Bagaimana cara menghindari kesalahan investasi pemula yang membuat keuntungan investasi tidak sesuai dengan ekspektasi?

Selengkapnya mari simak dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

Summary:

  • Investor pemula sering melakukan investasi tanpa analisis yang memadai karena tidak mengetahui potensi investasi.
  • Selain itu, investor pemula banyak yang terpengaruh orang lain dan dengan mudah terbujuk tanpa melakukan verifikasi atau konsultasi dengan ahlinya.
  • Tidak fokus pada satu bidang investasi dan mencoba berinvestasi di bidang lain tanpa pengetahuan atau persiapan yang cukup, yang dapat menyebabkan kerugian.

 

Return yang Tidak Sesuai dengan Ekspektasi

Dalam dunia investasi, ekspektasi akan keuntungan yang tinggi sering kali menjadi daya tarik utama bagi para investor pemula. Namun, tidak jarang realitas yang terjadi justru berbeda, yang akhirnya menyisakan kekecewaan ketika return investasi yang didapat tidak sesuai dengan harapan.

Apalagi bagi para investor pemula yang tergiur iming-iming return tinggi.

Memang, memulai investasi bisa menjadi langkah besar dalam mengelola keuangan. Namun, bagi pemula, jalan ini terkadang diwarnai dengan kesalahan investasi yang dapat menghambat pertumbuhan aset.

Sebagai seorang Perencana Keuangan, penulis juga pernah mendapatkan klien yang kecewa dengan hasil investasinya. Saat sesi konsultasi, ternyata penulis menemukan beberapa kesalahan investasi yang klien buat. Simak video berikut ini.

 

 

 

Nah, artikel ini akan membahas bagaimana cara menghindari kesalahan investasi bagi pemula, lengkap dengan strateginya. Bagi Anda, investor pemula yang juga merasakan hal yang sama, yuk simak artikel ini dengan saksama.

 

Kesalahan #1: Tidak ada Rencana Investasi

Investasi yang tidak dilakukan tanpa perencanaan yang matang sering kali berujung pada hasil yang tidak optimal. Banyak investor pemula yang terjun ke dalam dunia investasi hanya karena terbawa arus tren atau saran dari teman.

Banyak pula di antaranya tidak mempertimbangkan faktor-faktor penting yang seharusnya menjadi dasar setiap keputusan investasi.

 

5 Poin Penting Rencana Investasi

Sebuah rencana investasi, setidaknya berisi 5 hal penting di bawah ini. Dengan memperhatikan kelima aspek ini, Anda akan lebih siap untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana dan menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan oleh investor pemula.

 

#1 Tujuan Investasi

Setiap investasi harus dimulai dengan pertanyaan mendasar: apa yang ingin Anda capai? Apakah itu untuk pensiun dini, pendidikan anak, atau pembelian rumah impian, tujuan ini akan menentukan strategi investasi Anda.

 

Tujuan investasi biasanya terdiri dari 2 hal yaitu:

  1. Capital Gain atau memperbesar modal. Contoh tujuan investasi capital gain:

Saat ini Anda memiliki uang Rp300 juta dan berencana investasi selama 5 tahun.

Ekspektasi keuntungan 12% per tahun.

Berapa total yang didapat di tahun ke-5?

perhitungan

Setelah dibuat simulasi, jadinya Rp528 juta. Anda dapat melakukan simulasi di atas, dengan menggunakan Kalkulator Simulasi Investasi.

 

  1. Cash Flow atau penghasilan rutin. Contoh tujuan investasi cash flow:

Saat ini Anda memiliki uang Rp2 miliar. Anda berharap uang tersebut bisa menghasilkan keuntungan 10% per tahun.

Jadi setiap tahun bisa dapat penghasilan tambahan Rp200 juta.

cashflow

Ketika Anda memiliki strategi investasi yang jelas, maka pemilihan produk akan lebih tepat. Misal:

piramida investasi Finansialku

 

Produk Investasi untuk Likuiditas

Produk yang cocok adalah:

likuiditas

 

Produk Investasi untuk Capital Gain

Produk investasi yang cocok untuk capital gain.

produk capital gain

 

Produk Investasi untuk Cash Flow

Produk investasi yang cocok untuk cash flow.

produk cash flow

Anda dapat mempelajari investasi saham dengan download gratis ebook Panduan Berinvestasi Saham.

 

#2 Ekspektasi Keuntungan

Tentukan target keuntungan yang realistis. Berapa persentase keuntungan yang Anda harapkan dari investasi Anda? Ini akan membantu Anda dalam memilih instrumen investasi yang sesuai.

 

#3 Toleransi Risiko

Investasi datang dengan risiko. Penting untuk mengetahui seberapa besar risiko yang bisa Anda tanggung dan bagaimana ini mempengaruhi pilihan investasi Anda.

[Baca Juga: 3 Produk Investasi Jangka Pendek Terbaik, Minim Risiko Tetap Cuan!]

 

#4 Durasi Investasi

Berapa lama Anda berencana untuk menginvestasikan uang Anda? Durasi ini akan mempengaruhi jenis investasi yang Anda pilih, apakah itu jangka pendek, menengah, atau panjang.

 

#5 Perpajakan

Pajak dapat mengurangi keuntungan investasi Anda. Memahami implikasi pajak dari investasi Anda dan bagaimana mengoptimalkannya adalah bagian penting dari perencanaan investasi.

 

Cara Menghindari Kesalahan #1

Untuk menghindari kesalahan dalam berinvestasi poin #1, pastikan Anda memiliki tujuan investasi yang jelas. Fokus pada memperbesar modal (capital gain) dan penghasilan (cash flow).

[Baca Juga: 7 Risiko Berinvestasi di Reksa Dana, Adakah Solusinya? Ini Kata Ahli!]

 

Kesalahan #2: Salah Alokasi Investasi

Kesalahan investor pemula berikutnya adalah terlalu banyak produk investasi.

Perhatikan tabel berikut.

banyak produk investasi

 

Contoh pada studi kasus di atas, investor memiliki 17 produk investasi.

Investor perlu melakukan diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko, khususnya risiko tidak sistematis (unsystematic risk).

Permasalahan yang akan timbul jika Anda memiliki terlalu banyak produk investasi yaitu Anda akan mendapat keuntungan yang kecil dan tidak maksimal.

total risk

 

Mengapa semakin banyak produk investasi, hasilnya semakin kecil?

  1. Anda akan kesulitan mengelola produk investasi.
  1. Setiap produk memiliki alokasi yang kecil (misal 100% / 17 produk), sehingga jika terjadi kenaikan harga pada salah satu produk keuangan, efeknya akan kecil.
  1. Terlalu banyak biaya transaksi (fee beli dan fee jual).

 

Cara Menghindari Kesalahan #2

Untuk menghindari kesalahan dalam berinvestasi poin #2, baiknya Anda lakukan diversifikasi terbatas dan jangan terlalu banyak membeli produk investasi.

 

Kesalahan #3: Tidak Review Investasi Berkala

Apakah Anda secara rutin mengevaluasi investasi Anda? Misalnya, melakukan pengecekan bulanan untuk melihat apakah investasi Anda meningkat.

Nah, jika Anda tidak mengecek secara rutin, hal ini termasuk ke dalam kesalahan investasi pemula. Kesalahan umum yang dilakukan oleh investor pemula adalah tidak sering meninjau investasi mereka. Baik karena terlalu sibuk atau tidak mengetahui apa yang harus diperiksa.

 

Manajemen Investasi

Banyak investor gagal menerapkan prinsip manajemen investasi yang tepat.

Manajemen investasi terdiri dari 4 bagian penting yaitu:

manajemen-investasi

Plan (Perencanaan Investasi)

Menentukan tujuan investasi sesuai dengan

  • target return
  • risiko maksimal (risk tolerance)
  • periode investasi
  • likuiditas
  • pajak
  • legalitas
  • kebutuhan khusus, misal investasi syariah, kemudahan waris atau ESG

Execution (Ekesekusi Investasi)

  • analisis produk investasi (security analysis)
  • menyusun portofolio investasi (portfolio construction)
  • membuka akun investasi
  • melakukan pembelian / penjualan produk investasi

 

Review

  • apakah ada perubahan tujuan investasi?
  • apakah hasil investasi sesuai dengan rencana awal?
  • apakah perlu menyusun ulang porsi investasi (rebalancing)?
  • laporan investasi (investment performance report)

 

Action Plan (Tindak Lanjut)

Tindak lanjut dari temuan-temuan saat melakukan review.

 

Cara Menghindari Kesalahan #3

Untuk menghindari kesalahan dalam berinvestasi poin #3, lakukan review berkala investasi Anda, setidaknya sebulan sekali.

 

Menghindari Kesalahan, Tingkatkan Cuan

Berdasarkan penjelasan di atas, beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar terhindar dari kesalahan investasi adalah:

  1. Miliki tujuan yang jelas
  1. Lakukan diversifikasi terbatas (jangan terlalu banyak produk)
  1. Lakukan review secara berkala.

 

Semoga Anda dapat terhindar dari kesalahan-kesalahan investasi dan investasi Anda dapat bertumbuh lebih baik.

Jika Anda masih bingung soal perencanaan keuangan dan investasi, jangan ragu untuk lakukan diskusi dengan saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya. Hubungi dan buat janji sekarang di nomor WhatsApp 0851 5866 2940. Kilk banner untuk info lengkapnya!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Sobat Finansialku, jadi sudah tahu kan apa saja kesalahan investasi pemula yang harus dihindari? Bagaimana opini Anda tentang informasi ini? Yuk, tulis di kolom komentar dan bagikan juga artikel ini. Terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik/jcomp