Apa saja kebiasaan-kebiasaan mengelola keuangan yang dapat merusak keuangan? Salah satu rekan Finansialku akan membahas 6 kebiasaan mengelola keuangan yang dapat merusak keuangan.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh

DuitPintar

 

6 Kebiasaan Mengelola Keuangan yang Dapat Merusak Keuangan!

Ternyata banyak dari kita memiliki kebiasaan-kebiasaan menggunakan uang dan mengelola keuangan yang kurang tepat.

Banyak hal yang disepelekan, terlebih pengeluaran-pengeluaran kecil. Ternyata pengeluaran kecil yang biasa disepelekan itu, uangnya bisa dikumpulkan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan lain yang lebih berguna.

banner -Bagaimana Membantuk Money Habit yang Sehat (1)

 

Kesalahan dalam mengelola keuangan dapat menyebabkan seseorang terperangkap dalam jebakan rat race. Berikut ini 7 kebiasaan yang harus Anda perhatikan:

 

Kesalahan Mengelola Keuangan #1 Tidak Menghemat Pemakaian Listrik dan Air

Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia adalah menyepelekan penggunaan listrik dan air. Kebiasaan seperti:

  1. Membiarkan charger laptop dan handphone tetap terpasang, meskipun tidak sedang digunakan.
  2. Tidak mematikan lampu dan AC saat meninggalkan ruangan atau rumah.
  3. Tertidur dan lupa mematikan televisi.
  4. Laptop atau komputer dibiarkan menyala dan tidak dimatikan saat meninggalkan rumah.
  5. Tidak menggunakan peralatan elektronik yang hemat energi, misal lampu.
  6. Lupa mematikan keran air.
  7. Menggunakan air secara berlebihan saat mencuci baju dan mencuci kendaraan.
  8. Jika Anda mengetahui kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya silahkan tinggalkan komentar dan nasehat Anda di bawah ini. Terima kasih.

 

Kesalahan Mengelola Keuangan #2. Boros BBM

Pengeluaran terbesar masyarakat Indonesia adalah pengeluaran terkait transportasi, khususnya pengeluaran untuk membeli BBM. Ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan kita bisa boros bbm, seperti:

  1. Cara berkendara yang tidak hemat energi (banyak rem, gas tidak stabil, rpm terlalu tinggi dan lainnya).
  2. Kendaraan sudah berusia tua dan teknologinya tidak mendukung untuk hemat energi.
  3. Malas dan enggan menggunakan transportasi umum, lebih memilih transportasi pribadi.

 

Kesalahan Mengelola Keuangan #3. Tidak Pernah Membandingkan Produk dan Harga Sebelum Membeli

Sibuk, tidak ada waktu dan alasan lainnya. Itulah penyebab seseorang malas untuk membandingkan produk, membandingkan harga dan meminta informasi tambahan saat akan membeli barang.

Sebenarnya Anda dapat menggunakan teknologi yang sudah canggih, Anda dapat membandingkan spesifikasi dan harga melalui internet dan toko online.

Termasuk juga ketika Anda ingin membeli produk-produk keuangan, seperti kartu kredit, KTA, KPR, asuransi dan lainnya.

Usahakan Anda membandingkan fitur dan harga produk yang satu dengan yang lain. Tahukah Anda bahwa ada kartu kredit yang didesain khusus untuk para traveller, karena memberikan banyak keuntungan dan manfaat untuk para traveller?

 

[Baca Juga: Traveller Harus Tahu Kartu Kredit Bonus Airmiles untuk Traveling]

 

#4. Sering Menggunakan Uang Pecahan Besar

Apakah Anda pernah merasa, jika Anda baru saja mengambil uang dari ATM dengan pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000, uang tersebut akan terasa lebih cepat habis?

Secara psikologis seseorang akan merasa mendadak memiliki kemampuan finansial lebih jika memiliki uang dengan pecahan besar di dompetnya.

Psikologi yang sama juga terjadi pada orang-orang yang belum bisa menggunakan kartu kredit. Ketika mereka belum merasa menggesek, maka mereka lebih berani dalam berbelanja dengan kartu kredit.

Jika Anda ingin tahu menyiasati kebiasaan buruk ini, kami akan membahas tips menyiasati diakhir artikel ini. Salah satu nya adalah dengan menggunakan aplikasi Finansialku.

 

#5. Tidak Memperhatikan Tagihan Kartu Kredit

  • Apakah Anda termasuk orang yang suka menggunakan kartu kredit?
  • Apakah Anda mengecek transaksi dan pengeluaran yang tertulis dalam tagihan bulanan?

Ternyata tidak semua pengguna kartu kredit, mengecek kembali tagihan kartu kredit. Kebanyakan hanya melihat total tagihan, jika dirasa kurang lebih sesuai mereka tidak akan mengecek detil satu persatu.

Padahal mengecek tagihan kartu kredit itu sangat penting, pastikan Anda mengetahui transaksi yang sudah dilakukan.

Tujuannya sederhana kartu kredit adalah alat untuk mempermudah pembayaran. Pastikan pengeluaran kartu kredit Anda masih sesuai dengan budget atau anggaran yang sudah Anda buat.

Misal seseorang menggunakan kartu kredit untuk makan di rumah makan (karena diskon dan lainnya). Total tagihan kartu kredit bulan lalu khusus untuk kategori makanan sebesar Rp 2.000.000. Padahal anggaran untuk makan luar seseorang hanya Rp 1.000.000. Itu artinya orang tersebut sudah melebihi anggaran (over budget).

Kalau Anda sering loss control atau kehilangan kendali saat berbelanja dengan kartu kredit, Anda dapat berpotensi masuk perangkap kartu kredit. Pastikan Anda menggunakan kartu kredit dengan cara yang benar dan bijak.

 

#6. Tidak Memaksimalkan Promo dan Gratisan

Siapa yang tidak suka promo? Orang berbondong-bondong ingin promo dan gratisan. Tapi (ada tapi-nya, lho!), setelah mendapatkan gratisan orang sering lupa memakainya. Contoh:

  • Tahu kalau menggunakan pembayaran online (misal Go-Pay, T-cash dan lainnya) dapat diskon, namun tidak dimanfaatkan.
  • Tidak mengecek promo makanan atau belanja dengan menggunakan kartu kredit yang sudah dimiliki (padahal tinggal buka website bank yang mengeluarkan kartu kredit).
  • Sudah beli kupon diskon, eh, malah lupa dipakai hingga hangus.
  • Dapat program gratisan, seperti nonton gratis, baru ingat setelah habis masa berlakunya.

Terkadang orang malas, lupa dan tidak memanfaatkan secara maksimal gratisan dan promo yang sebenarnya bisa digunakan.

 

Atasi 6 Kebiasaan di Atas dengan Cara Ini

Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi 6 kebiasaan buruk mengelola keuangan dan memakai uang:

  1. Biasakan untuk berhemat listrik dan air. Pertama Anda dapat memberikan peringatan: matikan listrik, matikan air dan lain sebagainya.
  2. Pelajari cara-cara berkendara yang dapat menghemat penggunaan BBM dan sebisa mungkin gunakan transportasi umum.
  3. Manfaatkan internet di gadget Anda untuk membandingkan fitur dan harga sebelum melakukan pembelian.
  4. Gunakan fitur reminder atau pengingat di HP untuk diskon dan promo yang sudah dimiliki. Biasanya paling asik kalau kita membuat rencana belanja dan promo yang ada. Misal bulan depan ada acara ulang tahun pernikahan, kemudian cari promo kartu kredit atau kupon makan di restaurant.
  5. Biasakan untuk mencatat keuangan dan membuat anggaran keuangan. Lakukan dengan cara yang mudah dan digital, seperti gunakan aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Sumber Referensi :

  • Adi Rijek. 29 Juli 2016. 7 Kebiasaan Keuangan yang Dianggap Sepele Tapi Bisa Bikin Dompet Morat-marit. Duitpintar.com – http://goo.gl/1sCcXZ

 

Sumber gambar:

  • Gas – http://goo.gl/DLal6d

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â