Sebagai pebisnis pemula, sudahkah Anda mengetahui perbedaan laporan keuangan dan catatan keuangan dalam bisnis online?

Buat Anda yang masih belum paham mengenai laporan dan catatan keuangan, Yuk, simak sampai habis artikel berikut ini.

 

Perbedaan Catatan Keuangan dan Laporan Keuangan

Mungkin Anda sering mendengar tentang laporan dan catatan keuangan, tapi apakah Anda sudah tahu apa sih arti sebenarnya dari istilah itu?

Banyak para pebisnis yang mengabaikan hal pencatatan keuangan maupun laporan keuangan, yang intinya mengabaikan pembukuan yang mencatat detail aliran keluar-masuk uang.

 

#1 Catatan Keuangan

Catatan keuangan merupakan pembukuan keuangan untuk bisnis atau usaha kecil dan menengah. Catatan keuangan tidak serumit membuat laporan keuangan.

Sebuah perusahaan besar biasanya menyerahkan pencatatan keuangan pada seorang akuntan profesional, yang sudah berpengalaman yang dapat mereka gaji untuk mengerjakan pembukuan.

Catatan keuangan apa saja yang harus Anda buat untuk bisnis berskala kecil atau menengah?

 

  • Catatan Pengeluaran

Catatan pengeluaran berisi semua pengeluaran dari biaya operasional, pembelian material atau bahan baku, gaji karyawan, biaya internet, biaya karyawan dan lainnya.

Pajak yang dikeluarkan oleh pemilik usaha juga harus dimasukkan ke tabel biaya pengeluaran tersebut. Dengan begitu, si pemilik usaha bisa mengetahui berapa jumlah modal usaha yang sudah dikeluarkan.

Kondisi ini juga membuat pemilik usaha lebih mudah menetapkan target dan strategi agar modal bisa cepat kembali.

Apa Sih Perbedaan Catatan Keuangan dan Laporan Keuangan 01 - Finansialku

[Baca Juga: 10 Aplikasi Pengatur Keuangan Terbaik Android & IOS]

 

  • Catatan Pemasukan

Buku catatan pemasukan berisi semua pemasukan yang Anda terima, dari investor, keuntungan penjualan, piutang yang berhasil dibayar dan pemasukan lainnya.

Disarankan Anda membuat catatan ini secara rutin. Catatan pemasukan bermanfaat untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang didapatkan oleh Anda.

 

  • Buku Kas Utama

Buku kas utama merupakan gabungan dari buku catatan pemasukan dan pengeluaran.

Dengan adanya buku kas utama, Anda tidak akan kebingungan mengetahui berapa untung atau kerugian yang Anda dapat.

 

  • Buku Stok Barang

Semakin tinggi tingkat penjualan, maka intensitas jumlah barang yang keluar dan masuk juga pasti semakin tinggi. Pencatatan stok barang dilakukan untuk menghindari kecurangan yang dilakukan pegawai dan supplier.

Anda juga bisa dengan mudah memonitor dan mengawasi persediaan barang. Apalagi jika mematok target berapa jumlah produk yang harus dijual.

Buku stok barang akan membantu Anda untuk menyusun manajemen gudang dengan lebih optimal.

 

  • Pencatatan Inventaris

Pembukuan inventaris barang berisi catatan aset yang dimiliki oleh Anda sebagai pemilik bisnis atau usaha.

Lakukanlah pencatatan setiap barang atau aset yang dibeli untuk menunjang usaha, termasuk sumbangan barang inventaris.

Saat yang sama, catat pula dalam buku pengeluaran kas untuk setiap barang inventaris yang dibeli.

Manfaat lain dari pembukuan inventaris barang adalah untuk mempermudah pengawasan aset dan mencegah barang agar tidak mudah hilang.

Catatan ini juga mempermudah perpindahan barang atau penghapusan barang.

[Baca Juga: 5 Manfaat Catatan Keuangan Bagi Entrepeneur]

 

  • Buku Laba Rugi

Pencatatan laba-rugi bermanfaat untuk mencatat pendapatan dan beban perusahaan dalam satu periode tertentu. Dengan begitu, seorang pemilik usaha tahu apakah dia sedang mengalami kerugian atau mendapat keuntungan.

Manfaat lain buku laba-rugi yakni memberikan informasi berapa jumlah pajak yang harus dibayarkan oleh si pemilik usaha dan mengevaluasi strategi perusahaan apakah sudah cukup mendatangkan keuntungan.

Membangun sebuah usaha tidak terlepas dari untung dan rugi sehingga dibutuhkan pembukuan sederhana untuk memantau kinerja keuangan sebuah bisnis.

 

#2 Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis atau usaha.

Bagi Anda yang memiliki sebuah usaha, Anda wajib untuk mengetahui dengan persis mengenai seluk beluk laporan keuangan, meskipun Anda sudah memiliki akuntan terpercaya sekalipun.

Anda tetap wajib mempelajari laporan keuangan dan menguasainya agar bisnis Anda berkembang dengan baik. Baik tidaknya atau lancar tidaknya sebuah bisnis sangat tergantung pada laporan keuangan perusahaan.

Sangat disayangkan banyak pengusaha yang mengabaikan laporan keuangan bisnisnya.

Nah, sebelum membuat laporan keuangan, Anda harus tahu terlebih dahulu apa saja yang ada di laporan keuangan bisnis Anda.

Laporan keuangan terdiri dari 3 jenis, yaitu laporan laba rugi, laporan neraca, dan laporan arus kas. Masing-masing laporan keuangan tersebut memiliki fungsi masing-masing, yaitu:

Apa Sih Perbedaan Catatan Keuangan dan Laporan Keuangan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Laporan Keuangan untuk Cek Kesehatan Bisnis Kamu]

 

  • Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi berfungsi untuk menunjukkan hasil akhir finansial perusahaan dalam kurun waktu tertentu, menentukan tingkat risiko perusahaan dalam berinvestasi serta kenaikan atau penurunan penjualan, pendapatan kotor, dan setiap pengeluaran.

 

  • Laporan Neraca

Laporan neraca berfungsi menunjukkan posisi bisnis (apakah untung atau rugi) serta menganalisa kekuatan finansial sebuah perusahaan.

 

  • Laporan Arus Kas

Laporan arus kas berfungsi menunjukkan kondisi kas dari operasional sehari-hari perusahaan (untung atau rugi), mengukur investasi perusahaan dengan tujuan untuk memproduksi profit di masa depan, dan mengetahui apakah dana perusahaan cukup untuk membagi dividen, menutup aktivitas sehari-hari perusahaan, membayar utang tepat waktu, dan menunjukkan darimana adanya modal tambahan.

 

banner -laporan keuangan dan manfaat bagi investor

 

Buatlah Laporan atau Pencatatan Keuangan Dengan Baik

Apapun usaha Anda dalam skala kecil maupun skala besar, buatlah catatan atau laporan keuangan dengan baik, ya. Jangan sampai ada yang terlewat.

Anggap saja perusahaan Anda adalah bagian dari diri Anda yang harus selalu dicek sehingga tidak ada yang salah dalam hidup Anda.

Begitu juga dengan bisnis Anda, laporan atau catatan keuangan sangat penting sehingga cek selalu dengan menggunakan laporan atau catatan keuangan.

Kalau Anda masih kebingungan dalam melakukan pencatatan keuangan dan membuat laporan keuangan, jangan khawatir. Para ahli keuangan di Finansialku sangat siap untuk membantu Anda para pebisnis online.

Anda bisa berkonsultasi dengan saya maupun para CFP Finansialku lainnya melalui fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku.

Melalui aplikasi ini, Anda bisa langsung berbincang dengan saya maupun rekan-rekan CFP lainnya untuk mencari solusi permasalahan keuangan Anda. Download aplikasinya di Playstore atau Appstore.

Kalau dirasa tidak tahu harus mulai darimana, Sobat Finansialku bisa mulai melakukan Financial Check Up untuk mengetahui kondisi keuangan teman-teman yang sebenarnya lewat aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store .

Setelah mendapatkan hasilnya, teman-teman bisa melakukan konsultasi langsung bersama saya di mana pun dan kapan pun secara EKSKLUSIF lewat fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi yang sama, lho!

Untuk bisa menikmati fitur ini, teman-teman hanya perlu berlangganan akun premium Rp 350 ribu untuk 365 hari alias SATU TAHUN PENUH! Ini sama dengan Sobat Finansialku membayar seribu per hari. Murah, ‘kan? Jadi, yuk, unduh aplikasinya dan konsultasi bersama saya sekarang!

Semoga setelah membaca artikel ini Anda dapat menjalani bisnis online Anda dengan lebih baik.

Bagaimana artikel ini apakah bermanfaat? Jika bermanfaat bagi Anda, bagikan artikel ini agar dapat bermanfaat bagi banyak orang dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • Anggara Farhan. Inilah Arti Penting Laporan Keuangan Untuk Bisnis Anda. Beecloud.id – https://bit.ly/3wpa7CW
  • Fitriya. 16 Oktober 2020. Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil: UMKM Wajib Tahu. Klikpajak.id – https://bit.ly/3fGSmJn

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/3a5r2Rq
  • https://bit.ly/3dfPLnY