Para Investor, Hati-Hati dengan Penipuan Ponzi Berkedok Multi Level Marketing (MLM)

Para investor, waspadalah dengan penipuan ponzi yang berkedok Multi Level Marketing (MLM). Kali ini Finansialku akan membahas mengenai investasi bodong dengan skema ponzi yang berkedok MLM.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Multi Level Marketing

Multi Level Marketing (MLM) adalah sebuah sistem penjualan berjenjang yang juga biasa disebut sistem penjualan piramida, pemasaran jaringan atau pemasaran berantai. Seorang sales tidak hanya mendapatkan keuntungan dari menjual produknya, tetapi ia juga bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan yang dilakukan sales lain yang ia rekrut. Sales yang direkrut tersebut biasa disebut downline dari sales yang merekrutnya.

Tidak jarang orang yang mendapatkan keuntungan besar dari menjalankan bisnis MLM ini. Anda mungkin sudah pernah mendengar kerabat yang mendadak menjadi kaya raya karena berhasil dalam mengikuti MLM. Jika Anda sangat giat dalam menjalankan bisnis tersebut memang bukan hal yang mustahil untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Hanya saja, Anda baru bisa mendapatkan keuntungan tersebut jika mendaftar di perusahaan yang menggunakan sistem MLM yang benar. Bagaimana jika perusahaan yang Anda ikuti sebenarnya menawarkan investasi bodong dalam bentuk MLM?

Skema Ponzi dalam MLM

Skema ponzi merupakan modus investasi palsu. Umumnya sebuah instrumen investasi menawarkan keuntungan bagi investornya sebagai hasil dari kinerja produk investasi tersebut. Misalnya saja saham perusahaan. Para investor saham akan mendapatkan keuntungan dari nilai saham yang meningkat. Nilai saham perusahaan tersebut dapat meningkat jika performa perusahaan membaik sehingga dinilai prospektif oleh pasar. Tetapi berbeda halnya dengan skema ponzi. Perusahaan atau individu yang menawarkan produk investasi dengan skema ponzi memberikan keuntungan yang bukan berasal dari kinerja perusahaan atau individu tersebut.

Keuntungan yang diberikan kepada investor berasal dari uang perusahaan atau individu sendiri. Jika tidak ada penghasilan dari ‘usaha’ perusahaan atau individu penyedia produk investasi, dari mana keuntungan itu didapatkan? Sayangnya perusahaan atau individu seperti ini menggunakan dana investasi investor lainnya untuk memberikan kepada investor yang sebelumnya. Inilah alasan para pemain skema ponzi terus mencari investor baru. Dengan begitu kegiatan penipuan ini bisa terus dilanjutkan dengan skema yang sama.

Biasanya investasi bodong seperti ini menawarkan return yang terlalu tinggi dan konsisten. Hal ini tentu sangat menarik perhatian investor. Jika Anda terjerumus di dalamnya, maka potensi kerugian akan sangat besar. Bisa saja Anda mendapatkan keuntungan yang besar di awal-awal, tetapi tidak ada yang dapat mempertanggungjawabkan dana yang Anda setorkan. Bagaimana tidak? Investasi bodong tersebut hanya mengandalkan perputaran dana dari para investor yang sebenarnya tidak diputar kemana-mana.

Skema penipuan ini menjadi semakin sulit dikenali karena saat ini skema ponzi sudah diadaptasi ke dalam bentuk MLM. Sebenarnya bisnis MLM bukanlah hal yang ilegal, tetapi jika disalahgunakan untuk penipuan tentu menjadi ilegal. Dalam prakteknya MLM penipuan ini menggunakan sistem tipuan piramida atau biasa juga disebut sebagai arisan berantai. Tipuan piramida dijalankan dengan mengharuskan anggotanya menyetor sejumlah dana, kemudian para anggota dipaksa untuk mencari anggota yang baru lagi. Umumnya kegiatan ini tidak meliputi penjualan produk. Hal yang difokuskan hanyalah terus mencari downline-downline baru yang akan menyetorkan dana baru.

Para oknum penipuan saat ini mengembangkan penipuannya agar tersamar dan tidak diketahui. Ada dua tipe produk yang biasanya ditawarkan yaitu produk yang harganya murah tetapi tidak bermanfaat atau produk dengan harga yang sangat mahal tetapi tidak berkualitas. Atau bahkan akan lebih terlihat jelas jika MLM tersebut tidak menawarkan produk atau jasa apapun. Mengapa? Karena skema ponzi dalam bentuk MLM ini tidak mementingkan produk-produk yang ditawarkannya. Produk tersebut hanya digunakan untuk menyamarkan modus penipuan sehingga terlihat seperti MLM yang legal.

Perusahaan atau individu yang menjalankan investasi bodong ini hanya mengincar uang Anda dengan cara yang tidak bertanggung jawab. Setiap perusahaan tentunya mengincar uang Anda (karena tujuan setiap perusahaan adalah mendapatkan keuntungan), tetapi ada perusahaan yang melakukannya dengan cara yang positif yaitu dengan menjual barang. Perusahaan MLM yang sebenarnya memiliki niat menjual produk yang diproduksi. Berbeda halnya dengan para MLM berskema ponzi yang hanya mengejar uang Anda secara langsung.

Ciri-Ciri MLM Berskema Penipuan Piramida

Penipuan dalam bentuk MLM ini dapat sangat merugikan Anda. Karena itu Anda harus waspada ketika akan ‘berinvestasi’ pada sebuah perusahaan dengan sistem MLM. Ada beberapa ciri MLM berskema penipuan piramida yang dapat Anda gunakan untuk mengenali penipuan dengan modus tersebut:

#1 Harus Merekrut Orang Lain

Setiap MLM akan menawarkan keuntungan jika Anda dapat merekrut orang lain. Tetapi bukan berarti merekrut orang lain adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan keuntungan. Sewajarnya Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari menjual produk yang ditawarkan perusahaan terkait. Jika perusahaan tersebut terlalu menekankan Anda untuk harus mendapatkan anggota lain, maka MLM tersebut patut dicurigai.

#2 Produk Tidak Masuk Akal atau Bahkan Nihil

Seperti yang disebutkan sebelumnya, perusahaan yang menawarkan MLM yang sebenarnya tidak menggunakan sistem MLM untuk menipu melainkan untuk memasarkan produknya. Tetapi bagaimana jika sebuah MLM tidak memiliki produk atau jasa yang akan dijual? Anda tentu akan bertanya-tanya apa yang sebenarnya harus dijual. Tetapi bukan berarti setiap MLM yang menjual produk sudah pasti tidak menipu. Anda juga harus waspada dengan MLM yang menawarkan produk yang tidak relevan. Misalnya harga produk murah, tetapi produk tersebut tidak berguna. Atau justru sebaliknya harga produk sangat mahal tetapi sebenarnya harga tersebut tidak sesuai dengan kualitas produk. Pada intinya produk-produk tersebut dibuat hanya untuk menyamarkan kedok penipuan MLM.

#3 ‘Peluang Bisnis’ Lebih Ditekankan daripada Produk

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, produk yang dijual hanya digunakan untuk menyamarkan kedok penipuan. Karena itu tentunya produk hanya merupakan ‘syarat’. Dalam kasus penipuan MLM seperti ini hal yang lebih ditekankan adalah ‘peluang bisnis’ dalam hal ini Anda dituntut untuk terus menjaring member baru. Tentu saja agar skema ponzi dapat terus berjalan.

Skema Penipuan yang Sulit Dikenali

Skema penipuan piramida ini memang cukup sulit untuk dikenali. Ada kalanya MLM yang Anda curigai sebenarnya justru tidak melakukan penipuan. Untuk mengenalinya Anda harus benar-benar cermat. Sebaiknya carilah informasi sebanyak-banyaknya sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada MLM seperti itu. Jika Anda merasa ragu dengan reputasi dan kejelasan skema bisnis MLM yang ditawarkan, sebaiknya tunda untuk mendaftar sampai Anda menemukan faktanya.

Penawaran seperti apa yang biasanya orang tertarik untuk mengikuti investasi MLM ini? Silakan beri jawaban dan pendapat Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

Sumber Referensi: