Apa saja persiapan berperang dalam forex? Seberapa pentingkah persiapan amunisi dan strateginya? Inilah Trading Plan Forex!
Sama halnya ketika seorang jenderal hendak berperang, ia harus membuat persiapan strategi. Trading forex ibarat perang antara buy dan sell.
Mari kita simak artikel berikut selengkapnya!
Rubrik Finansialku
Apa itu Trading Plan?
Secara harfiah definisi trading plan yaitu sebagai rencana bertransaksi dalam instrumen forex. Rencana trading ini sangatlah sederhana berupa rumusan atau checklist hal-hal yang akan Anda lakukan selama bertransaksi.
Meski terlihat sederhana, banyak hal yang seorang trader lakukan selama trading. Dengan fluktuasi harga, kejutan-kejutan pasar yang di luar dugaan, bahkan trader harus mengambil keputusan yang tepat dalam waktu singkat.
Jika keputusannya tidak sesuai, akibatnya kerugianlah yang ia terima. Tentu tidak ada trader yang menghendaki demikian.
[Baca Juga: Mau Belajar Trading? Yuk Pahami Serba-Serbi Trading Sebelum Memulainya]
Rencana trading berisi keputusan-keputusan yang hendak trader ambil. Karena saat ia buat belum ada posisi transaksi, sehingga objektif dan tidak tersamarkan oleh emosi trading seperti kepanikan atau bahkan serakah.
Sebab segala keputusan yang ia ambil saat sedang melakukan transaksi bersifat irreversible dan tidak dapat ia batalkan. Sebagai contoh jika trader membeli posisi tertentu pada harga tertentu, maka begitu barang terbeli maka profit atau rugi yang ia hasilkan tidak dapat ia batalkan.
Persiapan Sebelum Trading
Mumpung kita belum melakukan transaksi, masih cukup waktu untuk mempersiapkan diri. Berikut ini beberapa persiapan ketika transaksi belum kita lakukan.
#1 Pengetahuan dan Ketrampilan Trading
Ada banyak metode analisa dan strategi trading yang dapat Anda pelajari. Cukup pilih metode yang paling Anda pahami dan nyaman untuk Anda praktikkan. Menggunakan terlalu banyak strategi juga akan memusingkan.
Gunakanlah secukupnya dan ujilah di trading simulasi sebelum menggunakan uang sungguhan lalu evaluasi hasilnya. Para profesional trader mempersiapkan trading mereka dengan baik untuk menghindari kerugian yang tidak perlu.
#2 Persiapan Mental
Trader pemula biasanya gugup saat masa-masa transaksi pertamanya. Ketika membuka posisi bisa diikuti dengan gempa lokal, mulai dari tangan yang tak henti-henti bergetar hingga meja ikut bergetar pula karena takut rugi.
Alhasil begitu sudah profit sedikit hanya lebih sedikit dari komisi, dengan tergesa-gesa menutup posisi dan menjualnya. Namun ketika rugi justru berdoa dan berharap dengan sabar menanti harganya kembali naik.
Hal ini dapat Anda atasi dengan menenangkan pikiran terlebih dulu sebelum memulai trading. Agar bisa konsentrasi secara maksimal, carilah tempat trading yang nyaman karena gangguan tersebut bisa merogoh uang dari kantong Anda!
#3 Pakailah “Uang Dingin”
Gunakanlah uang yang tidak mengganggu kehidupan sehari-hari Anda sebagai modal trading.
Bahkan jika uang tersebut lenyap, Anda tetap bisa hidup normal dan hindari menggunakan uang hutang! Selanjutnya tentukan jumlah/porsi risiko dalam 1 transaksi berdasarkan gaya trading dan toleransi risiko.
Sebagai gambaran biasanya trader menentukan batas risiko kerugian sebesar 1-5% per hari.
Artinya jika dalam 1 transaksi mengalami kerugian maksimal 5%, maka ia akan berhenti trading dan menenangkan diri sekejap untuk trading kembali di keesokan hari ketika kondisi pasar sesuai dengan analisis.
#4 Tujuan Trading
Jika kita tanya secara logika, apa tujuan Anda melakukan transaksi forex? Secara penuh kesadaran rata-rata orang menjawab:
“Supaya profit dan portofolio berkembang.”
Namun pada praktiknya, tidak semua trader bertransaksi supaya profit. Banyak yang justru ingin menguji adrenalin, mencoba peruntungan, bahkan menganggap ini sama seperti games online!
Jika Anda ingin mencapai “Trading for Living”, Anda perlu menentukan target dalam trading. Target yang wajar namun masuk akal misalnya Anda hendak withdraw atau menarik keuntungan berapa banyak dalam jangka waktu tertentu.
Tentukan pula perbandingan risk reward yang adil dalam arti potensi profit harus lebih besar dari potensi kerugian.
Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
Setelah Anda menentukan perbandingannya, disiplinlah bahwa Anda hanya akan buka posisi ketika perbandingan risk reward sesuai ketentuan.
#5 Persiapan Menjelang Memulai Trading
Kira-kira 1 jam sebelum pasar mulai, Anda perlu mempersiapkan diri dengan “mengupdate” wawasan dengan berita-berita ekonomi politik yang teraktual yang dapat berpengaruh terhadap trading.
Bagaimana kondisi market global, berita ekonomi apa yang hendak akan diumumkan, pergerakan indeks-indeks, dan lain sebagainya. Sesuaikanlah strategi Anda dengan kondisi pasar saat ini.
Jika hendak diumumkan berita penting seperti kebijakan The Fed dalam menaikkan suku bunga, sebaiknya hindari memiliki posisi dan menunggu hingga hasil berita tersebut jelas.
Komponen Utama Trading Plan
Pada dasarnya saat trading, sebagai trader, Anda cukup menjalankan apa yang telah Anda rencanakan dengan disiplin. Berikut beberapa inti pada trading plan:
#1 Open Position
Pada harga dan kondisi-kondisi apa saja trader memutuskan melakukan pembelian/open posisi.
Pasangan mata uang apa yang akan Anda incar berdasarkan kondisi pasar global saat itu, Anda beli pada harga berapa dan kemana arahnya apakah buy ataukah sell.
Jika kondisi pasar dan harga tidak sesuai dengan rencana awal trading, maka jangan paksakan diri untuk membuka posisi. Bukankah lebih baik kehilangan peluang daripada kehilangan uang?
[Baca Juga: Praktekkan! Cara Manajemen Risiko Yang Dapat Anda Lakukan Ketika Trading Forex]
Ada begitu banyak peluang yang menanti dalam bentuk berbagai pasangan mata uang bahkan trader forex memiliki kebebasan untuk melakukan posisi sell.
Namun jika kehilangan uang, artinya perlu merogoh kocek lebih dalam lagi untuk bisa memperoleh peluang trading.
#2 Exit atau Menutup Posisi
Hal ini berkaitan dengan pembahasan di atas mengenai perbandingan risk reward. Menutup posisi ada 2 kemungkinan antara profit atau rugi. Tentukan target profit yang wajar dan bisa dicapai dengan konsisten.
Namun jika ternyata merugi, jangan ragu untuk cut loss sesuai dengan rencana trading. Posisi take profit dan stop loss harus Anda tentukan sebelum transaksi Anda lakukan supaya bisa Anda pertimbangkan secara objektif tanpa dorongan emosi.
Jangan lupa untuk menentukan batas risiko sesuai dengan toleransi risiko Anda.
Jalankan Trading Plan Forex Secara Tepat!
Rencana trading terbaik adalah rencana trading yang dijalankan dengan tepat dan disiplin. Memang betul kita tidak dapat secara rinci memprediksi kondisi yang akan terjadi pada market.
Maka untuk semakin memudahkan dan mengasah keahlian trading kita, buatlah jurnal trading yang berisi evaluasi hasil trading yang rinci. Lampirkan pula rencana trading dan hasil trading yang jelas serta dipelajari apa yang sudah baik maupun hal-hal yang bisa diperbaiki lagi.
Sehingga saat kondisi yang sama, kita tidak perlu mengulangi kerugian/ kesalahan yang serupa dan keahlian trading menjadi lebih berkembang.
Trader yang sabar dan disiplin akan mencapai profit konsisten dan bertahan dari tahun ke tahun dengan berbagai siklus bisnis yang terjadi.
Bagaimana pendapat Anda mengenai Trading Plan Forex tersebut? Bagikan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah.
Jangan lupa bagikan artikel ini kepada kerabat dan teman-teman Anda, mari berbagi untuk menjadi pribadi yang lebih bermanfaat.
Sumber Referensi:
- Admin. 2018. Forex Trading Plan: Why You Need It And How To Make It. Admiralmarkets.com – https://goo.gl/VRT2S9
- Matt Blackman. 22 Februari 2018. 10 Steps To Building A Winning Trading Plan. Investopedia.com – https://goo.gl/uyRvQ9
Sumber Gambar:
- Forex – https://goo.gl/AuEeCU
- Trader Forex – https://goo.gl/FEKvMy
- Buy or Sell – https://goo.gl/VJhXCD
Leave A Comment