Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin. Langkah ini dipandang dapat memberikan efek positif bagi IHSG, namun hanya sementara. Kendati demikian, skema kredit kendaraan dipastikan naik.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

BI Rate Naik, Efek Positif Bagi IHSG

Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps). Secara otomatis, mengacu hal ini, BI 7 Days Reverse Repo (BI 7DRR) terkerek ke level 5,25 persen.

Menanggapi hal ini, pasar bursa langsung melangkah ke zona hijau pada penutupan perdagangan, Jumat (29/6/2018).

Dampaknya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung sebesar 2,33 persen atau setara dengan 131,918 poin ke level 5.799,23.

Jika berkaca ke perdagangan sebelumnya, efek dari nilai tukar rupiah yang bergerak hingga Rp13.400 per dolar AS, harga IHSG merosot hingga 2,08 persen.

Seperti yang dikutip dari Kontan, Jumat (29/6/2018), Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengungkapkan dengan kenaikan suku bunga BI 7DRR, pasar akan bergerak lebih positif. Dengan begitu, menurutnya yield akan meningkat dan dana asing akan kembali masuk ke Tanah Air.

“Jadi harapannya akan positif beberapa saat. Tapi memang kita menunggu sentimen positif dari eksternal.”

 

Meski mengalami peningkatan, respon positif dari pasar bursa diyakini hanya bersifat sementara. belum cukup kuat mendominasi pasar bursa saat ini.

“Sentimen eksternal saat ini lebih dominan pengaruhi pasar kita.”

 

Perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat juga dipandang menjadi faktor pelemahan IHSG, di samping dari pelemahan nilai tukar rupiah atas dolar AS serta pembatasan investasi oleh Amerika Serikat.

Sentimen eksternal yang cenderung negatif itu membuat kenaikan BI 7DRR diprediksi hanya bertahan sementara.

“Senin depan juga sudah balik lagi, (indeks) bergantung pada sentimen eksternal.”

 

Iklan Banner Perencanaan Dana Membeli Mobil - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Kredit Kendaraan Meningkat

Merespon kenaikan suku bunga acuan BI, kenaikan skema kredit kendaraan dipastikan meningkat dalam waktu dekat. Pasalnya, kredit kendaraan salah satunya mengikuti biaya modal dari perbankan.

Seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Jumat (29/6/2018), Deputi Direktur Adira Finance Niko Kurniawan mengatakan kenaikan terjadi karena paket kredit yang disediakan mengikuti biaya modal dari perbankan, maupun sumber dana lain seperti obligasi yang ikut berdampak atas naiknya suku bunga acuan.

“Dalam waktu dekat naik. Karena suku bunga pinjaman dari Adira akan naik.”

 

BI Rate Naik Pengaruhi Kredit Kendaraan 01 Finansialku

[Baca Juga: Per Agustus 2016, BI Rate Tidak Akan Dijadikan Acuan Lagi]

 

Menghadapi peningkatan suku bunga acuan 4,5 persen pun diakui Niko, membuat pihaknya cukup kewalahan. Namun, kenaikan cicilan kendaraan bisa ditekan bertepatan dengan Lebaran dan tidak membebankan kenaikan cicilan kepada konsumen.

“Kemarin BI rate naik dua kali total 0,5 persen sudah membuat cost of fund naik. Nah setelah lebaran ini pasti semua finance company maupun perbankan akan menaikkan bunga lending-nya.”

 

Ia menambahkan:

“Pokoknya tidak lama lagi berkisar sama dengan kenaikan BI rate.”

 

Sementara itu, Finance Director Mandiri Utama Finance (MUF) Kuki Kadarisman mengatakan ada berbagai dampak yang biasanya terjadi terhadap perusahaan leasing pasca kenaikan suku bunga acuan.

Ia mengatakan dua hal, pertama, kenaikan suku bunga akan menyebabkan biaya dana dari bank kreditur pendukung pembiayaan penjualan mobil juga naik.

“Lalu itu juga akan berdampak terhadap peta dan market risk (risiko pasar) yang makin bersaing lebih ketat.”

 

Kedua, ia juga menilai risiko akan kredit meningkat dan berakibat kepada menurunnya kolektabilitas yang sangat memungkinkan berpengaruh terhadap kelangsungan usaha bank.

“Itu juga akan menurunkan NPAT (laba bersih setelah pajak) perusahaan pembiayaan.”

 

Kendati demikian, kenaikan suku bunga acuan belum tentu membuat perlambatan proses pembiayaan. Pasalnya, hal tersebut akan bergantung pada rasio likuiditas perusahaan.

“Kalau MUF tidak terpengaruh terhadap kondisi ini karena kami didukung oleh Bank Mandiri dan sembilan bank lainnya.”

 

Apa tanggapan Anda setelah membaca berita tentang BI rate dan skema kredit kendaraan yang akan meningkat? Berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini.

Sumber Referensi:

  • Rayhand Purnama. 29 Juni 2018. Dihantam BI Rate, Kredit Kendaraan Dipastikan Naik. Cnnindonesia.com – https://goo.gl/bS3uJM
  • Intan Nirmala Sari. 29 Juni 2018. Efek positif kenaikan BI rate hanya sementara bagi IHSG. Kontan.co.id – https://goo.gl/HfSEBW

 

Sumber Gambar:

  • BI – https://goo.gl/qFD4uf
  • Suku Bunga Kredit Kendaraan – https://goo.gl/wbGvir

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com