Biaya bahan baku adalah hal sentral dalam keberlangsungan operasional perusahaan.
Lalu, apa penjelasan lengkap dan jenis metodenya? Yuk, simak selengkapnya di artikel berikut ini!
Summary:
- Faktor bahan baku sangat menentukan kualitas produk yang dihasilkan oleh setiap perusahaan.
- Ada lima metode yang bisa perusahaan lakukan untuk mencatat biaya bahan baku.
Pengertian Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku merupakan biaya untuk memproduksi suatu produk. Biaya ini sifatnya berubah-ubah tergantung pada beberapa hal, seperti permintaan, penawaran, jumlah pasokan, volume, hingga kondisi pasar.Â
Aspek ini juga sudah termasuk dengan biaya operasional, biaya angkut, biaya penyimpanan, dan lain sebagainya.Â
Jadi, bahan baku merupakan hal yang penting. Pasalnya, bahan baku sendiri bisa menentukan kualitas suatu produk.Â
Ambil contoh, suatu perusahaan mebel akan membeli jenis kayu yang berkualitas untuk produk yang akan mereka jual. Maka perusahaan harus mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan kayu yang berkualitas.Â
Jenis dan Contoh Biaya Bahan Baku
Terdapat dua jenis bahan baku yang perlu Anda ketahui, yaitu bahan baku langsung dan bahan baku tidak langsung.
Lantas, apa bedanya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!Â
#1 Bahan Baku LangsungÂ
Jenis biaya ini adalah total anggaran yang perusahaan keluarkan dalam pembelian bahan-bahan baku bersamaan dengan biaya komponen lainnya.Â
Biaya komponen tersebut bisa berupa biaya pengemasan, biaya pengiriman, pajak, hingga biaya penyimpanan. Semua komponen tadi memiliki keterkaitan langsung dengan produksi produk perusahaan.Â
Contoh dari anggaran untuk bahan baku langsung, di antaranya:Â
- Gaji tenaga kerja
- Harga bahan-bahan baku yang penting untuk memproduksi barang
- Biaya amortisasi
#2 Bahan Baku Tidak Langsung
Jenis biaya ini adalah bahan-bahan yang perusahaan gunakan untuk menunjang produksi. Biasanya bahan-bahan ini tidak terlalu nampak dari hasil atau bentukan produknya sendiri.Â
Berikut ini contoh bahan baku tidak langsung:Â
- Penjualan
- Biaya perawatan mesin
- Biaya umum
- Biaya administrasi
[Baca Juga:Â Perencanaan Keuangan Bisnis yang Tepat dan Cara Membuatnya]
Rumus dan Cara Menghitung Biaya Bahan Baku
Untuk menghitung bahan baku, sebenarnya Anda tinggal menerapkan rumus berikut ini:Â
Biaya Bahan Baku = Saldo awal bahan baku + Pembelian bahan baku – Saldo akhir bahan
Bagaimana mudah bukan? Untuk semakin memperdalam penggunaan rumus di atas, Anda bisa simak satu contoh soal berikut ini:Â
Contoh Soal
Sebuah perusahaan memiliki data sebagai berikut:
- Persediaan awal/saldo awal bahan baku = Rp20 juta
- Biaya pembelian bahan baku = Rp45 juta + Rp7,5 juta
- Saldo akhir/nilai penjualan produk = Rp20 juta
- Dengan menggunakan rumus sebelumnya, maka setelah didata semuanya, Anda tinggal menghitungnya menggunakan rumus tadi, yaitu:Â
Biaya Bahan Baku = Saldo awal bahan baku + Pembelian bahan baku – Saldo akhir bahan
Biaya Bahan Baku = Rp20 juta + (Rp45 juta + Rp7,5 juta) – Rp20 jutaÂ
= Rp52,5 juta
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa besarnya biaya bahan baku dalam satu periode akuntansi tersebut adalah Rp52,5 juta.
Metode Pencatatan Biaya Bahan Baku
Ternyata ada juga lho beberapa metode untuk mencatat biaya bahan baku. Berikut lima metode yang bisa Anda pilih, yaitu:Â
#1 Metode Identifikasi Khusus
Metode pertama ada metode identifikasi khusus, yaitu metode yang memberikan tanda khusus pada semua bahan baku di gedung.
Pembelian bahan baku dengan cara satuan ini tentu memiliki perbedaan dari harga bahan baku gudang.
Dengan begitu, keduanya harus dipisah agar setiap pemakaian bahan baku pun dapat perusahaan ketahui harga pokok per satuannya.
#2 Metode Biaya Standar
Metode pencatatan selanjutnya adalah metode standar. Untuk metode ini, harga pokok akan perusahaan catat pada kartu persediaan dengan besaran harga standar.
Harga tersebut nantinya akan menjadi perkiraan dari harga yang akan perusahaan keluarkan nantinya.Â
Selain itu, harga standar tersebut biasanya perusahaan gunakan untuk perkiraan anggaran khusus. Dengan metode ini, bahan baku dibebankan dari harga produk standar saat pemakaian.
#3 Metode Masuk Pertama Keluar Pertama
Metode dengan sebutan first in first out (FIFO) menjadikan harga pokok satuan dari setiap bahan baku yang masuk ke gudang.
Metode ini dapat perusahaan gunakan untuk menentukan harga dari bahan baku pada saat bahan baku tersebut pertama kali digunakan.Â
#4 Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama
Metode selanjutnya adalah kebalikan dari metode ketiga, yakni masuk terakhir keluar pertama atau biasa disebut dengan last in first out (LIFO).
Metode masuk terakhir keluar pertama ini biasanya perusahaan gunakan untuk menentukan besaran harga pokok dari bahan baku untuk dipakai dalam produksi.
Dengan kata lain, harga pokok satuan dari bahan baku yang terakhir masuk gudang akan perusahaan gunakan untuk menentukan besaran harga pokok dari bahan baku yang pertama kali digunakan produksi.
#5 Metode Rata-rata Bergerak
Metode terakhir yang bisa Anda coba adalah metode rata-rata bergerak. Tujuannya untuk menghitung harga pokok dari rata-rata barang yang tersedia di gudang mengenai bahan baku.Â
Untuk menghitung dengan cara ini, Anda akan membagi besaran total dari harga pokok dalam satuan jumlah yang sama.
Bahan baku yang sudah digunakan akan dihitung harga pokoknya dengan mengalikan jumlah bahan baku yang sudah terpakai dengan harga pokok dari rata-rata per satuan bahan baku yang ada di gudang.
[Baca Juga: 15 Aplikasi Keuangan Perusahaan Terbaik, Buat Laporan Keuangan Lebih Mudah!]
Perbedaan Biaya Bahan Baku dan Biaya Tenaga Kerja
Setelah mengetahui biaya bahan baku, alangkah baiknya Anda juga tahu apa itu biaya tenaga kerja beserta perbedaanya.Â
Perlu diketahui bahwa dengan mengetahui biaya tenaga kerja, Anda akan lebih paham tentang proses produksi suatu produk.
Secara sederhana, biaya tenaga kerja adalah biaya yang perusahaan keluarkan untuk mereka yang menangani proses produksi secara langsung. Dengan kata lain biaya tenaga kerja ini berupa gaji karyawan.Â
Tenaga kerja dalam hal ini juga terbagi menjadi dua seperti halnya bahan baku. Ada tenaga kerja langsung dan ada tenaga kerja tidak langsung.Â
Tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja yang secara langsung terlibat dalam produksi suatu produk. Contohnya tukang kayu yang membuat barang-barang mebel.Â
Sementara untuk tenaga kerja tidak langsung lebih kepada pekerjaan yang sifatnya pembantu atau tidak berkaitan langsung dengan produksi. Contohnya pengawas produksi.Â
Berdasarkan uraian di atas, Anda sekarang sudah bisa kan membedakan antara biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja.
Meskipun sama-sama menunjang proses operasional produksi, keduanya memiliki peruntukannnya yang berbeda-beda. Jadi jangan sampai tertukar, ya!
Hitung Biaya Bahan Baku dengan Tepat
Menentukan biaya bahan baku tentunya harus Anda imbangi dengan pertimbangan yang sangat matang. Sebab berkaitan langsung dengan produk yang akan perusahaan jual kepada konsumen.
Jadi, jika salah perhitungan, tentu akan berdampak pada kualitas produk dan pelanggan perusahaan tersebut.Â
Jika Anda masih kesulitan dalam menyusun perencanaan keuangan bisnis maupun pribadi, Perencana Keuangan Finansialku siap membantu.
Yuk buat janji konsultasi dengan menghubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940!Â
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Terima kasih telah membaca artikel ini, jangan lupa untuk bagikan artikel ini ke teman-teman Anda ya!
Sampai jumpa di artikel berikutnya!Â
Editor: Omri Cristian
Sumber Referensi:
- Putu Arya Mahatmavidya. 22 Februari 2023. Mengenal Pengertian dan Contoh Biaya Produksi: Bahan Baku, Tenaga Kerja, dan Overhead. Mekari.com – https://bit.ly/3p6Xz4m.Â
- Cornelia Lymna. 9 Februari 2023. Biaya Bahan Baku: Pengertian, Rumus dan Contohnya. pintu.co.id – https://bit.ly/3Jhuzh7.Â
- 17 November 2021. Biaya Bahan Baku adalah: Pengertian dan Cara Hitungnya. gobiz.co.id – https://bit.ly/42Ngoal.
Leave A Comment