Apakah Anda berpikiran untuk berutang? Apakah Anda memiliki utang? Apakah dengan berutang bikin miskin?

Banyak sekali kita mendengar orang yang terlilit utang dan menyebabkan hidupnya menjadi berantakan. Apakah benar bahwa utang bikin miskin? Mari kita simak fakta mengenai utang itu sendiri

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Utang

Secara umum, utang adalah sebuah proses meminjamkan uang dari satu pihak ke pihak lainnya dengan imbalan yang biasanya berupa bunga. Utang ini pun biasa disebut juga sebagai kewajiban.

Dimana kewajiban ini harus dipenuhi oleh seseorang, berupa membayar sejumlah uang di masa depan. Kita pun sering sekali mendengar orang yang terlilit utang, lalu memang utang semenakutkan itu?

Lalu, di pihak lainnya, terutama bagi para milenial yang baru saja menikmati memiliki pendapatan sendiri pun, mulai tergiur dengan utang. Tidak jarang juga kita mendengar teman kita membeli gadget dengan berutang.

Apakah Berutang Bikin Miskin Ketahui Jawabannya Disini! 02 Tergiur Utang - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Benar Utang Bisa Memberikan Motivasi Hidup?]

 

Tidak jarang juga kita mendengar, teman atau saudara kita yang berutang untuk membeli kendaraan baru bahkan rumah baru. Anda pun mungkin mendengar jika teman Anda berutang untuk liburan.

Apakah teman atau saudara Anda yang berutang mengalami kesulitan hidup? Coba Anda perhatikan kembali bagaimana teman dan saudara Anda hidup dengan utang.

Salah satu klien saya yang merasa kewalahan dengan utang. Ia memiliki utang yang cukup banyak karena membeli barang-barang yang nilainya sebenarnya berkurang setiap harinya.

Saat ia menyadari, ternyata utangnya ini malah mengacaukan arus kas pribadinya. Maksud hati ingin membesarkan gaya hidup dan ingin diterima di masyarakat, ternyata malah membuat berantakan arus kasnya.

728x90 hitung sekarang Catat Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Catat Keuangan

 

Lain halnya dengan cerita teman saya yang berutang untuk menghidupi bisnisnya, ia memiliki sebuah bisnis yang membutuhkan modal yang besar.

Karena teman saya belum memiliki modal yang besar tersebut, akhirnya ia pun memutuskan untuk berutang.

Utang tersebut digunakan untuk menjalankan bisnisnya, dan akhirnya bisnis teman saya pun bisa berjalan dengan baik dan meraih keuntungan yang lumayan besar.

Selang waktu 2 tahun, teman saya sudah bisa melunasi utangnya dan ketika ia memiliki utang, ia pun tidak berat membayarnya. Karena utang yang ia gunakan itu diputar untuk bisnisnya.

Sehingga saat teman saya membayar utang, ia membayar dari hasil penjualan bisnisnya. Jika memang hasil penjualan bisnisnya lebih dari utang yang harus dibayarkan, uang tersebut bisa menjadi pemasukan bagi teman saya.

Sehingga dia tidak merasa sulit membayar utang bahkan teman saya bisa mendapatkan pendapatan tambahan dari utang. Dari cerita teman saya ini, apakah benar berutang bikin miskin?

 

Apakah Benar Berutang Bikin Miskin?

Jika Anda menjawab bahwa tidak selamanya berutang bikin miskin, maka Anda benar dan Anda sudah mengetahui tujuan dari utang atau kredit itu ada apa saja.

Jika Anda mengklasifikasikan kredit berdasarkan tujuannya, maka utang tersebut dibagi menjadi dua.

 

#1 Pertama adalah Utang Konsumtif

Utang konsumtif ini sering diasumsikan sebagai utang yang buruk, mengapa disebut demikian?

Utang konsumtif ini merupakan jenis utang yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan atau keinginan pribadi tanpa ada hasil yang produktif. Utang ini biasanya digunakan untuk membeli aset yang akan terdepresiasi.

Misalnya, Anda membeli sebuah mobil seharga Rp200 juta dan Anda harus membayar cicilan sebesar Rp1,8 juta selama 3 tahun. Mobil tersebut Anda gunakan untuk kegiatan Anda sehari-hari.

Apakah Berutang Bikin Miskin Ketahui Jawabannya Disini! 03 Utang Konsumtif - Finansialku

[Baca Juga: Perlukah Berutang, Meski Cicilan 0%?]

 

Kegiatan Anda adalah pulang-pergi kantor dan digunakan untuk mengajak liburan teman atau keluarga dengan mobil. Dalam arus kas Anda, setiap bulannya, pendapatan Anda akan terpotong sebesar Rp1,8 juta.

Anda pun tidak memiliki pendapatan tambahan dari mobil ini dan harga mobil yang Anda miliki pun seiring waktu berjalan akan berkurang.

Utang konsumtif ini memang sering sekali digunakan sebagai pemenuhan akan keinginan (wants) Anda dan mengeluarkan uang dari kantong Anda sendiri.

Anda pun bisa saja mengubah utang konsumtif menjadi utang produktif, bagaimana caranya? Mari kita simak di artikel ini selanjutnya.

 

#2 Kedua adalah Utang Produktif

Utang produktif ini sering disebut sebagai utang yang baik. Mengapa utang ini disebut utang yang baik?

Utang produktif ini merupakan jenis utang yang digunakan untuk membeli aset yang bisa memberikan pemasukan tambahan untuk Anda.

Utang produktif ini biasanya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan (needs) Anda dan sering kali malah menghasilkan uang ke dalam kantong Anda untuk ke depannya.

Malah, ketika Anda selesai melunasi utang Anda, pendapatan Anda pun bertambah tanpa harus mengeluarkan uang untuk menyicil barang yang Anda beli.

Saya ambil contoh dari membeli mobil yang sudah saya berikan contohnya di atas. Misalkan Anda mengambil utang untuk membeli mobil yang nantinya akan Anda sewakan.

Dari menyewakan mobil tersebut baik ke individu dan untuk sopir-sopir taksi online, Anda mendapatkan pemasukan dari penyewaan mobil tersebut sebesar Rp 3 juta per bulannya.

Sehingga, Anda bisa membayar utang membeli mobil Anda dari pendapatan Anda menyewakan mobil. Jadi, Anda mendapatkan keuntungan per bulannya sesudah dikurangi cicilan mobil sebesar Rp1,2 juta (Rp3 juta dikurangi Rp1,8 juta).

728x90 hitung sekarang - mobil
300x250 - Hitung Sekarang - Mobil

 

Setelah berjalan hingga 3 tahun, akhirnya utang atau cicilan mobil Anda pun lunas. Jadi, Anda mendapatkan pendapatan tambahan sebesar Rp3 juta tanpa dipotong cicilan lagi.

Jika Anda memiliki pendapatan dari gaji sebesar Rp5 juta dan Anda mendapatkan pendapatan tambahan dari sewa menyewa mobil sebesar Rp3 juta, maka Anda mendapatkan bulanan sebesar Rp8 juta.

Jika Anda masih memiliki cicilan mobil, maka pendapatan bulanan Anda adalah sebesar Rp6,2 juta (Rp5 juta+ Rp1,2 juta).

Jadi, tidak selamanya kan utang itu membawa keburukan untuk Anda Jika Anda tahu tujuan dari utang Anda, maka seharusnya Anda tidak terjerat ke utang konsumtif.

Apakah Berutang Bikin Miskin Ketahui Jawabannya Disini! 04 Utang Produktif - Finansialku

[Baca Juga: Mengenal Perbedaan Utang Piutang Melalui Aplikasi Finansialku]

 

Meskipun Anda berutang untuk utang produktif, sebelumnya pastikan Anda sudah mengetahui kondisi kesehatan keuangan Anda. Supaya Anda tidak kewalahan menghadapi utang.

Dimana Anda bisa cek kesehatan keuangan Anda? Anda bisa cek kesehatan keuangan Anda dari aplikasi Finansialku yang bisa Anda dapatkan aplikasi Finansialku disini.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Anda pun bisa langsung cek kesehatan keuangan Anda melalui browser Anda. Anda langsung klik link di bawah ini.

728x90 hitung sekarang Kesehatan Keuangan
300x250 - Hitung Sekarang Kesehatan Keuangan

 

Gunakan Utang Sebagai Tambahan Pendapatan Untuk Anda

Sudah saatnya Anda tidak perlu takut dengan utang, tidak selamanya utang membawa keburukan dalam hidup Anda. Anda bisa mengubah tujuan utang konsumtif Anda menjadi utang produktif untuk Anda.

Jika Anda masih bingung bagaimana caranya merencanakan keuangan Anda dan bagaimana caranya mengatur utang Anda. Anda bisa membaca ebook gratis mengenai perencanaan keuangan untuk usia 20 an di bawah ini.

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku 

 

Jika Anda sudah mengecek kesehatan keuangan Anda dan Anda ingin konsultasi lebih lanjut bagaimana mengubah kondisi tidak ideal menjadi ideal dan ingin konsultasi mengenai utang.

Anda bisa langsung menghubungi perencana keuangan dari Finansialku yang sudah tersertifikasi melalui formulir online, telepon (022 – 2056 5890) atau email (Solusi@Finansialku.com).

 

Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda telah mengetahui bahwa berutang tidak membuat Anda miskin.

Bagikan informasi ini kepada teman atau saudara Anda yang belum mengetahui bahwa berutang tidak membuat Anda miskin. Semoga bermanfaat!

 

Sumber Referensi:

  • Ferdinand Chen. 16 Februari 2016. Mitos atau Fakta: Benarkah Berhutang Banyak Membuat Kita Miskin?. Halomoney.co.id – https://goo.gl/8ZRLYz

 

Sumber Gambar:

  • Terlilit Utang – https://goo.gl/Ft6tWn
  • Tergiur Utang – https://goo.gl/PWGYSU
  • Utang Konsumtif – https://goo.gl/4Ur9Ys
  • Utang Produktif – https://goo.gl/Ddq6x8