Anda tentunya sudah pernah mendengar tentang Bitcoin bukan? Bagaimana dengan Ethereum?

Ethereum juga merupakan cryptocurrency yang berkembang di Indonesia. Dari mana asalnya Ethereum dan apa bedanya dengan Bitcoin? Anda wajib tahu!

 

Apa itu Cryptocurrency?

Jika dilihat dari namanya, cryptocurrency berasal dari kata cryptography. Hal ini terjadi karena sifat cryptocurrency yang diamankan dan dibangun oleh cryptography yang kuat.

Jika kita menyederhanakan definisinya, maka sebenarnya cryptocurrency hanyalah sebuah masukan dalam database yang tidak dapat diubah oleh siapapun tanpa memenuhi kondisi tertentu.

Meski kelihatan rumit, namun ini sebenarnya sama dengan definisi mata uang.

Cryptocurrency Paling Top 01 - Finansialku

[Baca Juga: Hati-hati Forsage, Penipuan Berbasis Ethereum]

 

Contohnya saja saat Anda mengambil uang dari bank, maka Anda akan mengubah database rekening Anda di bawah sebuah kondisi tertentu.

Dengan kata lain, uang adalah tentang seluruh masukan dalam database di akun, balance, dan transaksi.

Kini sudah beredar banyak cryptocurrency, termasuk di tanah air. Salah satunya adalah Ethereum.

Apa itu Ethereum? Simak pembahasannya berikut ini:

 

Apa itu Ethereum?

Seorang jenius Vitalik Buterin menciptakan cryptocurrency yang menduduki peringkat kedua setelah Bitcoin pada tahun 2014.

Ethereum sendiri merupakan jaringan peer-to-peer publik atau blockchain-nya, sedangkan mata uang digitalnya sendiri disebut Ether.

Tujuan diciptakannya Ethereum adalah untuk menjadi platform di mana smart contracts dapat diciptakan dan dijalankan.

Sederhananya, tujuan Ethereum adalah untuk menjadi komputer dunia.

Jika Anda lebih memilih Ethereum ketimbang Bitcoin, maka Anda bisa menggunakan dompet digital MyEtherWallet yang dibuat khusus untuk cryptocurrency Ethereum.

Dompet digital ini juga dirancang untuk mudah digunakan, sehingga cocok bagi pemula.

Selain itu, aplikasinya berbasis website, sehingga memungkinkan kita untuk membuat dompet digital baru tanpa harus mengunduh data pada blockchain secara keseluruhan.

Anda bisa mengaksesnya di laman MyEtherWallet.com, dan Anda tidak perlu repot-repot membuat akun terlebih dahulu.

Anda hanya perlu membuat sebuah kata sandi pada halaman utama dan menyentuh panel “buat dompet” untuk dapat menggunakan dompet digitalnya.

Anda lalu dapat memilih fitur apa yang akan digunakan untuk mengakses dompet, sebagai contoh File Keystore (UTC/JSON), Metamask/Misk, Ledger Wallet, Digital Bitbox, Mnemonic Phrase atau Private Key yang berbentuk sandi kriptografi yang harus disimpan dengan baik.

 

Sejarah Ethereum

Ethereum pertama kali disingkap ke mata publik pada tahun 2013 dalam sebuah whitepaper oleh Vitalik Buterin, pengembang Bitcoin saat itu.

Karena kepercayaan bahwa Bitcoin masih sempit penggunaanya, maka Buterin berniat membuat sebuah cryptocurrency yang lebih mudah “disesuaikan”.

Tujuannya adalah untuk membuat mata uang digital yang bukan hanya berfungsi layaknya Bitcoin, namun juga memiliki fitur smart contract yang dapat digunakan untuk menentukan secara otomatis kapan pembayaran dilakukan.

Karena proyek ini tidak dapat diaplikasikan dalam Bitcoin, maka Buterin menciptakan Ethereum pada tahun 2014 untuk merealisasikan mimpinya.

Apa-itu-Ethereum-Indonesia-1-Finansialku

[Baca Juga: PPATK Waspadai Potensi Modus Pencucian Uang Menggunakan Bitcoin]

 

Ethereum adalah pelopor penawaran koin awal (initial coin offering atau ICO).

Hal ini langsung diterima dengan baik dalam masyarakat karena pada saat proyek masih dalam pengembangan, sudah ada pesanan dari investor sebanyak 60 juta token Ether.

Hal ini mengawali masa perjalanan Ethereum yang merupakan sebuah perkembangan luar biasa besar ekosistem Ethereum terus dipromosikan sambil membayar biaya untuk ranah legalitas dan pengembangan.

Akhirnya Ethereum pun diluncurkan, dan pengembangan platform Ethereum dimulai, dengan tingkat keberhasilan yang berbeda-beda.

 

Apa Bedanya Bitcoin dan Ethereum?

Banyak orang bertanya-tanya, apa bedanya Ethereum dengan Bitcoin? Toh sama-sama cryptocurrency.

Perbedaan mendasarnya dengan Bitcoin adalah, Ethereum bukan hanya bisa memproses transaksi, namun juga kontrak dan program yang kompleks. Fleksibilitas ini menjadikan Ethereum sebagai instrumen sempurna bagi blockchainapplication.

Selain itu, Bitcoin lebih ditujukan untuk menyimpan daftar saldo dan transaksi di blockchain-nya, sementara blockchain Ethereum dirancang untuk menyimpan berbagai jenis data.

Cara-Menambang-Bitcoin-2-Finansialku

[Baca Juga: Traveler, Hati-Hati Tukarkan Mata Uang Jika Mau Berlibur ke Luar Negeri]

 

Data ini bisa diakses dan digunakan oleh program-program komputer yang berjalan di blockchain Ethereum.

Program-program tersebut dapat dibilang aplikasi terdesentralisasi, atau umumnya disebut dapps.

Artinya, pengembang di seluruh dunia dapat membangun dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi pada blockchain Ethereum.

Tujuannya adalah untuk memperbaiki industri keuangan, penyimpanan informasi pribadi, tata kelola dengan berbagai kegunaan lainnya dengan menggunakan sifat transparan blockchain.

Perbedaan lain yang tak kalah penting adalah jumlahnya, di mana jumlah Bitcoin dibatasi yaitu hanya sebanyak 21 juta, namun jumlah Ethereum tidak dibatasi dalam jumlah tertentu layaknya mata uang pada umumnya.

 Bitcoin dan Ethereum diproduksi dalam sebuah proses yang disebut menambang (mining).

Mata Uang Digital Cryptocurrency 03 Finansialku

[Baca Juga: Uang Tidak Dapat Dilihat dengan Menggunakan Mata, Latihlah Pikiran Anda dari Sekarang agar Dapat Melihat Uang]

 

 

Namun, pengembang Ethereum sedang mempertimbangkan untuk perubahan proses produksi Ethereum menjadi model proof of stake, yang seharusnya lebih ramah lingkungan daripada pertambangan.

Secara teknis Bitcoin dan Ethereum hampir sama. Hanya ada sedikit perbedaan dalam hal teknisnya.

Tetapi tak menutup kemungkinan bahwa pengembangan yang masih terus berlanjut akan menimbulkan perbedaan-perbedaan baru di masa mendatang.

 

Haruskah saya Berinvestasi Ethereum?

Untuk bisa menjawabnya, Anda perlu tahu terlebih dahulu potensi dan risiko dari Ethereum.

Sebenarnya bisa dibilang cryptocurrency sangatlah berpotensi mengingat kesuksesan Bitcoin yang luar biasa. Namun tentunya ada risiko di balik semua potensi tersebut.

Ada kemungkinan untuk gagal mengingat Ethereum merupakan teknologi baru.

Ethereum juga nilainya bersifat fluktuatif, sehingga masih ada potensi momen volatil di masa mendatang.

Cryptocurrency Paling Top 03 Ethereum - Finansialku

[Baca Juga: Uang Tidak Dapat Dilihat dengan Menggunakan Mata, Latihlah Pikiran Anda dari Sekarang agar Dapat Melihat Uang]

 

Risiko lainnya yakni Ethereum layaknya uang tunai biasa, di mana saat Anda mengirimkan Ethereum ke orang yang salah, atau dompet Ethereum Anda diretas dan seseorang mencuri Ethereum Anda, sangat sulit dan bahkan tidak mungkin untuk mengambilnya kembali.

Ethereum juga tidak dilindungi oleh entitas apapun, sehingga jika Anda kehilangan Ethereum Anda, maka penyedia layanan atau ‘jaringan Ethereum’ tidak dapat mengganti kerugian Anda.

Kesimpulannya, Ethereum memiliki suatu potensi besar yang sangat menarik dan patut dipertimbangkan sebagai salah satu instrumen investasi, namun pastikan Anda memahami berbagai risiko yang meliputinya.

Nah, apa yang menjadi keputusan Anda?

 

Kenali Cryptocurrency Sekarang Juga

Melalui penjabaran di atas, apakah Anda masih bingung dengan Ethereum dan serba-serbinya?

Mengingat pasar cryptocurrency luas dan sangat cepat, maka bisa dikatakan bahwa mata uang yang satu ini memiliki masa depan yang cukup cerah.

Pemilik Codelitt, Cody Littlewood mengungkapkan:

“In 2 years from now, I believe cryptocurrencies will be gaining legitimacy as a protocol for business transactions, micropayments, and overtakingWestern Union as the preferred remittance tool.  Regarding business transactions – you’ll see two paths: There will be financial businesses which use it for it’s no fee, nearly-instant ability to move any amount of money around, and there will be those that utilize it for its blockchain technology. Blockchain technology provides the largest benefit with trustless auditing, single source of truth, smart contracts, and color coins.

 

Jika artikel ini bermanfaat bagi Anda, bagikan sekarang juga kepada teman-teman Anda yang masih kebingungungan akan cryptocurrency, terutama Ethereum.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai sifat cryptocurrency lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Apa itu Ethereum? Luno.com – https://goo.gl/71ozof
  • Admin. Dari mana asal Ethereum? Luno.com – https://goo.gl/PS2AiN
  • Admin. Apa perbedaan antara Bitcoin dan Ethereum? Luno.com – https://goo.gl/NSLTUf
  • Admin. Apa risiko Ethereum? Luno.com – https://goo.gl/oR6n7h
  • Admin. What is Cryptocurrency: Everything You Need To Know [Ultimate Guide]. Blockgeeks.com – https://goo.gl/YyfsDm

 

Sumber Gambar:

  • Ethereum – https://goo.gl/o4SfV4
  • Ethereum 2 – https://goo.gl/xSvQtx

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg