Seiring dengan bertumbuhnya kesadaran masyarakat akan asuransi dan banyaknya agen asuransi sekarang ini, penjualan asuransi jiwa unitlink juga semakin bertambah banyak di Indonesia. Lalu apa sebenarnya asuransi jiwa unitlink itu? Apakah asuransi jiwa unitlink menguntungkan?

 

Apa yang Dimaksud dengan Asuransi Unitlink?

Perkembangan produk asuransi jiwa di industri asuransi sudah semakin maju dan semakin banyak jenisnya. Dimulai dari asuransi jiwa tradisional yang berupa asuransi jiwa berjangka, lalu berkembang menjadi asuransi jiwa seumur hidup.

Tetapi banyak orang tidak cukup puas hanya membeli asuransi jiwa, mereka juga menginginkan suatu produk yang dapat melindungi sekaligus menabung disana.

Oleh karena itu, perusahaan asuransi mengeluarkan produk asuransi jiwa dwiguna (endowment), dimana selain terdapat manfaat perlindungan asuransi jiwa, nasabah juga akan memperoleh uang tunai yang dijamin ketika mereka secara konsisten menabung dalam jangka waktu yang telah disepakati.

Perkembangan ini tentu saja membuat masyarakat cukup senang, tetapi selalu saja ada ketidakpuasan dalam masyarakat.

Sejak dimulainya produk asuransi jiwa yang memiliki nilai tunai, minat masyarakat terhadap produk asuransi jiwa semakin meningkat.

Oleh karena itu, perusahaan asuransi pun mulai memikirkan bagaimana membuat suatu produk asuransi jiwa yang dapat memberikan perlindungan yang menyeluruh sesuai kebutuhan nasabah di dalam satu polis serta dapat pula memberikan manfaat nilai tunai yang maksimal.

Akhirnya, asuransi jiwa unitlink inilah yang menjadi hasilnya.

[Baca Juga: Apakah Unitlink, Proteksi Sekaligus Investasi yang Dibutuhkan Keluargaku?]

Asuransi jiwa unitlink adalah asuransi yang memberikan perlindungan jiwa sebagai perlindungan utamanya, tetapi sekaligus dapat memberikan perlindungan tambahan (seperti sakit penyakit, kecelakaan, dan yang lainnya) di dalam satu polis sesuai kebutuhan nasabah.

Selain itu, asuransi jiwa unitlink ini juga dihubungkan kepada manfaat investasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Nasabah dapat memilih mau di instrumen investasi mana dananya dikelola, saat membeli asuransi jiwa unitlink ataupun pada saat asuransinya sedang berjalan.

Itulah pengertian “unitlink”, bahwa nilai tunai nasabah yang terkumpul akan diinvestasikan dalam bentuk unit di dalam suatu instrumen investasi.

Oleh karena itu asuransi jiwa unitlink sebenarnya memiliki banyak sekali keberagaman, sehingga pada saat ditawarkan banyak agen penjual yang menawarkannya dengan cara yang berbeda-beda, walaupun kepada satu calon pembeli yang sama.

 

Unitlink: Asuransi 3 in 1

Unitlink memiliki banyak sekali manfaat dan fitur yang dapat kita peroleh sesuai kebutuhan kita.

Tetapi hal yang paling utama yang harus diperhatikan adalah unitlink adalah produk asuransi, bukan produk investasi, walaupun di dalamnya terdapat instrumen atau manfaat investasi.

Jadi jika fokus utama Anda dalam membeli produk ini adalah untuk investasi, Anda tidak akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Meskipun investasi di unitlink bukanlah hal yang dilarang bahkan justru lebih banyak agen yang membuatnya menjadi produk investasi daripada produk asuransi.

Tetapi fokus utama unitlink adalah perlindungan asuransinya. Kenapa? Saya akan menjelaskannya lebih dalam berikut ini.

Unitlink adalah produk asuransi jiwa, yang manfaat utamanya adalah perlindungan jiwa, dimana di dalam setiap produk asuransi jiwa unitlink yang dijual oleh perusahaan asuransi jiwa manapun, manfaat perlindungan jiwa itu harus ada.

Asuransi Jiwa Unitlink, Sebenarnya Menguntungkan Nasabah atau Tidak? 01 - Finansialku

Ilustrasi Keluarga Bahagia. Sumber: Pexels

 

Manfaat perlindungan jiwa adalah manfaat perlindungan terhadap kerugian finansial suatu keluarga apabila tertanggung meninggal dunia, karena alasan apapun.

Yang menarik dari unitlink adalah diluar pertanggungan jiwa, ada manfaat lain yang bisa ditambahkan yang biasa disebut sebagai manfaat tambahan atau Rider.

Rider ini bisa berbagai macam sesuai kebutuhan nasabah, seperti manfaat cacat tetap total, manfaat kecelakaan, manfaat sakit kritis, manfaat rumah sakit, dan manfaat bebas premi.

Semua manfaat tambahan ini boleh diambil dan boleh juga tidak, sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jadi jika diambil sebagai contoh bahwa unitlink layaknya Nasi Goreng, maka manfaat pertanggungan jiwa adalah nasinya, dan manfaat tambahan adalah lauk lainnya yang dapat ditambahkan di dalam nasi goreng tersebut, seperti tomat, sayur mayur, telur, dan lain-lain.

Tentu saja, kita tidak dapat membuat nasi goreng tanpa nasi bukan? Tetapi kita boleh membuat nasi goreng tanpa tomat atau yang lainnya.

[Baca Juga: Uang Terbatas, Mau Asuransi dan Investasi, Apakah Unitlink Solusinya?]

Begitu pula unitlink tidak dapat diambil tanpa ada manfaat pertanggungan jiwa, tetapi untuk manfaat tambahannya, Anda sebagai nasabah dapat memilih sesuai kebutuhan Anda.

Biasanya di dalam penawaran (proposal) asuransi jiwa unitlink yang diberikan kepada Anda, agen Andalah yang menentukan setiap manfaat tambahan yang diambil.

Dan manfaat yang biasanya paling banyak diminati dan penarik minat masyarakat adalah manfaat investasi yang ada di dalam unitlink. Investasi di unitlink sebenarnya adalah layaknya investasi di Reksa Dana.

Jika Anda memahami Reksa Dana, maka tentu tidak sulit Anda memahami unitlink.

Ada sebuah mekanisme di unitlink yang membuat dana bulanan (premi) yang Anda bayarkan akan menjadi dana investasi di salah satu instrumen investasi di perusahaan asuransi tersebut.

Instrumen investasinya biasanya sama seperti instrumen investasi reksa dana seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran.

Jadi, asuransi jiwa unitlink adalah asuransi jiwa 3 in 1, yaitu asuransi jiwa yang dalam satu produk asuransi jiwa, dapat memberikan 3 manfaat yaitu manfaat uang pertanggungan jiwa, manfaat tambahan dan manfaat investasi.

Nah, sebelum lanjut pembahasannya, Anda juga bisa mendengarkan penjelasan lengkap mengenai unitlink lewat audiobook berikut ini. Anda bisa dengarkan di manapun dan kapanpun. Klik banner untuk lihat materinya.

banner -asuransi unitlink

 

Bagaimana Cara Kerja Unitlink?

Oleh karena banyaknya fitur dan manfaat yang bisa diambil di unitlink, banyak sekali yang sebenarnya harus dipelajari sebelum nasabah membeli suatu produk unitlink.

Tetapi biasanya agen penjual tidak akan menjelaskan hal-hal itu secara detail karena akan memakan waktu lama atau agen yang menjelaskan akan semakin membingungkan nasabahnya.

Hal ini juga menyebabkan banyak sekali kontroversi yang terjadi di masyarakat. Lalu sebenarnya, bagaimana cara kerja unitlink?

Ketika Anda membeli unitlink, Anda dapat memilih untuk membagi atau tidak membagi dana Anda, menjadi uang untuk membeli manfaat perlindungan (selanjutnya akan kita sebut premi berkala) dan uang sebagai investasi reguler, yang akan menjadi nilai tunai nasabah (selanjutnya akan kita sebut top up berkala).

Contoh yang tertulis di salah satu perusahaan asuransi:

Premi Berkala Rp 8.000.000
Top Up Premi Berkala Rp 1.600.000

 

Premi berkala dananya akan digunakan untuk membeli manfaat-manfaat perlindungan, membayar biaya-biaya. Sedangkan top up berkala akan langsung diinvestasikan menjadi nilai tunai.

Setelah tahun ke 6, premi berkala bersama dengan top up berkala sekaligus akan diinvestasikan menjadi nilai tunai.

Yang harus diperhatikan ketika Anda membeli unitlink adalah biaya yang cukup besar yang langsung berdampak pada 5 tahun pertama, biaya itu adalah biaya akuisisi.

[Baca Juga: Yah, Salah Dong Saya Memilih Asuransi Unitlink?]

 

Apa yang Dimaksud dengan Biaya Akuisisi?

Biaya akuisisi dikenakan atas premi dasar berkala. Biaya akuisisi pada asuransi unitlink digunakan untuk membiayai operasional perusahaan asuransi jiwa dan termasuk di dalamnya komisi agen.

Biaya ini cukup besar sehingga di beberapa tahun awal, nilai tunai yang terbentuk tidaklah besar, apalagi ketika Anda memilih untuk tidak membagi dana Anda untuk top up berkala.

Skema biaya akuisisi (berupa persentase dari premi berkala) dari beberapa perusahaan asuransi:

Asuransi 1:

Tahun ke- Alokasi Biaya Akuisis Alokasi Investasi
1 75% 25%
2 40% 60%
3 15% 85%
4 7,5% 92,5%
5 7,5% 92,5%
6 dan seterusnya 0% 105,26%

 

Asuransi 2:

Tahun ke- Alokasi Biaya Akuisis Alokasi Investasi
1 100% 0%
2 55% 45%
3 10% 90%
4 10% 90%
5 10% 90%
6 dan seterusnya 0% 100%

 

Asuransi 3:

Tahun ke- Alokasi Biaya Akuisis Alokasi Investasi
1 100% 0%
2 60% 40%
3 15% 85%
4 15% 85%
5 15% 85%
6 dan seterusnya 0% 100%

 

Selain biaya akuisisi, nasabah juga akan dikenakan biaya:

  1. Biaya Pertanggungan Dasar (Cost of Insurance – COI) yang dibayarkan dari nilai tunai yang ada berdasarkan manfaat perlindungan dasar Anda (perlindungan jiwa). Biaya pertanggungan dasar dipotong setiap bulan selama polis masih aktif. Semakin tinggi usia nasabah maka semakin tinggi biaya pertanggungan dasar.
  2. Biaya Pertanggungan Tambahan (Cost of Rider) yang dibayarkan dari nilai tunai yang ada berdasarkan manfaat tambahan yang nasabah ambil. Biaya pertanggungan tambahan dipotong setiap bulan selama polis masih aktif. Semakin banyak jenisnya dan semakin besar manfaat tambahan (Rider) yang nasabah ambil, maka semakin besar biaya yang dipotong.
  3. Biaya Perubahan Alokasi Dana Investasi (Switching). Biaya ini dikenakan jika nasabah melakukan perubahan jenis dana investasi. Contoh pada saat awal nasabah memilih investasi pada dana A kemudian seiring berjalannya waktu nasabah mengganti jenis investasi menjadi dana B.
  4. Biaya Administrasi dipotong dari nilai tunai nasabah setiap bulannya selama polis masih aktif.
  5. Biaya Pengelolaan Dana (Biaya Investasi) adalah biaya untuk fee pengelola dana nasabah (fee manager investasi), biasanya sudah termasuk ke dalam nilai harga unit yang terbentuk.

 

Contoh Produk Unitlink

Ini adalah salah satu contoh Proposal Unitlink dari perusahaan Allianz:

Asuransi Jiwa Unitlink, Sebenarnya Menguntungkan Nasabah atau Tidak 03 - Finansialku

 

Ketika Anda membeli unitlink, besarnya manfaat uang pertanggungan dan manfaat asuransi tambahan apa saja yang dapat diambil akan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, merokok atau tidak dan berapa besar premi berkala yang akan Anda berikan.

Contoh proposal diatas memperlihatkan top up berkala kosong, itu berarti bahwa nasabah memutuskan untuk tidak membagi dana preminya, sehingga seluruh dana hanya digunakan untuk premi berkala.

Asuransi Jiwa Unitlink, Sebenarnya Menguntungkan Nasabah atau Tidak 04 - Finansialku

 

Di dalam proposal pasti selalu ada penjelasan terhadap manfaat perlindungan yang diambil, biasanya ditulis dalam huruf kecil dan jarang sekali ada nasabah yang mau membacanya sendiri, biasanya hanya mendengarkan penjelasan dari agen.

Sebenarnya akan lebih baik jika proposal ini dapat Anda bawa terlebih dahulu untuk Anda baca dan pelajari.

Asuransi Jiwa Unitlink, Sebenarnya Menguntungkan Nasabah atau Tidak 05 - Finansialku

 

Di atas adalah contoh perkembangan investasinya. Yang terpenting adalah catatannya, bahwa perkembangan investasinya hanyalah sebuah proyeksi, bukan sebuah kepastian atau tidak ada jaminan nilai tunai yang akan terbentuk di masa depan.      

Asuransi Jiwa Unitlink, Sebenarnya Menguntungkan Nasabah atau Tidak 06 - Finansialku

 

Ini biasanya adalah halaman yang terakhir dan terpenting yang ada di setiap penawaran atau proposal asuransi jiwa unitlink, Anda harus membacanya karena ada banyak hal yang penting yang tercatat disini meskipun ditulis dalam huruf yang kecil.

Seperti contoh di atas, bahwa Anda telah membaca, memahami dan mengerti risiko investasi dalam ilustrasi diatas.

Dan seperti pernyataan awal saya diatas, begitu pula dalam pembahasan contoh ini, bahwa unitlink adalah produk asuransi jiwa, bukan berfokus pada investasinya.

Lalu apakah kegunaan investasinya? Kegunaannya adalah untuk membayar biaya asuransi yang semakin mahal seiring bertambahnya usia. Atau juga untuk membayar biaya asuransi ketika Anda melakukan cuti premi.

 

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

 

Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Membeli Asuransi Unitlink

Sepanjang berhubungan dengan produk asuransi, pertanyaan ini pasti akan sering muncul. Klaim asuransi selalu berhubungan dengan manfaat yang diambil dan prosedur klaim dari setiap perusahaan asuransi.

Polis asuransi adalah sebuah kontrak legal yang merupakan perjanjian antara nasabah dan perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi wajib membayar klaim jika klaim diajukan sesuai dengan perjanjian yang tertulis di dalam kontrak.

Selama polis Anda aktif, tidak ada pemalsuan data pada saat pengajuan dan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk klaim dipenuhi, klaim anda pasti akan cair pada waktunya.

Hampir semua nasabah yang pernah saya layani bertanya tentang hal ini. Kebanyakan agen penjual unitlink yang ada di lapangan selalu menjanjikan bahwa nasabah hanya perlu membayar selama 10 tahun, setelah itu manfaat asuransi akan berlaku sampai seumur hidup.

Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Tetapi tidak ada suatu patokan berapa lama nasabah harus membayar premi bulanan unitlink-nya.

Jika berdasarkan perusahaan asuransi, maka mereka menetapkan bahwa premi harus dibayar secara terus menerus selama polis unitlink aktif.

Ketika pertanyaan ini muncul, yang harus Anda ketahui adalah selama kita menggunakan asuransi, pasti ada biaya-biaya yang harus dibayarkan.

Selama perkembangan nilai tunai nasabah mencukupi untuk membayar biaya-biayanya, maka manfaat asuransi akan tetap berjalan, tetapi jika nilai tunai nasabah tidak mencukupi lagi, maka harus ada dana yang ditambahkan ke nilai tunai atau ke unitlink tersebut agar manfaat asuransi tetap dapat berjalan.

Biasanya saya tetap menyarankan agar nasabah untuk membayar terus sesuai ketentuan perusahaan, jika memang ada kebutuhan akan dana, maka nilai tunai yang sudah terkumpul di unitlink nasabah, tetap dapat diambil sewaktu-waktu.

Di dalam dunia investasi, pada umumnya investor-investor memiliki pengetahuan akan investasinya karena mereka tahu bahwa tidak ada jaminan akan hasil investasinya. Karena semua investasi mempunyai risiko.

Itulah mengapa dinamakan investasi. Oleh karena itu, investasi di unitlink pun tidak dijamin bahwa proyeksi perkembangannya akan sesuai dengan angka yang tertera diatas kertas.

Jika Anda sering mendengar ada yang mengatakan bahwa investasi di unitlink dijamin, saya dapat dengan pasti mengatakan orang tersebut salah dalam menjelaskan.

Itu artinya orang tersebut belum mengetahui dengan benar produk asuransi jiwa unitlink yang sedang ditawarkan.

Keuntungan unitlink terletak pada manfaat yang terdapat dalam produk ini, dimana produk unitlink ini memiliki keseluruhan manfaat yang beragam sehingga nasabah dapat mengaturnya sedemikian rupa untuk disesuaikan berdasarkan kebutuhan nasabah sendiri.

Unitlink berfokus utama pada manfaat perlindungan atau proteksi, dimana nasabah dapat menambahkan dan mengubah manfaat tambahan diluar manfaat perlindungan jiwa, sesuai dengan yang nasabah inginkan.

Selain itu, nasabah secara otomatis mendapatkan nilai tunai ketika mereka menabung dalam jangka waktu yang panjang dan konsisten.

Kerugiannya adalah jika nasabah hanya berfokus pada keuntungan atau timbal balik investasi dari unitlink. Karena unitlink bukanlah produk investasi, oleh karena itu hasil timbal balik investasinya pun tidak akan sebaik hasil investasi produk yang ada.

Nasabah yang hanya berfokus pada hasil investasinya tidak dapat merasakan keuntungan unitlink ini secara maksimal, meskipun unitlink dapat digunakan sebagai produk untuk berinvestasi, tetapi kekuatan utamanya tidak terletak pada investasinya.

Biaya-biaya yang harus nasabah bayarkan adalah:

  1. Biaya akuisisi, biasanya dalam waktu 5 tahun pertama
  2. Biaya asuransi (cost of Insurance dan cost of riders), setiap bulannya selama nasabah memiliki polis asuransi
  3. Biaya administrasi, yang jumlahnya tetap setiap bulannya
  4. Biaya investasi, biasanya 5% dari dana yang diinvestasikan
  5. Biaya pengelolaan investasi, yang digunakan sebagai fee manajer investasi
  6. Biaya pengalihan unit, jika nasabah mengalihkan unitnya atau dananya ke dana investasi lainnya.

Nilai tunai yang terbentuk di dalam unitlink dapat diambil kapanpun sesuai dengan kebutuhan. Tetapi selalu ada nilai minimum yang harus tersedia di dalam unitlink itu sendiri.

Biasanya jumlahnya berbeda untuk setiap perusahaan asuransi, tergantung dari kebijakan perusahaan.

Yang harus Anda ingat adalah nilai tunai adalah dana yang harus ada ketika premi berkala tidak mencukupi untuk membayar biaya-biaya yang ada, jika nilai tunai tersebut tidak tersedia, maka polis akan non aktif (lapse) dengan sendirinya sampai Anda menambahkan dana pada nilai tunai polisnya.

Perusahaan asuransi biasanya jarang sekali mengalami kebangkrutan. Kenapa? Karena kondisi mereka mengalami kesulitan keuangan yang mengarah kepada kebangkrutan, biasanya perusahaan tersebut akan diakuisisi (dibeli) oleh perusahaan asuransi yang lebih besar.

Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang terjadi jika sebuah perusahaan asuransi diakuisisi atau dibeli?

Yang terjadi adalah semua polis asuransi akan ditanggung oleh perusahaan yang baru dan manfaat pertanggungan nasabah tidak akan berubah.

Jikalau ada perubahan maka, perusahaan asuransi wajib menginformasikan dengan cara menghubungi nasabah atau memberikan surat keterangan kepada nasabah agar nasabah dapat mengambil keputusan terhadap polis asuransi yang dimilikinya.

Khusus untuk polis unitlink yang harus nasabahnya ketahui adalah bahwa semua nilai tunai yang terbentuk sudah tidak ada lagi, karena perusahaannya yang lama sudah tidak ada lagi, sehingga di perusahaan yang baru, mereka akan mulai berinvestasi lagi dari awal.

Di unitlink, semua nasabah berhak melakukan cuti premi. Fasilitas cuti premi dapat diberikan biasanya setelah beberapa tahun awal, dimana nasabah sudah memiliki nilai tunai yang terbentuk di dalam polis.

Cuti premi berarti nasabah tidak membayar premi bulanan yang seharusnya mereka bayarkan, tetapi perusahaan asuransi tetap akan memotong biaya-biaya yang ada dari nilai tunai mereka.

Oleh karena itu, nilai tunai yang terbentuk akan terus berkurang selama melakukan cuti premi.

Jika nilai tunai masih mencukupi makanya dalam waktu cuti premi, nasabah masih berhak untuk menikmati manfaat perlindungan yang ada, tetapi jika nilai tunainya tidak mencukupi, maka polis akan non-aktif (lapse) dengan sendirinya, sampai nasabah menambah dana yang cukup untuk membayar biaya-biayanya.

Harga premi bulanan unitlink memang relatif lebih mahal karena beberapa alasan. Alasan yang utama karena premi bulanan unitlink bukanlah harga biaya asuransi.

Asuransi tradisional relatif lebih murah karena nasabah hanya membayar biaya asuransinya, sedangkan di unitlink, nasabah membayar lebih supaya terdapat nilai tunai yang nantinya di masa depan dapat membayar biaya asuransi yang naik.

Premi bulanan unitlink tidak akan bertambah sampai kapanpun selama tidak melakukan perubahan manfaat, meskipun harga biaya asuransinya meningkat.

Alasan kedua adalah karena unitlink memiliki banyak fasilitas.

Fasilitas perlindungan di unitlink tidak akan pernah ditinjau ulang meskipun kondisi kesehatan nasabah memburuk atau tidak sehat lagi, sedangkan untuk polis tradisional beberapa tahun sekali kondisi kesehatan nasabah harus ditinjau ulang yang dapat menyebabkan nasabah tidak diperbolehkan mengambil asuransi lagi.

Termasuk juga fasilitas nilai tunai dan investasi yang ada di unitlink yang menyebabkan harga preminya relatif lebih mahal.

 

10 Tips Membeli Asuransi Unitlink untuk Pemula

  1. Tentukan tujuan keuangan Anda terlebih dahulu sebelum membeli asuransi, sehingga Anda memiliki motivasi yang baik untuk terlindungi oleh asuransi.
  2. Belilah asuransi unitlink berdasarkan kebutuhan Anda akan proteksi, bukan kebutuhan Anda akan hasil investasinya.
  3. Pelajari proposal penawarannya terlebih dahulu sebelum Anda membeli, jangan hanya bergantung pada agennya.
  4. Bertanyalah terlebih dahulu kepada beberapa agen ataupun teman sebagai masukkan sebelum membeli, jangan hanya menerima pendapat dari satu orang agen.
  5. Gunakan sistem autodebet untuk membayar premi setiap bulannya agar Anda tidak lupa membayar yang dapat berakibat polis lapse
  6. Bertanyalah lebih detail mengenai klaim dan pelayanan setelah Anda menjadi nasabah sehingga Anda tidak sepenuhnya bergantung pada Agen Anda, karena belum tentu agen Anda akan selalu ada untuk Anda.
  7. Berhati-hatilah terhadap janji yang diberikan oleh tenaga penjual, karena bisa saja hal itu dilakukan karena mereka ingin Anda membeli bukan karena itu tertulis di kontrak.
  8. Berilah data yang akurat tentang kondisi Anda sekarang pada saat mengisi form pengajuan dan pastikan bahwa Agen anda mengisi data yang akurat tersebut pada formulir. Data yang akurat dan jujur akan mempermudah proses klaim nantinya.
  9. Bacalah rangkuman kontrak atau polis asuransi. Seluruh kontrak yang berlaku adalah kontrak yang tertulis di dalam polis, bukan berdasarkan apa yang agen Anda katakan.
  10. Berinvestasilah di instrumen yang berbeda, jangan memasukkan seluruh dana tabungan Anda di unitlink.

 

Kesimpulan

Asuransi unitlink sangatlah menguntungkan jika nasabah yang membeli mengetahui dengan jelas apa tujuan keuangannya dan kebutuhannya akan perlindungan ketika membeli unitlink.

Asuransi jiwa unitlink akan memberikan hasil yang maksimal jika digunakan sebagai instrumen asuransi, bukan investasi.

Banyak sekali fasilitas dan manfaat yang ada di dalam unitlink sebagai sebuah produk asuransi, yang dapat memudahkan nasabah juga membantu nasabah dalam mendapatkan perlindungan yang maksimal.

 

Apakah Anda tertarik untuk membeli produk asuransi unitlink? Berikan dan kemukakan alasan Anda mengapa Anda akan memilih produk asuransi unitlink pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri H

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3BjtH5J