Agar Tidak Alami Kegagalan Berwirausaha, Hindari 8 Kesalahan Ini (#2)

Apa saja kesalahan yang harus dihindari dalam berwirausaha? Berikut adalah lanjutan kesalahan-kesalahan umum dalam berwirausaha dari artikel sebelumnya.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Siapa Bilang Wirausaha Mudah?

Pada artikel sebelumnya kami telah membahas beberapa kesalahan yang perlu dihindari dalam berwirausaha. Beberapa hal tersebut meliputi kesalahan yang biasanya dilakukan seorang wirausahawan dalam tahap persiapan membangun usaha. Banyak hal yang sering diremehkan dalam persiapan membangun wirausaha. Dalam artikel ini Finansialku akan membahas lanjutan kesalahan yang harus dihindari dalam berwirausaha.

[Baca Juga : Blueprint Bisnis Online di Indonesia]

Berikut adalah kesalahan yang harus dihindari dalam berwirausaha yang umumnya terjadi pada tahap implementasi usaha :

#5 Produk Tidak Menjual

Sebelum memulai usaha Anda telah membayangkan sebuah produk atau jasa yang ingin dijual. Produk tersebut sangat sesuai dengan idealisme Anda sehingga terasa mustahil produk tidak terjual. Kenyataannya setelah Anda memulai usaha, produk yang dijual sama sekali tidak sesuai dengan harapan pasar. Jangan lupa, tujuan utama menjadi seorang wirausahawan adalah mendapatkan keuntungan dengan menjual baik barang maupun jasa.

Memang akan sangat menyenangkan jika Anda bisa menjual ide-ide yang Anda anggap brilian. Sayangnya setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Pemikiran Anda belum tentu sesuai dengan pemikiran target pasar. Pada kenyataannya Anda tidak selamanya dapat memaksakan idealisme dalam berwirausaha. Sebuah produk bisa saja berkualitas sangat baik tetapi tidak dibutuhkan oleh pasar.

Jangan sampai produk tidak terjual hanya karena Anda memaksakan idealisme yang tidak sesuai dengan harapan pasar. Ada kalanya seorang wirausahawan harus fleksibel terhadap pasar. Carilah celah antara ekspektasi pasar dengan idealisme Anda. Sayangnya wirausaha bukanlah ajang menyumbangkan ide secara gratis, tujuan dari setiap wirausaha adalah untuk mendapatkan keuntungan.

#6 Cepat Puas

Saat mendirikan sebuah usaha biasanya pemilik usaha akan berusaha dengan semangat yang menggebu-gebu. Tetapi setelah usaha berdiri, banyak wirausahawan yang terlalu cepat puas dan merasa bisa lepas tangan dari usahanya. Akibatnya manajemen tidak terkontrol dan lama-lama berantakan. Jangan salah, usaha yang sudah berhasil pun bisa hancur karena kelalaian manajemen.

Sebuah sistem manajemen yang baik harus dibangun dari awal usaha dan terus dipertahankan bahkan harus disempurnakan. Sistem yang konsisten dan terus disempurnakan akan mempertahankan keberlanjutan usaha Anda. Hal-hal administratif seperti laporan keuangan, data stok, dll adalah contoh aspek ‘kecil’ dalam manajemen yang sering diremehkan. Jika wirausahawan sudah terlanjur merasa puas dengan kinerjanya, hal seperti ini biasanya disepelekan dan tidak lagi dikontrol. Padahal kesalahan dalam hal-hal administratif dapat menjadi awal keruntuhan suatu usaha. Satu kesalahan kecil yang disepelekan biasanya akan mengakibatkan efek domino yang meruntuhkan aspek-aspek manajemen lainnya.

Berwirausaha adalah proses panjang yang rumit dan perlu perbaikan demi perbaikan. Mendirikan usaha adalah satu bagian yang sulit, tetapi mempertahankan keberlanjutan usaha adalah bagian yang lebih sulit lagi. Jangan cepat merasa puas dengan hal-hal yang terasa ‘besar’ sehingga Anda melupakan hal-hal yang terlihat ‘kecil’.

#7 Strategi Marketing Salah Sasaran

Pernahkah Anda merasa telah mengeluarkan banyak uang untuk keperluan marketing atau pemasaran tetapi tidak ada perkembangan pada penjualan? Sama halnya dengan pemilihan lokasi yang dibahas pada artikel sebelumnya, harga tidak selalu menentukan keberhasilan usaha Anda. Mengeluarkan banyak uang untuk membuat strategi marketing yang mewah memang memberi peluang keberhasilan. Sayangnya biaya yang mahal bukanlah jaminan untuk keberhasilan usaha Anda.

Indikator keberhasilan marketing tidak terletak pada berapa besar biaya yang dikeluarkan, melainkan seberapa tepat sasaran strategi yang Anda buat. Tidak ada gunanya mengeluarkan banyak uang untuk marketing jika strategi yang dijalankan tidak mengenai target pasar Anda. Ketika memutuskan untuk membuat suatu strategi marketing, jangan jadikan harga sebagai patokannya. Carilah strategi marketing yang akan mengenai target pasar Anda, dengan begitu penjualan akan meningkat. Setelah mengetahui strategi yang tepat sasaran barulah pertimbangkan biayanya. Tidak masalah mengeluarkan biaya mahal jika Anda yakin timbal baliknya akan sepadan. Tetapi jangan sampai Anda mengeluarkan banyak uang hanya untuk strategi ‘coba-coba’ yang tidak berguna.

#8 Terlalu Cepat Ekspansi

Ketika sudah mulai merasakan keuntungan dari usahanya terkadang seorang wirausahawan ingin usahanya segera berekspansi. Jika satu cabang usaha dapat menghasilkan keuntungan puluhan juta, kenapa tidak membuat beberapa cabang agar keuntungan berlipat ganda? Tunggu dulu, membuat ekspansi usaha tidak semudah yang Anda bayangkan.

Ekspansi usaha hampir sama saja dengan membangun usaha baru, hanya saja prosesnya sedikit lebih sederhana. Ada banyak faktor yang harus Anda pertimbangkan sebelum melakukan ekspansi. Satu hal terpenting yang harus Anda ingat, kondisi pasar di satu tempat belum tentu sama dengan kondisi pasar di tempat lain. Dalam proses mendirikan usaha Anda harus mempertimbangkan banyak hal seperti target market, lokasi, perekonomian lingkungan sekitar, dll. Sama halnya dalam ekspansi, pertimbangan tersebut harus Anda pikirkan lagi untuk cabang yang baru. Jangan sampai Anda menggampangkan hal-hal tersebut dan merasa kondisi akan sama idealnya dengan tempat usaha yang sudah berjalan.

Selain mempertimbangkan cabang yang baru, Anda juga harus mempertimbangkan kapasitas usaha Anda. Tanyakan pada diri sendiri, apakah usaha Anda sudah sanggup menangani alur kerja dengan kapasitas yang lebih besar? Jangan sampai Anda mendapatkan banyak orderan tetapi tidak sanggup menanganinya.

Kesalahan Sepele bisa Berakibat Fatal

Berwirausaha memiliki banyak keuntungan yang menarik jika dibandingkan dengan bekerja pada perusahaan milik orang lain. Tetapi jangan melupakan banyaknya risiko yang harus ditanggung. Setiap hal yang terlihat sederhana dalam berwirausaha bisa berakibat fatal jika dilakukan dengan tidak benar. Karena itu pastikan Anda menghindari kesalahan-kesalahan yang telah dibahas agar terhindar dari kegagalan wirausaha.

Apakah Anda pernah memiliki pengalaman seru saat memulai bisnis? Silakan share dan bagikan pengalaman Anda pada kolom komentar di bawah ini, terima kasih.

Sumber Gambar :