Ternyata kata-kata sindiran tidak selamanya bertujuan untuk menyindir dan merendahkan, lho. Kata sindiran juga bisa digunakan untuk mendorong orang untuk move on dari masalah yang sedang dihadapi.
Penasaran, kata-kata sindiran seperti apa yang dimaksud?
Simak 6 kata-kata sindiran melalui rubrik ini yang dikemas dalam berbagai cerita singkat yang inspiratif.
Selamat membaca dan happy move on!
Rubrik Finansialku
Kata-kata Sindiran Inspiratif
Rupanya kata-kata sindiran tidak selamanya bersifat negatif lho.
Beberapa kata sindiran juga bisa memberikan motivasi yang inspiratif ketika kita atau rekan kita mengalami masalah yang membuat down.
Gunakan kata-kata sindiran berikut ini untuk memberikan suntikan semangat bagi mereka yang sedang mengalami patah arang agar move on untuk meraih kesuksesan dan mimpi di masa depan.
[Baca Juga: Pelajaran dari Henry Ford Pendiri Ford Motor Company agar Menjadi Orang Sukses]
#1 Kata Sindiran Pertama
“People can be more forgiving than you can imagine. But you have to forgive yourself. Let go of what’s bitter and move on.” –Bill Cosby
“Orang bisa lebih pemaaf daripada yang dapat Anda bayangkan. Tapi Anda harus memaafkan diri sendiri. Tinggalkan rasa pahit dan melangkahlah ke depan.“
Penipuan berkedok investasi menggiurkan dengan keuntungan besar kerap kali membutakan mata seseorang.
Suatu saat, Pak Hasan (bukan nama sebenarnya) baru saja mendapatkan warisan dan bingung untuk mengalokasikan uangnya.
Tanpa berpikir panjang, Pak Hasan menginvestasikan uangnya pada sebuah perusahaan “abal-abal” yang mengaku menjalankan bisnis MLM (Multi Level Marketing) dengan keuntungan besar dan tanpa risiko.
Seperti yang kita ketahui bersama, praktik penipuan Ponzi berkedok MLM sempat marak terjadi dan memakan banyak korban karena sang pelaku membawa kabur uang dari para korbannya tersebut.
Menyesal memang akan selalu ada di akhir. Namun memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang diperbuat, dan belajar untuk melepaskan kepahitan adalah salah satu kunci keberhasilan untuk menjadi lebih baik di masa depan.
Jika Anda pernah mengalami kesalahan yang sama seperti Pak Hasan di atas, ada baiknya mempelajari lebih dalam tentang investasi dan instrumen-instrumen investasi yang terjamin keamanannya.
Jika Anda masih pemula, Anda bisa belajar investasi lewat Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula dari Finansialku agar lebih waspada terhadap investasi bodong.
Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
#2 Kata Sindiran Kedua
“Yesterday is not ours to recover, but tomorrow is ours to win or lose.” –Lyndon B. Johnson
“Kemarin bukanlah bagian kita untuk memperbaiki apa yang telah terjadi, tapi besok adalah bagian kita untuk memilih menjadi pemenang atau pecundang.”
Hal-hal buruk yang pernah terjadi di hidup ini memang seringkali menyisakan penyesalan.
Kesalahan di masa lalu pun seringkali membayangi dan membuat kita enggan melangkah pada masa depan.
Terkadang, penyesalan muncul ketika kita mengambil langkah yang tidak direncanakan secara matang.
Anda boleh menyesal, tapi Anda harus ingat bahwa langkah yang terencana sekalipun memiliki risiko kegagalan.
[Baca Juga: Ilustrasi: Bagaimana Orang Sukses Menanggapi Permasalahan?]
Nasi sudah menjadi bubur. Menyesal dan lari dari kenyataan tidak akan menyelesaikan permasalahan.
Daripada lari dari tanggung jawab dan meratapi nasib, lebih baik belajar dari kesalahan dan selalu rencanakan segala hal dengan matang.
Contohnya dengan merencanakan keuangan Anda, Anda akan terhindar dari perilaku konsumtif yang akan mendatangkan penyesalan di kemudian hari.
Rencanakan keuangan Anda sekarang juga dengan aplikasi Finansialku.
#3 Kata Sindiran Ketiga
“There’s an important difference between giving up and letting go.” –Jessica Hatchigan
“Ada perbedaan besar antara menyerah dan melepaskan.”
Kisah inspiratif yang dapat menggambarkan kata sindiran ini adalah dongeng fabel tentang perlombaan lari antara kura-kura dan kelinci.
Dalam dongeng ini, seekor kelinci yang sombong beradu kekuatan lari dengan seekor kura-kura.
Sejak awal, semua penonton mengira sang kelinci lah pemenangnya. Nyatanya, si kura-kura berhasil mengalahkan kelinci pongah tersebut atas kerja kerasnya.
Saat sudah dekat dengan garis finish, sang kelinci malah tertidur karena kekenyangan setelah makan banyak wortel.
Dongeng ini membuat kita belajar untuk terus bekerja keras dan tidak mudah menyerah walau rasanya tidak mungkin untuk menang sekalipun.
[Baca Juga: Kunci Sukses Kepemimpinan yang Dimiliki oleh Seorang Pemimpin dalam Berbisnis]
Apakah kisah hidup Anda tergambarkan melalui kisah di atas?
Ada perbedaan yang sangat besar antara menyerah dan melepaskan.
Apakah Anda mau menyerah sebelum mencoba meraih impian Anda untuk membeli rumah?
Apapun pekerjaan Anda dan berapapun penghasilan Anda, Anda bisa mewujudkan impian tersebut asalkan Anda mau berusaha.
Awali usaha Anda dengan menyisihkan uang 100 ribu rupiah saja untuk berinvestasi Reksa Dana.
Bagaimana caranya? Pelajari terlebih dahulu E-Book Gratis Panduan Berinvestasi Reksa Dana dari Finansialku agar investasi Anda berjalan mulus.
Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula
#4 Kata Sindiran Keempat
“Sometimes the hardest part isn’t letting go but rather learning to start over.” –Nicole Sobon
“Terkadang bagian tersulit bukanlah melepaskan melainkan belajar untuk memulai dari awal.”
Deni (nama bukan sebenarnya) adalah seorang mahasiswa tingkat satu di sebuah universitas bergengsi di Jakarta.
Di usianya yang cukup muda, ia sudah memiliki beberapa pekerjaan sampingan untuk membiayai uang kuliahnya.
Setiap bulan, ia bisa mendapat uang tambahan hingga Rp3 juta. Uang tersebut adalah hasil dari 3 pekerjaan sampingan yang membuatnya harus pulang malam setiap hari.
Namun, setelah satu tahun berlalu, isi tabungannya kosong.
Ia merasa sangat kecewa saat mengetahui itu. Pasalnya setiap malam ia selalu kelelahan setelah pulang kerja, hingga kadang tidak mengerjakan tugas kuliahnya.
Ternyata setelah berpikir cukup panjang, pengeluaran Deni untuk memenuhi gaya hidup atau lifestyle-nya cukup tinggi.
Bagaimana tidak, setiap weekend Deni selalu nongkrong di café bersama teman-temannya. Ia juga kerap mentraktir pacarnya di restoran mahal.
[Baca Juga: Para Mahasiswa, Miliki 24 Prinsip Menjadi Orang Sukses di Usia Muda]
Apakah Anda juga kesulitan menabung karena gaya hidup Anda yang mewah?
Biaya untuk memenuhi gaya hidup yang mewah memang cukup tinggi. Untuk itu, cobalah menata ulang gaya hidup Anda.
Jika Anda membiasakan diri untuk menata keuangan dengan anggaran yang jelas, Anda tentu bisa menyisihkan uang untuk menabung.
#5 Kata Sindiran Kelima
“When lifes seems hopeless, rearrange things for a dose of dopeness.” –Kid Cudi
“Ketika hidup ini nampak tidak ada harapan, atur ulang hidup ini.”
Kehidupan keluarga adalah anugerah terindah dalam hidup, sudah seharusnya setiap pasangan menikmati hubungan yang sakral itu dengan sukacita.
Namun, sudah menjadi hal yang wajar jika timbul cekcok dalam hubungan suami istri.
Berdasarkan data yang dilansir Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung (MA), dari 285.184 perkara perceraian, sebanyak 67.891 kasus (24%) karena masalah ekonomi.
Yeni (37 tahun) seorang ibu satu anak, nyaris mengakhiri pernikahannya karena masalah ini.
“Dari pacaran sampai nikah dengan 3 anak, saya dan suami jalan masing-masing soal keuangan. Dia enggak pernah memberikan gajinya ke saya, dan saya pun enggak pernah minta uang ke dia karena punya penghasilan sendiri,” kata Yeni.
“Konsekuensinya, kami saling lempar tanggung jawab untuk pengeluaran besar keluarga seperti servis mobil, uang pangkal sekolah anak, dan lain lain. Akibatnya, kami saling menyalahkan dan puncaknya saya hampir saja menggugat cerai karena masalah menjadi semakin besar,” tambahnya.
[Baca Juga: Para Entrepreneur, Inilah Ciri Pemimpin Yang Gagal dalam Kesuksesan]
Kisah di atas merupakan kisah nyata bahwa kasus perceraian keluarga bisa terjadi karena masalah keuangan.
Mungkin kedengarannya mustahil untuk mengubah pasangan kita dari sifat borosnya. Tapi semuanya pasti ada jalan keluar!
Berbicara mengenai masalah keuangan keluarga tentu merupakan masalah yang cukup pelik dan membutuhkan mediator atau konselor keuangan keluarga.
Jangan khawatir, Finansialku sebagai sahabat portal keuangan pribadi dan keluarga hadir untuk Anda dan dengan senang hati menolong Anda dan pasangan untuk dapat memecahkan masalah keuangan keluarga bersama.
#6 Kata Sindiran Keenam
“Open your arms to change, but don’t let go of your values.” –Dalai Lama
“Buka tangan Anda untuk berubah, tapi jangan lepaskan nilai-nilai Anda.”
Dunia kerja layaknya ajang kompetisi di mana setiap karyawan berlomba untuk menjadi yang terbaik dan mendapatkan promosi atau kenaikan jabatan.
Tak jarang ada yang sengaja melakukan praktik kecurangan dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia impikan.
[Baca Juga: Raih Kesuksesan dengan Meniru Gaya Kepemimpinan Presiden Indonesia]
Menjadi yang terbaik memang harus berani melakukan perubahan, tapi bukan berarti harus menanggalkan nilai-nilai moral dan menghalalkan segala cara untuk meraihnya.
Contohnya, seorang pegawai toko yang jujur selalu bekerja keras dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan serta pemilik toko.
Ia termasuk orang yang berhasil karena memiliki etos kerja tanpa meninggalkan nilai-nilai moralnya walaupun ia hanya seorang pegawai toko dengan gaji pas-pasan.
Ia jauh lebih baik dibandingkan seorang pejabat politik yang menghalalkan segala cara untuk naik jabatan, bahkan mengambil bagian rakyat untuk keperluan pribadi mereka.
Banyak Jalan Menuju Roma
Anda pasti sudah sering mendengar pepatah yang berbunyi “Banyak jalan menuju Roma”?
Apapun masalah Anda saat ini, entah itu masalah dengan mitra bisnis, masalah komunikasi dengan pasangan, atau masalah keuangan pribadi, selalu ada jalan keluar atau solusi jika kita berpikir positif dan mau melangkah maju.
Teruslah berjuang karena seorang pemenang tidak pernah menyerah.
Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.
Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Nuniek Tirta. 15 November 2015. Cinta itu Buta: Masalah Keuangan yang Menyebabkan Pasangan Bercerai. Rappler.com – https://goo.gl/3v6QK8
Sumber Gambar:
- Kata kata Sindiran untuk Orang – https://goo.gl/vQ1PWJ
- Kata kata Sindiran Orang Sukses -https://goo.gl/vT29So
Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
