Bagaimana cara bagi hasil keuntungan usaha? Ternyata banyak pertanyaan masuk seputar cara bagi hasil keuntungan kerja. Kali ini Perencana keuangan independen Finansialku akan berbagi cara bagi hasil keuntungan usaha.

 

Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha

Sebelum masuk ke topik utama Finansialku akan membedakan dua jenis usaha, yaitu usaha yang sudah berbadan hukum dan perusahaan yang belum berbadan hukum.

 

 

Perusahaan yang sudah berbadan hukum seperti CV atau PT, memiliki aturan mengenai cara bagi hasil keuntungan usaha yang tertuang dalam anggaran dasar. Dalam PT aturan tersebut sudah tertulis jelas dalam akta pendirian perusahaan.

Bagaimana cara bagi hasil keuntungan usaha untuk perusahaan-perusahaan belum berbadan hukum? Finansialku membedakan rekan bisnis ke dalam tiga jenis, yaitu:

  1. Pemberi modal sekaligus Rekan kerja: rekan kerja Anda adalah orang yang memberikan modal sekaligus terlibat mengurus usaha bersama dengan Anda. Rekan kerja jenis ini disebut dengan rekan kerja aktif.
  2. Pemberi modal (dalam bentuk saham): rekan kerja Anda adalah orang yang memberikan modal saja (Investor) dalam bentuk saham. Rekan kerja jenis ini disebut dengan investor.
  3. Pemberi modal (dalam bentuk utang): rekan kerja Anda adalah orang yang memberikan modal saja (investor) dalam bentuk utang usaha (ada pokok utang, bunga dan waktu jatuh tempo). Rekan kerja jenis ini disebut dengan kreditur.

Cara membagi hasil untuk ketiga jenis rekan tersebut tentu saja berbeda-beda. Sesuai dengan peran dan kontribusinya masing-masing.

 

Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha dengan Rekan Kerja Aktif

Definisi keuntungan usaha ini dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Pembagian keuntungan karena rekan Anda aktif terlibat operasional harian dengan mendapat gaji bulanan.
  2. Pembagian keuntungan karena rekan Anda sebagai pemodal mendapat dividen (keuntungan usaha, biasanya dibagikan di akhir tahun).

 

Contoh

Reno dan Vony bekerja sama membuat sebuah kafe. Pada saat pembuatan awal Reno mengeluarkan uang sebesar Rp 150 juta dan Vony sebesar Rp 100 juta. Modal awal pembuatan kafe adalah Rp 250 juta (Rp 150 juta + 100 juta).

  • Reno memiliki kepemilikan sebesar 60% (Rp 150 juta / 250 juta).
  • Vony memiliki kepemilikan sebesar 40% (Rp 100 juta / 250 juta).

 

Bagaimana Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha - Perencana Keuangan Independen Finansialku 

Keuntungan bersih usaha setiap bulannya (setelah dipotong karyawan, beli bahan, pajak penghasilan dan lain – lain) adalah Rp 50.000.000. Reno dan Vony bersepakat untuk menerima gaji masing-masing sebesar Rp 5.000.000.

Sisa keuntungan usaha Rp 50 juta – Rp 5 juta (gaji Reno) dan Rp 5 juta (gaji Vony) = Rp 40 juta. Sisa keuntungan usaha tersebut digunakan untuk membeli bahan baku bulan depan, biaya promosi dan investasi (misal membeli oven, mesin kopi dan lain sebagainya).

 

Tips: Jangan habiskan keuntungan usaha bulanan untuk gaji owner. Pastikan ada dana untuk modal bulan depan, biaya promosi dan investasi bulan depan.

 

Anda juga dapat mengunduh sebuah Ebook yang kami persembahkan secara Gratis. Bekerja sama dengan Jurnal.id, Ebook ini dapat memperlengkap wawasan Anda mengenai pengelolaan keuangan bisnis Anda.

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Kembali ke perhitungannya, di akhir tahun ternyata kafe memiliki keuntungan bersih sebesar Rp 500 juta. Maka cara membagi keuntungannya adalah sebagai berikut:

  • Keuntungan usaha                  Rp 500 juta
  • Investasi tahun depan             Rp 300 juta
  • Biaya operasional                   Rp 100 juta
  • Deviden                                   Rp 100 juta

Perhitungan deviden untu Reno dan Vony:

  • Deviden untuk Reno = 60% x Rp 100 juta = Rp 60 juta
  • Deviden untuk Vony = 40% x Rp 100 juta = Rp 40 juta

Misal Reno dan Vony menganggarkan Rp 300 juta untuk investasi, karena mereka akan memuka cabang di tempat lain.

 

Tips Keuntungan tahunan perusahaan jangan dihabiskan hanya untuk dividen pemilik usaha. Pastikan ada bagian untuk pengembangan usaha (investasi dan operasional tahun depan).

Bagaimana Cara Bagi Hasil Keuntungan Usaha - Rekan Kerja Aktif - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Berapa penghasilan Reno dan Vony selama setahun dari bisnis kafenya?

 

Total pendapatan Reno selama setahun dari kafenya adalah:

  • Gaji Rp 5 juta x 12 bulan        = Rp 60 juta
  • Deviden Rp 60 juta                 = Rp 60 juta
  • Total                                        = Rp 120 juta

 

Total pendapatan Vony selama setahun dari kafenya adalah:

  • Gaji Rp 5 juta x 12 bulan        = Rp 60 juta
  • Deviden Rp 40 juta                 = Rp 40 juta
  • Total                                        = Rp 100 juta

 

Bagaimana cara bagi hasil keuntungan usaha untuk rekan kerja tipe investor dan tipe kreditur? Finansialku akan membahasnya pada artikel berikutnya.

 

Kesimpulan

Cara bagi hasil keuntungan usaha untuk rekan kerja aktif adalah pendapatan bulanan (gaji) dan pembagian keuntungan dividen.

 

Sobat Finansialku, punya masalah dengan bagaimana cara bagi keuntungan usaha, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih.

 

Sumber:

  • Dining Harvest Cafe – http://goo.gl/BtzcEj
  • Increase Profit Margins – http://goo.gl/LqTG2f