Hari Asuransi Nasional diperingati setiap tanggal 18 Oktober. Peringatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai proteksi diri dan ahli waris melalui produk asuransi.

Simak pembahasan lengkap tentang Hari Asuransi Nasional dalam ulasan berikut!

 

Summary:

  • Dewan Asuransi Indonesia (DAI) berkomitmen menjadikan Hari Asuransi Nasional sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
  • Hari Asuransi Nasional berawal dari konferensi East Asian Insurance Congress (EAIC) ke-23 pada 2006 di Brunei Darussalam.

 

Mengenal Hari Asuransi Nasional

Belum banyak yang tahu bahwa 18 Oktober diperingati sebagai Hari Asuransi Nasional. Pasalnya, agenda ini lebih sering dirayakan oleh pelaku industri asuransi dalam negeri.

Dewan Asuransi Indonesia (DAI) berkomitmen menjadikan Hari Asuransi Nasional sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perlindungan diri.

Ketua Umum DAI, Tatang Nurhidayat menyebut bahwa acara ini mewakili tujuan pelaku industri asuransi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Sebab, kebanyakan orang Indonesia tidak punya polis asuransi.

Tatang juga menuturkan bahwa DAI butuh dukungan dari banyak pihak untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Tahun lalu, peringatan Hari Asuransi Nasional sukses digelar melalui kolaborasi Dewan Asuransi Indonesia dengan organisasi dan perusahaan asuransi. Tahun ini, kita tinggal menunggu kejutan yang akan diberikan.

 

Sejarah dan Perkembangan Asuransi di Indonesia

Simak kilas balik sejarah dan perkembangan asuransi di Indonesia:

 

#1 Sejarah Hari Asuransi

Hari Asuransi Nasional berawal dari konferensi East Asian Insurance Congress (EAIC) ke-23  pada 2006 di Brunei Darussalam.

Waktu itu, 11 ibukota negara anggota EAIC memilih tanggal 18 Oktober sebagai Insurance Day (Hari Asuransi).

Pada 2019, Indonesia mengubah “Insurance” Day” menjadi “Hari Asuransi” agar dekat dengan masyarakat.

EAIC adalah organisasi kerja sama multinasional yang dimulai pada 1962 oleh 11 ibukota negara Asia Timur, yakni Bangkok, Hong Kong, Jakarta, Kuala Lumpur, Makau, Manila, Phnom Penh, Seoul, Singapura, Taipei, dan Tokyo.

Peringatan Hari Asuransi di Indonesia diselenggarakan Dewan Asuransi bersama anggotanya, yakni Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Asosiasi Asuransi dan Jaminan Sosial Indonesia (AJJSI), Asuransi dan Reasuransi (APPARINDO), dan Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI).

Tiap tahun, anggota Dewan Asuransi Indonesia bergantian menjadi tuan rumah Hari Asuransi Nasional.

Tahun ini, Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia mendapat giliran untuk mengadakan acara tahunan ini.

[Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Hukum Asuransi di Indonesia?]

 

#2 Perkembangan Asuransi di Indonesia

Konsep asuransi sudah ada sejak 1750 sebelum Masehi. Bukti ini didapat dari Hukum Kode Hamurrabi yang dibuat Raja Hamurrabi dari Babilonia.

Sementara itu, asuransi masuk ke Indonesia pada 18 Januari 1843 ketika Bataviaasche Zee en Brand-Assurantie Maatschappij didirikan.

Perusahaan dengan layanan sejenis, seperti NV Handel serta Industrrie en Landbouw Maatschappij Tiedeman & van Kerchem and Escompto Bank, muncul beberapa saat setelahnya.

Sayang, perusahaan di atas eksklusif untuk orang Belanda.

Pada 1912, perusahaan asuransi Indonesia pertama yang bernama Onderlinge Levensverzekering Maatschappij PGHB (OL Mij PGHB) didirikan.

Orang dibalik perusahaan ini adalah RW Dwidjosewojo, M Karto Hadi Soebroto, dan M Adimidjojo. OL Mih PGHB kini dikenal sebagai Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera.

Pada dekade 1945-an, banyak perusahaan asuransi Belanda yang dinasionalisasi. Selanjutnya, industri asuransi makin berkembang pada tahun 80-an.

Di fase ini, sudah banyak asuransi nasional atau join venture yang beroperasi dengan beragam produk.

 

Pentingnya Literasi Asuransi

Dalam studi berjudul “Pengaruh Literasi Keuangan dan Risk Attitude Terhadap Kepemilikan Asuransi Jiwa”, disebutkan bahwa literasi keuangan merupakan variabel yang menunjukkan kemampuan seseorang dana mengelola dan mengevaluasi informasi terkait asuransi dan mengambil keputusan yang tepat mengenai hal tersebut.

Dalam studi yang sama disebutkan bahwa literasi asuransi yang cukup akan mempengaruhi perilaku keuangan seseorang, baik dalam ranah pribadi maupun keluarga.

Literasi asuransi dipercaya mampu memotivasi seseorang meningkatkan kemampuan keuangan.

Selain itu, masyarakat dengan pemahaman yang cukup juga lebih sadar bahwa setiap orang butuh perlindungan produk asuransi.

Dari sana, dapat disimpulkan bahwa literasi asuransi penting dimiliki untuk mempertahankan kualitas hidup dan perlindungan menyeluruh dari ancaman ekonomi, fisik, atau psikologis di masa mendatang.

Nah, jika Sobat Finansialku ingin memiliki proteksi asuransi tapi bingung dalam memilih produk yang tepat, yuk, baca ebook gratis dari Finansialku Solusi Asuransi Sesuai Kebutuhan Kamu

 

Masalah yang Sering Dihadapi Industri Asuransi di Indonesia

Studi berjudul “Prospek dan Tantangan Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia” menyebut ada sejumlah masalah yang sering dihadapi perusahaan asuransi di Indonesia, antara lain:

  • Akses dan distribusi produk asuransi yang rendah.
  • Kesadaran masyarakat mengenai urgensi asuransi masih rendah. Kondisi ini disebabkan tingkat pendidikan yang rendah dan banyaknya pihak yang anti asuransi.
  • Kompetisi terbuka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang membuat perusahaan asing bisa membuat pasar di Indonesia.
  • Kurangnya opsi produk asuransi terjangkau yang bisa diakses masyarakat kelas menengah ke bawah.
  • Minim sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang asuransi.
  • Modal yang sangat besar, yakni mulai dari Rp100 miliar.
  • Perlambatan ekonomi yang menyebabkan penurunan permintaan pasar terhadap produk asuransi.
  • Proses klaim asuransi yang cukup rumit.
  • Terbatasnya kapasitas risk coverage industri asuransi nasional.

 

Selain beberapa poin di atas, permasalahan yang kerap dihadapi yakni stigma masyarakat terhadap asuransi.

Bahkan tidak sedikit di antaranya yang merasa “dirugikan”, terlebih setelah banyak kasus beredar tentang asuransi gagal bayar.

Kira-kira pelajaran apa yang bisa kita petik? Simak selengkapnya dalam YouTube Finansialku berikut. Jangan lupa subscribe, ya.

 

 

Prospek Industri Asuransi di Indonesia

Sigit Setiawan dalam “Prospek dan Daya Saing Sektor Perasuransian Indonesia Di Tengah Tantangan Integrasi Jasa Keuangan ASEAN” menyebut bahwa industri asuransi di Indonesia punya masa depan cerah.

Saat ini, ada 187 perusahaan asuransi dengan 141 perusahaan asuransi konvensional dan 46 perusahaan asuransi syariah. Potensi pasar asuransi dalam negeri lebih besar dibanding negara ASEAN lain.

Hal ini dipengaruhi oleh dua hal, yakni 85% masyarakat Indonesia belum tersentuh asuransi dan pertumbuhan kelas menengah yang pesat, dari 25% pada 1999 menjadi 42,7% pada 2009.

Sejak 1999, pemerintah mulai membuka kesempatan kepada perusahaan asing untuk mendirikan perusahaan patungan dengan pelaku industri asuransi dalam negeri dengan kepemilikan maksimal 80%.

Setelah perusahaan berdiri, mereka dibebaskan menambah atau mengurangi kepemilikan.

Saat ini, asuransi jiwa memiliki pertumbuhan paling positif (41%) dibanding jenis asuransi lain. dari sana, industri asuransi khusus ASN atau militer punya prospek yang lebih tinggi karena kepastian jumlah peserta dan pendapatan.

 

Dampak Hari Asuransi Nasional

Peringatan Hari Asuransi Nasional memberikan dampak untuk masyarakat dan pelaku industri, antara lain:

 

#1 Dampak Bagi Masyarakat

Berikut adalah dampak peringatan Hari Asuransi Nasional bagi masyarakat:

  • Peningkatan literasi asuransi.
  • Peningkatan kesadaran individu dan kelompok mengenai proteksi diri untuk masa kini dan mendatang.
  • Pendidikan dan informasi gratis untuk mengenal mekanisme dan jenis asuransi.
  • Peningkatan kesadaran finansial.

 

#2 Dampak Bagi Industri Asuransi

Simak dampak peringatan Hari Asuransi untuk industri asuransi:

  • Peningkatan kesadaran publik mengenai produk asuransi perusahaan.
  • Peluang pemasaran yang lebih luas dan inklusif.
  • Pendorong pemerintah memperketat regulasi industri asuransi.
  • Menyediakan pendidikan bagi masyarakat untuk memahami asuransi.
  • Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan brand awareness.

[Baca Juga: Ini Daftar Perusahaan Asuransi Kesehatan Terbaik di Indonesia!]

 

Alasan Pentingnya Memiliki Asuransi

Berikut adalah alasan pentingnya memiliki asuransi yang perlu Anda tahu:

 

#1 Memberi Ketenangan

Asuransi dapat memberi ketenangan lantaran biaya perawatan akan ditanggung oleh asuransi. Dengan demikian, Anda bisa fokus pada proses pemulihan.

 

#2 Menghindari Risiko Pengeluaran Bengkak Akibat Risiko Tertentu

Biaya pengobatan di rumah sakit yang mahal seringkali menjadi beban yang berat bagi masyarakat.

Namun, asuransi dapat membantu meringankan beban tersebut. Asuransi dapat menanggung biaya pengobatan, baik rawat inap maupun rawat jalan.

 

#3 Mengendalikan Risiko Keuangan Saat Kehilangan Sumber Pendapatan Utama

Meninggal dunia dapat terjadi kapan saja tanpa kita duga. Hal ini dapat menimbulkan dampak finansial yang besar bagi keluarga yang bergantung pada orang tersebut.

Asuransi jiwa dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah. Dengan produk ini, keluarga akan tetap terlindungi secara finansial.

 

#4 Mendapat Fasilitas Kesehatan Terbaik

Asuransi tidak hanya memberikan perlindungan finansial, tetapi juga akses ke fasilitas kesehatan terbaik.

Misalnya, nasabah asuransi kesehatan bisa mendapat kamar inap yang nyaman. Hal ini karena banyak asuransi yang bekerja sama dengan rumah sakit ternama.

 

#5 Menekan Risiko Tidak Bisa Bekerja

Bukan hanya risiko meninggal dunia, asuransi jiwa memberi pertanggungan jika nasabah menderita cacat tetap total.

Asuransi akan menyesuaikan jumlah pertanggungan sesuai kesepakatan.

Nah, setelah mengetahui betapa pentingnya asuransi. Apakah Sobat Finansialku semakin yakin untuk memiliki perlindungan ini?

Untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan, yuk, diskusikan bersama ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini!

konsul - ASURANSI Q3 23

 

Jenis-Jenis Asuransi

Setelah tahu makna Hari Asuransi Nasional, silakan pahami jenis-jenis asuransi berikut ini:

 

#1 Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)

Asuransi jiwa berjangka adalah produk asuransi yang memberikan santunan kepada keluarga tertanggung apabila tertanggung meninggal dalam masa kontrak.

Asuransi ini cocok bagi keluarga yang hendak menjaga kestabilan keuangan atau pendapatan.

Pembayaran premi asuransi ini berlangsung selama 1, 5 , 10, 20 tahun, atau tenor lain sesuai perjanjian. Kabar baiknya, produk ini punya premi yang lebih murah dibanding jenis lain.

 

#2 Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)

Produk asuransi ini mengharuskan nasabah membayar premi sepanjang waktu. Ahli waris akan mendapa manfaat asuransi ketika pemegang polis meninggal dunia.

Produk ini kerap dijadikan investasi imbal hasil tetap.

 

#3 Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)

Asuransi jiwa dwiguna memberi perlindungan asuransi jiwa dan investasi. Manfaat perlindungan asuransi jiwa diberikan kepada ahli waris apabila pemegang polis meninggal dalam masa kontrak.

Manfaat investasi akan diberikan kepada pemegang polis apabila masih hidup sampai akhir masa kontrak.

Asuransi jiwa dwiguna cocok digunakan sebagai persiapan dana pendidikan dan dana pensiun.

 

#4 Asuransi Jiwa Unit Link

Asuransi jiwa unit link adalah produk asuransi yang menawarkan dua manfaat sekaligus, yaitu perlindungan jiwa dan investasi.

Nilai tunai asuransi jiwa unit link akan bervariasi sesuai dengan nilai aset investasi pada saat itu.

Asuransi jiwa unit link cocok untuk orang yang ingin mendapatkan perlindungan jiwa dan investasi sekaligus. Pemegang polis bebas memilih jenis instrumen investasi sesuai dengan nilai tunai.

Jenis instrumen investasi dalam asuransi jiwa unit link dapat berupa pasar uang, obligasi, dan saham.

 

Link Twibbon Hari Asuransi Nasional

Yuk, meriahkan Hari Asuransi Nasional dengan memasang twibbon menarik di tautan ini https://bit.ly/48H2XwY.  

Untuk pilihan yang lebih banyak, Anda bisa mengunjungi Canva di https://bit.ly/46BGtf8.

Silakan pilih salah satu template dan ubah tulisan sesuai kebutuhan.

 

Proteksi Diri dengan Produk Asuransi yang Tepat

Hari Asuransi Nasional diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya proteksi untuk diri sendiri dan keluarga dari dampak kejadian tertentu di masa depan.

Sebagai masyarakat, Anda bisa berpartisipasi dengan mengikuti webinar atau acara lain terselenggara.

Anda juga bisa ebook Perlindungan yang Sebenarnya Kamu Butuhkan. Setelah membaca, Anda akan paham risiko kehidupan, manajemen risiko, dan memahami asuransi.

Jika butuh saran tambahan dari profesional, Anda bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku di 0851 5866 2940. Hubungi sekarang untuk buat janji diskusi secara 1 on 1. 

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang Hari Asuransi Nasional. Bagaimana tanggapan Anda tentang topik ini? Silakan sampaikan di kolom komentar di bawah.

Anda bisa membantu orang lain memahami esensi Hari Asuransi Nasional dengan membagikan informasi ini di media sosial. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

Jurnal dan Buku:

  • Cindy Wibowo dan Pwee Leng. 2022. Pengaruh Literasi Keuangan dan Risk Attitude Teradap Kepemilikan Asuransi Jiwa. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
  • Dwi Tatak Subagiyo dan Fries Melia Salviana. 2016. Hukum Asuransi. Surabaya: PT Revka Petra Media.
  • Herry Ramadhani. 2015. Prospek dan Tantangan Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia. Samarinda: Universitas Mulawarman.
  • Sigit Setiawan. Prospek dan Daya Saing Sektor Perasuransian Indonesia Di Tengah Tantangan Integrasi Jasa Keuangan ASEAN. Jakarta: Pusat Kebijakan Fiskal Refional dan Bilateral, Badan Kebijakan Fiskal kementerian Keuangan Republik Indonesia.

 

Artikel Internet:

  • Achmad Aris. 18 Oktober 2022. Selamat Hari Asuransi 2022, Ini Dia Sejarahnya. Mediaasuransinews.co.id – https://bit.ly/3rGcio8
  • Admin. 13 Oktober 2022. Rayakan Hari Asuransi Nasional 2022 Dengan Mengetahui Sejarah Asuransi di Indonesia! Superyou.co.id – https://bit.ly/3RKijdZ
  • Diki Mardiansyah. 21 Oktober 2022. DAI Gelar Hari Asuransi 2022, Dukung Akses Literasi Asuransi. Katadata.co.id – https://bit.ly/3Q5gSpe
  • Dina Adrianjara. 19 Oktober 2022. Hari Asuransi Nasional, Ini 5 Alasan Pentingnya Memiliki Asuransi. Parapuan.com – https://bit.ly/46ajmZb
  • Helmi Shemi. 18 Oktober 2021. Hari Asuransi Nasional, Sejarah dan Perkembangannya. Idntimes.com – https://bit.ly/3rH1upL