Mari terang-terangan: mayoritas bisnis startup gagal. Bahkan sudah menjadi rahasia umum bahwa 90% dari bisnis startup akan gagal. Mengapa demikian?

Mari kita melihat apa saja alasan yang menyebabkan bisnis startup gagal, terutama alasan paling bahaya yaitu nomor 5!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Kenapa Bisnis Startup Gagal?

Banyak alasan mengapa para pebisnis kerap mengurungkan niat untuk memulai bisnis startup, salah satunya adalah karena kemungkinannya untuk gagal cukup besar.

Sebagai contoh mari melihat sebuah bisnis startup yang hancur: Webvan.

Ditemukan pada tahun 1996, Webvan merupakan sebuah bisnis kredit dan delivery online. Webvan dikenal sebagai sebuah perusahaan perintis dalam industri grosir di Amerika Serikat.

Webvan menjanjikan delivery dalam jangka waktu 30 menit setelah pemesanan, yang tergolong luar biasa. Webvan kemudian segera memperoleh dana hingga US$800 juta dari VC funds, seperti Goldman Sachs dan Sequoia Capital. 

Namun pada tahun 2001, perusahaan ini menyatakan dirinya bangkrut alias pailit.

 


 

Jadi dimana letak kesalahannya?

Salah satu kesalahan utama yang kasat mata adalah ambisi Webvan untuk mengembangkan bisnis terlalu besar, tanpa disertai rincian yang cukup mendalam.

Webvan dengan sangat percaya diri menyatakan bahwa akan memperluas jangkauannya dalam 26 kota, dan menandatangani perjanjian senilai US$1 miliar dengan Bechtel untuk membangun gudang super besar.

Namun dengan tidak adanya support operasional yang memadai, Webvan mulai kehilangan uang setiap tahunnya, yang pada akhirnya mengantarkannya pada kebangkrutan.

Webvan hanyalah salah satu contoh dari bisnis startup yang terlalu ambisius, berusaha mengembangkan bisnis dalam waktu singkat, namun pada akhirnya mengalami kegagalan besar.

7 Alasan Mengapa Bisnis Startup Gagal! Bahaya Melakukan No 5 02 - Finansialku

[Baca Juga: 15 Bisnis Sampingan untuk Pensiunan yang Boleh Dipertimbangkan]

 

Selain ambisi mengembangkan bisnis terlalu besar, masih banyak lagi alasan mengapa bisnis startup gagal dalam waktu singkat. Misalnya saja karena ramainya persaingan dewasa ini sehingga jika produk atau jasa yang ditawarkan tidak memiliki kelebihan, tentunya bisa kalah bersaing.

Meski usaha startup memang diawali dengan sebuah ide bagus, Anda tetap harus memikirkan konsep dan sistemnya dengan matang agar tidak mengalami kegagalan layaknya para pebisnis lainnya.

Untuk mengantisipasi kegagalan dan mempersiapkan solusinya, mari kita lihat 7 alasan bisnis startup seringkali gagal yang sudah dirangkum oleh Finansialku:

 

#1 Keterbatasan Pendirinya

Mayoritas pendiri sebuah bisnis startup memulai kariernya sebagai seorang pekerja. Namun karena satu atau lain hal, mereka mencoba mambangun perusahaannya sendiri.

Kabar buruknya adalah Anda tidak bisa langsung banting setir begitu saja, menjadi pendiri perusahaan atau seorang entrepreneur membutuhkan dedikasi tinggi, pendekatan yang sangat mendalam, serta waktu yang banyak.

Saat memutuskan untuk membuat bisnis startup, bisnis menjadi yang utama, sedangkan yang lainnya adalah prioritas kedua, ketiga, dan seterusnya.

 

Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

Anda juga membutuhkan beberapa pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang yang digeluti.

Misalnya saja Anda butuh keterampilan dalam human resource management untuk mengelola karyawan atau membutuhkan marketing management untuk dapat membuat strategi pemasaran yang baik.

Keterbatasan inilah yang kerap membatasi seorang pebisnis dengan pebisnis sukses lainnya.

 

#2 Keterbatasan Dana

Mempersiapkan modal untuk sebuah bisnis merupakan satu hal besar, tetapi bukan berarti mudah untuk memperoleh pendanaan tersebut.

Anda perlu menghitung berapa banyak dana yang dibutuhkan, berapa banyak jumlah untuk setiap kebutuhan, berapa banyak sisanya, dan sebagainya.

Selain itu, penting untuk mengetahui bagaimana memaksimalkan dana yang ada menjadi sebuah pencapaian dengan pengembalian yang tinggi, yang bisa menarik pendana untuk memberikan bantuan dana.

Coba lihat kembali contoh Webvan, pada akhirnya, mereka gagal dan bangkrut karena kekurangan dana sehingga penting untuk selalu memikirkan bagaimana menghasilkan uang pada tiap periodenya dan mengatur keuangan

Lakukan 3 Langkah Ini Untuk Membangun Usaha Startup Yang Sukses! 02 - Finansialku

[Baca Juga: Tito Sulistio: Startup Bisa Melantai Di Bursa Efek Indonesia]

 

Jangankan pebisnis pemula, pebisnis sukses pun bisa jatuh miskin jika tidak dilengkapi dengan pengaturan keuangan yang baik.

Dengan demikian, penting untuk selalu membuat perencanaan keuangan dan memantau kondisi keuangan secara berkala. Lengkapi dengan pencatatan yang rapi.

Anda juga bisa menggunakan aplikasi perencana keuangan seperti Finansialku untuk memudahkan pengaturan keuangan.

Dengan fitur yang praktis dan lengkap, aplikasi Finansialku akan membantu Anda dalam berbisnis tanpa harus khawatir dengan pengaturan keuangan.

Jika Anda pengguna baru, Anda bisa men-download aplikasi Finansialku di Google Play Store atau klik tautan berikut ini:

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#3 Produk atau Jasa Tidak Memenuhi Kebutuhan dan Permintaan Masyarakat

Seringkali sebuah bisnis startup gagal karena produk atau jasa yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat.

Pada beberapa kasus, produk atau jasa bisa dimodifikasi sehingga bisa bertahan di pasaran, tetapi mayoritas benar-benar sudah tidak dapat diperbaiki lagi sehingga terpaksa menghadapi kegagalan.

Mengetahui Sumber Dana untuk Modal Startup 01 - Finansialku

[Baca Juga: 40 Kata-kata Bijak untuk Startup dan Entrepreneur yang Memotivasi dan Penuh Inspirasi]

 

#4 Gagal Memahami Pasar

Startup juga bisa gagal akibat gagal memahami pasar.

Dengan kata lain, perusahaan gagal meyakinkan calon konsumennya untuk membeli produk atau jasanya.

Sebagai contoh, mungkin Anda meluncurkan produk yang terlalu modern sehingga belum bisa diterima masyarakat. Atau mungkin masyarakat tidak percaya dengan proposisi yang Anda ungkapkan.

 

#5 Percaya Diri yang Berlebihan

Setiap calon pebisnis memang menginginkan kesuksesan dari bisnisnya, tetapi ambisi ini juga yang sering menggagalkan mereka. Mengapa demikian?

Memang betul menjadi percaya diri, disiplin, dan fokus adalah hal yang baik. Yang salah adalah jika semuanya terlalu berlebihan sehingga menjadikan Anda seseorang yang angkuh.

Lakukan 3 Langkah Ini Untuk Membangun Usaha Startup Yang Sukses! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Uang dari Mobil Pribadi? 9 Start Up Indonesia Tawarkan Uang untuk Pasang Iklan di Mobil]

 

Dengan keangkuhan, Anda biasanya akan menjalankan bisnis dengan tujuan yang kurang realistis. Pada akhirnya, mayoritas malah gagal karena Anda bersikeras mengikuti keinginan diri sendiri dan menolak memahami apa yang diinginkan masyarakat.

 

#6 Kurangnya Keseimbangan antara Pekerjaan dan Kehidupan

Sudah banyak bukti bahwa ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan bisa menimbulkan stres, mengurangi kebahagiaan, dan mengakibatkan Anda menghasilkan keputusan buruk.

Serupa halnya dengan memulai bisnis startup.

Dengan tidak adanya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, Anda bisa hilang arah dan kekurangan fokus dalam mengembangkan bisnis tersebut. Alhasil, bisnis bisa gagal dengan mudahnya akibat Anda kelelahan tanpa hasil yang berarti.

Memiliki Pola Pikir yang Tepat dalam Membangun Usaha Startup 01 - Finansialku

[Baca Juga: Temukan Cara Hebat untuk Menjadi Entrepreneur Kreatif dalam Mencapai Kesuksesan]

 

#7 Perseteruan Intern Perusahaan

Setiap orang berbeda, serta memiliki pemikiran dan pendapat yang berbeda pula. Sayangnya, jika tidak dikelola dengan baik, bisa saja perbedaan ini menjadi sumber perpecahan.

Misalnya saja apabila terdapat lebih dari satu pendiri sebuah bisnis startup. Ego seseorang yang merasa sama-sama pemimpin dan menolak untuk mendengarkan pendapat orang lain akan menyebabkan lingkungan kerja yang tidak kondusif dan saling bertentangan.

Tanpa adanya demokrasi yang baik, bisa saja terjadi perseteruan intern perusahaan yang bisa menyebabkan perusahaan hancur.

 


 

Rencanakan dan Raih Bisnis Sampingan yang Sukses

Setelah melihat beberapa contoh alasan mengapa bisnis startup kerap kali gagal, kini Anda siap memulai bisnis startup sendiri.

Jangan lupa untuk menghindari beberapa penyebab kegagalan tersebut agar tidak mengulang kesalahan orang lain.

Buktikan sendiri bahwa Anda bisa memulai bisnis startup yang sukses dengan menghindari beberapa penyebab kegagalan tersebut.

Jika Anda berhasil, jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda yang juga berencana memulai sebuah bisnis startup.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai alasan mengapa bisnis startup gagal lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Asoke K. Laha. 26 April. #7 Reasons Why Start-ups Fail (An example of a start-up that was considered ahead of its time, but ultimately failed miserably was Webvan). Entrepreneur.com – https://goo.gl/vLovz9

 

Sumber Gambar:

  • Bisnis Startup – https://goo.gl/nW3hjF
  • Bisnis Startup Gagal – https://goo.gl/e7XLKP

 

Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg