Seiring dengan bertumbuhnya kesadaran masyarakat akan asuransi dan banyaknya agen asuransi sekarang ini, penjualan asuransi jiwa unitlink juga semakin bertambah banyak di Indonesia. Lalu apa sebenarnya asuransi jiwa unitlink itu? Apakah asuransi jiwa unitlink menguntungkan?
Apa yang Dimaksud dengan Asuransi Unitlink?
Perkembangan produk asuransi jiwa di industri asuransi sudah semakin maju dan semakin banyak jenisnya. Dimulai dari asuransi jiwa tradisional yang berupa asuransi jiwa berjangka, lalu berkembang menjadi asuransi jiwa seumur hidup.
Tetapi banyak orang tidak cukup puas hanya membeli asuransi jiwa, mereka juga menginginkan suatu produk yang dapat melindungi sekaligus menabung disana.
Oleh karena itu, perusahaan asuransi mengeluarkan produk asuransi jiwa dwiguna (endowment), dimana selain terdapat manfaat perlindungan asuransi jiwa, nasabah juga akan memperoleh uang tunai yang dijamin ketika mereka secara konsisten menabung dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Perkembangan ini tentu saja membuat masyarakat cukup senang, tetapi selalu saja ada ketidakpuasan dalam masyarakat.
Sejak dimulainya produk asuransi jiwa yang memiliki nilai tunai, minat masyarakat terhadap produk asuransi jiwa semakin meningkat.
Oleh karena itu, perusahaan asuransi pun mulai memikirkan bagaimana membuat suatu produk asuransi jiwa yang dapat memberikan perlindungan yang menyeluruh sesuai kebutuhan nasabah di dalam satu polis serta dapat pula memberikan manfaat nilai tunai yang maksimal.
Akhirnya, asuransi jiwa unitlink inilah yang menjadi hasilnya.
[Baca Juga: Apakah Unitlink, Proteksi Sekaligus Investasi yang Dibutuhkan Keluargaku?]
Asuransi jiwa unitlink adalah asuransi yang memberikan perlindungan jiwa sebagai perlindungan utamanya, tetapi sekaligus dapat memberikan perlindungan tambahan (seperti sakit penyakit, kecelakaan, dan yang lainnya) di dalam satu polis sesuai kebutuhan nasabah.
Selain itu, asuransi jiwa unitlink ini juga dihubungkan kepada manfaat investasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Nasabah dapat memilih mau di instrumen investasi mana dananya dikelola, saat membeli asuransi jiwa unitlink ataupun pada saat asuransinya sedang berjalan.
Itulah pengertian “unitlink”, bahwa nilai tunai nasabah yang terkumpul akan diinvestasikan dalam bentuk unit di dalam suatu instrumen investasi.
Oleh karena itu asuransi jiwa unitlink sebenarnya memiliki banyak sekali keberagaman, sehingga pada saat ditawarkan banyak agen penjual yang menawarkannya dengan cara yang berbeda-beda, walaupun kepada satu calon pembeli yang sama.
Unitlink: Asuransi 3 in 1
Unitlink memiliki banyak sekali manfaat dan fitur yang dapat kita peroleh sesuai kebutuhan kita.
Tetapi hal yang paling utama yang harus diperhatikan adalah unitlink adalah produk asuransi, bukan produk investasi, walaupun di dalamnya terdapat instrumen atau manfaat investasi.
Jadi jika fokus utama Anda dalam membeli produk ini adalah untuk investasi, Anda tidak akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Meskipun investasi di unitlink bukanlah hal yang dilarang bahkan justru lebih banyak agen yang membuatnya menjadi produk investasi daripada produk asuransi.
Tetapi fokus utama unitlink adalah perlindungan asuransinya. Kenapa? Saya akan menjelaskannya lebih dalam berikut ini.
Unitlink adalah produk asuransi jiwa, yang manfaat utamanya adalah perlindungan jiwa, dimana di dalam setiap produk asuransi jiwa unitlink yang dijual oleh perusahaan asuransi jiwa manapun, manfaat perlindungan jiwa itu harus ada.
Manfaat perlindungan jiwa adalah manfaat perlindungan terhadap kerugian finansial suatu keluarga apabila tertanggung meninggal dunia, karena alasan apapun.
Yang menarik dari unitlink adalah diluar pertanggungan jiwa, ada manfaat lain yang bisa ditambahkan yang biasa disebut sebagai manfaat tambahan atau Rider.
Rider ini bisa berbagai macam sesuai kebutuhan nasabah, seperti manfaat cacat tetap total, manfaat kecelakaan, manfaat sakit kritis, manfaat rumah sakit, dan manfaat bebas premi.
Semua manfaat tambahan ini boleh diambil dan boleh juga tidak, sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jadi jika diambil sebagai contoh bahwa unitlink layaknya Nasi Goreng, maka manfaat pertanggungan jiwa adalah nasinya, dan manfaat tambahan adalah lauk lainnya yang dapat ditambahkan di dalam nasi goreng tersebut, seperti tomat, sayur mayur, telur, dan lain-lain.
Tentu saja, kita tidak dapat membuat nasi goreng tanpa nasi bukan? Tetapi kita boleh membuat nasi goreng tanpa tomat atau yang lainnya.
[Baca Juga: Uang Terbatas, Mau Asuransi dan Investasi, Apakah Unitlink Solusinya?]
Begitu pula unitlink tidak dapat diambil tanpa ada manfaat pertanggungan jiwa, tetapi untuk manfaat tambahannya, Anda sebagai nasabah dapat memilih sesuai kebutuhan Anda.
Biasanya di dalam penawaran (proposal) asuransi jiwa unitlink yang diberikan kepada Anda, agen Andalah yang menentukan setiap manfaat tambahan yang diambil.
Dan manfaat yang biasanya paling banyak diminati dan penarik minat masyarakat adalah manfaat investasi yang ada di dalam unitlink. Investasi di unitlink sebenarnya adalah layaknya investasi di Reksa Dana.
Jika Anda memahami Reksa Dana, maka tentu tidak sulit Anda memahami unitlink.
Ada sebuah mekanisme di unitlink yang membuat dana bulanan (premi) yang Anda bayarkan akan menjadi dana investasi di salah satu instrumen investasi di perusahaan asuransi tersebut.
Instrumen investasinya biasanya sama seperti instrumen investasi reksa dana seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran.
Jadi, asuransi jiwa unitlink adalah asuransi jiwa 3 in 1, yaitu asuransi jiwa yang dalam satu produk asuransi jiwa, dapat memberikan 3 manfaat yaitu manfaat uang pertanggungan jiwa, manfaat tambahan dan manfaat investasi.
Nah, sebelum lanjut pembahasannya, Anda juga bisa mendengarkan penjelasan lengkap mengenai unitlink lewat audiobook berikut ini. Anda bisa dengarkan di manapun dan kapanpun. Klik banner untuk lihat materinya.
Bagaimana Cara Kerja Unitlink?
Oleh karena banyaknya fitur dan manfaat yang bisa diambil di unitlink, banyak sekali yang sebenarnya harus dipelajari sebelum nasabah membeli suatu produk unitlink.
Tetapi biasanya agen penjual tidak akan menjelaskan hal-hal itu secara detail karena akan memakan waktu lama atau agen yang menjelaskan akan semakin membingungkan nasabahnya.
Hal ini juga menyebabkan banyak sekali kontroversi yang terjadi di masyarakat. Lalu sebenarnya, bagaimana cara kerja unitlink?
Ketika Anda membeli unitlink, Anda dapat memilih untuk membagi atau tidak membagi dana Anda, menjadi uang untuk membeli manfaat perlindungan (selanjutnya akan kita sebut premi berkala) dan uang sebagai investasi reguler, yang akan menjadi nilai tunai nasabah (selanjutnya akan kita sebut top up berkala).
Contoh yang tertulis di salah satu perusahaan asuransi:
Premi Berkala | Rp 8.000.000 |
Top Up Premi Berkala | Rp 1.600.000 |
Premi berkala dananya akan digunakan untuk membeli manfaat-manfaat perlindungan, membayar biaya-biaya. Sedangkan top up berkala akan langsung diinvestasikan menjadi nilai tunai.
Setelah tahun ke 6, premi berkala bersama dengan top up berkala sekaligus akan diinvestasikan menjadi nilai tunai.
Yang harus diperhatikan ketika Anda membeli unitlink adalah biaya yang cukup besar yang langsung berdampak pada 5 tahun pertama, biaya itu adalah biaya akuisisi.
[Baca Juga: Yah, Salah Dong Saya Memilih Asuransi Unitlink?]
Apa yang Dimaksud dengan Biaya Akuisisi?
Biaya akuisisi dikenakan atas premi dasar berkala. Biaya akuisisi pada asuransi unitlink digunakan untuk membiayai operasional perusahaan asuransi jiwa dan termasuk di dalamnya komisi agen.
Biaya ini cukup besar sehingga di beberapa tahun awal, nilai tunai yang terbentuk tidaklah besar, apalagi ketika Anda memilih untuk tidak membagi dana Anda untuk top up berkala.
Skema biaya akuisisi (berupa persentase dari premi berkala) dari beberapa perusahaan asuransi:
Asuransi 1:
Tahun ke- | Alokasi Biaya Akuisis | Alokasi Investasi |
---|---|---|
1 | 75% | 25% |
2 | 40% | 60% |
3 | 15% | 85% |
4 | 7,5% | 92,5% |
5 | 7,5% | 92,5% |
6 dan seterusnya | 0% | 105,26% |
Asuransi 2:
Tahun ke- | Alokasi Biaya Akuisis | Alokasi Investasi |
---|---|---|
1 | 100% | 0% |
2 | 55% | 45% |
3 | 10% | 90% |
4 | 10% | 90% |
5 | 10% | 90% |
6 dan seterusnya | 0% | 100% |
Asuransi 3:
Tahun ke- | Alokasi Biaya Akuisis | Alokasi Investasi |
---|---|---|
1 | 100% | 0% |
2 | 60% | 40% |
3 | 15% | 85% |
4 | 15% | 85% |
5 | 15% | 85% |
6 dan seterusnya | 0% | 100% |
Selain biaya akuisisi, nasabah juga akan dikenakan biaya:
- Biaya Pertanggungan Dasar (Cost of Insurance – COI) yang dibayarkan dari nilai tunai yang ada berdasarkan manfaat perlindungan dasar Anda (perlindungan jiwa). Biaya pertanggungan dasar dipotong setiap bulan selama polis masih aktif. Semakin tinggi usia nasabah maka semakin tinggi biaya pertanggungan dasar.
- Biaya Pertanggungan Tambahan (Cost of Rider) yang dibayarkan dari nilai tunai yang ada berdasarkan manfaat tambahan yang nasabah ambil. Biaya pertanggungan tambahan dipotong setiap bulan selama polis masih aktif. Semakin banyak jenisnya dan semakin besar manfaat tambahan (Rider) yang nasabah ambil, maka semakin besar biaya yang dipotong.
- Biaya Perubahan Alokasi Dana Investasi (Switching). Biaya ini dikenakan jika nasabah melakukan perubahan jenis dana investasi. Contoh pada saat awal nasabah memilih investasi pada dana A kemudian seiring berjalannya waktu nasabah mengganti jenis investasi menjadi dana B.
- Biaya Administrasi dipotong dari nilai tunai nasabah setiap bulannya selama polis masih aktif.
- Biaya Pengelolaan Dana (Biaya Investasi) adalah biaya untuk fee pengelola dana nasabah (fee manager investasi), biasanya sudah termasuk ke dalam nilai harga unit yang terbentuk.
Contoh Produk Unitlink
Ini adalah salah satu contoh Proposal Unitlink dari perusahaan Allianz:
Ketika Anda membeli unitlink, besarnya manfaat uang pertanggungan dan manfaat asuransi tambahan apa saja yang dapat diambil akan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, merokok atau tidak dan berapa besar premi berkala yang akan Anda berikan.
Contoh proposal diatas memperlihatkan top up berkala kosong, itu berarti bahwa nasabah memutuskan untuk tidak membagi dana preminya, sehingga seluruh dana hanya digunakan untuk premi berkala.
Di dalam proposal pasti selalu ada penjelasan terhadap manfaat perlindungan yang diambil, biasanya ditulis dalam huruf kecil dan jarang sekali ada nasabah yang mau membacanya sendiri, biasanya hanya mendengarkan penjelasan dari agen.
Sebenarnya akan lebih baik jika proposal ini dapat Anda bawa terlebih dahulu untuk Anda baca dan pelajari.
Di atas adalah contoh perkembangan investasinya. Yang terpenting adalah catatannya, bahwa perkembangan investasinya hanyalah sebuah proyeksi, bukan sebuah kepastian atau tidak ada jaminan nilai tunai yang akan terbentuk di masa depan.
Ini biasanya adalah halaman yang terakhir dan terpenting yang ada di setiap penawaran atau proposal asuransi jiwa unitlink, Anda harus membacanya karena ada banyak hal yang penting yang tercatat disini meskipun ditulis dalam huruf yang kecil.
Seperti contoh di atas, bahwa Anda telah membaca, memahami dan mengerti risiko investasi dalam ilustrasi diatas.
Dan seperti pernyataan awal saya diatas, begitu pula dalam pembahasan contoh ini, bahwa unitlink adalah produk asuransi jiwa, bukan berfokus pada investasinya.
Lalu apakah kegunaan investasinya? Kegunaannya adalah untuk membayar biaya asuransi yang semakin mahal seiring bertambahnya usia. Atau juga untuk membayar biaya asuransi ketika Anda melakukan cuti premi.
Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.
Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Membeli Asuransi Unitlink
10 Tips Membeli Asuransi Unitlink untuk Pemula
- Tentukan tujuan keuangan Anda terlebih dahulu sebelum membeli asuransi, sehingga Anda memiliki motivasi yang baik untuk terlindungi oleh asuransi.
- Belilah asuransi unitlink berdasarkan kebutuhan Anda akan proteksi, bukan kebutuhan Anda akan hasil investasinya.
- Pelajari proposal penawarannya terlebih dahulu sebelum Anda membeli, jangan hanya bergantung pada agennya.
- Bertanyalah terlebih dahulu kepada beberapa agen ataupun teman sebagai masukkan sebelum membeli, jangan hanya menerima pendapat dari satu orang agen.
- Gunakan sistem autodebet untuk membayar premi setiap bulannya agar Anda tidak lupa membayar yang dapat berakibat polis lapse
- Bertanyalah lebih detail mengenai klaim dan pelayanan setelah Anda menjadi nasabah sehingga Anda tidak sepenuhnya bergantung pada Agen Anda, karena belum tentu agen Anda akan selalu ada untuk Anda.
- Berhati-hatilah terhadap janji yang diberikan oleh tenaga penjual, karena bisa saja hal itu dilakukan karena mereka ingin Anda membeli bukan karena itu tertulis di kontrak.
- Berilah data yang akurat tentang kondisi Anda sekarang pada saat mengisi form pengajuan dan pastikan bahwa Agen anda mengisi data yang akurat tersebut pada formulir. Data yang akurat dan jujur akan mempermudah proses klaim nantinya.
- Bacalah rangkuman kontrak atau polis asuransi. Seluruh kontrak yang berlaku adalah kontrak yang tertulis di dalam polis, bukan berdasarkan apa yang agen Anda katakan.
- Berinvestasilah di instrumen yang berbeda, jangan memasukkan seluruh dana tabungan Anda di unitlink.
Kesimpulan
Asuransi unitlink sangatlah menguntungkan jika nasabah yang membeli mengetahui dengan jelas apa tujuan keuangannya dan kebutuhannya akan perlindungan ketika membeli unitlink.
Asuransi jiwa unitlink akan memberikan hasil yang maksimal jika digunakan sebagai instrumen asuransi, bukan investasi.
Banyak sekali fasilitas dan manfaat yang ada di dalam unitlink sebagai sebuah produk asuransi, yang dapat memudahkan nasabah juga membantu nasabah dalam mendapatkan perlindungan yang maksimal.
Apakah Anda tertarik untuk membeli produk asuransi unitlink? Berikan dan kemukakan alasan Anda mengapa Anda akan memilih produk asuransi unitlink pada kolom di bawah ini, terima kasih.
Editor: Ratna Sri H
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3BjtH5J
Apakah uang premi asuransi jiwa unit link yang dibayarkan bisa kembali ke nasabah, apabila nasabah ternyata masih hidup sampai akhir masa waktu pertanggungan?
Halo Restu,
Jawabannya bisa. Karena pada dasarnya unitlink juga memiliki nilai investasi, maka pengembalian dana premi akan ditambah dengan bunga/rate yang sudah disepakati di awal.
Semoga manjawab, terimakasih.
boleh saya copas buat di web saya pak?
Hi Pak Ian, terima kasih telah mengunjungi Finansialku.com
Silakan pak, artikel di atas dapat Anda gunakan.
Mohon cantumkan sumber dan link terkait, terima kasih.