Sudah beli asurasi perjalanan atau travel insurance? Kalau belum, ciba bayangkan bagaimana jika sakit saat sedang berlibur ke luar kota atau ke luar negeri? Banyak orang kebingungan jika sakit di luar kota atau luar negeri karena khawatir harga biaya medis yang sangat mahal.
Rubrik Finansialku
Â
Sudah Beli Asuransi Perjalanan, Liburan Jadi Lebih Tenang
Tidak ada yang dapat menduga kapan Anda akan sakit. Saat liburan yang seharusnya menyenangkan akan jadi melelahkan jika Anda sakit di tempat tujuan. Apalagi jika biaya yang harus dikeluarkan di luar kendali karena Anda tidak mengenal rumah sakit mana yang terbaik dan harganya masuk akal. Dalam kondisi sakit saat liburan Anda hanya akan memilih rumah sakit terdekat. Tidak ada yang tahu bagaimana kualitas dan harga perawatan yang ditawarkan di rumah sakit tersebut.
Â
[Baca Juga :Â 5 Manfaat Asuransi Perjalanan dan Cara Mengurus Klaimnya]
Salah satu cara untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti itu adalah dengan memiliki asuransi. Asuransi yang disarankan bagi Anda yang berencana pergi berlibur adalah asuransi perjalanan. Biaya medis saat berlibur merupakan salah satu biaya yang ditanggung oleh asuransi perjalanan.
Namun Anda perlu tahu bahwa setiap asuransi memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Ada asuransi yang menanggung biaya kesehatan Anda di negara mana pun secara langsung atau biasa disebut sistem cashless. Tetapi ada juga yang menggunakan sistem reimburse sehingga Anda harus membayar di muka. Kali ini Finansialku akan membahas kedua sistem tersebut serta bagaimana cara menggunakannya saat Anda sedang berlibur.
Â
[Baca Juga : Apakah Perlu Asuransi Perjalanan?]
Sistem Cashless
Jika asuransi Anda menggunakan sistem cashless maka Anda tidak perlu mengeluarkan uang apapun saat mendapatkan perawatan medis di luar kota atau luar negeri. Anda cukup datang ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan medis dengan tenang. Jika menggunakan asuransi perjalanan dengan sistem ini Anda tidak perlu mengkhawatirkan dana darurat yang besar jika jatuh sakit saat berlibur.
Hanya saja Anda tidak boleh gegabah dalam memilih asuransi. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk menggunakan asuransi perjalanan dengan sistem cashless :
#1 Pastikan Hak dan Kewajiban Anda
Anda harus memastikan apa saja isi polis yang diberikan oleh pihak asuransi. Terkadang ada hal-hal kecil yang terlewat dan tidak Anda cermati. Cermati apa saja hak dan kewajiban Anda. Sangat penting mengetahui sampai batasan mana Anda dapat mengklaim asuransi tersebut, apa persyaratan untuk klaim, dll.
Â
[Baca Juga : Apa yang Dimaksud dengan Asuransi Umum atau General Insurance?]
#2 Pastikan Lokasi Jangkauan Asuransi
Jika Anda sudah mengerti apa saja syarat-syarat klaim yang diberikan, pastikan apakah asuransi tersebut dapat melayani Anda di kota destinasi liburan Anda. Kalaupun Anda berlibur ke luar negeri, pastikan juga apakah asuransi dapat menanggung biaya kesehatan di kota yang Anda tuju di negara tersebut. Semakin rinci informasi yang Anda dapatkan maka semakin aman jika ada hal yang tidak diinginkan seperti sakit atau kecelakaan.
Sistem Reimburse
Banyak asuransi perjalanan yang memfasilitasi biaya medis Anda saat berlibur dengan sistem reimburse. Sistem reimburse berarti harus membayar di muka biaya medis yang digunakan, setelah itu asuransi akan menggantikan uang yang Anda keluarkan untuk keperluan medis tersebut. Jika asuransi perjalanan yang Anda pilih menggunakan sistem reimburse maka beberapa hal ini harus menjadi perhatian Anda :
Â
#1 Cari Informasi Biaya Medis
Jika Anda pergi berlibur di dalam negeri mungkin Anda tidak perlu terlalu khawatir mengenai gambaran biaya medis. Umumnya biaya medis di seluruh Indonesia tidak akan berbanding jauh dengan biaya medis di kota Anda. Lain halnya jika Anda berlibur ke luar negeri. Anda akan menghadapi kondisi yang sangat berbeda dengan Indonesia beserta kurs yang berbeda pula. Untuk itu sangat penting untuk mencari informasi mengenai biaya kesehatan di negara tujuan Anda agar Anda mempunyai patokan dana yang perlu disiapkan.
#2 Siapkan Dana Darurat
Anda sudah mengetahui bahwa dengan sistem reimburse asuransi tidak akan membayarkan biaya medis di muka. Maka dari itu Anda harus menyiapkan dana darurat agar ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Anda tidak kebingungan untuk membayarnya. Dengan mencari informasi sebelumnya, Anda memiliki gambaran berapa dana darurat yang harus Anda sediakan.
Â
[Baca Juga :Â Pertama Buat Rencana Perjalanan Terlebih Dahulu, Agar Perjalanan Lebih Aman]
#3 Minta Bukti Bayar (Kwitansi)
Bukti bayar adalah tiket emas untuk mendapatkan reimburse dari asuransi. Tanpa bukti bayar akan sangat sulit bahkan mustahil bagi Anda untuk mendapatkan penggantian dari asuransi. Khusus untuk perawatan di luar negeri, ada beberapa rumah sakit yang tidak mencetak kwitansi (official receipt). Sebagai gantinya rumah sakit mencetak kembali tax invoice yang berupa rincian tagihan. Keterangan tanggal, cara pembayaran serta amount due (sisa tagihan) juga akan dicantumkan di dalam tax invoice. Ini juga dapat digunakan sebagai bukti untuk klaim ke asuransi, tetapi pastikan Anda memberikan lembar tax invoice yang asli dan bukan salinan.
#4 Pengisian Surat Keterangan Dokter
Asuransi umumnya menyediakan formulir surat keterangan dokter yang harus diisi oleh dokter yang menangani Anda. Ada 2 pilihan bahasa untuk mengisi formulir tersebut yaitu dengan Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia. Jika pihak dokter atau rumah sakit tidak dapat mengisi formulir tersebut dengan salah satu dari 2 bahasa di atas maka Anda harus menyediakan terjemahan isi formulir yang dibuat oleh penerjemah bersertifikat. Hasil terjemahan wajib dibuat di atas kop surat instituti resmi penerjemah. Saat pengajuan klaim asuransi, terjemahan yang dikirim haruslah salinan yang asli.
Â
[Baca Juga :Â Mana Lebih Untung : Menyusun Liburan Sendiri atau Pakai Travel Agent?]
Syarat penerjemahan ini juga berlaku bagi seluruh rincian tagihan, jenis pemeriksaan dan perawatan serta obat-obatan yang akan diberikan kepada pihak asuransi.
Jangan Lupa Beli Asuransi Perjalanan
Asuransi perjalanan adalah salah satu cara untuk melindungi Anda jika jatuh sakit saat sedang berlibur. Ada banyak penawaran asuransi perjalanan dengan sistem dan polis yang berbeda-beda. Sebelum memutuskan asuransi mana yang akan Anda gunakan, pastikan setiap detil mengenai asuransi tersebut. Jangan sampai ada hal kecil yang terlewat yang nantinya dapat merugikan Anda.
Apakah Anda pernah mengalami kesulitan saat memilih asuransi perjalanan (travel insurance)? Silahkan tinggalkan komentar atau pertanyaan Anda di bawah ini, karena perencana keuangan kami akan bantu menjawabnya.
Sumber Gambar
- Travel Insurance – https://goo.gl/tk1QLp dan https://goo.gl/o83BiI
Leave A Comment