Apa yang harus dilakukan jika mendapat warisan? Bagaimana menyikapi datangnya warisan? Apakah Anda langsung akan membeli rumah? Jalan-jalan ke luar negeri? atau mewujudkan tujuan keuangan?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Mendapat Warisan? Ini yang Harusnya Anda Lakukan

Menerima warisan adalah rezeki tersendiri yang harus disyukuri. Tidak semua orang menyadari bahwa dirinya menjadi calon ahli waris dari seseorang.  Namun, ahli waris juga harus mengedepankan prosedur penerimaan warisan. Bagaimanapun juga, warisan berkaitan dengan harta dan aset pewaris. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, proses pemberian warisan pada bisa terhambat.

 apa-yang-harus-dilakukan-jika-mendapat-warisan-finansialku

[Baca Juga : Syarat untuk Menjadi Ahli Waris]

 

Apa jadinya ketika suatu saat Anda mendapatkan warisan? Perasaan campur antara terkejut dan bahagia mungkin akan muncul. Tapi bukan tidak mungkin ketika mendapat kabar seperti ini, euforia yang dialami menjadi terlalu besar dan menimbulkan ekspektasi yang berlebihan. Lebih parahnya lagi jika ahli waris tidak mengetahui bentuk warisan seperti apa yang sesungguhnya akan diterima. Jadi, bagaimana menghadapi situasi seperti ini?

Selain mengatur prosedurnya, langkah yang harus direncanakan setelah menerima warisan juga harus diteliti. Pada umumnya, setelah menerima uang dalam jumlah cukup banyak dengan jumlah bervariasi, target finansial juga mengalami perubahan. Dengan pengelolaan yang baik, Anda bisa mengatur pengaturan uang warisan dapat dilakukan secara optimal sehingga tumbuh menjadi lebih tinggi lagi sehingga menjadi warisan yang besar bagi anak-cucu.

Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur harta dan aset pasca serah terima warisan

 

#1. Mencari Informasi Sebanyak-Banyaknya

Langkah pertama begitu mendapatkan kabar sebagai penerima warisan seseorang adalah jangan langsung bahagia dan mengiyakan pernyataan tersebut. Ahli waris harus menelusuri lebih jauh dan memastikan terlebih dulu sebelum mengambil tindakan lanjut. Mendapati diri sebagai ahli waris tak terduga dan langsung mengiyakan adalah langkah ceroboh. Lebih baik sedikit mengambil waktu dalam mencari informasi diperlukan guna menimbang dan memikirkan lebih jauh keputusan yang akan diambil.

 Apa yang Harus Dilakukan Jika Diwarisi Utang - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Diwarisi Utang?]

 

Menelusuri asal usul warisan dapat dilakukan dengan menanyakan pada kerabat maupun orang terdekat almarhum yang meninggalkan warisan tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui nilai warisan yang diberikan. Ahli waris memiliki hak untuk menerima dan menolak sebuah warisan. Namun, harus disadari penuh bahwa ketika memutuskan untuk menerima warisan tersebut, segala pembayaran beban dan hibah dalam warisan harus ditanggung oleh Ahli waris.  Jika informasi yang didapatkan membuat ahli waris merasa ragu dan tidak sanggup menerima konsekuensi dari keputusan menerima warisan itu, jangan memaksakan diri untuk menerima warisan yang dimaksud.

 

#2. Garisbawahi Target Jangka Pendek dan Panjang

Pada umumnya, kesalahan utama para penerima warisan adalah menghabiskan uangnya dalam waktu singkat, seperti membeli mobil baru, renovasi rumah atau bahkan liburan ke luar negeri bersama keluarga. Jika ahli waris menghabiskan seluruh uangnya untuk target jangka pendek, maka target jangka panjang tidak akan tercapai dengan cepat. Gunakan Aplikasi Finansialku untuk membantu Anda membuat rencana keuangan, memastikan target finansial jangka pendek dan jangka panjang dapat terwujud.

 Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

#3. Perlakuan Terhadap Warisan Aset Barang atau Non Tunai

Beberapa jenis warisan memiliki perlakuan yang berbeda dengan  tujuan untuk kepentingan ahli waris. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis warisan yang didapatkan. Jika mendapatkan jenis warisan aset barang atau non tunai, perlakuannya tentu berbeda dengan warisan tunai. Bagaimana keputusannya? Mendiamkan atau menjualnya?

5 Jenis Sertifikat Rumah  AJB, HGB, SHM, Girik dan SHSRS - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 [Baca juga: 5 Jenis Sertifikat Rumah : AJB, HGB, SHM, Girik dan SHSRS]

 

#4. Segera Bayar Pajak

Segera bayar pajak atas warisan sesegera mungkin. Dengan demikian, ahli waris dapat menghilangkan beban pajak. Selain agar dapat segera menghitung jumlah pasti dari warisan yang diterima, pembayaran pajak dengan segera juga dapat mengantisipasi faktor penghambat seperti perubahan kebijakan dan sebagainya.

 

#5. Jangan Bergantung pada Uang Warisan

Sebaiknya ahli waris tetap menjadikan pekerjaan utama sebagai sumber penghasilan utama dan bukan menggantungkan biaya kebutuhan dari uang warisan. Hal ini sangat penting diperhatikan karena manusia cenderung mengalami perubahan gaya hidup jika memiliki lebih banyak uang. Jika hal itu terjadi, warisan yang diterima bisa cepat habis atau bahkan tidak berguna sama sekali.

 Karyawan Juga Bisa Jadi Kaya dengan Multiple Streams of Income - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga : Karyawan Juga Bisa Kaya dengan Cara Ini]

 

Warisan juga bukan diberikan untuk menjadi dana pensiun. Oleh karena itu, penghasilan utama harus tetap ditabung agar ahli waris  tidak menjadi egois tanpa memikirkan anak dan cucu. Yang terbaik adalah jika ahli waris bisa menemukan cara untuk memutar dan menumbuhkan uang tersebut melalui investasi.

 

#6. Mengelola Warisan Berupa Usaha

Jenis warisan lain yang mungkin saja diterima adalah warisan usaha. Usaha yang dimaksud bisa berbentuk toko, warung, maupun perusahaan jasa. Menerima warisan usaha, tidak mudah. Terutama jika usaha tersebut tidak sesuai dengan karakter dan jenis pekerjaan ahli waris. Jadi, dalam usaha itu ahli waris juga harus bisa mengatur orang lain agar bisa bekerja sama dan satu visi misi untuk memajukan bisnis tersebut. Jika merasa tidak sanggup menangani tantangan tersebut, menyerahkan pengelolaannya pada orang lain dapat dijadikan win win solution. Jika memang usaha yang diwariskan benar-benar tidak memungkinkan, menjual usaha tersebut dapat menjadi opsi terakhir.

Akan tetapi, jika ahli waris merasa memiliki waktu untuk belajar mengurus usaha yang diwariskan, hal itu akan menjadi kebahagiaan tersendiri. Karena warisan adalah hasil kerja keras seseorang selama hidupnya.

 

#7. Lakukan Antisipasi

Terakhir, jika diberi warisan dan statusnya sudah diresmikan oleh pengadilan negeri, maka seharusnya semua urusan status kepemilikan sudah selesai. Namun, tidak ada salahnya bagi ahli waris untuk melakukan langkah antisipasi seperti memahami pengaturan porsi warisan dan kekuatannya di mata hukum. Legitieme portie merupakan porsi yang wajib dikeluarkan untuk individu tertentu karena memang statusnya di keluarga tersebut. Kekuatan Legitieme portie inilah yang tidak dapat diganggu gugat.

 

[Baca juga: Merencanakan Distribusi Keuangan dan Waris]

 

Menerima Warisan Harusnya Berkah Bukan Musibah, Kalau …

Pada dasarnya menerima warisan harusnya suatu berkah, bukan musibah. Jika Pewaris telah melakukan distribusi kekayaan dengan cara yang benar dan legal. Setelah menerima warisan, jangan langsung berfoya-foya, karena Anda harus bertanggung jawab dengan amanat tersebut untuk kesejahteraan Anda, kakak adik serta keturunan Anda.

 

Apa yang akan Anda lakukan jika mendapat warisan? Silahkan share atau bagikan komentar Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi

  • Rizki Abadi. 20 Agustus 2016. Dapat Warisan Tak Terduga, Apa yang Mesti Dilakukan? https://goo.gl/FvxrOx
  • Tanpa nama. 04 April 2012. Bakal Dapat Warisan? Ini yang Harus Dilakukan. https://goo.gl/2iGJS1

 

Sumber Gambar :

  • People Surprise – https://goo.gl/BHLU6q

 

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku