PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 14 Maret 2024.

Intip bocoran dividen dan prospek BCA tahun ini dalam artikel Finansialku berikut. Simak selengkapnya!

 

BBCA akan Melakukan RUPST Bulan Depan

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dijadwalkan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 14 Maret 2024.

Rapat tersebut rencananya akan berlangsung mulai pukul 09.30 WIB di Menara BCA, Grand Indonesia Jl. M.H Thamrin No. 1, Jakarta.

Pemegang saham BCA yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat perseroan adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Selasa, 13 Februari 2024, pukul 16.00 WIB,” tulis manajemen perseroan.

Terdapat enam mata acara utama yang akan menjadi pembahasan dalam rapat tersebut. Salah satunya terkait penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

Direksi BBCA menjelaskan, penggunaan laba bersih perseroan akan mereka usulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, dan pembagian dividen tunai.

Sementara itu, sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan menjadi laba ditahan.

 

Agenda RUPST BCA 2024

Berikut adalah beberapa agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BBCA tahun 2024:

  1. Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada anggota Direksi atas tindakan pengurusan. Serta kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.
  1. Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.
  1. Penetapan gaji atau honorarium atau tunjangan untuk tahun buku 2024 serta tantiem untuk tahun buku 2024 kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
  1. Penunjukan Kantor Akuntan Publik terdaftar. Termasuk Akuntan Publik terdaftar yang tergabung dalam KAP terdaftar untuk mengaudit/memeriksa buku-buku perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
  1. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk membayar dividen interim/sementara untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
  1. Persetujuan atas perubahan recovery plan

[Baca Juga: Tahun Naga Kayu, Sektor Saham Ini Menarik untuk Investor]

 

Laba yang Diperoleh BCA 2023

Sepanjang 2023, BBCA berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp48,6 triliun, atau tumbuh 19,4% secara tahunan (year on year/yoy).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) BCA tumbuh 17,5% (yoy) menjadi Rp75,4 triliun di sepanjang 2023.

Di sisi lain, pendapatan selain bunga tumbuh 5,5% (yoy) menjadi Rp23,9 triliun. Dengan demikian, total pendapatan operasional tercatat sebesar Rp99,3 triliun atau naik 14,4% (yoy).

Secara keseluruhan, laba bersih tumbuh 19,4% (yoy) mencapai Rp48,6 triliun di sepanjang 2023.

Sebelumnya, BCA telah membayarkan dividen interim untuk tahun buku 2023 pada 20 Desember 2023. Dividen interim tunai tersebut senilai total Rp5,23 triliun atau Rp42,5 per saham.

Untuk tahun buku 2022, BCA membayarkan dividen senilai Rp205/saham yang terdiri dari dividen interim Rp35/saham dan dividen final Rp170/saham.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja. Sumber: Market Bisnis

 

Bocoran Dividen yang Akan Dibagikan Pemegang Saham

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn sebelumnya mengatakan perseroan akan mengkaji Dividend Payout Ratio (DPR).

Hal ini untuk menjaga keseimbangan antara posisi permodalan yang kokoh, pengembangan bisnis bank maupun entitas anak.

Termasuk pemutakhiran standar dan teknologi keamanan, dan memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham,” tambahnya.

Hera menuturkan, BCA senantiasa optimis untuk menjaga pertumbuhan kinerja di tahun 2024. Ini selaras dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif di tengah tantangan dan dinamika perekonomian dan geopolitik global.

Dalam riset MNC Sekuritas memprediksi bahwa bank jumbo Tanah Air memiliki prospek kinerja yang cerah pada tahun 2024. Salah satunya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Riset tersebut memprediksi bahwa BBCA akan mendapat rasio net interest margin tinggi melalui posisi dana murah alias current account savings account (CASA) yang kuat.

Berdasarkan catatan Bisnis, BCA biasanya membagikan dividen sebanyak dua kali untuk satu periode tahun buku keuangan sejak 2004.

Pertama, perseroan membagikan dalam bentuk dividen interim yang biasanya pihak BCA umumkan pada rentang September hingga Desember.

Kedua, BBCA membagikan dividen final yang mereka putuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

 

Intip Prospek BBCA 2024

CEO Jooara Rencana Keuangan Gembong Suwito CSA, CFP, menilai prospek atas pembagian dividen yield bank jumbo Tanah Air sangat baik.

Untuk perbankan swasta nasional terbesar seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), ia memproyeksikan bahwa dividend yield perseroan berada di kisaran 3-4%.

Selanjutnya, capaian laba BCA naik 19% menjadi Rp48,6 triliun. Kemudian, Earnings per Share (EPS) dari 330 menjadi 395. Lalu, DPS (Dividend Per Share) tahun 2022 kemarin di 205 alias 62,12%. Tentunya, kata Gembong, tahun 2023 DPS-nya lebih tinggi dengan range 230-250.

Dalam laporan bertajuk Equity Market Outlook 2024, Tim Ciptadana Sekuritas Asia memperkirakan dividend yield sebesar 1,8% untuk Tahun Buku 2023 dan 2,2% untuk Tahun Buku 2024.

Nah, apakah BBCA cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang? Yuk, simak jawabannya dalam video berikut ini.

 

 

Siap Dapat Cuan dari Dividen?

Investasi saham menjanjikan pembagian dividen kepada para investornya. Asalkan bisa menentukan strategi yang tepat, Anda berkesempatan untuk mendapat penghasilan yang cukup menguntungkan.

Caranya dengan mengetahui informasi serta menganalisis perusahaan berdasarkan laporan keuangan terbaru, data fundamental, hingga rasio keuangannya.

Tapi, supaya keputusan investasi Anda lebih matang, silakan berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku untuk mendapatkan saran terbaik untuk berinvestasi saham.

Yuk, konsultasikan rencana keuangan Anda dengan menghubungi nomor WhatsApp 0851 5866 2940 dan buat janji temu sekarang juga.

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Bagaimana tanggapan Sobat Finansialku mengenai informasi di atas? Silakan tuliskan di kolom komentar!

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada rekan-rekan kantor Anda agar mereka juga dapat mengetahui informasi terkait RUPST BBCA bulan depan. Semoga bermanfaat, ya.

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Tim Redaksi. 31 Januari 2024. Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Central Asia Tbk. Bca.co.id – https://shorturl.at/bsSU6
  • Arlina Laras. 15 Februari 2024. BCA (BBCA) Gelar RUPST Bulan Depan, Intip Perkiraan Dividen yang Dibagi. Bisnis.com – https://shorturl.at/wCJ45
  • Thresa Sandra Desfika. 16 Februari 2024. BCA (BBCA) Mau Bahas Dividen, Ini Rinciannya. Investor.id – https://shorturl.at/ABIM7

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://shorturl.at/flwV8