Apakah Perlu Perusahaan Memberikan Ilmu Dasar Perencanaan Keuangan Pribadi untuk Karyawannya?

Apakah perlu perusahaan memberikan ilmu dasar perencanaan keuangan untuk karyawannya? Dasar-dasar perencanaan keuangan bukanlah hal yang sulit dipelajari. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui manfaat-manfaat ilmu dasar perencanaan keuangan bagi karyawan perusahaan.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Pentingnya Perencanaan Keuangan

Bagi sebagian orang segala hal yang berbau ilmu keuangan adalah hal yang ‘menakutkan’. Ketakutan tersebut sering kali dikarenakan ilmu keuangan terlihat sangat rumit, tidak memiliki kemampuan berhitung yang baik, dan banyak alasan-alasan lainnya. Memang tidak mudah untuk mempelajari seluruh ilmu keuangan untuk perusahaan, tetapi berbeda halnya dengan ilmu perencanaan keuangan pribadi.

Dasar-dasar perencanaan keuangan pribadi tidaklah serumit ilmu keuangan korporasi. Ilmu dasar perencanaan keuangan pribadi bisa langsung dipraktekkan oleh setiap karyawan dengan latar belakang pendidikan apapun. Mengapa? Karena pada dasarnya setiap orang menjalankan perencanaan keuangan pribadi sehari-harinya. Sayangnya banyak orang yang merencanakan dan mempraktekkan rencana keuangan pribadinya secara sembarangan dan tidak bijaksana. Akibatnya banyak orang memiliki keuangan yang tidak sehat.

Setiap orang membutuhkan perencanaan keuangan pribadi. Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang tidak memiliki keinginan dan tujuan keuangan. Untuk mencapai tujuan tersebut, sudah pasti dibutuhkan biaya. Jika biaya tersebut kecil mungkin mudah untuk mencapainya, tetapi jika biaya yang dibutuhkan besar Anda perlu perencanaan keuangan yang matang. Dengan begitu target dapat tercapai tepat waktu.

Pembelajaran Perencanaan Keuangan Pribadi

Tahukah Anda bahwa banyak orang pribadi (baik karyawan maupun profesi lain) yang terjebak dalam lingkaran utang? Setiap bulan gaji yang didapatkan hanya sekedar lewat di rekening bank, kemudian segera digunakan untuk menutupi utang bulan sebelumnya. Inilah salah satu permasalahan yang dapat diselesaikan dalam perencanaan keuangan pribadi. Permasalahan seperti ini terlihat kecil dan sederhana jika dibandingkan dengan urusan keuangan perusahaan yang skalanya besar-besaran. Tetapi jika ditumpuk dan dibiarkan dapat menjadi malapetaka berkepanjangan.

Ilmu dasar perencanaan keuangan pribadi akan sangat bermanfaat bagi para karyawan perusahaan. Hanya saja ada biaya yang harus dikeluarkan pihak perusahaan untuk memberikan pelatihan tersebut bagi seluruh karyawannya. Setiap keputusan keuangan dalam perusahaan harus dipertimbangkan dengan matang bukan? Karena itu Anda perlu mempertimbangkan beberapa keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan jika memberikan pelatihan ilmu dasar perencanaan keuangan bagi para karyawannya:

#1 Membuat Hidup Karyawan Lebih Sejahtera

Keinginan seseorang untuk memiliki sesuatu seringkali lebih besar daripada kemampuan keuangannya. Akibatnya banyak keinginan yang tidak tercapai. Misalnya ingin membeli mobil baru, rumah pribadi, berlibur dengan keluarga, dan lain sebagainya. Sebenarnya keinginan-keinginan tersebut bisa dipenuhi jika direncanakan dengan baik dan dipersiapkan dengan disiplin. Dengan pengetahuan mengenai perencanaan keuangan pribadi, karyawan Anda dapat memenuhi tujuan-tujuan keuangannya sendiri.

Selain itu seperti yang telah dibahas di atas, terlilit utang adalah kasus yang lumrah dalam kehidupan karyawan baik dengan gaji rendah, menengah bahkan tinggi sekalipun. Anda mungkin berpikir bahwa memberikan gaji yang besar bagi karyawan dapat menjawab semua masalah kesejahteraan karyawan. Nyatanya karyawan dengan gaji yang sangat besar pun bisa tetap terlilit utang jika tidak mampu mengelola keuangannya dengan baik. Tetapi bagi karyawan yang memiliki pengetahuan dasar mengenai perencanaan keuangan pribadi yang baik, gaji pas-pasan pun dapat mencukupi seluruh kebutuhannya. Dengan kesadaran akan pentingnya perencanaan dan eksekusi keuangan pribadi yang baik otomatis kesejahteraan hidup karyawan akan meningkat.

#2 Meningkatkan Kinerja Karyawan

Dalam setiap perusahaan, karyawan adalah aset yang sangat mahal harganya. Karyawan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keberlangsungan perusahaan. Adakah di antara Anda yang ingin melihat karyawan datang ke kantor dengan wajah yang murung dan hati penuh keluh kesah? Tentunya ini bukan sikap yang baik untuk bekerja. Jika karyawan selalu datang dengan suasana hati yang buruk dan terbeban oleh banyak masalah, performanya akan menurun.

Setiap karyawan yang datang dan bekerja dengan suasana hati yang baik serta pikiran yang jernih memiliki kecenderungan performa yang lebih baik dalam pekerjaan apapun. Seperti yang telah dibahas pada poin pertama, pemahaman akan perencanaan keuangan pribadi yang baik dapat membantu karyawan Anda untuk hidup lebih sejahtera. Dengan meningkatnya kesejahteraan karyawan dan keluarganya, secara otomatis Anda telah mengurangi peluang terjadinya masalah dalam kehidupan karyawan tersebut. Bukankah kinerja karyawan akan semakin meningkat? Dengan performa meningkat maka peluang keuntungan perusahaan pun semakin besar. Bahkan tidak menutup kemungkinan lebih banyak ide-ide kreatif yang akan lahir dari pemikiran karyawan-karyawan yang telah berhasil hidup sejahtera.

#3 Meningkatkan Kesadaran Karyawan untuk Berhemat

Memang tidak semua karyawan yang ada di perusahaan bergerak di bidang keuangan. Tetapi jangan salah sangka, sebenarnya setiap karyawan memiliki andil dalam menghemat keuangan perusahaan. Misalnya saja ketika menggunakan peralatan-peralatan kantor. Anda mungkin merasa bahwa alat-alat tulis kantor dan kertas adalah barang yang harganya murah. Namun jika dikumpulkan berapa banyak kertas dan alat tulis kantor yang digunakan seluruh divisi dalam perusahaan selama satu bulan, pengeluarannya tentu tidak kecil. Jika karyawan terbiasa memiliki perilaku boros dalam keuangan, tanpa disadari mereka akan melakukan hal yang sama pada hal yang terlihat sepele seperti peralatan kantor. Padahal ada banyak biaya yang dapat dihemat oleh perusahaan jika karyawan juga menjalankan perilaku hidup hemat.

Perencanaan keuangan pribadi tidak didesain untuk membuat seseorang menderita, tetapi justru membuat seseorang hidup sejahtera. Salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan tersebut adalah dengan membiasakan diri hidup hemat. Ingat hemat bukan berarti pelit. Hemat yang sewajarnya adalah menghabiskan sumber daya yang dimiliki secara efisien. Kebiasaan tersebut paling mudah dimulai dari keuangan. Ketika karyawan telah mengerti cara hidup berhemat dalam menggunakan uangnya, secara otomatis mereka akan memperhitungkan nilai ekonomis dari segala hal yang ada di sekitarnya. Dengan begitu kebiasaan berhemat akan tertanam dan mendarah daging. Secara otomatis aksi penghematan tersebut juga akan dilakukan di lingkungan kerja. Ada banyak biaya yang sebenarnya bisa ditekan oleh perusahaan jika karyawan menjalankan gaya hidup hemat.

Berinvestasi pada Karyawan

Ilmu dasar perencanaan keuangan bukanlah hal yang terlalu rumit untuk dipelajari. Nyatanya setiap orang membutuhkan dan mempraktekkannya setiap hari. Hanya saja tidak semua orang dapat secara natural mengerti perencanaan keuangan pribadi yang baik. Dibutuhkan pelatihan dan pembelajaran untuk memahami ilmu perencanaan keuangan pribadi yang baik. Ada banyak keuntungan secara tidak langsung yang bisa didapatkan oleh perusahaan dengan memberikan pelatihan dasar-dasar perencanaan keuangan pribadi kepada karyawannya. Memang ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memberikan pembelajaran tersebut. Namun biaya yang dikeluarkan bukanlah biaya yang sia-sia dan hilang begitu saja. Dengan memberikan pelatihan dasar perencanaan keuangan pribadi, Anda seolah berinvestasi pada diri karyawan perusahaan. Setiap perusahaan harus memperhitungkan keuntungan dan kerugian dalam jangka panjang ketika mengambil sebuah keputusan, terutama jika keputusan tersebut menyangkut keuangan. Pertimbangkanlah keuntungan jangka panjang yang akan diterima dengan berinvestasi pada karyawan Anda.

Menurut Anda, apa manfaatnya jika karyawan dibekali ilmu dasar perencanaan keuangan pribadi? Berikan tanggapan dan komentar Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

Sumber Referensi: