Kondisi Fasilitas dan Akses untuk Teman-teman Disabilitas Jelang Asian Para Games 2018

Salah satu kunci sukses dalam penyelenggaraan Asian Para Games 2018 dapat dilihat dari fasilitas dan akses disabilitas di venue dan sekitarnya.

Bila fasilitas dan akses yang disediakan penyelenggara telah ramah terhadap teman-teman disabilitas, maka Asian Para Games 2018 telah memenuhi salah satu indikator kesuksesan.

Lantas seperti apa kondisi fasilitas dan akses disabilitas yang ada jelang pembukaan Asian Para Games pada 6 Oktober 2018 mendatang?

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Fasilitas dan Akses Disabilitas yang Memadai adalah Kunci Kesuksesan Asian Para Games 2018

Sebagai sebuah ajang yang mempertandingkan para atlet unggulan dari teman-teman disabilitas, sudah sepatutnya Asian Para Games 2018 memiliki akses dan fasilitas yang ramah terhadap teman-teman disabilitas.

Oleh karena itu, Indonesia selaku tuan rumah melalui Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee (INAPGOC) sebagai panitia penyelenggara, dibantu dengan kementerian terkait terus berbenah menyiapkan fasilitas dan akses yang ramah untuk teman-teman disabilitas.

Persiapan ini tentu bukan sekadar untuk persiapan Asian Para Games 2018 semata, namun sekaligus sebagai momentum bagi Indonesia untuk bergerak ke arah sebagai negara yang ramah terhadap disabilitas.

Mulai dari venue pertandingan, penginapan, transportasi, dan fasilitas penunjang lainnya terus disiapkan.

Menjelang pembukaan Asian Para Games 2018 yang sudah di depan mata, INAPGOC mengaku bahwa fasilitas dan akses untuk teman-teman disabilitas telah siap.

Dalam menyiapkan fasilitas dan akses disabilitas yang memadai, INAPGOC menggandeng teman-teman dari komunitas disabilitas untuk memberi pandangan hingga saran. Salah satu komunitas yang dilibatkan adalah Jakarta Free Barrier Tourism.

Cucu Saidah selaku Inisiator Jakarta Free Barrier Tourism mengaku merasa senang karena teman-teman disabilitas dilibatkan dalam penyiapan venue Asian Para Games 2018.

Menurutnya, Asian Para Games kali ini memang sebuah momentum yang harus dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas fasilitas-fasilitas untuk teman-teman disabilitas.

Saat ditemui ketika melakukan peninjauan fasilitas untuk disabilitas di venue Asian Para Games, Cucu mengungkapkan:

“Para Games kali ini jadi momentum yang tepat. Di saat pemerintah tengah mengenjot perbaikan fasilitas untuk disabilitas, kami harus ikut mengawal dan membantu agar memberikan hasil yang maksimal.”

Cucu juga menambahkan, dengan adanya Asian Para Games, tak hanya fasilitas dan akses untuk teman disabilitas yang dibenahi. Namun momen ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal disabilitas dan bagaimana caranya berinteraksi dengan teman-teman disabilitas secara tepat.

Ketika ditanya mengenai fasilitas penunjang di venue, Cucu menyatakan bahwa INAPGOC telah melakukan beberapa pekerjaan yang bagus dan telah sesuai. Meski di beberapa lokasi ditemukan masih ada kekurangan:

“Beberapa guide block telah hilang, ini tentunya akan menyusahkan teman-teman tuna netra. Beberapa kamar mandi juga didapati masih belum memiliki pegangan hingga berapa venue ada yang belum memiliki ramp untuk teman-teman pengguna kursi roda.”

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum INAPGOC, Raja Sapta Oktohari berujar bahwa pihaknya akan merespon segala masukan dan memperbaiki kekurangan yang ada. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa solusi tambahan.

“Untuk beberapa kasus, misalnya urusan kamar mandi. Kami akan menyediakan toilet portable. Hal ini lebih mudah karena tidak memerlukan waktu yang lama. Begitu pula dengan ram untuk kursi roda, kami sudah siapkan. Tinggal dipasang saja.”

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Download Sekarang

INAPGOC Yakin Indonesia Bisa Sukses sebagai Tuan Rumah Asian Para Games 2018

Okto berujar bahwa Indonesia telah siap melaksanakan gelaran akbar Asian Para Games pada 6-13 Oktober mendatang.

Berdasarkan rapat terbatas terakhir dengan seluruh stafnya, ia menegaskan bahwa seluruh persiapan telah matang.

Mulai dari persiapan teknis jelang pembukaan, fasilitas utama hingga penunjang untuk teman-teman disabilitas hingga persiapan pelaksanaan pertandingan semuanya sudah matang.

Bahkan Okto telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwasanya persiapan sudah matang dan Indonesia telah siap menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018. Selain melaporkannya pada Jokowi, Okto juga menyampaikan laporan ke pihak Komite Paralimpik Dunia.

“Saya baru saja mengikuti rapat pertemuan Komite Paralimpik Dunia dan sudah melaporkan persiapan untuk Asian Para Games. Indonesia mendapatkan apresiasi karena semenjak persiapan sudah ada dua rekor ketimbang pelaksanaan 2 Asian Para Games sebelumnya, antara lain jumlah negara peserta dan jumlah nomor yang dipertandingkan.”

Selain persiapan yang sudah matang, dari segi penjualan tiket pembukaan Asian Para Games 2018 pada 6 Oktober mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno juga sudah laku terjual.

“Tiket pembukaan Asian Para Games sudah habis terjual. Akhirnya ada 22.000 lembar tiket pembukaan yang kami lepas. Khusus untuk pengguna kursi roda kami pun menambah 500 titik untuk mereka yang diambil dari kuota kursi penonton biasa.”

Seluruh persiapan yang sudah siap ini menumbuhkan optimisme yang tinggi dari pihak INAPGOC bahwa Indonesia telah benar-benar siap menjadi tuan rumah perhelatan Asian Para Games 2018.

Ayo berikan dukungan kita kepada para teman-teman difabel yang berjuang mengharumkan nama Indonesia pada gelaran Asian Para Games 2018 dengan datang langsung di venue atau melalui medium lainnya!

Sumber Gambar: