TikTok dan GOTO Berkongsi, Teten Masduki: Hapuskan Predatory Pricing!

Setelah resmi ditutup, TikTok Shop kabarnya akan menggandeng GOTO supaya bisa kembali beroperasi lagi di Indonesia.

Simak ulasan selengkapnya mengenai investasi TikTok – GOTO beserta proyeksi saham GOTO terkait merger berikut ini.

Daftar Isi

TikTok – GOTO Akan Berkongsi di Indonesia

Wacana TikTok Shop kembali beroperasi ke Indonesia kian santer terdengar. Perusahaan milik Bytedance ini kabarnya tengah menjajaki investasi unit bisnis PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Menurut Bloomberg, transaksi investasi ini akan selesai dalam beberapa pekan mendatang.

Bahkan, kabarnya GOTO dan TikTok berupaya membentuk joint venture, yang nantinya akan membangun platform e-commerce baru.

Terkait kabar tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung memperingatkan jangan sampai ada dominasi pasar di berbagai sektor bisnis dikuasai oleh satu konglomerasi.

Ia mengatakan, GOTO merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.

Perusahaan ini memiliki berbagai lini bisnis, termasuk e-commerce, transportasi, dan keuangan.

“Oleh karena itu, dominasi pasar GOTO memang perlu diwaspadai,” kata Martin, Selasa (28/11/2023).

Menurutnya, rencana kolaborasi TikTok Shop dan GOTO itu perlu mendapat perhatian semua pihak, khususnya pemerintah.

Jangan sampai ada monopoli usaha, seperti kekhawatiran pemerintah terhadap keberadaan TikTok Shop sebelumnya yang ditutup karena dianggap merugikan UMKM hingga mematikan produk lokal.

Investasi TikTok – GOTO Sudah Mendapatkan Lampu Hijau, Ada Syaratnya

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengaku tidak mempersoalkan rencana investasi TikTok – GOTO.

Bahlil menyebut pemerintah tak akan mengintervensi rencana TikTok untuk melakukan kolaborasi dengan beberapa investor di dalam negeri.

“Saya belum dapat laporan itu secara teknis, tapi saya pernah dengar mereka akan melakukan rencana kolaborasi dengan beberapa investor dalam negeri. Silakan aja selama itu B2B (business to business) ya. Kami juga tak boleh intervensi,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (27/11/2023).

Bahlil mengaku tak mempermasalahkan apabila aksi dari perusahaan asal China tersebut menjadi salah satu strategi mereka untuk memulai kembali bisnis e-commerce di Indonesia.

TikTok Shop Harus Menghapus Praktik Predatory Pricing

Di sisi lain, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, TikTok Shop boleh menggaet e-commerce lokal seperti Tokopedia di bawah GOTO.

Namun ada syaratnya, yakni menghapuskan praktik predatory pricing.

Menurut Teten, TikTok Shop bahkan bisa saja merger dengan e-commerce lokal asalkan menghilangkan praktik predatory pricing.

Predatory pricing merupakan strategi perusahaan menerapkan harga sangat rendah atau di bawah rata-rata pasar dalam jangka waktu tertentu.

Lebih lanjut, Teten menjelaskan bahwa merger, akuisisi, kerja sama antara TikTok Shop dengan Tokopedia maupun Bukalapak tidak dapat dihindari.

Sebab, kedua e-commerce lokal ini telah mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO).

“Mereka kan membeli saham di pasar modal, jadi pemerintah tidak perlu ikut campur di sini, karena itu perusahaan publik,” ujar Teten, Selasa (28/11/2023).

Teten menyampaikan, pemerintah hanya ingin menjaga agar pelaku usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM tidak tergerus oleh kehadiran e-commerce global.

Platform Tiktok Shop. Sumber: CNBC Indonesia

Perlindungan Data Jadi Fokus DPR

Mengingat pengguna TikTok yang jumlahnya sangat besar di Indonesia, Martin Manurung mengingatkan agar TikTok Shop membuat regulasi untuk mengatur perlindungan data.

“Perlu membuat regulasi yang mengatur perlindungan data konsumen dan persaingan usaha yang sehat,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung.

Sebelumnya, sejumlah negara di Asia Tenggara mulai menyoroti gaya berbisnis TikTok.

Beberapa bahkan tengah mempertimbangkan memblokir platform tersebut hingga mencabut izin TikTok Shop.

Di antaranya adalah Filipina, Vietnam, dan Malaysia. Menurut laporan Manila Standard, Jumat (3/11), pemerintah Filipina membentuk gugus tugas untuk menelisik lebih jauh adanya dugaan penyalahgunaan data hingga mata-mata lewat TikTok.

Jika gugus tugas menemukan indikasi tersebut, maka pemerintah Filipina bakal memblokir total platform media sosial asal China tersebut.

Sementara The Straits Times melaporkan bahwa pemerintah Vietnam menduga ada informasi ilegal dalam server TikTok.

Kekhawatiran serupa pula pernah disampaikan Presiden Jokowi. Ia mengaku kaget setelah mengakui adanya satu aplikasi yang berhasil memancing 123 juta orang dalam hitungan bulan karena ada pembelian yang sangat masif.

Presiden Jokowi memberi perhatian pada keamanan data dan perilaku konsumen Indonesia yang dianggap sudah dikuasai dengan predatory pricing.

Hal yang Perlu Diperhatikan Terkait Merger TikTok – GOTO

Martin juga menyebut, ada tiga hal yang harus diperhatikan terkait kerja sama TikTok Shop dan GOTO.

Pertama, perlu adanya pengawasan terhadap kerja sama tersebut untuk memastikan tak ada pelanggaran.

Kedua, perlu ada regulasi yang mengatur perlindungan data konsumen dan persaingan usaha yang sehat.

Ketiga, GOTO dan TikTok perlu menerapkan standar yang tinggi dalam mengelola data konsumen dan persaingan usaha.

Proyeksi Saham GOTO Terkait Merger

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melesat seiring kabar TikTok yang kabarnya akan menanamkan investasi pada Tokopedia.

Berdasarkan data RTI, saham GOTO naik 7,14% atau 6 poin ke level Rp90 per saham pada perdagangan sesi I hari, Kamis (23/11/2023).

Sepanjang hari, saham GOTO sempat menyentuh level tertinggi di harga Rp911 dan terendah di harga Rp87.

Sebanyak 5,34 miliar saham GOTO ditransaksikan dengan nilai Rp475,86 miliar dan frekuensi transaksi 15.669 kali.

Price to earnings ratio (PER) GOTO berada di -8,49 kali, sedangkan price to book value (PBVR) 0,92 kali. Sementara itu, kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp108,13 triliun.

Apakah hal ini menjadi kabar baik bagi para investor? Nah, sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada emiten ini, yuk review dulu portofolio Anda agar dapat keuntungan yang maksimal.

Review investasi Anda bersama Perencana Keuangan Finansialku, buat janji temu sekarang di nomor WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner ini sekarang!

Ketatkan Regulasi E-Commerce Demi Lindungi Pelaku UMKM

Demikian informasi seputar kabar rencana bisnis TikTok dan Tokopedia di bawah GOTO yang akan berkongsi di Indonesia.

Selain itu, Finansialku juga ingin mengajak Anda untuk memperdalam literasi finansial dengan membaca ebook gratis ini Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan Di Saham dan tonton video di channel Youtube Finansialku supaya dapat keuntungan saham secara maksimal

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Bagaimana tanggapan Anda terkait rencana bisnis TikTok Shop yang akan menggaet GOTO di Indonesia?

Tuliskan pendapat Anda di kolom komentar, dan bagikan artikel ini kepada rekan-rekan kantor Anda. Terima kasih!

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

Tim Redaksi. 28 November 2023. Tiktok-GOTO Bakal Berkongsi, Kehadiran Regulasi Perlindungan Data Konsumen Mendesak. Kontan.co.id – https://tinyurl.com/3m79fser
Akbar Evandio. 27 November 2023. Bahlil Beri Lampu Hijau Rencana Investasi TikTok ke GOTO. Bisnis.com – https://tinyurl.com/2683tvh8
Achmad Fauzi. 29 November 2023. Rumor TikTok Shop Gabung GoTo, Anggota Komisi VI DPR Ingatkan Perlindungan Data. Suara.com – https://tinyurl.com/yvfbrsf8
Desy Setyowati. 29 November 2023. Menteri Teten: TikTok Boleh Gaet GoTo Gojek Tokopedia, Ada Syarat. Katadata.co.id – https://tinyurl.com/3ty72pj5

Sumber Gambar: