Bagaimana cara memilih bank KPR di Indonesia? Ternyata, Anda harus melakukan simulasi dulu agar perhitungan lebih akurat.

Yuk, ikuti simulasi pinjaman KPR di Indonesia bersama Finansialku.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

KPR, Solusi Kepemilikan Rumah Dengan Proses Cepat

Pembelian rumah di masa pandemi seperti ini bukan merupakan prioritas utama dan cenderung tidak mudah mengingat kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Namun, mengontrak rumah juga bukan pilihan baik untuk waktu lama.

Sehingga, setiap orang pasti suatu saat akan menginginkan memiliki rumah sendiri. Bagi Anda yang membutuhkan, bank KPR dapat menjadi pilihan.

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah pembayaran sistem kredit untuk membeli rumah atau kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan/agunan berupa rumah.

Jaminan yang diperlukan adalah rumah yang akan dibeli. Untuk bisa mengambil KPR, nasabah harus membayar uang muka pembelian rumah terlebih dahulu.

KPR memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses kepemilikan tempat tinggal karena mayoritas penduduk Indonesia, menurut Riset Bank Indonesia sebanyak 76,42 % masyarakat Indonesia menggunakan KPR untuk memiliki rumah.

 

Syarat Pengajuan KPR yang Wajib Diketahui

KPR memiliki beberapa jenis, yaitu KPR untuk pembelian rumah tinggal dan KPR multiguna yang merupakan fasilitas pinjaman untuk tujuan konsumtif dengan properti. Adapun syarat umum pengajuan KPR di antaranya sebagai berikut.

 

#1 Status Kewarganegaraan dan Usia

Pemohon merupakan WNI dengan usia minimum 18 tahun/telah menikah, berstatus karyawan tetap dengan lama bekerja minimal 1 tahun di perusahaan terakhir atau total pengalaman kerja minimal 2 tahun, pengusaha atau profesional dengan lama berprofesi minimal 2 tahun di bidang yang sama.

Saat kredit berakhir berusia maksimum 55 tahun bagi karyawan dan 65 tahun bagi pengusaha/professional.

Tips Memilih dan Simulasi Perhitungan Pinjaman Bank KPR di Indonesia 01 - Finansialku

[Baca Juga: Jangan Kecewa Dulu! Ini Penyebab KPR Ditolak dan Penyelesaiannya]

 

#2 Menyetujui Asuransi Jiwa dan Perjanjian Kredit

Apabila Anda akan mengajukan KPR, maka harus ada penutupan biaya asuransi jiwa serta kebakaran menggunakan prosedur dan syarat banker’s clause.

Selain itu, pemohon juga harus bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan).

 

#3 Sistem Pembayaran Autodebet

Apabila Anda memiliki cicilan KPR, sebaiknya angsuran diambil dengan prosedur autodebet dari rekening pribadi. Ini dilakukan untuk meminimalkan kelalaian atau keterlambatan saat membayar.

 

#4 Jika Mengajukan KPR Syariah Wajib Memahami Skemanya

Terdapat juga KPR Syariah, di mana pinjaman yang diberikan sesuai prinsip syariah.

Adapun keunggulannya antara lain jumlah cicilan bank KPR akan stabil selesainya akhir masa pinjaman yang berbeda dengan KPR konvensional yang tergantung dengan bunga kredit.

 

Bagaimana CARA AMPUH Membeli RUMAH PERTAMA?

Download ebook-nya, GRATIS!!!

13 Ebook Rumah Pertama

 

Tips Memilih KPR

Untuk memilih bank KPR yang akan Anda ajukan, mungkin Anda perlu mempertimbangkan hal-hal di bawah ini.

 

#1 Kondisi Keuangan

Rencanakan dengan matang karena masih terdapat waktu untuk menyisihkan sebagian uang untuk membayar DP KPR.

Anda dapat melakukan perencanaan keuangan untuk membeli rumah dengan menggunakan aplikasi Finansialku.

Dengan fitur Dana Membeli Rumah dalam aplikasi ini, Anda dapat mengetahui berapa yang harus Anda siapkan untuk membeli rumah sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Download aplikasinya di sini sehingga Anda bisa mencobanya langsung.

playstore icon
appstore icon

 

#2 Tentukan Spesifikasi Rumah Impian

Sesuaikan spesifikasi rumah dengan kemampuan finansial Anda. Karena keuangan Anda juga diperlukan untuk hal lain selain tempat tinggal.

Rumah di pingir kota cenderung  merupakan pilihan yang baik dari segi harga, tinggal tentukan pilihan yang lumayan baik diantara banyak pilihan.

 

#3 Kredibilitas Bank

Salah satu faktor utama untuk memilih tempat pengajuan KPR adalah kredibilitas bank. Untuk memilih bank yang recommended, Anda dapat berkonsultasi dengan developer atau agen properti.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan perencana keuangan dalam aplikasi Finansialku. Jadi, tidak hanya konsultasi mengenai rekomendasi bank KPR, Anda juga bisa berkonsultasi perihal keuangan Anda untuk membeli rumah.

 

#4 Suku Bunga Cicilan KPR

Hal ini perlu dipertimbangkan karena bank atau lembaga keuangan menawarkan suku bunga berbeda-beda berkisar antara 8%-12%.

Pilih dengan bijak agar tidak menumpuk beban bunga KPR. Pilih juga program KPR dengan jangka waktu bunga tetap yang lebih panjang.

Anda perlu berhati-hati terhadap banyaknya penawaran KPR harga murah berbunga rendah.

Adakalanya, pemohon tak mengerti tentang KPR, sehingga terkena jebakan bunga KPR yang terdiri dari promo bunga yang terlihat ‘rendah’ tetapi justru lebih ‘tinggi’ jika dihitung keseluruhan.

Tips Memilih dan Simulasi Perhitungan Pinjaman Bank KPR di Indonesia 02 - Finansialku

[Baca Juga: KPR Konvensional VS KPR Syariah, Mana yang Menguntungkan?]

 

#5 Besar Angsuran

Pilih program KPR dengan angsuran rendah. Caranya adalah dengan datang ke customer service di bank, kemudian Anda akan dipersilakan memilih dalam tabel bunga dan cicilan KPR yang berlaku.

Besar angsuran harus disesuaikan dengan kemampuan finansial. Caranya adalah dengan melakukan simulasi cicilan KPR dulu sebelum KPR yang sebenarnya.

Dari sini Anda bisa cek kemampuan finansial seperti biaya cicilan KPR per bulan, biaya tambahan KPR, biaya denda atau telat bayar dan lain-lain.

 

#6 Jangka Waktu Pelunasan atau Tenor

Jangka waktu pelunasan juga patut dipertimbangkan. Cicilan bank KPR dengan tenor panjang biasanya memiliki cicilan yang tidak begitu besar.

Sementara KPR dengan tenor pendek (kurang dari 10 tahun), cicilannya cenderung besar. Jangka waktu pelunasan yang pendek membuat kita leluasa sewaktu-waktu menjual rumah jika ada keperluan.

 

#7 Biaya Administrasi

Berbagai biaya administrasi yang harus dibayar biasanya di antaranya; biaya provinsi, administrasi bank notaris/PPATK, pengecekan sertifikat, pengikatan jaminan, balik nama, asuransi jiwa dan kerugian kredit.

Tips Memilih dan Simulasi Perhitungan Pinjaman Bank KPR di Indonesia 03 - Finansialku

[Baca Juga: Pemerintah Kasih Subsidi KPR dan KKB, Ini Syarat dan Jumlahnya]

 

Simulasi KPR di Indonesia

Prosedur simulasi kredit sebaiknya Anda pahami karena akan dilakukan oleh pihak kreditur. Dalam hal ini pemberi kredit pada umumnya yaitu dari pihak bank.

Sebagai nasabah yang hendak mengajukan permohonan pembelian rumah secara kredit KPR Anda harus memahaminya.

Pihak developer rumah atau pemilik tanah tidak akan terlibat dalam simulasi ini ini disebabkan oleh pihak tersebut pada nantinya adalah pihak yang akan mendapatkan atau menerima pembayaran dari pihak kreditur.

Simulasi kredit rumah ini akan dibuat oleh pihak bank. Tidak hanya itu, beberapa yang membedakan adalah besar uang muka yang harus dibayarkan dan juga besar bunga atau lebih tepatnya jenis bunga apa yang akan digunakan.

Nasabah berhak untuk meminta simulasi kredit rumah dari setiap bank yang hendak dijadikan penyedia kredit KPR.

 

Setelah membaca artikel di atas, apakah Anda semakin siap untuk mengambil langkah beli rumah pakai KPR? Jika ya, maka ajaklah lebih banyak orang untuk membaca informasi di atas sebagai referensi beli rumah, terima kasih.

 

 

Sumber Referensi:

  • Bobby Agung Prasetyo. 17 Oktober 2020. 11 Tips Cerdas Sebelum Memilih Bank KPR Untuk Cicilan Rumah. Awas, Salah Ambil! https://bit.ly/32PWTls
  • Bobby Agung Prasetyo. 09 Oktober 2020. 5 Tips Memilih Cicilan KPR Rumah 2020. Sesuaikan Dengan Kemampuan! https://bit.ly/32NZn3O
  • Admin. 6 Cara Mudah Memilih Pinjaman KPR. Duwitmu.com – https://bit.ly/32Uo7HP

 

Sumber Gambar:

  • KPR 1 – https://bit.ly/38LfqTU
  • KPR 2 – https://bit.ly/36H1RSF