Anda tentunya sudah pernah mendengar kabar mengenai Aplikasi Keluarga Sehat bukan?

Bantuan dari pemerintah ini ditujukan untuk mendukung Indonesia sehat, di mana aplikasi tersebut akan memudahkan pendataan dan analisis data setiap keluarga sebagai data base puskesmas setempat yang terintegrasi.

Agar tidak bingung, yuk kita simak lebih dalam mengenai Aplikasi Keluarga Sehat dan bagaimana cara menggunakannya.

Semua akan dibahas dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Berkenalan dengan Aplikasi Keluarga Sehat

Sebelum Anda memanfaatkannya, ada baiknya Anda mengenal dan mempelajari mengenai aplikasi kesehatan dari Kementerian Kesehatan ini. Mengapa harus mengenal terlebih dahulu?

Faktanya, banyak masyarakat yang gagal menikmati benefit-nya akibat tidak mengetahui kebijakan dan fungsi serta cakupan pelayanannya.

Hal inilah yang menjadi kecemasan pemerintah, di mana masyarakat cenderung tidak mau tahu akan produk bantuan yang diberikan, namun hanya menuntut benefit-nya saja.

Agar tidak demikian hasilnya, yuk kita berkenalan sedikit mengenai Aplikasi Keluarga Sehat ini.

Aplikasi Keluarga Sehat merupakan sebuah aplikasi keluaran Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).

Aplikasi ini dulunya bernama Prokesga pada tahun 2015 kemudian diubah menjadi aplikasi baru yang bernama Keluarga Sehat mulai tahun 2016 hingga kini.

Melansir dari Pusdatin.kemkes.go.id, Aplikasi Keluarga Sehat merupakan bentuk dukungan teknologi informasi terhadap proses pengambilan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga dari Direktoral Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), serta membuat Nomor Register data lapangan, pengolahan dan analisis data, penyajian data agregat Indikator Keluarga Sehat (IKS), dengan memanfaatkan akses NIK.

Logo Aplikasi Keluarga Sehat - Finansialku

[Baca Juga: Konsultasi: Dengan Adanya Kewajiban Menggunakan BPJS Kesehatan, Apakah Kita Harus Tetap Memiliki Asuransi Swasta?]

 

Aplikasi ini merupakan aplikasi sistem informasi kesehatan daerah yang berlaku secara nasional yang menghubungkan secara online dan terintegrasi seluruh puskesmas, dinas kesehatan kabupaten/kota, dinas kesehatan provinsi, dan Kementerian Kesehatan.

Dalam aplikasi tersebut tersedia fitur-fitur pengentrian data, dan melihat hasil entry yang divisualisasikan dalam bentuk grafik dan tabel.

Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah sebagai bentuk digitalisasi instrumen rumah tangga untuk kepentingan pendataan kesehatan keluarga di lapangan. 

Saat ini, Aplikasi Keluarga Sehat terbagi menjadi 2, yaitu aplikasi web dan aplikasi Android.

  1. Aplikasi web, terdiri atas tiga modul: administrator, dashboard, dan kuesioner.
  • Administrator digunakan untuk pengaturan menu dan pengaturan pengguna.
  • Dashboard, digunakan untuk menyajikan output data jumlah keluarga yang telah dilakukan pendataan menurut wilayah dan output data agregat hasil perhitungan data lapangan, dan
  • Kuesioner, digunakan untuk entri data lapangan secara online.

Aplikasi Keluarga Sehat di Google Play Store - Finansialku

[Baca Juga: Panduan Lengkap dan Cara Berobat Menggunakan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit]

 

  1. Aplikasi mobileAndroid, terdiri atas dua modul: kuesioner dan dashboard.
  • Kuesioner digunakan untuk entri data lapangan secara online maupun offline dengan menggunakan smartphone A
  • Dashboard digunakan untuk menyajikan output data jumlah keluarga yang telah dilakukan pendataan menurut wilayah. Dashboard terdiri atas IKS wilayah dan status pendataan. Dashboard status pendataan merupakan interface di mana pengguna dapat me-review status pendataan IKS yang dilakukan oleh para enumerator puskesmas secara berjenjang.

 

Tahapan Penggunaan Aplikasi Keluarga Sehat

Menurut Inet.detik.com dan Pusdatin.kemkes.go.id, Anda dapat menggunakan akun aplikasi keluarga sehat dengan melalui beberapa tahapan berikut ini:

  1. Dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan inventarisasi daftar puskesmas fokus pendataan keluarga sehat untuk kemudian membuat daftar nama-nama calon pengelola Aplikasi Keluarga Sehat di Puskesmas yang terdiri dari:
  • 1 Orang Supervisor (Koordinator Pengumpul Data Lapangan);
  • 1 Orang Administrator Puskesmas;
  • 1 Kepala Puskesmas.
  • Maksimal 10 Orang Surveyor (apabila membutuhkan lebih dari 10 orang surveyor maka dapat mengajukan surat permohonan kembali ke Pusdatin melalui kab/kota dengan disertai penjelasan alasan kuota akun surveyor penambahan.
  1. Dinas kesehatan kabupaten/kota mengirimkan surat permohonan resmi dengan melampirkan daftar nama-nama calon pengelola tersebut dilengkapi keterangan:
  • Nama dan Kode Puskesmas,
  • Nama Lengkap dan NIK Supervisor, Administrator, dan Kepala Puskesmas,
  • Jabatan,
  • Nomor HP, dan
  • Alamat Email.

Tampilan Aplikasi Keluarga Sehat - Finansialku

[Baca Juga: Tahukah Anda, Sekarang Beli Kacamata Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Syarat dan Caranya!]

 

  1. Data nama calon pengelola tersebut dikirimkan ke Kementerian Kesehatan, dalam hal ini Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) alamat Jalan HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav 4-9, Jakarta Selatan, 12950, Lt. 6 R.614, atau via email: keluargasehat@kemkes.go.id dengan tembusan ke dinas kesehatan provinsi  terlebih dahulu sebagai laporan.
  2. Data yang diterima oleh Pusat Data dan Informasi akan diverifikasi kelengkapannya terlebih dahulu untuk kemudian Pusat Data dan Informasi akan membuat akun yang terdiri dari 1 akun dinas kesehatan provinsi, 1 akun dinas kesehatan kabupaten/kota, dan 1 akun administrator puskesmas dengan dilengkapi panduan aktivasi akun.
  3. Akun tersebut akan dikirimkan kembali ke dinas kabupaten/kota pemohon.
  4. Setelah akun tersebut diterima oleh dinas kabupaten/kota, akun tersebut didistribusikan ke puskesmas terkait untuk dapat segera diaktivasi dan digunakan.

 

Download dan Manfaatkan Yuk!

Setelah mengetahui mengenai Aplikasi Keluarga Sehat dan tahapan penggunaannya, kini Anda tidak perlu bingung lagi bukan?

Bagi Anda yang belum pernah menggunakan aplikasi kesehatan dari pemerintah ini, cobalah dari sekarang dan manfaatkan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tentunya bantuan jaminan kesehatan ini akan membantu masyarakat Indonesia, termasuk Anda dalam meningkatkan kesejahteraan kesehatan bersama.

Saat ini, aplikasi keluarga sehat sudah tersedia di Google Play Store dan web bagi anda yang ingin menggunakan aplikasi ini.

Kemudian, Anda tinggal mengetik nama aplikasi ini di kolom search yang sudah disediakan. Setelah itu, anda tunggu sampai muncul aplikasi yang anda cari.

Langkah selanjutnya, anda tinggal mengunduhnya dan tunggulah sampai proses pengunduhan selesai.

Aplikasi tersebut akan secara otomatis ter-install dan siap digunakan.

4 Tips Manajemen Keuangan Keluarga Bagi Masa Depan Keluarga 01 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Asuransi Kesehatan dan BPJS Kesehatan Mengcover Perawatan Gigi?]

 

Oh iya, jangan hanya aplikasi keluarga sehat saja yang harus Anda download. Anda tidak boleh sampai melupakan aplikasi pengelolaan keuangan yang tentu saja sangat penting untuk Anda.

Ingat ya, Anda harus senantiasa untuk melakukan perencanaan juga pengelolaan keuangan agar kondisi keuangan Anda tetap stabil.

Untungnya kini sudah ada Aplikasi Finansialku yang senantiasa membantu Anda.

Aplikasi Finansialku merupakan aplikasi berbasis website yang dapat membantu penggunanya untuk melakukan pengelolaan dan perencanaan keuangan.

Anda bisa lebih mudah dalam pencatatan pendapatan, alokasi pengeluaran, anggaran bulanan, persiapan dana seperti liburan, membeli barang hingga dana darurat.

Untuk langkah-langkahnya, Anda bisa menonton video tutorial satu ini:

 

Untuk aplikasinya, Anda bisa men-download-nya melalui Google Play Store, sehingga Anda tidak perlu repot untuk mengaksesnya melalui PC.

Tenang saja, aplikasi ini GRATIS, namun jika ingin mendapatkan keuntungan lebih, Anda bisa meng-upgrade­-nya ke mode premium.

Dapatkan potongan harga berlangganan hingga Rp50.000 dengan kode promo: POTONG50RIBU agar Anda bisa berkonsultasi tanpa batas dengan Konsultan Keuangan Bersertifikat dari Finansialku.

Jadi tunggu apalagi? yuk lakukan sekarang juga!

 

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai Aplikasi Keluarga Sehat lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada mereka yang belum mengetahuinya, terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Mukhammad Efendi. 11 Juni 2019. Inilah Tahapan Penggunaan Aplikasi Keluarga Sehat. Ponselcommunity.com – http://bit.ly/2pNJUzW
  • Puti Yasmin. 13 Agustus 2019. Seputar Aplikasi Keluarga Sehat hingga Cara Penggunaan. Inet.detik.com – http://bit.ly/2JcIaaq

 

Sumber Gambar:

  • Aplikasi Keluarga Sehat – http://bit.ly/35YidFr
  • Logo Aplikasi Keluarga Sehat – http://bit.ly/2Je81io
  • Aplikasi Keluarga Sehat di Google Play Store – http://bit.ly/2qyeMVz
  • Tampilan Aplikasi Keluarga Sehat – http://bit.ly/35V0Xkm