Apakah terlambat, mengetahui kelemahan pasangan dalam mengelola keuangan setelah menikah? Tidak ada kata terlambat, yang ada adalah kata untuk belajar menjadi dewasa bersama dan berjalan ke arah yang lebih baik.
Rubrik Finansialku
Â
Pentingnya Belajar Keuangan Setelah Menikah
Banyak orang mengaku kaget ternyata pasangannya lemah dalam hal mengelola keuangan. Mereka pikir bahwa pasangannya adalah lulusan S1 Manajemen atau Akuntansi, lho ternyata mereka tidak bisa mengelola keuangan dengan baik.
[Baca Juga: 5 Manfaat Jika Anda dan Pasangan Kompak Mengelola Keuangan]
Kenyataannya banyak orang di Indonesia yang tidak menerima edukasi keuangan atau bahkan memiliki literasi keuangan yang rendah. Memasuki fase pernikahan dan memulai fase baru dalam kehidupan sangat berat jika tanpa memiliki pondasi yang kuat tentang keuangan.
Seperti yang Anda ketahui, namanya orang menikah pasti memerlukan biaya yang tidak sedikit, mulai dari mempersiapkan rumah tinggal, mengisi rumah, mempersipakan biaya kelahiran, mulai menyiapkan biaya pendidikan dan lainnya.
Salah seorang penulis terkenal bernama Dave Meurer, mengatakan bahwa:
Bahasa Inggris
A great marriage is not when the ‘perfect couple’ comes together. It is when an imperfect couple learns to enjoy their differences
Dave Meurer
Bahasa Indonesia
Pernikahan yang hebat bukan saat sepasang kekasih yang hebat bersatu. Pernikahan yang hebat adalah ketika sepasang kekasih yang tidak sempurna belajar menikmati perbedaanya.
Hal yang harus kita lakuka adalah menerima dan mengakui segala kelebihan dan kelemahan pasangan, termasuk dalam hal keuangan. Pertama yang harus Anda dan pasangan lakukan adalah meningkatkan pengetahuan keuangan. Anda dapat membaca pembahasan kami mengenai cara-cara untuk meningkatkan literasi keuangan.
[Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan Terlebih Dahulu Baru Bebas Keuangan]
Pasangan Anda dalah partner Anda dalam mengelola keuangan, oleh sebab itu ajak juga pasangan Anda untuk meningkatkan pengetahuan tentang keuangan. Seseorang yang memiliki literasi keuangan akan melihat uang dari sudut yang berbeda. Jika pasangan Anda tidak memiliki pemahaman yang sama dengan Anda, bisa jadi kesalahpahaman dan keributan. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah bersama-sama belajar dan meningkatkan edukasi keuangan.
Keuntungan lain, jika Anda berdua memiliki literasi keuangan yang baik adalah Anda berdua dapat menjadi orang tua yang baik dan dapat mengajarkan hal-hal mengenai keuangan kepada anak. Kasih tahu anak bagaimana cara mengelola keungan dengan benar, pentingnya asuransi, pentingnya investasi, bagaimana cara meminimalkan risiko dan lain sebagainya.
[Baca Juga: Produk Keuangan Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan Setelah Menikah?]
Pembelajaran yang paling baik dan paling ampuh adalah dengan mempraktekkan apa yang sudah Anda pelajari. Anda dan pasangan dapat mulai dari membuat anggaran keuangan keluarga, mencatat keuangan dan merencanakan keuangan. Anda dapat menggunakan aplikasi Finansialku untuk membantu Anda. Selamat mencoba.
Tantangan apa yang Anda hadapi dalam mengelola keuangan keluarga?
Sumber gambar:
Online Business – http://goo.gl/Yg9zeb
Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)
Leave A Comment