Menurut penelitian, ada ketidakstabilan psikologis ketika orang memutuskan bikin status sindiran lewat platform sosial media. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Simak selengkapnya dalam artikel Finansialku kali ini. Selamat membaca.

 

Hubungan Antara Bikin Status Sindiran dan Ketidakstabilan Psikologis

Media sosial diciptakan untuk membuat Anda dan teman-teman terhubung lebih dekat. Dengan kata lain, media sosial ada untuk mendekatkan yang tidak ada.

Menghilangkan jarak yang tidak bisa dilalui dalam hitungan waktu. Serta menjadikan platform diskusi ringkas dan berguna.

Namun dalam implementasinya, media sosial acap kali digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan perasaan berlebih lewat sebuah tulisan, gambar atau video dalam sebuah media yang dikenal dengan “status”.

 

Dilansir The Verge dalam sebuah tulisan terkait “Mental Health“, sebuah survey pada 2017 yang mengikutsertakan para pengguna media sosial aktif memberikan hasil mengejutkan.

[Baca juga: 5 Cara Merawat Kesehatan Mental di Tengah Pandemi]

Hampir 83% pengguna sosial sengaja membuat status untuk menunjukkan eksistensi dirinya pada khalayak dan koleganya.

Dari total pengguna tersebut hampir 3/4 nya mengaku bahwa status yang mereka buat ditujukkan untuk seseorang. Para pengguna media sosial ini juga mengaku merasa puas jika status yang ia buat, pesannya sampai pada orang yang ia tuju.

Hasil penelitian dari Harvard mengenai “Mental Health” dan “Social Media” menunjukkan bahwa orang dengan psikologi yang tidak stabil kerap menggunakan fitur media sosial untuk mengekspresikan diri dan meluapkan emosinya.

 

Bahkan lebih dari itu, kebiasaan ini menimbulkan masalah kesehatan baru dimana tidak adanya kepuasan jika sindiran yang ia buat tidak sampai pada orang yang dituju.

Efek dari hal ini adalah rusaknya stabilitas emosi serta terganggunnya psikologi.

Selain itu, orang yang jauh dari media sosial dan jarang mengungkapkan perasaan lewat sebuah “status” di platform media sosial dikatakan lebih bahagia serta ia merasa bahwa ketenangan diri lebih dirasakan sangat dekat.

[Baca Juga: Ketahui Gejala Sakit Mental dan Tips Menjaga Kesehatan Mental Segera!]

Beberapa penyintas penyakit jiwa mengatakan, mereka merasa sangat tertekan dan stress jika sindiran yang ia lontarkan tidak sampai pada orang yang ia maksud.

Bahkan beberapa orang dengan nekad menghamburkan uangnya untuk memasang iklan dan baligo hanya untuk menyindir rival yang mereka maksud.

Bikin Status Sindiran Tanda Psikologis Terganggu, ini Penjelasannya - 02 - Finansialku

Sumber: guim.co.uk – https://bit.ly/3yi8OWF

 

Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang kerap kali memperlihatkan perasaan mereka lewat status di media sosial menunjukkan tingkat ketidakstabilan yang sangat amat parah.

Dapat diartikan bahwa mereka yang kerap membuat status untuk menyindir seseorang di media sosial, memiliki gangguan psikologis.

Hasil survey lainnya mengatakan bahwa mereka yang menyaksikan status-status sindiran di media sosial merasakan bahwa para pembuat status adalah orang bodoh, haus pengakuan, serta kehidupan yang terlalu sempit.

[Baca Juga: Manfaat Menabung, Ternyata Berpengaruh pada Kesehatan Mental]

Bahkan sebuah kelompok menyangsikan para pembuat status di media sosial yang sengaja menyindir agar segera berhenti karena apa yang mereka lakukan itu berbahaya bagi keadaan jiwanya.

[Baca juga: 6 Kata Kata Sindiran ini bisa Mendorong Kita untuk Move On]

 

Jadi bagi kamu yang sering menyindir seseorang lewat status di media sosial agar lebih dikurangi bahkan dihilangkan. Bukan tanpa alasan, efeknya tidak hanya bagi sosial tapi juga bagi diri pribadi serta kesehatan mental.

So, mari kita hindari hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan mental kita. Dan jangan lupa untuk menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi ini dengan tetap menaati protokol kesehatan.

Dan yang tidak kalah penting, Sobat Finansialku juga harus tahu cara membiasakan diri untuk membentuk money habit yang sehat. Bagaimana caranya? Nah, Sobat Finansialku dapat mempelajarinya melalui audiobook di bawah ini.banner -Bagaimana Membantuk Money Habit yang Sehat (1)

 

Apa pandanganmu soal artikel tersebut? Yuk saling berdiskusi lewat kolom komentar di bawah ini.

Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Ayobandung.com, isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Ayobandung.com

 

 Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi:

 

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/3ycJiSt

Â