Toko kelontong adalah unit usaha tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu. Sepanjang sejarahnya, tak banyak perubahan yang dilakukan pada jenis usaha ini, masih itu-itu saja.

Oleh karenanya, jika ingin terjun ke bisnis satu ini, Sobat Finansialku perlu menyiapkan inovasi yang akan membuat toko Anda tidak kalah dengan swalayan modern.

Untuk itu akan dibahas tips jitu untuk membuka toko kelontong berikut ini.

 

Mengenal Bisnis Toko Kelontong

Berbicara toko kelontong, bayangan bentuknya pasti sudah ada di benak Sobat Finansialku. Ada etalase yang digunakan untuk menampilkan barang dagangan di atasnya, lalu penjual akan melayani konsumen dari balik etalase tersebut.

Ya, mungkin ada beberapa di antara Sobat Finansialku yang lebih akrab mengenal usaha ini dengan sebutan ‘warung’.

Sejak dulu, masyarakat Indonesia sering mengandalkan kehadiran toko kelontong di sekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik kebutuhan dapur atau sekadar beli jajanan.

Tidak jarang pula terjalin hubungan yang dekat antara para pembeli dan penjual yang membuat warung memiliki nilai emosional yang tinggi.

Bahkan ada yang bilang bahwa dibalik toko kelontong, tersimpan berjuta cerita yang menjadi sumber informasi ibu-ibu sekomplek.

Namun dalam perkembangannya, toko kelontong tidak memiliki perubahan yang signifikan, sehingga kehadiran usaha swalayan modern semakin hari semakin menjadi ancaman keberadaan toko kelontong, khususnya di daerah tengah kota.

Meski demikian, toko kelontong masih tetap menjadi bisnis yang menguntungkan jika dilakukan dengan mengikuti tips-tips berikut ini.

[Baca Juga: 30+ Usaha Sampingan Ibu Rumah Tangga, Bisa dari Rumah!]

 

Tips Memulai Bisnis Toko Kelontong

Dalam setiap bisnis perdagangan, pelayanan berkualitas menjadi kunci kesuksesan usaha tersebut.

Konsumen akan dengan senang hati berkunjung ke toko yang menyajikan pelayanan ramah, dan berikut adalah beberapa tips yang penting dilakukan.

 

#1 Beri Harga Murah

Harga murah tidak selalu menjadi faktor utama yang dapat menggaet pelanggan, kadangkala konsumen lebih memilih harga sedikit lebih tinggi namun dengan pelayanan memuaskan daripada murah namun mendapat perlakuan kurang mengenakkan.

 

#2 Pastikan Pelayanannya Ramah

Nah, jika bisa menyajikan pelayanan ramah namun dengan harga murah, kenapa tidak?

Hal ini jelas akan membuat konsumen betah dan menjadi pelanggan tetap Anda. Jangan pernah lupa untuk tersenyum kepada setiap konsumen yang mampir.

Lalu ucapkan juga terima kasih pada akhir transaksi untuk mencuri hati konsumen. Cara ini adalah cara paling efektif untuk memastikan konsumen akan kembali lagi dan meningkatkan value dan juga penilaian positif terhadap usaha Anda.

[Baca juga: 20 Ide Usaha Kekinian yang Mudah & Menguntungkan]

 

#3 Mengenali Calon Konsumen Toko

Konsumen yang datang ke toko pastilah dengan kebutuhan yang berbeda satu sama lain.

Sobat Finansialku sebaiknya melakukan survei terlebih dahulu agar memiliki gambaran barang seperti apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

Dengan mengetahui barang yang dibutuhkan masyarakat, Anda dapat melakukan perhitungan modal secara rinci untuk membeli stok dagangan pertama kali. Setelah melakukan survei kebutuhan, selanjutnya pastikan juga tidak adanya saingan di dekat usaha Anda. Persaingan toko kelontong sangatlah ketat karena lingkup penjualan yang tidak terlalu luas.

Keuntungan dari toko kelontong pun sebenarnya juga tidak terlalu besar, jadi apabila terdapat persaingan maka akan mempersulit usaha Sobat Finansialku.

Cari tahu juga informasi tentang aturan pemerintah setempat terhadap usaha toko, berapa besaran pajak atau retribusi yang harus dibayarkan oleh pengelola setiap periodenya.

 [Baca juga: Mau Untung Besar? Cek Dulu 10 Ide Usaha Rumahan Kekinian]

 

#4 Menentukan Lokasi yang Tepat Untuk Toko Kelontong

Lokasi menjadi salah satu faktor utama dalam berjalannya sebuah usaha toko. Volume konsumen yang datang sangat dipengaruhi oleh tata letak dari toko Anda.

Umumnya toko kelontong menjual berbagai perlengkapan rumah tangga, jadi lokasi yang paling cocok adalah di tengah-tengah pemukiman, terutama yang padat penduduk.

Toko yang mudah dijangkau akan lebih digemari oleh konsumen karena tidak perlu membuang energi dengan pergi jauh untuk mencari barang kebutuhan.

Tidak harus berbentuk ruko, rumah biasa pun sudah bisa dijadikan sebagai toko kelontong, tentunya dengan penataan yang baik juga.

Dengan memakai rumah biasa, maka modal yang dibutuhkan bisa ditekan sangat jauh. Satu hal yang harus dipastikan dalam memilih lokasi adalah menghindari lokasi yang dekat dengan kompetitor.

Akan sangat membuang modal rasanya apabila mendirikan toko di dekat swalayan, karena tentunya konsumen akan lebih tertarik pergi ke minimarket ketimbang toko tradisional.

[Baca juga: 7 Ide Usaha Tanpa Modal yang Cocok Untuk Pemula]

 

#5 Mencari Tempat Tengkulak Terbaik

Dalam usaha perdagangan, pasti perlu proses belanja bahan baku. Dalam usaha toko kelontong, harus dicari barang-barang untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Tips untuk mengisi stok Anda, yaitu mencari grosir barang dagangan yang menawarkan harga paling murah. Semakin murah barang yang anda jadikan stok, maka semakin tinggi margin penjualan Anda.

Umumnya harga yang ditetapkan toko grosir di pasar tradisional lebih rendah daripada grosir ternama.

Barang yang dijual pun juga tak kalah lengkapnya. Apabila  ingin punya stok beras, Sobat Finansialku bisa mempertimbangkan untuk pergi langsung ke petani untuk mendapatkan harga paling rendah. Karena beras melalui beberapa tangan sebelum sampai ke toko Anda.

[Baca juga: 6 Ide Usaha yang Bisa Kamu Lakukan Bareng Teman]

 

#6 Melakukan Terobosan Dalam Menata Toko

Untuk mewujudkan mimpi mempunyai toko yang ramai, harus diterapkan beberapa terobosan. Cobalah untuk menata barang dagangan dengan serapi mungkin sehingga tampak menarik dan mendorong daya beli.

Konsumen akan sangat menyukai penataan seperti ini karena membuat lebih leluasa dalam berbelanja dan juga memilih barang yang diinginkan.

Melakukan pemisahan barang dagangan sesuai dengan jenisnya juga sangat penting.

Misalnya saja satu rak untuk kebutuhan dapur seperti gula, teh dan kopi. Lalu rak lain berisi detergen, sabun cuci piring dan pewangi pakaian.

Desain yang diterapkan pada minimarket juga dapat menjadi acuan, yaitu meletakkan stok yang lebih lama pada bagian atas atau depan, tujuannya agar stok lama dapat terjual terlebih dahulu untuk menghindari kerugian akibat kedaluwarsa.

Barang yang kedaluwarsa mau tidak mau harus disingkirkan.

Karena selain berbahaya, konsumen akan kehilangan kepercayaan kepada toko Anda. Sehingga konsumen tidak akan pernah kembali lagi, selain itu konsumen juga bisa saja menebarkan isu kepada lingkungan sekitar yang tentu akan mengancam usaha Anda ini.

[Baca juga: 5 Ide Usaha Sampingan Untuk Ibu Rumah Tangga Modal Kecil]

 

#7 Berikan Potongan Harga

Sebagai upaya meningkatkan minat beli konsumen, Anda bisa menerapkan pola potongan harga terhadap beberapa item. Potongan ini bisa diterapkan pada item dengan margin keuntungan yang relatif besar.

Diskon bisa diberikan dengan beberapa cara, misalnya saja dengan memberikan potongan langsung.

Selain itu, juga bisa digunakan cara memberikan diskon apabila telah mencapai persyaratan belanja minimum. Metode potongan harga ini dalam praktiknya akan efektif untuk memberikan toko Anda sebuah value di mata masyarakat.

[Baca juga: Karyawan Mau Punya Usaha? Berikut Cara Mengelola Keuangan Usaha]

 

#8 Melakukan Pembukuan Secara Tertib

Tips berikutnya adalah melakukan pembukuan secara tertib. Hal ini sangat penting dilakukan pada setiap bisnis.

Faktanya, banyak pengelola toko kelontong yang bingung dengan bagaimana mekanisme aliran dana pada usaha yang dijalankan.

Pembukuan yang dilakukan umumnya akan berisi keterangan jumlah dana yang masuk dan keluar setiap harinya.

Dengan adanya data ini, pengelola akan dimungkinkan untuk mengenali secara rinci setiap jengkal aliran dana dalam usaha toko yang dijalankan. Apabila terjadi kerugian dapat diketahui sebabnya, begitu pun juga dengan keuntungan.

Juga perlu diperhatikan, bahwa pencatatan keuangan usaha dan pribadi harus dipisah, karena perhitungan bisnis akan kurang jelas dan sulit dilakukan.

Cari tahu selengkapnya mengenai pemisahan uang bisnis dan pribadi melalui audiobook Finansialku berikut ini.

banner -pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis

 

#9 Mempertimbangkan Kemitraan

Saat ini, ada banyak start-up maupun bisnis yang mencoba bermitra dengan toko-toko kelontong. Sobat Finansialku bisa gunakan kesempatan ini untuk memaksimalkan toko kelontong Anda.

Ada beberapa bisnis yang bisa mempermudah Anda untuk mendapatkan supplier, membantu menata toko, hingga memungkinkan toko Anda untuk diakses secara online sehingga bisa menambah pelanggan yang tidak terbatas.

Namun dalam bermitra, pastinya ada usaha lebih yang harus dikeluarkan, entah itu biaya, tenaga, ataupun waktu. Oleh karenanya tips yang terakhir ini berupa pilihan yang bisa Sobat Finansialku pertimbangkan.

Jika tidak diperlukan atau belum memungkinkan, Sobat Finansialku tidak perlu memaksakan diri untuk bermitra.

[Baca juga: VIDEO: [TIPS PRAKTIS] 5 Cara Mengelola Keuangan Usaha, Supaya Bisnis Bisa Maju]

 

Modal Usaha Toko Kelontong

Untuk memulai suatu bisnis, cara paling bijak adalah menyertakan modal dari uang tabungan.

Apabila tidak ada, mengambil kredit dari bank memang bukan suatu keputusan yang salah, namun sangat tidak disarankan.

Hal ini karena Anda belum memiliki kapasitas untuk memastikan bahwa bisnis toko kelontong yang Anda jalankan akan terus berjalan mulus.

Kondisi seperti itu akan jelas memberikan risiko tinggi apabila menggunakan pinjaman dari bank. Jikalau memang terpaksa karena tidak memiliki modal, maka pastikan untuk memilih tenor pinjaman dengan bunga paling rendah.

Pastikan juga untuk melakukan perhitungan terlebih dahulu secara teliti untuk memproyeksikan apakah keuntungan yang didapatkan mampu menutupi pinjaman.

 

Sobat Finansialku bisa meminta bantuan Perencana Keuangan professional Finansialku yang sudah memiliki sertifikat dalam merencanakan pembukaan bisnis toko kelontong.

Konsultasikan rencana bisnis Anda bersama Perencana Keuangan Finansialku dengan buat janji melalui whatsapp Finansialku. Perencana Keuangan kami siap membantu Sobat Finansialku.

 

Dari penjabaran tips memulai bisnis toko kelontong + modalnya di atas, dapat disimpulkan bahwa memulai usaha toko tidak terlalu rumit, namun perlu diperhatikan berbagai hal yang bersifat fundamental.

Bagaimana? Apakah Anda sudah yakin untuk memulai bisnis ini?

 

Editor: Eunice

Sumber Referensi:

  • Admin. Tips Memulai Usaha Toko Kelontong. Bukuwarung.com – https://bit.ly/3nAvpKj