Seperti apakah entrepreneurship menurut Guy Kawasaki? Apakah saat masih muda, apakah saat sudah memiliki tanggungan atau kapan?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Siapa Guy Kawasaki?

Guy Kawasaki adalah seorang evangelist, penulis buku dan seorang pembicara. Evangelist sebenarnya sebutan untuk orang yang menyebarkan ajaran agama, namun evangelist yang melekat pada Guy, adalah orang yang menyebarkan semangat entrepreneurship. Beliau mendapatkan sebutan itu, pada saat tahun 1983 bekerja di divisi pengembangan Macintosh Apple di bawah almarhum Steve Jobs.

Belajar Entrepreneurship dari Seorang Guy Kawasaki - Finansialku

[Baca Juga: 5 Seni Memulai Bisnis menurut Guy Kawasaki]

 

Beliau menulis banyak sekali buku mengenai entrepreneurship dan bisnis, khususnya yang berhubungan dengan online business. Salah satu yang terkenal dan wajib And abaca sebagai seorang entrepreneur adalah The Art of Startup 2.0. Selain itu ada juga kursus online yang perlu Anda ikuti, berjudul The Essential Guide to Entrepreneurship by Guy Kawasaki.

Dalam artikel kali ini Finansialku akan mereview kelas online (online course) dari Entrepreneurship menurut Guy Kawasaki. Jika Anda sudah cek link di atas, Anda akan menemukan halaman website udemy.com. Website udemy.com adalah website yang menjual kursus online. Tim Finansialku.com sudah membeli dan mengikuti kursus online dari Guy Kawasaki. Dalam kursus tersebut dijelaskan 8 bagian dari pendahuluan, memulai bisnis dan penutup.

Kami akan membahas dalam beberapa seri mengenai pelajaran entrepreneurship. Tentu saja jika Anda mendengar langsung dari Guy Kawasaki, Anda akan mendapatkan lebih banyak informasi.

 

Darimana sebaiknya saya memulai bisnis?

Menurut Guy : sebaiknya kita memulai bisnis yang berada di antara kesempatan (opportunity), keahlian (expertise) dan minat (passion).

Belajar Entrepreneurship dari Seorang Guy Kawasaki 2- Finansialku

[Baca Juga: Kenali IKIGAI Anda, untuk Memulai Bisnis]

 

  • Keahlian : sesuatu yang Anda kuasai.
  • Minat : sesuatu yang Anda senang untuk kerjakan.
  • Kesempatan : orang lain tertarik.

 

Apakah Anda sudah memiliki pertanyaan yang sederhana?

Menurut Guy : Banyak entrepreneur sukses dunia yang membesarkan bisnis besar dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana, seperti:

  • Bagaimana jika …
  • Apakah ada cara yang lebih baik untuk …
  • Tentunya akan lebih menarik jika …

 

Contoh di Finansialku

  • Bagaimana jika kita bisa berkecukupan dari segi keuangan? Contoh: Mau beli rumah, cukup uangnya. Mau beli mobil cukup uangnya. Mau nyekolahin anak cukup uangnya.
  • Apakah ada cara yang lebih mudah, murah dan berguna untuk mengatur dan merencanakan keuangan keluarga?
  • Tentunya akan lebih menarik jika ada mentor yang mengajarkan kita tentang keuangan, jadi kita ga perlu pusing dengan mengatur keuangan keluarga.

 

Sekarang giliran Anda

  • Bagaimana jika …
  • Apakah ada cara yang lebih baik untuk …
  • Tentunya akan lebih menarik jika …

 

Intinya pertanyaan yang sederhana (simple questions) akan menghasilkan jawaban yang sederhana (simple answers). Perusahaan yang mampu memberikan solusi sederhana akan menjadi perusahaan yang besar (great companies).

Rumus: simple questions – simple answers – great companies.

 

Apakah susah mendapatkan ide bisnis?

Menurut Guy : ide adalah hal yang paling mudah dalam entrepreneurship, hal yang tersulit dalam entrepreneurship adalah mengimplementasi atau mewujudkan ide Anda. Hal-hal yang yang membedakan antara entrepreneurship sukses dan gagal adalah kerja keras, disiplin, pengorbanan dan keberuntungan dalam mengimplemantasikan ide Anda. Implementasi adalah hal yang sulit, ide adalah hal yang mudah.

Salah satu cara untuk mengetes ide kita adalah mulai membuat prototype atau purwarupa. Dengan sebuah prototype kita bisa mengubah ide yang awalnya abstrak menjadi tampak lebih jelas. Prototipe adalah manifestasi dari ide kita.

 

Apakah Anda memiliki mantra bisnis?

Perusahaan pada umumnya memiliki mission statement atau misi visi. Sekedar tes, apakah Anda tahu misi visi perusahaan tempat Anda bekerja? atau misi visi tempat Anda kuliah?

Menurut Guy : Guy menyarankan agar perusahaan memiliki mantra, 2 – 3 kata yang menggambarkan fungsi perusahaan. Contoh: Adidas – authentic athletic performance, FedEx – peace of mind, Google – democratize information, Apple – democratizing computing, Finansialku – mewujudkan tujuan keuangan. Jadi buatlah sebuah mantra bukan mission statement yang panjang. Mantra akan menjawab:

  • Mengapa perusahaan Anda harus ada?
  • Mengapa Anda melakukan hal tersebut?
  • Apa yang perusahaan Anda ingin raih?

 

Bagaimana dengan Model Bisnis?

Menurut Guy : beberapa jenis model bisnis

  1. Individual Solution : Anda menemukan solusi untuk sekelompok orang tertentu. Misal Anda membuat sebuah baju untuk orang-orang dengan ukuran badan yang besar.
  2. Multi Component Business : Anda membuat minuman coca cola yang dapat dijual melalui toko ritel, rumah makan, vending machine, acara olah raga dan lain sebagainya.
  3. Market Leader : Apple menjadi perusahaan market leader untuk mobile phone, Macintosh, music player.
  4. Valuable components : perusahaan teknologi suara yang bernama Dolby Solutions, yang digunakan oleh perusahaan pembuat film di dunia. Jika Anda nonton film di bioskop, selalu ada tertulis Dolby all around you. Teknologi suara yang dimiliki oleh Dolby menjadi komponen penting dalam sebuah film.
  5. Printer and Toner atau Razer and Blade : sekarang ini sebuah printer dicetak murah, tetapi perusahaan mendapat untung dari penjualan toner atau isi ulang.
  6. Freemium : beri gratis pada layanan tertentu dan menjual fitur premium atau tambahan. Contoh Anda dapat menggunakan dropbox (tempat menyimpan data online) secara gratis, untuk 2GB. Untuk tambahan size Anda perlu membayar.
  7. Eyeball Models : buat konten yang bagus dan banyak orang yang melihat. Setelah itu Anda mendapatkan keuntungan dari content tersebut. Contoh Anda membuat sebuah game atau permainan (contoh Flappy Bird, Pokemon Go) yang didownload banyak orang, kemudian brand-brand akan memasang iklan di konten Anda.
  8. Virtual Goods : dikenal juga denagn in purchase apps. Menjual barang-barang digital di permainan, seperti membeli diamond tambahan, nyawa tambahan, uang digital tambahan, membeli pedang digital, senjata digital, karakter langka dan lain sebagainya.
  9. Craftsman model : melakukan hal yang sama dengan cara hasil yang lebih baik dan tidak mudah ditiru, biasanya ada faktor seni (art).

 

Finansialku : kami menyarankan Anda untuk membuat kanvas model bisnis Anda untuk dapat mempermudah menggambarkan ide-ide bisnis Anda dalam waktu kurang dari 10 menit. Silahkan coba.

9 Tahap Membuat Model Bisnis - Perencana Keuangan Finansialku - Netizen Consultant

[Baca Juga : Membuat Kanvas Model Bisnis]

 

The Next : Bagaimana Cara Menceritakan Bisnis Anda, Memposisikan Bisnis Anda, Melakukan Scaling

Kami tahu, saat ini Anda sudah sangat berminat dan ingin sekali mengetahui kelanjutan artikel ini. Jika Anda ingin tahu lebih cepat, silahkan saja beli online course dari Guy Kawasaki The Essential Guide to Entrepreneurship.

Kami sangat bersyukur karena Guy menjelaskan ilmu entepreneurship bukan hanya dari teori melainkan pengalaman. Pengalaman dari segi entrepreneur, dari segi advisor (penasehat bisnis) dan dari segi investor (penanam modal). Jadi kita bisa mengetahui apa yang dipikirkan oleh entrepreneur, apa yang dipikirkan oleh advisor dan apa juga yang dipikirkan oleh investor.

 

Apakah Anda sudah tahu darimana Anda harus memulai? Sudah memiliki pertanyaan yang sederhana? Sudah memiliki mantra bisnis Anda? Sudah menentukan model bisnis yang tepat? Silahkan share ide Anda di bawah ini, kami akan sangat senang sekali untuk dapat berdiskusi dengan Anda.

 

Sumber gambar:

Guy Kawasaki – http://goo.gl/jT3Ywd

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â