Pernahkah Anda mengalami banyak profit tapi banyak loss ketika melakukan trading dan investasi? Bagaimana cara mengantisipasi kondisi ini?

Saat sekolah seringkali kita diajarkan bahwa “Rajin Pangkal Kaya”, sehingga semakin banyak berusaha, maka hasilnya semakin banyak.

Namun, hal ini tidak berlaku di dunia trading dan investasi. Frekuensi trading yang berlebihan (over trade) justru dapat menyebabkan profit yang dikumpulkan menghilang ketika melakukan transaksi berikutnya.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Definisi dan Kondisi Over Trading

Selain profit, menjaga jumlah modal di akun forex Anda juga merupakan hal yang penting. Karena tanpa modal, otomatis seseorang tidak dapat melakukan transaksi.

Ketika membuka sebuah posisi, maka secara otomatis modal Anda sedang dalam keadaan yang berisiko, sehingga pastikan bahwa Anda selalu membuka posisi hanya pada analisa terbaik, kondisi sesuai trading plan dan risk reward yang sesuai profil risiko.

Banyak persepsi keliru yang mengira semakin banyak frekuensi trading, maka semakin besar profit yang terkumpul. Tapi kenyataannya di market, transaksi tidak selalu optimal untuk menghasilkan profit.

Hal yang terpenting adalah melakukan transaksi ketika market “siap” memberi Anda uang.

Parah Kalau Belum Tahu! Ini Daftar Aplikasi Trading Terbaik 2020! 03 - Finansialku

[Baca Juga: Sebelum Trading Forex, Pahami Dulu Keunikan dan Karakter Pasangan USD/JPY]

 

Over Trading merupakan kondisi saat trader melakukan transaksi dalam jumlah berlebihan.

Beberapa pemicunya yaitu serakah, kurang disiplin, persepsi keliru mengenai situasi market, atau bahkan ingin memicu adrenalin seperti bermain games.

Kondisi over trade bisa terjadi jika frekuensi transaksi yang dilakukan terlalu tinggi pada suatu waktu tertentu, membuka beberapa posisi sekaligus pada beberapa pasang mata uang, atau bahkan lebih parahnya lagi membuka posisi pada 1 pasang mata uang dengan arah berlawanan di waktu yang sama.

728x90 hitung sekarang Investasi Saham
300x250 - Hitung Sekarang Investasi Saham

 

Misalnya EUR/USD untuk posisi buy dan sell di waktu yang sama atau hampir berdekatan. Hal ini tentu sangat mengganggu konsentrasi, sehingga trader kurang fokus dengan transaksinya.

Kurangnya konsentrasi juga bisa membuat trader salah dalam menafsirkan pola harga dan kehilangan objektivitas.

Berikut ini beberapa ciri over trade:

  1. Melakukan open posisi tanpa alasan yang jelas.
  2. Bertransaksi pada time frame pendek secara terus menerus dalam waktu berdekatan (misalnya 10 transaksi manual dalam waktu 1 jam).
  3. Mencari-cari entry point dan melakukan transaksi padahal tidak sesuai dengan trading plan.
728x90 hitung sekarang Investasi Reksa Dana
300x250 - Hitung Sekarang Investasi Reksa Dana

 

Cara Mengatasi Over Trade

Over trade merupakan hal yang sangat wajar bagi trader pemula. Namun hal ini perlu dikendalikan supaya Anda dapat mencapai hasil yang maksimal.

Dengan tekad untuk melakukan improvisasi dan melatih skill trading, maka dapat dipastikan kondisi ini dapat hilang.  Di bawah ini adalah beberapa cara untuk mengendalikan over trade.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

#1 Rencanakan Trading Sebelum Mulai

Penting untuk membuat trading plan yang berisi analisa, syarat-syarat open posisi, target profit, posisi cutloss, dan juga penentuan jumlah transaksi yang akan dilakukan.

Trading plan dibuat sebelum transaksi dimulai, ada baiknya sekitar 1 jam sebelum jam pembukaan pasar. Karena belum ada transaksi yang dimiliki, biasanya trader cenderung lebih objektif dan rasional dalam membuat keputusan.

Trading plan yang sudah dibuat ini juga harus dipraktikkan dengan sungguh-sungguh sehingga hasilnya bisa dievaluasi.

Cara Trading Forex Paling Aman dan Profit Untuk Pemula 00 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Membuat Trading Plan untuk Forex?]

 

#2 Trading Ala Sniper

Sniper alias penembak jitu akan fokus dan menembak hanya pada target yang sudah ditetapkan. Prinsip ini sama dengan trading. Sniper memiliki peluru yang terbatas sehingga peluru yang ada digunakan dengan sangat hati-hati.

Tentunya sang penembak ini sudah memiliki target dan teknik-teknik menembak yang cukup untuk berperang. Sama halnya dengan trading forex.

728x90 hitung sekarang Investasi Emas
300x250 - Hitung Sekarang Investasi Emas

 

Over trade bisa muncul ketika trader tidak cukup yakin atau belum menemukan strategi andalannya.

Sehingga apa saja yang Nampak akan ditembak. Karena itu, sebelum mulai berperang, trader perlu menemukan strategi yang teruji efektif untuk menghasilkan profit yang konsisten.

Belajar Trading Dengan Aplikasi Trading Forex Terbaru Untuk Pemula 00 - Finansialku

[Baca Juga: Pahami Perbedaan Prinsip Trading Saham vs Investasi Saham Sebelum Membeli Saham]

 

#3 Pilih Pasangan Mata Uang dan Posisi Terbaik

Pasar mata uang memberikan banyak pilihan mata uang utama di dunia beserta dengan 2 arah posisi yang dapat dilakukan yaitu buy dan sell.

Sebaiknya trader melakukan open posisi hanya pada pasangan mata uang dan arah terbaik saja. Tidak perlu membeli semuanya sekaligus.

Cukup fokus pada 1 atau 2 pasangan mata uang dalam 1 transaksi supaya tidak mengaburkan konsentrasi. Hindari melakukan open posisi pada 2 mata uang yang pergerakkannya serupa misalnya EUR/USD dan GBP/USD.

728x90 - Apartemen
300x250 Kotak - Apartemen

 

Mata uang tersebut sama-sama di wilayah Eropa. Sehingga membeli keduanya pada waktu bersamaan bisa diartikan sebagai posisi double yang menimbulkan over sizing.

Meski jika keduanya memiliki analisa yang bagus, sebaiknya tetap pilih salah 1 yang terbaik.

Terkadang trader salah kaprah dalam tujuannya untuk diversifikasi atau menyebar risiko pada beberapa pasangan mata uang.

Pada praktiknya, membuka posisi pada beberapa pasang mata uang sekaligus justru menambah risiko yang lebih besar.

Ingatlah bahwa setiap kita membuka suatu posisi, kita juga sedang memiliki risiko terhadap potensi kerugian.

Bagaimana Membuat Trading plan untuk Forex 02 Trader Forex - Finansialku

[Baca Juga: Kenali Berita-berita “Penting” Penggerak Transaksi Forex]

 

#4 Persepsi “Lebih Itu Baik”

Sebagian trader beranggapan bahwa “Makin banyak maka hasilnya juga akan makin banyak”.

Misalnya semakin lama waktu trading maka profit-nya makin banyak. Makin banyak indikator maka profit makin banyak dan semakin sempurna teknik trading-nya.

Makin banyak rekomendasi analis maka semakin baik. Dan bahkan makin lama mengamati pergerakan harga maka makin baik.

Hal tersebut tidak berlaku dalam dunia trading. Peluang dan momentum adalah kuncinya. Tidak setiap saat mereka dapat ditemui di pasar.

Justru semakin lama mengamati pergerakan harga, semakin banyak indikator yang digunakan dan akan menimbulkan error.

Namun, mengamati pergerakan harga juga merupakan hal yang penting khususnya bagi trader pemula, agar dapat memahami pola-pola harga, kebiasaan/karakteristik pasar, dan sebagainya.

Jadi boleh saja mengamati pergerakan harga sambil mencatat dan mempelajarinya, namun jangan sampai tergoda untuk membuka posisi.

728x90 hitung sekarang - KPR
300x250 - Hitung Sekarang - KPR

 

Menahan Diri

Pasar forex sangatlah luas dan tentu saja tidak dapat kita kendalikan. Kabar baiknya, paling tidak kita dapat mengendalikan diri sendiri agar bertransaksi pada kondisi-kondisi yang kita inginkan saja.

Kondisi tersebut harus memiliki potensi profit yang lebih besar dari kemungkinan loss, jumlah yang sesuai dengan kondisi profile risiko, dan terjadi pada waktu yang kita hendaki, misalnya hanya pada jam kerja Asia atau Amerika.

Jika kondisinya berada di luar trading plan, maka sebaiknya Anda mempertahankan modal Anda. Jangan khawatir terlewat peluang yang ada. Momen tersebut dapat dipelajari dan dicatat sebagai bahan pembelajaran.

 

Peluang forex begitu luas dan tidak terbatas oleh waktu sehingga tidak perlu khawatir kehilangan peluang trading. Bukankah lebih baik kehilangan peluang trading dibandingkan hilang uang?

Peluang tidak akan pernah habis dan bahkan jika terlewat, peluang trading lainnya masih menanti.

Jika Anda memiliki pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar yang sudah disediakan di bawah, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Ryan O’Keefe. 2010. Making Money in Forex- Trade Like A Pro without Giving Up your Day Job. Hoboken: John Wiley & Sons.
  • Chris Capre. 2015. Trading Psychology: Are You Over-trading & How Do We Define It? 2ndskiesforex.com – https://goo.gl/v6dzEE

 

Sumber Gambar:

  • Over trading 1 – https://goo.gl/771M2y
  • Over trading 2 – https://goo.gl/e3rNrz
  • Over trading 3 – https://goo.gl/ncjJVe
  • Over trading 4 – https://goo.gl/2CiyKR