4 Tipe Traveler yang Paling Sering Ditemui, Kamu yang Mana?

Tahukah kalian, hobi travelling tidak selalu menguras banyak biaya? Ada 4 tipe travelling yang bisa dijadikan pilihan saat ingin travelling, kalian tipe yang mana ya? Yuk, baca artikel ini untuk lebih jelasnya.

Artikel ini dipersembahkan oleh:

Daftar Isi

4 Tipe Travelling yang Banyak Dijumpai

Travelling merupakan hobi yang memberikan banyak edukasi yang enggak akan kalian dapatkan di sekolah. Banyak makna yang bisa kalian dapatkan selama travelling. Dengan mendaki gunung, kalian bisa belajar tentang berjuang dan komitmen menyelesaikan tantangan. Travelling ke pantai juga membuat kalian lebih mengenal taman bawah laut yang sangat indah. Atau mungkin travelling ke kota dan negara yang baru, kalian bisa melihat budaya di kota tersebut. Dan yang paling penting dari travelling adalah mengenal orang baru dan belajar bersosialisasi. Mungkinkah hal tersebut bisa kalian dapatkan di sekolah?

Pasti kalian sering dengarkan kalo hobi travelling banyak menguras uang? Tapi tahukah kalian, 4 tipe travelling ini bisa kalian jadikan pilihan untuk bisa menekan atau mengurangi budget? Yuk simak artikel nya!

#1 Travel Agency

Kalau tipe travelling yang satu ini pasti sudah sering kalian dengar kan? Travelling dengan menggunakan jasa travel agency tentu terima beres aja. Kalau sampai ada yang tidak sesuai dengan penawaran, kalian bisa complained dan meminta pertanggungjawaban. Semua destinasi atau tujuan wisata, transportasi, konsumsi dan akomodasi, semuanya sudah diaturkan. Terdengar lebih aman dan mudah ya?

Buat kalian yang suka berpetualang sendiri dan ingin bebas, mungkin travelling dengan menggunakan jasa travel agency bukan tipe travelling yang bisa kalian pilih. Jangan buru-buru berpikir travelling dengan menggunakan travel agency pasti lebih mahal, karena kadang travel agency menawarkan promo ke beberapa destinasi.

#2 Backpacker

Tipe travelling yang satu ini selalu terkenal dengan murah ataupun low budget. Bisa bener, bisa salah sebenarnya. Jika kalian pergi ke tempat-tempat di Indonesia hanya sendiri, berdua atau berempat maka itu akan jauh lebih mahal jika kalian mencoba backpacker. Contoh, jika kalian backpacker ke Pulau Komodo. Tentu kalian harus menyewa boat selama disanakan? Misalkan 1 boat harganya 5 juta rupiah, Bayangkan jika kalian hanya berdua atau berempat? Kalau misal kalian tidak bermasalah jika digabung dengan orang lain, masalahnya, apakah ada sesama traveller yang pada hari itu juga ingin ke destinasi yang ingin kalian tuju?

Akhirnya ketemu nih ada traveller yang memang lagi ingin mengunjungi destinasi tersebut! Mereka belum tentu mau juga satu kapal dengan orang asing. Nah itu repotnya jadi seorang backpacker.

Lain halnya jika kalian ingin backpacker ke negara-negara maju yang memang fasilitas kotanya sudah maju. Nah, travelling dengan cara backpacker ini bisa lebih murah. Di negara berkembang seperti Filipina, Thailand, Malaysia dan Negara lain, kadang supir taksi atau kendaraan umum suka memberikan harga ekstra kepada wisatawan. So, hati-hati ya!

#3 Open Trip

Open trip atau trip gabungan adalah trip yang menggabungkan beberapa traveller yang ingin ke suatu destinasi tertentu di tanggal tertentu. Misalnya jika kalian ingin mengunjungi Pulau Belitung disaat long weekend. Dengan menggunakan travel agency tentu mahalkan? Dengan backpacker juga harganya masih tinggi dan repot pula. Nah, open trip ini biasanya menjadi solusi murah untuk travelling.

Kenapa bisa murah? Biasanya pihak travel mengumpulkan orang untuk memaksimalkan kuota sehingga semua bisa dimaksimalkan. Open trip ini juga memungkinkan kalian untuk bertemu dan berkenalan dengan teman-teman baru. Biasanya, dengan travelling bersama selama beberapa hari, kalian bisa mengenal lebih dekat. Disini, kalian bisa saja menemukan teman kerja atau sahabat atau mungkin jodoh?

#4 Sharing Cost

Sharing cost mungkin masih agak terdengar asing bagi para pembaca. Dari namanya sudah bisa ditebak, sharing cost artinya semua biaya yang digunakan dibagi ke semua pengunjung. Tapi bedanya, sharing cost ini bener-bener tanpa ada biaya tambahan atau keuntungan bagi pihak tertentu. Sama seperti lainnya, ada kelebihannya, ada juga kekurangannya.

Jika kalian merupakan orang yang 100% mikir detail perjalanannya mau kemana aja, terus booking hotelnya, cari transportasinya lalu yang lain tinggal transfer mungkin agak enggak adil ya buat kalian. Selain memikirkan detail perjalanan, kalian juga pasti ada pekerjaan pokok yang harus dilakukan.

Kesimpulan

Nah keempat tipe travelling ini memang sudah ada dari dulu hanya tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kesukaan kalian masing-masing. Ada tipe orang yang enggak mau pusing mikirin destinasi dan bener-bener mau menikmati liburan. Ada juga yang tipe berpetualang dan masih ada lagi lainnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, kalian yang tipe traveller seperti apa? Berikan pendapat Anda tentang tipe traveller dan alasannya mengapa Anda menyukai dan cocok dengan tipe travelling seperti itu. Anda dapat memberikan jawaban pada kolom yang tersedia di bawah ini, terima kasih.

Sumber Gambar: