Asuransi yang Cocok untuk Pasangan Baru Menikah, Pilih Mana?

Tetapi justru sebenarnya asuransi adalah salah satu fondasi keuangan Anda yang harus Anda miliki sebagai pasangan yang baru menikah. Mengapa demikian? Lalu, asuransi apa yang cocok bagi Anda sebagai pasangan yang baru menikah?

Mari kita simak rubrik berikut ini.

Pasangan Baru Menikah

Salah satu teman kami bertanya melalui Facebook Finansialku mengenai asuransi yang cocok untuk pasangan baru menikah:

Pertanyaan:

Halo Finansialku. Salam kenal. Saya merasa mendapatkan banyak manfaat melalui artikel Finansialku, khususnya artikel tentang asuransi. Sudah 3 bulan saya menikah. Saya sudah membaca artikel pentingnya asuransi untuk pasangan baru menikah. Pertanyaan saya adalah asuransi seperti apa yang cocok untuk pasangan baru menikah seperti saya? Mohon jawaban dari tim Finansialku. Terima kasih sebelumnya.

Jika Anda memiliki pertanyaan silakan tanyakan melalui fitur live chat dengan perencana keuangan di aplikasi Finansialku, download disini.

Jawaban:

Sebagai pasangan yang baru menikah, berarti Anda baru memasuki lembaran baru di dalam kehidupan Anda, dimana Anda harus memikirkan semua hal bersama-sama dengan pasangan Anda.

Ada banyak hal yang akan Anda pikirkan dan harus didiskusikan dengan pasangan Anda, apalagi mengenai keuangan Anda. Mungkin asuransi adalah salah satunya, tetapi mungkin juga tidak.

[Baca Juga: Baru Menikah? Pahami 11 Tips Keuangan Dasar untuk Pasangan Baru]

Bagi pasangan yang baru menikah, pertimbangan pertama dalam hal keuangan pastinya adalah tempat tinggal dan biaya hidup setiap bulannya. Tidak banyak pasangan yang ingin atau masih bergantung kepada orangtua mereka dalam hal membiayai kehidupan mereka, termasuk tempat tinggal.

Kebanyakan dari pasangan yang baru menikah akan berusaha untuk memiliki tempat tinggal sendiri, meskipun menyewa atau tinggal bersama orangtua mereka tetapi merekalah yang membiayai orangtua mereka.

Pentingnya Asuransi Untuk Pasangan Baru

Saya tidak tahu Anda termasuk yang mana, tetapi setelah Anda memikirkan tentang biaya hidup dan bagaimana Anda tinggal, biasanya Anda akan mulai memikirkan tentang masa depan Anda bersama pasangan Anda.

Memiliki anak, dana pendidikan anak, travelling dan hal yang lainnya.

Kecuali Anda adalah orang yang insurance closed minded (orang yang memiliki pola pikir asuransi itu tidak penting), maka Anda akan meletakkan asuransi di urutan yang penting dalam perencanaan keuangan Anda.

Bahkan tidak terpikir sama sekali bagi Anda untuk memiliki asuransi.

[Baca Juga: Hey Pasangan Baru, Ada 6 Kesalahan Keuangan Yang Sering Anda Lakukan!]

Padahal sebenarnya asuransi adalah hal yang seharusnya Anda pikirkan karena asuransi adalah salah satu hal yang dapat menopang keuangan Anda pada saat terjadi risiko.

Ingat, Anda tidak lagi tinggal sendirian, tetapi ada orang yang menjadi tanggungan Anda, apalagi jika Anda seorang kepala keluarga atau sumber pencari nafkah.

Jika terjadi sesuatu pada sang pencari nafkah yang menjadi sumber penghasilan, maka ada banyak orang yang akan terkena dampaknya.

Asuransi mentransfer atau men-transfer-kan risiko kerugian finansial yang dapat terjadi pada Anda dan keluarga sewaktu-waktu dan membantu Anda pada masa-masa itu.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda sebagai pasangan baru menikah memikirkan asuransi. Lalu jika memang asuransi itu penting, asuransi apa yang cocok bagi pasangan baru menikah?

Asuransi Yang Cocok Untuk Pasangan Baru Menikah

Ada banyak sekali produk asuransi yang ditawarkan di masyarakat. Hal ini yang terkadang membuat masyarakat menjadi bingung.

Saya juga seringkali diberikan pertanyaan oleh klien saya:

“Produk apa sih yang cocok buat saya?”

Tentu saja jawabannya adalah tidak ada produk yang cocok untuk semua orang. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, termasuk pasangan yang baru menikah.

[Baca Juga: Mengapa Pasangan Muda Harus Memiliki Asuransi Jiwa? Apakah Premi Rp500 Ribu Cukup?]

Untuk mengetahui asuransi yang cocok untuk Anda sebagai pasangan yang baru menikah, ada langkah-langkah praktis yang dapat Anda lakukan, antara lain:

#1 Tentukan Pencari Nafkah di Keluarga Anda

Siapakah pencari nafkah di keluarga baru Anda? Apakah suami, istri atau keduanya?

Hal ini cukup penting, karena ketika terjadi risiko, Anda harus mengetahui apakah keluarga Anda tetap akan mendapatkan penghasilan atau tidak.

Jika yang mencari nafkah adalah salah satunya, suami saja atau istri saja, maka orang tersebut yang lebih penting untuk memiliki asuransi.

#2 Tentukan Jumlah Finansial yang Anda Tanggung

Langkah selanjutnya adalah Anda harus menghitung orang ataupun jumlah biaya hidup yang Anda tanggung.

Jumlah ini yang akan menjadi uang pertanggungan pada asuransi Anda nantinya, serta menentukan asuransi apa yang cocok untuk Anda.

#3 Tentukan Anggaran Asuransi Anda

Untuk mengambil produk asuransi, Anda juga harus menganggarkan sejumlah dana yang dapat Anda prioritaskan yang akan digunakan untuk membeli asuransi.

Jika Anda belum dapat menemukan angka pastinya, Anda dapat menentukannya dengan jangkauan jumlah tertentu yang dapat Anda keluarkan untuk membeli asuransi.

#4 Tentukan Asuransi yang Cocok Bagi Anda

Sampai pada tahap ini, Anda sudah mendapatkan siapa yang lebih diutamakan dalam mengambil asuransi, jumlah uang pertanggungan yang Anda butuhkan dan jumlah anggaran asuransi Anda.

Pada umumnya, asuransi yang paling dasar yang dibutuhkan bagi pasangan yang baru menikah adalah asuransi jiwa saja, tanpa tambahan manfaat lainnya.

[Baca Juga: Bagaimana Tips Merencanakan dan Cara Mengatur Keuangan Untuk Pasangan Muda]

Untuk tambahan manfaat lainnya, Anda harus sesuaikan dengan anggaran Anda, serta sesuaikan dengan riwayat sakit penyakit yang pernah diderita.

Mungkin saja Anda membutuhkan tambahan manfaat sakit kritis atau manfaat asuransi kesehatan rumah sakit dan lain sebagainya.

Tetapi utamakan Anda memiliki asuransi jiwa terlebih dahulu, karena bagaimanapun setiap orang pasti meninggal dunia.

Prioritaskan Keuangan Anda

Tentu saja untuk pasangan baru menikah, perencanaan asuransi bukanlah satu-satunya perencanaan keuangan yang harus dilakukan. Masih ada banyak perencanaan keuangan lainnya.

Agar dapat memiliki keuangan keluarga yang sehat, semuanya itu harus direncanakan dan diprioritaskan.

Jangan tunggu masalah datang baru Anda pikirkan dan selesaikan, tetapi rencanakan dan prioritaskan keuangan Anda dari pertama, sehingga Anda dapat mengurangi kerugian finansial akibat masalah atau risiko yang datang nantinya.

Apakah artikel ini membantu Anda sebagai pasangan baru menikah untuk dapat menemukan asuransi yang cocok bagi Anda?

Bagikan pendapat Anda atau pertanyaan Anda jika masih ada yang kurang.

Apakah ada teman atau rekan Anda yang membutuhkan informasi dalam artikel ini? Bagikan artikel ini kepada mereka sehingga mereka terbantu untuk menentukan asuransi yang cocok bagi mereka.

Sumber Gambar:

• Pasangan Baru Menikah – https://goo.gl/N9FxEX dan https://goo.gl/ppfQbY

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an