulu risiko apa saja yang dapat timbul pada kegiatan usaha (risiko internal perusahaan dan risiko eksternal perusahaan)

 

  • Penilaian tiap risiko

Setelah semua risiko dapat diidentifikasi dan dibuat dalam daftar, pengusaha perlu memberikan penilaian seberapa besar dampak dari tiap risiko tersebut pada kelangsungan usaha. 

 

  • Rencana penanggulangan

Langkah selanjutnya adalah dengan membuat rencana penanggulangan untuk setiap risiko, terutama untuk risiko kritikal yang dapat melumpuhkan usaha. Rencana tersebut meliputi apa saja yang perlu dilakukan untuk mencegah risiko serta menghadapi risiko.

 

  • Monitor dan evaluasi secara berkala

Jika semua rencana penanggulangan selesai disusun, jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi pada pelaksanaan rencana-rencana yang telah disusun tersebut.

#7 Percaya Diri

Entrepreneur sukses dapat dilihat dari gestur tubuhnya saat Anda berkenalan pertama kalinya. Ia sangat percaya diri.

Percaya diri merupakan karakter yang penting dimiliki seorang entrepreneur agar mereka bisa menciptakan kepercayaan dari orang lain dan membuat orang menghormati mereka. Hal tersebut akan menciptakan kesuksesan.

Kemampuan ini juga dapat meningkatkan intuisi yang bergantung pada kebijakan dalam mengambil keputusan.

10 Kesalahan Entrepreneur Pemula 02 - Finansialku

[Baca Juga: 51 Kata Kata Bijak Donald Trump Ketika Menjadi Entrepreneur Sukses]

 

Percaya akan kemampuan diri akan menghilangkan rasa ketakutan yang menghantui para entrepreneur di awal memulai bisnisnya. Ingat, Anda harus yakin dengan kemampuan Anda, pengalaman, serta ilmu yang anda miliki.

Tapi hati-hati jangan sampai kepercayaan diri mengarah pada arogansi atau egoisme.

 

#8 Selalu Penasaran

Entrepreneur yang sukses pasti memiliki sifat ‘kepo’ dalam dirinya. Ia selalu penasaran dan ingin selalu terlibat dengan dunia di sekitar mereka.

Ketika dalam bisnisnya banyak hal yang tidak berjalan maksimal, entrepreneur harus mencari sistem yang lebih baik atau menemukan solusi lain yang tepat.

Untuk menemukan solusinya, tentu mereka harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, yang mendorong mereka untuk mempelajari masalah dari berbagai sudut dan menanyakan tentang bagaimana mendapatkan hasil yang lebih baik.

Ketika Anda penasaran, Anda akan mengamati dunia di sekitar Anda dengan lebih jeli dan menemukan ide-ide baru yang sebelumnya belum pernah Anda temukan.

Dengan memiliki sifat yang selalu ingin tahu, para entrepreneur akan senang mempelajari hal baru dan ingin terus menambah pengetahuan dan pengalaman mereka. Dengan demikian, ia akan memiliki pengetahuan yang luas yang nantinya berguna untuk mengembangkan bisnisnya.

 

#9 Kreatif dan Inovatif

Kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan suatu ide atau konsep baru, sedangkan inovatif bersifat mengembangkan hal-hal baru dari gagasan yang pernah ada.

Kedua sifat ini dimiliki oleh para entrepreneur sukses. Mereka tidak berpikir dengan cara yang sama seperti orang lain. Mereka melihat dunia secara berbeda dan berpikir out of the box.

Suatu bisnis bisa meraih kesuksesan karena dibangun dari ide-ide besar yang cemerlang, dan ide-ide besar itu muncul atas pola pikir mereka yang berbeda dari pemikiran orang lain.

Ini-13-Perilaku-yang-Dimiliki-Entrepreneur-Sukses-4-Finansialku

[Baca Juga: Para Entrepreneur, Yuk Belajar Bisnis dari 15 Atlet Top Dunia!]

 

Akan sulit menjadi seorang entrepreneur sukses jika produk yang ditawarkan tidak istimewa, bahkan mudah ditemukan di tempat lainnya. Maka dari itu, kreativitas serta inovasi sangat dibutuhkan.

Bila Anda tidak mampu berinovasi dan mengikuti perkembangan yang ada, jangan heran jika Anda bisnis Anda tak kunjung berkembang.

 

#10 Selalu Berusaha Memberikan yang Terbaik

Entrepreneur yang selalu mencurahkan energi, waktu, dan cintanya kepada bisnis yang dilakoninya akan meraih kesuksesan besar.

Mereka selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik, bahkan melebihi ekspektasi para pelanggannya.

Semakin Anda memberikan kepuasaan kepada pelanggan Anda, maka kemungkinan besar Anda akan mendapatkan kepercayaan dan promosi dari mereka.

Bukan hanya kualitas produk yang perlu diperhatikan, tapi juga pelayanan yang Anda berikan harus membuat pelanggan merasa nyaman dan puas.

 

#11 Rendah Hati

Memiliki kerendahan hati adalah kunci menjadi entrepreneur sukses.

Banyak entrepreneur sukses yang mandiri, tetapi yang paling sukses adalah mereka yang tak malu meminta bantuan ketika mereka membutuhkannya.

Tak hanya itu, entrepreneur juga harus mau mengakui ketika mereka salah, dan tidak gengsi menerima kritik yang konstruktif.

Kesombongan tidak akan memberikan benefit apapun kepada Anda. Bahkan ketika Anda telah mencapai banyak prestasi yang memuaskan, jangan pernah lupa darimana Anda berasal.

 

#12 Tahan Banting

Menjadi entrepreneur, tentu ada saat di mana Anda di atas dan di bawah. Namun, entrepreneur yang paling sukses adalah mereka yang tangguh dan mampu bangkit kembali setelah menghadapi tantangan tak terduga.

Untuk menjadi entrepreneur yang sukses Anda harus memiliki tingkat toleransi terhadap rasa sakit yang tinggi.

Anda harus mau dan mampu belajar dari kesalahan Anda. Walaupun Anda dibanting ke tanah sekeras mungkin, Anda harus bisa bangkit, membersihkan diri, dan bergerak maju dengan motivasi baru.

Alih-alih menyerah, seorang entrepreneur sukses akan belajar dari kegagalan mereka. Mereka akan mengevaluasi diri:

“Apa yang salah? Bagaimana saya bisa belajar dari kesalahan itu? Bagaimana saya bisa berhasil di lain waktu?”

 

Saat Anda memberikan pelayanan atau produk kepada orang lain, sudah barang pasti bila Anda mendapat feedback, baik masukan yang membangun maupun kritik pedas yang menjatuhkan.

Namun, Anda harus bisa menghadapi itu dengan kepala dingin. Kritik merupakan suatu pelajaran yang sangat berharga yang harus Anda cari. Kritik bisa membantu Anda mengembangkan bisnis Anda, oleh karena itu jangan takut akan kritikan.

Entrepreneur terbaik tidak akan memberi makan negativitas dan malah mendapatkan kekuatan darinya.

Sir Winston Churchill, salah satu pemimpin paling penting dalam sejarah dunia modern, pernah berkata:

“Keberhasilan adalah kemampuan untuk bangkit dari satu kegagalan ke kegagalan lain tanpa kehilangan antusiasme.”

 

Sebagai seorang wirausahawan, wajar bila Anda gagal. Tapi, yang perlu diingat adalah Anda harus bisa bangkit dan memperbaiki diri tanpa kehilangan semangat Anda yang membara. Semangat itulah yang bisa menjadi bahan bakar motivasi bagi Anda.

Untuk menambah semangat Anda, Anda bisa membaca kisah-kisah pengusaha sukses seperti Walt Disney, Steve Jobs, Bill Gates, Henry Food, atau Thomas Edison. Mereka semua pernah mengalami kemunduran di suatu titik tertentu, tapi mereka kembali bangkit dan berhasil menjadi beberapa pengusaha yang paling terkenal dan paling sukses di dunia.

 

#13 Fleksibel

Mampu beradaptasi dengan perubahan dan tantangan adalah kepribadian yang diperlukan sebagai entrepreneur.

Coba Anda tanyakan sendiri kepada entrepreneur sukses, apakah bisnis yang mereka jalani sekarang sesuai 100% dengan rencana awal mereka.

Sebagian besar dari mereka pasti akan menjawab bahwa ide atau rencana bisnis mereka sangat berbeda dari saat bisnis dimulai.

Ide awal yang Anda miliki mungkin sangat brilian, tetapi pada kenyataannya ide itu bisa saja tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

Entrepreneur tidak boleh terlalu kaku dan terpaku pada rencana mereka. Tapi, mereka harus siap dan bersedia memodifikasi rencana mereka ketika dibutuhkan.

Memiliki gairah dan dedikasi itu penting, tetapi bila Anda tidak bisa menyesuaikan rencana Anda dengan kebutuhan klien atau kebutuhan pasar, Anda tidak akan sukses.

Ingat, bisnis bukan semata-mata melakukan apa yang Anda yakini baik, tetapi juga membuat inovasi yang bisa memuaskan orang lain.

 

Berhasil Menjadi Entrepreneur

Itulah 13 tips yang dapat Anda lakukan untuk menjadi entrepreneur sukses.

Semuanya tergantung pada diri Anda sendiri, apakah Anda ingin segera meraih kesuksesan bagi diri Anda atau hanya menyaksikan kesuksesan di sekitar Anda bermunculan.

Seorang entrepreneur yang sukses mampu melihat dunia lewat perspektifnya yang unik. Pola pikir inilah yang mampu membedakan ia dari jutaan orang lainnya.

Ketika orang lain pada umumnya melihat masalah, namun seorang entrepreneur sukses justru melihat sebuah peluang dari situ.

Saat jutaan orang lain menyerah saat menemui kegagalan, seorang entrepreneur sukses justru menantang dirinya untuk bangkit dan belajar dari kegagalan itu.

Langkah-langkah kecil yang Anda terapkan pada saat ini tentu saja sangat menentukan nasib Anda di masa depan.

Akankah Anda hanya berjalan di tempat? Ataukah Anda berkembang menjadi lebih baik lagi sehingga mencapai puncak kejayaan? Semua ada di tangan Anda.

 

Apakah Anda memiliki pendapat lain? Silakan tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • Michael J. Losier. 2004. Law of Attraction: The Science of Attracting More of What You Want and Less of What You Don’t.
  • Shobhit Seth. 15 Desember 2017. 10 Characteristics of Successful Entrepreneurs. Investopedia.com – https://goo.gl/RpeUa2
  • Jim Price. 15 Februari 2013. 10 Personality Traits Every Successful Entrepreneur Has. Businessinsider.com – https://goo.gl/Xz9kEu
  • Anderson Antunes. 11 September 2013. 20 Rules For Succeeding In Business, By The Conqueror Of American Iconic Brands. Forbes.com – https://goo.gl/qnEyrp
  • Nenden Sekar Arum. 13 Juli 2015. 4 Langkah Dasar Membuat Pengelolaan Risiko Usaha. Entrepreneur.bisnis.com – https://goo.gl/3rCbWH
  • Admin. 23 Januari 2018. 15 Tips & Cara Menjadi Pengusaha Sukses. Nadipos.com – https://goo.gl/FHvu25
  • Admin. 28 March 2007. 4 Modal Menjadi Entrepreneur (Ternyata Bukan Uang). Perspektif.net – https://goo.gl/sXy5TR
  • Admin. 28 Februari 2016. Pentingnya Kecerdasan Emosional Bagi Seorang Entrepreneur. Salambisnis.com – https://goo.gl/UqMizL
  • Tung Desem Waringin. 22 Mei 2012. Bagaimana Menimbang Risiko dalam Memulai Bisnis? Finance.detik.com – https://goo.gl/G5zJKV

 

Sumber Gambar:

  • Entrepreneur Sukses – https://goo.gl/EtZdFb
  • Entrepreneur Sukses 2 – https://goo.gl/dPPSwU
  • Entrepreneur Sukses 3 – https://goo.gl/bz9vTu
  • Entrepreneur Sukses 4 – https://goo.gl/985Y9f